NovelToon NovelToon
Menantu Luar Biasa

Menantu Luar Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Ketos / Matabatin / Sistem / Suami Tak Berguna
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Zhiyuan, menantu keluarga Liu yang dulu dicap tak berguna dan hanya membawa aib, pernah dipenjara tiga tahun atas tuduhan yang tidak pernah ia lakukan. Selama itu, dunia menganggapnya sampah yang layak dilupakan. Namun, ketika ia kembali, yang pulang bukanlah pria lemah yang dulu diinjak-injak. Di balik langkahnya yang tenang tersembunyi kekuatan, rahasia, dan tekad yang mampu mengguncang keluarga Liu—dan seluruh kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17 Perkembangan

Suasana aula langsung menegang. Beberapa wajah karyawan baru tampak gugup, tapi api semangat menyala di mata mereka.

Zhiyuan mengangkat tangannya, lalu mengepalkan telapak.

“Kompetisi perusahaan keamanan berikutnya—kita tidak hanya ikut serta. Kita akan berdiri di puncak! Tidak ada ruang bagi keraguan. Siapa pun yang berdiri di panggung itu akan menjadi wakil Vanguard, dan siapa pun lawannya—hanya punya satu pilihan: tumbang.”

Kata-katanya menghantam dada setiap orang, membakar darah mereka.

Tak lama, Zhiyuan mulai mengajarkan gerakan dasar tinju. Sekilas terlihat sederhana, namun setiap pukulan menyimpan esensi teknik langka warisan Long Tian.

Zhiyuan tahu—ini bukan hanya pelatihan fisik. Ia sedang menempa mereka menjadi pasukan inti, prajurit sejati yang kelak rela berdiri di garis depan demi namanya.

Awalnya semua orang bersemangat. Namun, Zhiyuan hanya muncul di pagi hari itu saja. Setelah memberi arahan pelatihan mereka sebentar, ia langsung menghilang hingga sore tanpa memberi penjelasan.

Kekecewaan mulai tumbuh. Beberapa merasa kata-katanya hanya manis di awal, tapi tak pernah benar-benar berniat mengajari teknik inti. Perlahan, sebagian karyawan yang tidak sabaran memilih berhenti.

Zhiyuan tidak memaksa mereka yang ingin pergi. Dia tetap melakukan apa yang dianggap perlu. Ia tidak hadir lagi karena menganggap hal itu diperlukan untuk menguji tekad mereka, selain itu ia juga punya urusan penting di Jinyao Entertainment.

Bahkan saat Liu Yuxin bertanya, dia tidak menjelaskan banyak. Meski bingung, Liu Yuxin tetap percaya padanya.

Hari-hari berikutnya, suasana di antara karyawan mengendur. Ketidakpuasan menumpuk karena Zhiyuan yang sama sekali tidak hadir setelah pertemuan pertama.

Hingga pada suatu pagi, Zhiyuan akhirnya kembali terlihat.

“Sudah seminggu penuh kalian berlatih. Saatnya kita menguji hasilnya.”

Kerumunan sempat ragu. Mereka menghentikan latihan, tapi tidak begitu menganggapnya serius.

Meski begitu, Zhiyuan tetap kepala pelatih mereka. Jadi mereka maju dan menarik undian.

“Tian Zhen melawan Wang Jing.”

Nama itu membuat Tian Zhen sedikit gentar. Wang Jing termasuk yang terkuat di Vanguard Security, bahkan berada di peringkat kelima.

Namun, Tian Zhen mengingat kerasnya usahanya selama ini. Ia salah satu yang percaya betul pada teknik Zhiyuan. Ia ingin membuktikan hasil jerih payahnya.

Dengan napas dalam, Tian Zhen mengambil posisi. Begitu peluit terdengar, ia langsung menendang cepat.

Wang Jing menahan dengan santai, wajahnya penuh rasa meremehkan—namun detik berikutnya, lengannya terasa berat seperti dihantam palu. Ekspresi santai itu pun lenyap, berganti dengan keseriusan.

Tinju dan tendangan Tian Zhen terus menghujam. Wang Jing terpaksa menahan dengan kedua tangan, wajahnya mulai menegang.

Pertarungan kian sengit. Penonton awalnya yakin Tian Zhen akan kalah cepat, tapi ronde demi ronde berlalu tanpa pemenang. Rasa terkejut mulai menyelimuti ruangan.

Bagaimana mungkin Wang Jing—yang dulu nomor lima perusahaan—tidak bisa mengalahkan Tian Zhen yang seorang karyawan baru?

Semua jelas terlihat. Wang Jing masih memakai teknik lama, sedangkan Tian Zhen sudah menguasai teknik baru dari Zhiyuan.

Gerakannya gesit, cepat, tajam. Tenaga ledaknya membuatnya mampu menahan bahkan menekan lawan yang lebih kuat.

“Cukup.”

Suara Zhiyuan terdengar tegas.

Keduanya berhenti meski Wang Jing masih enggan, sedangkan Tian Zhen justru semakin percaya diri.

