NovelToon NovelToon
Berantakan Namun Aku Bahagia

Berantakan Namun Aku Bahagia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Agiv_aja

Perempuan berparas cantik manis nan anggun tersebut duduk di teras rumah dengan hembusan angin malam dari pantai yang sejuk sambil merenungkan keluarganya yang hancur sejak ia masih kecil atau bisa di sebut dengan hancur sejak masih di dalam kandungan bundanya. Ia merenungkan kehidupannya yang hancur lembur karena di sebabkan oleh perceraian orang tuanya "Seandainya keluargaku utuh mungkin aku bisa sebahagia mereka yang bisa tertawa puas dengan kehidupan secemara itu". Namun, takdir berkata lain ia gadis berparas cantik nan anggun itu harus menjalani kehidupannya yang seolah-olah biasa saja tanpa melihatkan keorang lain apa yang terjadi di kehidupannya. Namun, dengan ia selalu bersabar Tuhan mempertemukan lelaki yang sangat menyayangi dan bisa disebut pengganti peran ayahnya, akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu semua terbongkar dan laki-laki itu ternyata...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agiv_aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemunya Dia Si Cuek Abiess

...*Ketajaman tatapanmu seolah bikin diri ini merasa kayak orang gila yang baru pertama kali bertemu dengan seorang cowo tapi tolong jangan sampek kebawa perasaan rasanya nggak cocok banget buat di masukin ke hati wkwkwk canda*...

     Sekitar pukul 05.30 Adiva bangun untuk menyiapkan diri berangkat ke sekolah, selesai bersiap diri ia turun kebawah sambil menenteng tasnya dan menuju kedapur ruang makan "Kak udah siap²nya sini duduk sarapan dulu biar semangat sekolahnya"

"iya bunda"sambil tersenyum dan langsung duduk untuk menyantap sarapannya.

Namun di suapan ke duanya ia baru ingat kalo hari kamis ini ada PR yang harus dikumpulkan juga.

Ia tersedak dari makannya " Kak pelan² kalo makan, ini minum dulu " bunda menuangkan segelas air putih ke gelas, dan menyodorkan ke difa,

"makasih bund, tapi maaf bunda, difa harus berangkat sekarang difa lupa kalo hari ini ada pr yang harus di kumpulkan, dan difa lupa belum mengerjakan"

difa panik dan langsung bersalaman dengan bundanya

"iya kak, lagian semalem siapa suruh gak belajar, malah bengong di teras"

" iya bund gapapa, lagian males juga semalem, aku berangkat dulu ya bund Assalamualaikum bunda" bundanya menggelengkan kepala

" Wa'alaikumusalam iya hati², di jalan jangan ngebut naik motornya!! hemm lagian ada² aja pake acara males belajar".

Sesampainya di parkiran sekolah, difa bergegas menuju ke ruang kelasnya untuk mengerjakan tugasnya tapi, ketika mau jalan ke kelas, buku yang di bawa difa terjatuh,

dan tiba² secara ngak sengaja ada cowok yang menabraknya dari samping.

'brakkkk'

"auu....sakittt"

difa terjatuh lalu melihat siapa yang menabraknya, difa terlihat biasa saja,

namun dalam hati ia ngomel² ga jelas,

'heran banget sama nih cowok, jalan ngak pake mata apa, sekalian tuh mata taroh lutut biar keliatan jalannya'

"maaf ngak sengaja", ucap cowok tersebut dengan nada rendah.

Difa bangun dan mengambil bukunya yang terjatuh di lantai, lalu ia menghiraukan cowok itu dan meninggalkannya. sampai di kelas difa melihat jam dinding, ia melotot kaget karena jarum jam sudah menunjukkan pukul 06.45 sebentar lagi pembelajaran akan segera di mulai.

"Diva loo kenapa sih? baru masuk kelas udah kek orang jantungan gitu!" tanya chika selaku sahabat adiva yang paling baik dan centil itu

" gue lupa chika belom mengerjakan tugas sama sekali" difa gugup dan buru² mengambil buku tugasnyaa dan bolpoin untuk segera mengerjakannya.

Namun baru satu soal yang di kerjakan "selamat pagi anak² silahkan kumpulkan tugas yang kemaren satu persatu"

deg itu bu lea guru biologi yang ramah, tapi terkenal ketat saat pembelajaran berlangsung, keringat dingin mulai bercucuran di badan diva, seketika diva pasrah dan akan menerima konsekuensi yang akan di berikannya nanti.

" hahaha...mampus lu difa, kena marah bu lea gak tuh lalu habis itu, di suruh berjemur kek jemuran baju di lapangan hahaha!"

chika tertawa lepas karena adiva terkenal pandai, dan ngak pernah sama sekali melanggar aturan Yang ada di di sekolahnya.

" Adiva..... kenapa kamu belom ngumpul kan tugas dari ibu?.. sini maju! " dengan matanya yang seketika melotot ke arah diva.

" iya bu!! Diva lupa belom mengerjakanmya, tapi kasih waktu sebentar ya!.. diva akan segera mengerjakan dengan cepat dan semampu diva!"

difa memohon ke bu lea namun bu lea menghiraukannya

"difa taukan konsekuensinya kalo enggak mengerjakan tugas?.. sekarang kamu berdiri di bawah tiang bendera ya sampai pelajaran bu lea selesai, faham?"

Kemudian, Diva langsung bergegas ke lapangan untuk berdiri di bawah tiang bendera, tapi ia kaget kenapa ada cowok yang tadi pagi menabrak dia?.

