Dara Cantika Putri nama yang begitu indah, tapi takdir tak seindah namanya.
Dara yang berusia 12 tahun, harus hidup dengan kedua orang tua yang sama sekali tidak menyayangi nya, tapi Dara merasa bahagia setelah dia di bawa pergi oleh nenek Sri ( Nenek dari ibu ).
Dara dan Nenek Sri tinggal di kampung, Nenek Sri kerja banting tulang untuk menghidupi cucu pertamanya itu. mereka hidup rukun dengan segala kekurangan.
namun saat Dara berusia 15 tahun nenek Sri meninggal dunia, membuat kehidupan Dara yang bahagia menjadi suram.
namun Dara tidak putus asa dia mulai giat belajar dan dia bertekad akan menjadi orang sukses.
namun saat kesuksesan itu datang orang tua yang tidak berperan apapun tiba - tiba datang dan menganggu kehidupan Dara kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dara Cantika Putri
Dara Cantika Putri nama yang begitu indah, tapi tidak seindah namanya. Dara yang cantik, memiliki warna mata coklat dan rambut hitam panjang yang terurai indah dengan indah sekarang dara berusia 12 tahun. malangnya Dara harus hidup dengan kedua orang tua yang tidak pernah menyayanginya dan menganggapnya ada.
Tapi Dara bersyukur masih mempunyai orang yang menyayanginya dia adalah Nenek Sri (Nenek dari ibu ) Nenek Sri sangat menyayangi nya.
Saat Nenek Sri tau kalau cucu pertamanya tidak di perlakukan baik oleh anak dan menantunya, Nenek Sri langsung membawa darah pergi dari rumah anak dan menantunya, mengurusnya di rumah sederhananya.
Walaupun rumah Nenek Sri sangat sederhana hanya ada 1 kamar ruang tamu dan dapur menjadi satu, tapi Dara sangat menyukai rumah itu, karena rumah itu Dara bisa tumbuh mandiri dan di beri kasih sayang yang tidak pernah dia dapat dari kedua orangtuanya.
Namun saat Dara akan masuk SMA tiba - tiba nenek Sri meninggal karena serangan jantung, membuat dara terpukul dan bersedih.
Namun kemalangan belum berhenti disana Dara bersedih, rumah yang membuatnya bahagia dan merasakan kehangatan itu tiba - tiba akan di jual oleh ibunya dan membuat dara terusir dari rumah itu.
Karena para tetangga Tidak tega melihat Dara pergi dan tidak punya tempat tinggal, mereka menyarankan Dara untuk tinggal di Panti asuhan yang ada di Kota S.
Tetangga Dara adalah teman dari pemilik Panti asuhan itu, jadi Dara bisa tinggal di sana.
...****************...
"Bu Dara berangkat sekolah dulu ya" ucap Dara kepada ibu panti.
"iya hati - hati di jalan, anter dulu adek kamu ke sekolah ya ra" balas Ibu Eva ( Ibu Panti )
"iya Bu. Ayo kita berangkat sekolah" ucap Dara kepada adik - adik pantinya yang bersekolah di SD tidak jauh dari rumah Panti.
"iya ayo kak" ucap Bintang
"kami berangkat dulu ya Bu, assalamualaikum" ucap Dara.
"waalaikumsalam hati - hati ya" balas ibu Eva.
"iya" ucap Dini dan adik - adik nya sambil melambaikan tangan.
Dara mengantar adik pantinya ke sekolah SD, Dara mengantarkan Bintang, Lovi, Salwa, dan Salsa.
Di Panti ada 20 anak yang tinggal di sana termasuk Dara, Dara sekarang sudah naik ke kelas 12 Dara Tidak perlu membayar SPP Karen dara sekolah di sana dapat full Beasiswa.
Dara dan adik pantinya sampai di SD, mereka masuk ke dalam sekolah sebelum masuk ke dalam sekolah tidak lupa mereka mencium tangan Dara dan berpamitan.
Setalah Dara melihat adik - adiknya masuk ke sekolah, Dara melanjutkan perjalannya menuju sekolahnya.
Dara bersekolah di SMA Bintang Angkasa 07.
Dara adalah salah satu siswi yang berprestasi dalam pelajaran apapun, dan pelajaran yang sangat dia suka adalah Matematika dan Bahasa Asing.
15 menit Dara bejalan kaki Dara sudah sampai di sekolahnya.
Dara masuk ke dalam sekolah, di dalam sekolah sudah banyak siswa yang berdatangan.
Dara langsung berjalan ke arah kelasnya.
"Dara" terikat seseorang dari belakang.
Dara membalikan badan ternyata yang memanggil nya adalah Sabil, teman kelas Dara.
"ada apa bil?" tanya Dara
"lu udah ngerjain tugas belum Pak Soni belum?" tanya Sabil.
