NovelToon NovelToon
Ranking Battle

Ranking Battle

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Slice of Life / Penyelamat
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Karya Penulis

Sebuah cerita yang mengisahkan si MC untuk bertarung demi menaikkan peringkatnya. Semua orang memiliki peringkatnya masing masing,dari terendah sampai yang tertinggi. Namun,tugas dia bukan hanya menaikkan peringkatnya, namun ia juga terpilih sebagai....-.

RANKING BATTLE adalah sebuah cerita yang berhubungan dengan peringkat, dan level.Semua orang memiliki lambang di lehernya masing masing, sebagai tanda peringkatnya.Tokoh Utama:Fai Penasaran?🙃.Bacalah😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Penulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1

"Hai bangunlah.BANGUN! anda adalah Fai, anda masih pemula.Ayo raih tinggat yang tertinggi.Anda adalah.....-"

Sebuah suara yang masih menjadi misteri siapa yang berbicara?

"Hah,aku di mana!?"Suara yang memotong omongan yang masih menjadi misteri

'Aku rasa ada orang yang berbicara pada ku' .Batin orang itu, yang kita sebut Fai, MC di sini.

Ia bangun dari geletaannya, dan melihat kedua tangannya, bagai baru melihat nya, seperti orang yang baru di cipta.Lalu bangkit dan berdiri.

'Apa yang harus aku lakukan disini?' .Tanya nya di batinnya.Yang sepertinya ia tidak dengar ada suara yang berbicara padanya.

'Kenapa ada sesuatu di leher ku? '.Ya.., dia benar benar tidak dengar.Padahal suara itu akan membimbing nya untuk melakukan sesuatu.

Dan sesuatu di leher nya itu adalah peringkat, ada banyak peringkat.Dan sekarang Fai ada di peringkat pemula, yang lambang nya berbentuk garis lurus, dan berada di leher, tepat di leher.

Dan semua peringkat juga terletak di leher.

Fai hanya bisa berjalan dan bengong sambil menundukkan pandangannya.Berjalan tanpa arah.

Tanpa sadar ia menabrak seseorang yang juga memiliki peringkat, namun sepertinya mereka di peringkat yang berbeda.

"Sorry, aku tidak sengaja menabrak mu sobat..." .Fai sedikit ragu dan gugup.Takut si kawan ini marah.

"Aghh..".Sepertinya si kawan ini akan marah.

"Kau siapa ya ?" .Tanya Fai, bagai tidak terjadi apa apa.

"Nama mu siapa ya...? ".Lanjut Fai.

"Nama ku Aedd".Jawab Aedd dengan aura tajam.Bagai senior.

"Kau sepertinya anak baru?" .Aedd menolah ke belakang,dan bertatap tatapan dengan Fai.

Agak lama Fai jawab."Ya..." .Dengan sedikit rasa takut, di campur rasa kebingungan yang mendalam.

"Kenapa kita punya lambang di leherkita, lalu kenapa kamu lambang silang?".Fai memberanikan dirinya dan bertanya untuk menghilangkan rasa penasaran yang mendalam di pikirannya.

"Karena aku peringkat lebih atas dari mu...".Jawab singkat Aedd

Mendengar itu hati Fai bagai menerima tantangan.Ia tersenyum senyum tipis.

"Baik.Akan ku tunjukkan di mana kita tinggal" .Lanjut Aedd, sembari berjalan dan di ikuti oleh Fai di belakang nya.

"Oh, terima kasih" .Dengan suara sedikit heran.

Fai tidak berpikir bahwa di sini ada kota atau semacamnya, jadi ia heran, dan bingung.

"Tuh, udah keliatan" .Lanjut Aedd setelah mereka berjalan cukup lama, sembari menunjuk bangunan bangunan yang sepertinya itu adalah desa.

"Wah..., aku semakin semangat...!" .Setelah melihat desa yang ia baru tau ada bangunan bangunan yang seperti itu.

"Wah kita sudah sampai.Keren sekali..." .Ungkapan polos Fai.Tanpa ada balasan "Ayo masuk" .Aedd mulai melangkah maju, melewati tugu, yang menandakan telah masuk desa, di ikuti oleh Fai di belakangnya.

Saat masuk hati Fai sangat sangat bersemangat, seakan ingin menerima semua tantangan yang menantangnya.

Terlihat di desa itu banyak rumah rumah, dan, pasti, juga banyak orang yang menempatinya.Suasana di desa itu masih murni, banyak pepohonan, tidak ter polusi oleh teknologi.Dan suasana nya bagai di pegunungan, walau sebenarnya tidak di pegunungan.

Fai hanya mengikuti Aedd dengan perasaan yang bercampur, rasa penasaran dan semangat yang mendalam.Sembari menoleh noleh ke kanan dan ke kiri, melihat dengan tatapan bingung yang bercampur dengan rasa gembira, karena dilihatnya penduduknya sangat ramah dan akur, heran karena ia baru melihat yang beginian.

Fai tidak tahu ia mau dibawak kemana, namun Aedd menuju ke salah satu rumah, yang sepertinya rumah kepala desa di desa itu.

Terlihat kakek kakek yang memakai tongkat , dan memiliki jenggot yang sangat tebal dan panjang, sampai sampai jenggot itu sejajar dengan dada.Mendekatinya saja sudah terasa aura yang sangat berbeda, yang sepertinya peringkatnya lebih tinggi dari Aedd.

"Siapa yang kau bawa Aedd?" .Tanya Kakek itu sembari tangan di belakang, seperti orang tua pada umumnya.

