NovelToon NovelToon
Gulungan Ombak Cinta

Gulungan Ombak Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Gadis nakal
Popularitas:18.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ceyra Azaya

Liburan yang menyenangkan berakhir hancur tersapu ombak akibat hal kecil. Membuat dua orang sahabat terjebak di pulau pribadi dengan cinta penuh misteri.

Bagaimana bisa gadis miliarder yang super tengil mendadak bangkrut karena ulahnya sendiri. Dan di masa sulitnya ia bertemu pun dengan kuli kampung yang mampu memalingkan dunia penuh masalahnya.

Namun apakah dia benar-benar kuli kampung? Atau hanya bermain di atas panggung sandiwara dibalik dunia gelapnya.





••••

Novel ini pernah dibikin komik dengan judul berbeda tapi gak dilanjut lagi, kalau pernah liat itu ada di akun lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceyra Azaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

[Permulaan Dari Pembalasannya]

Ombra Noir merupakan tempat perkumpulan para orang kaya dari penjuru dunia yang dipilih langsung dan dipercaya oleh Nyonya Gita dengan tujuan dapat membagi asetnya yang cukup besar agar bisa dikelola dan dikembangkan untuk mendapatkan keuntungan besar oleh kedua pihak dengan syarat-syarat tertentu.

Nyonya Gita sendiri adalah ibu dari Nona Kane sekaligus atasannya Zee yang selalu menyuruhnya melakukan beberapa kunjungan bisnis di berbagai negara. Ia yang sudah tua tidak dapat lagi berpergian jauh dan mempercayakan semuanya kepada Zee sebagai penghubung bisnis.

 

...----------------...

Di dalam mobil, lagi-lagi Nona Sella bergumam tak jelas dengan raut bengis, beberapa kata yang kasar keluar dari mulutnya untuk menyumpahi sang sekretaris yang tak becus itu.

Bahkan begitu ia sampai di negaranya nanti, Sella akan langsung memecat sekertaris itu dan mencoreng namanya agar dia tidak dapat diterima bekerja dimanapun.

Tak lama setelahnya, dari kejauhan ia memperhatikan seorang wanita muda sedang mengendarai mobil ATV di pinggir jalan. Selintas pikiran jahatnya muncul, dengan senyuman sekejam iblis, Sella mulai menaikkan kecepatan mobil untuk menabrak Chai Tea yang sekarang ada dihadapannya.

"Chai, aku masih membencimu karena perlakuan yang tak beretika tempo lalu masih membekas di hatiku."

"Walaupun kakakmu sudah meminta maaf, tapi aku masih tak puas jika tak mendengar langsung dari mulutmu."

"Selamanya aku tak akan pernah sudi untuk memaafkan mu."

Tak hanya dendam, Sella juga melontarkan seluruh kejengkelan yang ada dipikiran saat ini kepada Chai Tea, apalagi saat ini ia telah memiliki kesempatan untuk melakukan apapun sesuka hati tanpa ada saksi mata yang dapat menggangu rencananya.

Sementara itu, Chai Tea mulai menyadari ada yang tak beres dengan mobil merah di belakang karena terlihat terus melaju ke arahnya. Sontak ia pun mulai teringat pada mobil merah di depan toko kue yang bukan lain adalah mobil Sella.

"Navy, ibumu mulai menggila lagi." Gumam Chai Tea, berwaspada.

Mobil itu terus melaju dengan kecepatan penuh dan dalam sekejap jaraknya semakin dekat. Dikarenakan panik Chai Tea refleks melompat keluar dari motor lalu terguling di tengah jalan. Seperti dugaannya mobil itu menabrak dengan keras motor ATV sampai terlempar jatuh ke tepi jurang.

Chai Tea nyaris saja mati, dengan raut tegang, diam tak berkutik, tubuhnya gemetar karena syok sampai-sampai ia tak punya tenaga untuk menggerakkan jari tangan.