"udah dong. Kamu belum?" jawab Dara
"iya aku belum, bantuin ya" pinta Sabil.
"emmm gimna ya" jail Dara.
"ayo lah, gue bayar deh. Gue gak nyontek tapi ajarin gue oke" ucap Sabila.
"oke" senang Dara.
"euhh duit cepet Lo" ejek Sabil.
"hahah Lo kan tau gimna gue" balas Dara.
"iya iya, ayo buru keburu Pak Soni nya Dateng" ucap Sabil.
"iya" balas Dara.
Mereka pun berjalan cepat ke dalam kelas, di sana sudah ada beberapa teman yang sama sedang mengerjakan tugas dari Pak Soni.
"Dara" teriak salah satu teman dara yang ada di dalam kelas.
"apa Li" ucap Dara.
"biasa ajarin ini, buruan Pak Soni keburu Dateng" ucap Yuli.
"oke, tapi biasa ya" balas Dara.
"oke oke" jawab Yuli.
Dara pun membantu Yuli dan Sabil mengerjakan tugas dari pak Soni.
Dara Tidak mengerjakan tugas mereka, tapi Dara membantu mereka untuk mengerjakan tugas itu.
Dara tidak memberikan contekan kepada temanya, tapi Dara suka membantu temanya saat temanya kesulitan belajar.
Dan teman - teman nya juga suka memberi upah untuk Dara karena membantu dia belajar, kadang Dara di suruh oleh orang tua temanya mengajarkan mereka dan akan di beri bayaran oleh orang tua dari temanya itu.
Dan Dara juga dapat uang tambahan kalau dirinya menang Olimpiade Matematika dan dua bulan lagi Dara mewakili sekolah untuk British English Olympics (BEO) di luar negeri.
Dara juga bekerja di salah satu Perusahaan ternama sebagai Staff Administrasi tapi dia hanya bekerja online saja.
Dia bekerja tanpa di ketahui oleh ibu panti jadi dia bekerja secara diam - diam.
Kenapa Perusahaan berani memperkerjakan dara, karena mereka punya data kalau Dara mampu bekerja dan membantu permasalahan di Perusahan.
...****************...
Setalah Dara membantu temanya mengerjakan tugas, bel sekolah berbunyi tanda pelajaran pertama di mulai.
Dan benar saja, Pak Soni datang tepat waktu.
"oke yang sudah mengerjakan tugas bapa kumpulan. Dan yang belum berdiri ke depan" tegas Pak Soni.
Namun untungnya semua siswa dan siswi di kelas Dara sudah mengerjakan tugas karena bantuan dari Dara.
Jam 12 siang, Dara sudah di perjalanan untuk pulang karena guru ada rapat jadi sekolah di pulangkan lebih cepat dari biasanya.
Dara akan membeli makanan terlebih dulu untuk adik - adiknya karena tadi Dara dapat upah mengajar teman temanya.
Dara membelikan ayam crispy untuk adik - adiknya, karena Dara dapat upah yang cukup besar dari teman - temanya, memang teman - teman Dara kaya jadi Dara mendapatkan uang yang banyak.
"mang beli ayam goreng 25 ya" ucap Dara.
"banyak banget neng buat siapa aja?" kaget Pedagang Ayam Crispy.
"buat anak panti bang" ucap Dara.
"oh yaudah, sebentar ya" balas Abang Ayam Crispy.
20 menit kemudian pesanan Dara sudah jadi.
"ni neng, Abang kasih 30. Abang nitip 5 buat anak panti ya" ucap Abang Ayam Crispy.
"Ini uangnya 200 ribu, makasih ya bang" ucap
Dara.
"iya sama - sama neng" balas Abang Ayam Crispy.
Saat Dara ingin pulang, Dara papasan dengan esa dan Yani sepupu Dara dari keluarga Papah Dara.
"liat tuh gembel bawa plastik gede banget" ejek Esa.
"iya, udah jadi gembel. so - soan mau sekolah lagi hahahha" ejek Yuni sambil tertawa bersama Esa.
Dara tidak menggubris mereka, Dara hanya berjalan cepat dan saat ada ojek dia langsung naik ojek saja, kalau tidak Pasti Esa dan Yuli akan mengganggunya.
"hahahah dia kabur" tertawa Yuli dan Esa.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
satu lagi IBUMU
my Badas girl sikat abis kalau ada tikus" di perusahaan jangan ada kata ma"af
sobek menyobek kulit ku rasa cukup
ga cuma buat si angkat tapi jg KK dan ibunya di tunggu ya Thor 👍👍
menunggu saat di mana mereka di siksa ,,yg namanya mafia tuh kenal sodara biarpun satu rahim Babat habis Thor. i like it 🥰🥰🥰🥰