NovelToon NovelToon
SYSTEM TUKANG OJEK PART II

SYSTEM TUKANG OJEK PART II

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Romansa Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Alijapul

Kisah Iyan yang terpuruk karena ayahnya pergi dan meninggalkan banyak hutang,sedangkan Iyan masih SMA,iya pun menjadi tukang ojek untuk membayar hutang tersebut.iyan menemukan system tukang ojek tanpa sengaja bagaimana kisah selanjutnya silahkan dibaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alijapul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1: Pertemuan dengan Sistem Tukang Ojek

Di sebuah desa kecil yang terletak di pinggiran kota, Iyan duduk termenung di bangku depan rumahnya yang sederhana. Matahari mulai tenggelam, memancarkan sinar jingga yang hangat ke sekelilingnya. “Gila, hutang ayahku banyak banget, ya?” keluhnya sambil menggaruk-garuk kepala. Sejak ayahnya pergi dan meninggalkan segunung utang, kehidupan Iyan menjadi berantakan. Ibu yang bekerja keras di warung kecil tak cukup untuk membayar semua cicilan yang menumpuk.

Tiba-tiba, Iyan merasakan ada sesuatu yang berbeda. Suara datang dari dalam pikirannya, “Halo, Iyan!”

“Hah? Siapa yang berbicara?” Iyan kaget, menoleh ke kanan dan kiri. Tidak ada siapa-siapa, kecuali burung-burung yang berkicau.

“Aku adalah Sistem Tukang Ojek, sahabatmu dalam menghadapi kesulitan ini!” suara itu kembali menggema dalam pikiran Iyan.

“System Tukang Ojek? Apa kamu bercanda? Ini bukan film superhero, tolong!” Iyan menjawab sambil mencoba menahan tawa.

“Aku serius! Dengan aku, kamu bisa mendapatkan hadiah menarik dengan menyelesaikan misi-misi. Dan hadiah itu bisa membantu membayar hutang-hutangmu!”

“Hadiah? Kayak di game gitu, ya? Oke deh, misalnya aku mau rumah dan motor, bisa?”

“Bisa! Tapi kamu harus kerja keras. Misalnya, misi pertamamu adalah mengantar Udin pulang dari sekolah tepat waktu. Hadiahnya, uang tunai 100 ribu!”

“Seriusan? Misi gampang banget! Kamu ini beneran System Tukang Ojek, ya? Berarti aku bisa jadi miliarder nih!”

“Bisa saja, asal kamu fokus dan tidak melenceng dari misi!”

Iyan kemudian berlari ke sekolah dengan semangat. Di dalam kelas, teman-teman sekelasnya, Udin, Encep, Mira, Sari, dan Joko sedang bercanda dan tertawa.

“Eh, Iyan! Kenapa kamu kelihatan lebih ceria? Dapat beasiswa dari mana?” tanya Mira bercanda dengan senyumnya yang menawan.

“Bukan, cuma dapat inspirasi hidup aja!” jawab Iyan sambil tersenyum lebar. Ia tahu, kehidupannya akan berubah setelah pertemuan aneh ini.

Setelah jam sekolah selesai, Iyan pun langsung menuju pangkalan ojek. “Oke, Sistem Tukang Ojek! Misi pertama, antar Udin pulang!”

“Iya, tinggal panggil Udin,” suara sistem itu menjawab.

“Iyo, Udin! Mau diantar pulang?” Iyan berteriak seraya melambaikan tangan.

Udin tersenyum lebar, “Wah, Iyan! Ayo, aku udah siap! Tapi yang penting, jangan pelan-pelan ya!”kata Udin.

Mereka meluncur dengan sepeda motor tua milik Iyan yang sudah dimodifikasi dengan stiker lucu. “Halo, Udin! Kamu tahu nggak kalau aku sekarang jadi Tukang Ojek?” Iyan berusaha mencairkan suasana sembari mengendarai motor.

“Wah, keren! Nanti aku mau jadi penumpang tetapmu, ya! Kasih diskon spesial, dong!” Udin sambil tertawa.

“Diskon? Nggak ada yang gratis di dunia ini, bro!” jawab Iyan sambil mengedipkan mata. “Kecuali senyummu!” ,Udin Hueeeekkkkzzz

“Wah, canda mulu, jadi nggak konsen nih menyetir!” Udin melongo sambil memegang pinggangnya saat Iyan berbelok tajam.

Setelah beberapa menit perjalanan, mereka akhirnya sampai di rumah Udin. “Yeay, selamat! Misi pertama selesai!” Iyan bersorak dalam hati, tidak sabar untuk melihat hadiah yang dijanjikan.

“Eh, Iyan. Berapa tarifnya, nih? Masa gratis?” tanya Udin bingung.

“Gratis, karena gw kan orang baik sambil Iyan menaikan turunkan alisanya.Tapi lain kali, kamu harus bayar ya!”

Begitu Iyan turun dari motor, suara sistem itu kembali terdengar. “Selamat, Iyan! Kamu telah menyelesaikan misi pertama. Uang 100 ribu telah ditransfer ke rekeningmu!”

“Eits, tunggu! Apa itu beneran?!” Iyan hampir melompat kegirangan.

“Oh, iya! Dan jangan lupa, ada misi selanjutnya besok. Siap?”

“Siap! jawab Iyan.

1
Nino Ndut
Hmm, kayak bukan ngomong ma sistem yak.. mirip kayak ma orang biasa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!