"Kamu masih hidup rupanya." Ucap Sella, menyembulkan kepala dari jendela, tersenyum miring.

Kemudian, ia keluar dari dalam mobil, berjalan sambil berlenggak-lenggok. Tidak hanya itu, Sella juga mengeluarkan revolver miliknya untuk menakut-nakuti Chai Tea dan menodongkan senjata ke depan wajah bocah itu.

Melihat ekspresi ketakutan yang Chai Tea tunjukkan membuat Sella semakin senang, baginya raut wajah seperti ini terlihat sangat indah.

"Bocah, bersujud lah di bawah kakiku! Dengan senang hati aku akan memaafkan mu." Perintah lembut Sella tapi terdengar menakutkan karena tawa kecilnya.

Perlahan ia mengelus wajah halus Chai Tea mengunakan revolver itu, kemudian Sella mengangkat tangan dan melepaskan satu tembakan ke atas langit sebagai tanda bahwa dirinya sedang tak bermain-main.

Sontak Chai Tea terdiam dan tak berani bergerak karena ia telah dihadapkan pada senjata sungguhan. Tak mampu menelan, ludah bahkan nafasnya pun berhenti sejenak. Chai Tea tidak bisa berkutik

menghadapi wanita psikopat sepertinya.

Di tengah ketegangan situasi, Chai Tea yang sudah tak bisa melakukan apa-apa sehingga mau tak mau dirinya hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan wanita itu jikalau masih ingin hidup dengan damai.

Pada saat memposisikan diri untuk menundukkan kepala, mendadak Chai Tea terhenti setelah ada beberapa mobil wisatawan yang kebetulan lewat dan berhenti di depan mereka. Beberapa pria juga turun dari mobil.

"Nona turunkan senjatamu! Kawasan ini bebas begal, Anda akan dituntut hukuman mati di pengadilan." Tegur lantang salah satu pria berbadan besar.

"Cih! Status rendahan beraninya memerintah." Decak Sella, menyorot tajam pada gerombolan itu.

Dikarenakan kesenangannya terusik, Sella pun kesal dengan kedatangan para serangga yang telah ikut campur dalam urusannya, apalagi mengaitkan tentang hukum. Orang sepertinya tidak berurusan dengan hukum negara.

Sella juga bisa saja langsung menghabisi mereka semua, tapi permainan ini telah berakhir. Ia tidak perlu membuat kekacauan di saat keadaan keluarganya masih kacau, jadi Sella mengalah dan menyimpan kembali revolver itu.

"Jangan pernah berpikir bahwa semua ini telah berakhir!"

"Tunggu saja! Kita akan segera bertemu kembali." Ucap Sella, tersenyum miring pada Chai Tea.

Setelah memberikan senyuman sinis, ia mengibaskan rambut merahnya yang panjang dan dengan angkuh berjalan masuk ke dalam mobil. Sella pun menancap gas, pergi begitu meninggalkan Chai Tea yang terduduk di aspal.

...----------------...

Setelah kejadian itu, Sky mendapat kabar dari pihak hotel bahwa Motor ATV miliknya sudah dikembalikan. Segera ia bergegas, melepaskan pekerjaan sebentar untuk mengecek kondisi motornya yang ada di parkiran hotel.

Tetapi pihak hotel tak berani memberitahukan kalau motor ATV itu dikembalikan oleh mobil derek dikarenakan mesinnya sudah tak bisa dihidupkan lagi.

Tak lama, Sky datang sambil dikawal beberapa bodyguardnya. Begitu melihatnya secara langsung, Sky terpaku menatap motor itu tanpa bicara sepatah katapun selama beberapa saat, membuat risau semua orang.

Para Staff hotel hanya bisa menunduk ketakutan karena sudah lalai dalam menjaga barang titipan milik Tuan Fath.

"Benar seperti tebakanku, dia benar-benar menghancurkannya."