Diva langsung berdiri di bawah tiang tersebut,

lalu pas ketika diva ngak sengaja melihat cowok itu, ternyata cowok tersebut juga meliriknya,

" apa lo irik²?.. mau gue colok mata loo? " dengan nada volume suara yang tinggi.

Diba ngegas karena ia ngak suka kalo ada yang ngelihat dengan tatapan yang menurut dirinya anehh, mereka akhirnya saling berdiaman hingga hukuman mereka selesai.

Bell sekolah akhirnya berbunyi, tandanya pelajaran pertama selesai waktunya murid² di SMAN 1 TIRTAPERSADA istirahat,

" huftt akhirnya selesai juga mana sedari tadi perut ini lapar sekali pula"

sambil mengelus perutnya yang dari tadi bunyi karena lapar,

diva ngak sadar kalo cowok itu melihatnya se-dari tadi,

" kenapa lo?.. hamil? " suara berhasil meleset di mulut cowok itu.

tanya cowok tersebut lalu meninggalkan diva yang masih berdiri tegak di bawah tiang bendera tersebut,

"enak saja hamil, lo kali yang hamil, perut lo tuh buncit setinggi gunung Himalaya" jawab diva ke cowok nyebelin itu, tapi ngak kalah ganteng sih.

"Yaampun adiva Hanum azzalia ngapain masih benggong,.. sini ayok istirahat, betah amat dah perasaan",

chika memergoki difa yang masih berdiri dan benggong di bawah tiang bendera tersebut,

" iya chika tunggu!"

diva dan chika berjalan menuju kantin untuk memesan makanan lalu duduk di bangku nomor 14 sambil melihat teman² yang lain ngantri pesanan,

tetapi diva kembali kaget, karena melihat cowok aneh itu lagi di kantin, dan parahnya meja makan mereka bersebelahan sama dia.

"perasaan tadi ketemu dia deh.. lah napa sekarang jadi ketemu dia lagi, tau ah jadi Badmood gara² tadi!"

cowok itu mendengar suara yang asing,

dan bener saja,

cewek rempong itu lagi!!.

"tapi cakep juga kan awas nanti jatuh cinta kapok, dia murid terkenal paling cuek kalo sama cewek, aku aja pernah naksir dia! masak iya lo ngak naksir sama cowok se damage dia, yakin loo?.. lihat tuh dia tatap lo tajem banget! yakin ngak gerogi? awas ya kalo nanti malam ngak bisa tidur hahaha"

chika ngeledek diva karena murung harus bertemu cowok itu lagi

" dahlah makan dulu! sudah sampai tuh makanannya, keburu habis jamnya, dan buat loo cowok aneh gausah pernah nongol lagi di depan mata gue! sial aja lo"

diva langsung melahap makanannya dengan terburu² karena emosi "pelan² kalo makan kek gorila ngak di kasih makan setahun"

lagi dan lagi cowok itu membuat geram diva, namun ia kali ini mengabaikan karena lagi males ngeladenin orang yang ngak jelas kayak mereka, dan diva memilih melanjutkan makannya.

Setelah istirahat selesai,

kini diva kembali mengikuti pelajaran selanjutnya di kelas, jam sudah menunjukkan pukul 14.00 waktunya para murid di sekolah SMAN 1 TIRTAPERSADA pelajaran segera selesai.

"baik anak² pelajaran selesai, semoga belajarnya kita hari ini bisa bermanfaat dan pulangnya hati² sampai ke rumahnya masing²"

"siap bu"

menjawab dengan serentak,

chika melihat difa yang melamun dan senyum² sendiri

"astaga naga.... lo kenapa sih div?.. aneh banget ngelamun sambil senyum² sendiri kesurupan kuntilanak dari mana lo"

"ihh... apasih chika mau pulang dulu aku. babay hati² dijalan ya cantik see you next time baby muach.. " chika menggelengkan kepalanya

"ngak seperti biasanya nih cewek perlu di rukiah apa dahlah bodoamat"

chika beranjak pergi karena satu persatu teman²nya meninggalkan kelas tersebut.

Sampai di rumah diva bergegas ke dapur mencari bundanya, beneran saja bunda lagi di dapur

"Assalamualaikum bunda, aku sudah pulang! " dan memeluk bundanya dari belakang

"Wa'alaikumsalam eh.. anak cantik bunda!.. udah pulang?.. sana siap² ganti baju dulu terus makan ya! "

"nggak dulu bund diva mau langsung istirahat, capek habis di jemur sama guru gara² tugas yang tadi belum selesai, lagian diva belom lapar bund, mau tidur dulu! " lalu difa menuju kamarnya yang terletak di lantai dua.

"yaudah iya kak".

Selesai membersihkan diri, diva merebahkan badannya di kasur.

hari ini hari yang paling capek dari hari² biasanya bagi diva.

Tiba² pas lagi ngelamun ia ngak sengaja keingat cowok yang menabraknya tadi, wajarlah keinget, orang cowoknya cakep.

" astaga ngapain sih... masih keinget cowok aneh itu lagi, mana tatapannya tajem banget... huaaa.....bisa tantrum gua gara² ketampanannya. Eh... bentar² gue ngak boleh sampek kebawa perasaan rasanya nggak cocok banget buat di masukin ke hati yang seindah dah selembut ini hahahha canda, bocah seunyu ini ngak boleh mikirin tentang cowok dulu okey... dahlah tidur capek ngayal mulu".

1
Mepica_Elano
Suka alur ceritanya.
gvstna: 🥰😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Raquel Leal Sánchez
Bikin penasaran!
gvstna: ikuti part selanjutnya ya kak😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!