"Dia anak baru..." .Jawab Aedd dengan suara sopan dan rasa hormat, bagai mematuhi seseorang yang lebih atas dari nya.

"Eh, halo kek.." .Senyum Fai kepada kakek itu.Walau Fai tahu ia berbeda peringkat dengan kakek itu, namun ia masih bisa tersenyum.Memang.., sifat Fai sangat sangat ramah..,memang begitu orangnya.

"Nama kakek siapa?" .Lanjut Fai dengan tanya sopan, namun dengan suara akrab.

"Namaku Achan...." .Jawab Achan dengan cool dan tenang.Bagai tak peduli dengan ketidak sopanan Fai,dan hanya menjawab pertanyaan Fai.

"Aedd silahkan bawa ia ke rumah barunya..., ambil kunci rumah di gudang..., di nomor rumah yang masih kosong" .Perintah nya sembari masuk ke dalam rumah lagi.

Fai sedikit bingung, namun kebingungannya di lawan oleh rasa semangat yang membara bara.Jadi ia mengabaikan itu.

Lalu Aedd menunjukkan rumah yang akan Fai tempatkan sebagai rumahnya.Fai hanya mengikuti Aedd, bagai orang yang tak tau arah.Hanya celingak celinguk.

"Wah, ini rumah ku!?" .Tanya semangat Fai melihat rumah yang akan menjadi miliknya sendiri.

"Ya.Ni kuncinya.Silahkan masuk.." .Inilah sebenarnya sifat Aedd, ramah."Terimakasih..." .Sembari tersenyum dengan hati yang kesenangan.

Setelah itu mereka melihat lihat rumah Fai, dan di temani dengan Aedd.

Lalu agak lama mereka melihat lihat.Fai dan Aedd pergi ke suatu tempat, yang dimana, lagi dan lagi, Aedd yang memimpin jalan.

"Kita mau kemana?" .Tanya Fai yang stay selalu di belakang Aedd."Udah.., ayo ikut aja!" .tanpa menoleh ke belakang.

Tidak lama setelah itu.., sampailah mereka."Bangunan apa ini...?" .Tanya heran dan penasaran Fai."Ayo masuk" .Tanpa jawaban dari Aedd.Seketika suasana jadi hening...

"Mau ke mana kita..?" .Tanya Fai lagi."Keruangan untuk pemula" .Kali ini ada jawaban, namun singkat.Terlihat lah pintu yang sepertinya ruangan itu lah yang dituju oleh Aedd.

"Masuklah..., ada orang yang menunggu mu.." .Kata Aedd sembari membukakan pintu."Siapa..?" .Tanya Fai lagi.Namun Aedd tak menjawab.Masuklah Fai.

"Silahkan duduk.." .Dengan suara yang santai dan akrab, yang membuat rasa gugup Fai hilang.Memang..., ruangannya bersuasana untuk meng interogasi orang, gelap, dengan lampu remang remang,dan hanya ada meja dan 2 kursi saja di ruangan itu.

"Salam kenal.., saya Luis.." .Sembari mereka berjabat tangan.Yang membuat hati Fai kembali menjadi antusias lagi.Tanpa sadar ia mengatakan..-"Ya Luis,saya...-" .Suaranya agak tertegun dan mencari cari kata apa yang cocok untuk melanjutkan kalimat itu, yang cocok di sebut 'Nama'.

Ya.., Fai tidak mendengar suara yang memanggil namanya saat pertama ia terbangun.Itulah sebabnya jika seseorang tidak mendengar suara itu, ia tidak akan tahu nama dia sendiri.

"Saya tidak tahu nama saya.." .Lanjut Fai dengan muka yang tersadar dan bercampur dengan muka murung.

Dalam hatinya benar benar mempertanyakan itu.., siapa aku.., siapa diri ini.., apa TUJUANKU.., mengapa aku di cipta.., apa tujuannya..., terus berulang ulang di benak pikiran Fai.Dia baru sadar.., bahwa dia belum punya nama,(walau kita sudah tahu)

"Oh?, iyakah?, baik.." .Luis sedikit heran, namun tetap melanjutkan pembicaraan, yang sesuai dengan topik yang mau di bahas.Yang sepertinya akan panjang lebar.., bahkan sangat..., sangat panjang lebar..

Lalu mereka duduk serentak.

"Aku akan menjelaskan tentang semua yang perlu kau tahu.." .Kata Luis dengan suara yang membawa suasana menjadi serius kembali.

"Baik..!" .Kali ini Fai benar benar fokus dan mendengar kan setiap kata kata yang keluar dari mulut Luis.Dan perasaannya yang tenang tadi berubah menjadi keseriusan.

1
LION QUEEN
SEMANGAT!
Anin
Thypo: " Karena aku caranya"> "Karena aku tahu caranya"

/Smile/
Murnila Wati
per bab semakin menarik ...
OvO
semangat
Murnila Wati
lanjut baca .... makin penasaran ..
Murnila Wati
menarik ... seru ... bisa di nikmati .
Murnila Wati
ok
Murnila Wati
ide cerita yg menarik ..ok
Murnila Wati: jempol tuk penulis
total 1 replies
Murnila Wati
good for ide penulis.
Anin
Jangan lupa beri komen nya ya../Grimace/
Helen
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
Syaifudin Fudin
Ceritanya bikin penasaran thor, lanjutkan!
Guillotine
Gak kecewa sama sekali! 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!