Pertandingan lain pun berlanjut. Hasilnya sama: mereka yang benar-benar mempelajari teknik yang diajarkan Zhiyuan mengalami lompatan besar. Sedangkan yang meremehkan, tak mampu bertahan lama.

Wajah para karyawan berubah. Kecurigaan mereka lenyap, berganti dengan tekad untuk serius berlatih.

Liu Yuxin, yang menyaksikan dari samping, mengangguk puas. Tatapannya pada Zhiyuan penuh kekaguman. Bahkan dari luar, ia bisa melihat jelas peningkatan orang-orang itu.

“Zhiyuan benar-benar luar biasa...” gumamnya.

Saat Zhiyuan turun dari arena, Liu Yuxin menyodorkan botol air. “Kau sudah bekerja keras.”

Zhiyuan menerima dengan senyum menggoda. Matanya sempat menatap Liu Yuxin beberapa detik. “Kau juga sudah bekerja keras, istriku...”

Pipi Liu Yuxin merona. Ia cepat memalingkan wajahnya, lalu berkata pelan, “Malam ini ada reuni universitas. Semua orang membawa pasangan. Tadinya aku tak berniat ikut karena sibuk... tapi melihat hasil latihan ini, aku memutuskan untuk memberi diriku cuti. Jadi... kau mau ikut denganku?”

Selama ini mereka sibuk tanpa henti—Vanguard dan Jinyao sama-sama menyita waktu. Kesempatan seperti ini jarang datang.

Zhiyuan tersenyum tipis. “Kalau itu perintahmu, mana mungkin aku tidak menurutinya?”

“Seriuslah sedikit,” Liu Yuxin mendengus, tapi wajahnya tetap tersipu.

...

Malam pun tiba.

Di depan Golden Roc Hotel yang bercahaya mewah, berjejer mobil-mobil bernilai miliaran. Para staf parkir sibuk menata kendaraan yang terus berdatangan.

Zhiyuan turun dari mobil, menyerahkan kunci pada staf, lalu membuka pintu untuk Liu Yuxin.

Sosok istrinya turun dengan anggun—gaun malam hitam berpotongan rendah menonjolkan punggung halusnya, sepatu hak tinggi sepuluh sentimeter menambah keanggunan langkahnya. Kaki jenjang itu berkilau samar di bawah lampu.

Zhiyuan sempat tertegun. Liu Yuxin malam itu benar-benar mempesona.

Zhiyuan benar-benar ingin melepaskan jas barunya dan menutupi tubuh Liu Yuxin. Namun, istrinya yang keras kepala sama sekali tidak mau mengalah. Baginya, ini soal harga diri seorang wanita. Bagaimana mungkin ia menyerah hanya karena urusan pakaian?

Mau tak mau, Zhiyuan akhirnya menuruti. Matanya menyapu sekitar dengan tatapan tajam, bagaikan serigala yang menjaga wilayahnya. Siapa pun yang berani melirik istrinya dengan tatapan menjijikan, akan langsung ditembus oleh sorotan dingin itu.

Sebagian besar orang langsung terintimidasi, buru-buru mengalihkan pandangan. Tapi tetap ada segelintir yang lebih berani, masih sempat mencuri pandang ke arah Liu Yuxin beberapa kali.

"Kenapa kau sangat kaku?" Liu Yuxin hanya tersenyum tipis sambil menggandeng lengan suaminya yang tampak kaku. Ia mendorong pintu ruang pribadi itu, lalu masuk dengan tenang.

Ruangan penuh dengan keramaian. Suara obrolan memenuhi udara, namun seketika mereda begitu mereka berdua muncul.

Tatapan demi tatapan langsung terpusat pada pasangan itu.

“Liu Yuxin, kau terlambat. Hukumannya tiga gelas, ya.”

Beberapa teman yang akrab dengannya tertawa sambil mengangkat gelas.

Namun, lebih banyak lagi yang matanya terpaku pada Zhiyuan di sampingnya.

“Eh, ini suamimu, kan? Senang akhirnya bisa bertemu!”

Seorang wanita dengan dandanan menor melangkah maju. Di kepalanya bertengger mahkota perhiasan, tangannya dipenuhi emas dan batu giok, bahkan jari manisnya berkilau dengan cincin berlian sepuluh karat.

Dengan sombong, ia mengulurkan tangan.

Dia adalah Hsu Rou, teman sekelas Liu Yuxin saat kuliah dulu. Jika bukan karena hubungan baiknya dengan beberapa teman lain, Liu Yuxin pasti sudah lama menjaga jarak darinya.

Sejak dulu, Hsu Rou selalu menyimpan rasa iri pada kecantikan, kepandaian, dan latar belakang keluarga Liu Yuxin. Meski begitu, Liu Yuxin memilih menutup mata, pura-pura tidak peduli pada provokasi kecil darinya.

1
Jujun Adnin
kopi mendarat
Prajapati
author koplak.hanya segini kemampuanmu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!