Kondisi motor itu sangatlah parah dan layak di sebut sebagai rongsokan. Tapi Sky sudah tak terkejut lagi melihat motor miliknya yang sudah tidakk berbentuk lagi, bagaikan kertas menjadi origami tak beraturan.

"Sudah cukup, aku sudah muak dengan wanita itu! Dia harus diberi pelajaran atas perbuatannya!"

"Untuk kali ini aku tidak akan bersikap baik lagi." Gumam Sky, mengetatkan rahangnya sambil juga mengusap keras dahinya.

Dirinya sudah berada diambang batas kesabaran, hatinya begitu panas seperti air yang mendidih. Sky sangat marah bukan karena motor miliknya dirusak, melainkan dirinya telah cukup lelah menghadapi Chai Tea, si magnet menarik kesialan.

Sambil mengepalkan tangan seakan sedang meremukkan tubuh seseorang, Sky sudah tidak bisa diam lagi setelah menerima berbagai macam kesialan yang tak berkesudahan.

"Sudah saatnya wanita tengil itu mendapatkan konsekuensi atas perbuatannya." Decak Sky, mendengus keras.

Rhenald Fath adalah putra dari Nona Kane, sekaligus Cucu Nyonya Gita, keluarganya memiliki nama belakang yaitu Lenard. Namanya berbeda karena Sky membuang nama belakang itu dengan sebuah alasan, ia juga memilih mengunakan nama Sky yang biasa dipakai sehari-hari.

Meski terdengar ribet tapi hal ini membuatnya merasa aman dan terlindungi dikarenakan keluarganya merupakan pemimpin organisasi yang selalu membuat dirinya menjadi incaran musuh.

Hidupnya tak tentram, Sky sama sekali tak berminat menjadikan diri sebagai penerus. Meski sekarang Organisasi Ombra Noir yang dijalankan oleh neneknya sekarang tidak seburuk dahulu pada saat kepemimpinan sang ayah ketika masih hidup.

Di era itu, kehidupan tak bernilai sama sekali, tubuh tanpa jiwa, hati telah mati akan rasa ketakutan, setiap detik nafas itu berharga.

1
Jemiiima__
ga expect anak geng mtr Cher 🙏
Jemiiima__
jgn jengkel2 nanti naksir cher
Jemiiima__
mantap kewaspadaan nya cherry
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
ya kam jones tamu mama kamu sky masak kmu lupaa
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
nah kan, sky cemburuan orgnya 🤭
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
aduh malah diajakin, awas sky ntni marah
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
lah kok persis tingkahnya ama ke cewk skrng
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
lah kan chai gk nyusahin kalian berdua, kok sewot
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
mau ikut ya? sorry ya pik up itu cuma punya dua kursi 🤭
╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡
nohh dengerin chai, masih mo ikut gak/Sly/
Jemiiima__
kamu yg agak laen Dylan /Facepalm/
Jemiiima__
nah loh sebenarnya siapa Dylan?
Jemiiima__
Dylan modus deh
sjulerjn29
move on atuh navy kan masih banyak,atau ana dylan ajh🤣
Ceyra Heelshire: Dylan pun tak sudi 😂
total 1 replies
sjulerjn29
jelas sky nolak kan udah ada yang isi hatinya yaitu ayang chai tea🤭
Nurika Hikmawati
kesialan yg keempat buat sky. sabar ya sky, wkwkwk
Nurika Hikmawati
kdg buah jatuh jauh dari pohonnya. anomali sih tp ada 😳
Nurika Hikmawati
hohoho, musuhnya chai tea
Dasyah🤍
aku akui nyali mu Karena ngak semua cwek bisa tapi kalo di tolak malu nya ada sama Kamu
Dasyah🤍
kalo ngak ngerti bahasa sini gue translate buat Lo , DIA NGAK MAU NGOMONG ATAU NGOBROL SAMA LO
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!