bab 17

"brengsek kenzo"

"hiks.. hiks.. tega banget ninggalin aku sendir disini. tanggis ku duduk di pinggir jalan berharap kenzo kembali.

berjam-jam aku berdiri dipinggir jalan, dibawah teriknya matahari menunggu kenzo berbalik menjemputku, tanpa peduli keringat membasahi tubuhku.

tak ada tanda-tanda kedatangan kenzo. aku pun memutuskan menghubungi anita.

"halo, beb. jawab anita

"hiks.. hiks.. tolong aku beb. tanggisku

"ada apa? kenapa menanggis. panik anita

"kenzo tinggalin aku dipinggir jalan, bisa tolong jemput aku disini?

"iya, aku akan ke sana, kamu dimana?

"aku ada di jalan zzzz. cepatlah aku kepanasan. hiks

"tunggu aku. ucap anita.

aku berdiri menunggu anita dibawah terik matahari siang ini. "dasar manusia ngak punya hati, ngak akan aku maafkan perbuatanmu kali ini. gerutu ku terus-terusan sambil menggelap peluh yang mulai menetes diwajahku.

"beb, ayo masuk. panggil anita dari dalam mobilnya.

"iya, aku bergegas memasuki mobil anita.

"kasiannya sampai keringatan" nih lap dulu keringatmu. anita menyerahkan tisu padaku untuk menggelap keringatku yang bercucuran kerena kepanasan.

"aku benci kenzo,hiks.hiks tangisku

"kita ke kos ku ya. ajak anita.

aku hanya mengangguk tanda setuju dengan tawaran anita.

"beb, bersandarlah, menanggislah, tumpahkan kekesalanmu dipundak ku.aku selalu siap dan ada untukmu.ucap anita setelah melihat kondisi nancy yang kacau. "ingat beb, kamu bersamanya hanya sementara, dia tak menganggapmu ada dia hanya menginginkan anaknya. kamu jangan sampai terbawa perasaan, jangan jatuh cinta padanya itu akan membuatmu terluka.

tiba dikos anita menyuruhku masuk ke kamarnya, dan beristirahat.

💗💗💗💗

prov kenzo

aku sungguh kesal dan marah pada nancy. apa yang ada dipikiran nya, lancang sekali pergi kerumah orangtuaku. selama dua tahun ini aku tak pernah mau menginjakan kakiku dirumah itu. memang sih memang bukan kesalahannya sepenuhnya, pasti mama yang memaksa nya.

apa aku sudah keterlaluan meninggalkan nya di pinggir jalan tadi.

dengan cepat aku mengambil kunci mobilku, menyusuri jalan yang ku lewati tadi berharap aku akan menemukan nya. entah berapa kali aku bolak balik menyusuri jalan ini tapi tak menemukan nancy. aku coba menelpon ke ponselnya, tetapi tetap tak ada hasil.

"bodoh. aku memukul kepalaku sendiri.

"kamu kemana nancy, aku sungguh khawatir, maafkan aku, aku sungguh menyesal. ucapku dalam hati.

aku memutuskan pulang ke apartemen menunggu nancy pulang.

diapartemen aku duduk di sofa kamar tamu, memainkan ponselku, sesekali membuka pintu apartemen dan melihat keluar berharap nancy pulang.

hingga tengah malam pun tak ada tanda-tanda kedatangan nancy, aku mencoba menghubungi ponselnya berkali-kali tetapi tidak ada hasil.

aku melajukan mobil menuju kos lama tempat anita dan nancy tinggal dulu.

shitt... anita sudah pindah kos, itulah informasi yang aku dapatkan.

didalam mobil aku menghubungi ponsel anita, tetapi tidak aktif begitu pun dengan ponsel vino.

kenapa dengan semua orang hari ini, kenapa semuanya menghindariku. aku menghantamkan keningku ke setir mobil berkali-kali tanda frustasi.

"dia pasti sangat membenciku"ucapku dalam hati.

aku mengelilingi jalanan kota A sampai subuh berharap aku menemukan nancy. karena tak ada hasil akupun pulang ke apartemen.

dengan lesu aku memasuki apartemen, membaringkan tubuhku disofa ruang tamu. memejamkan mata berharap kegelisahan di hati ku berkurang.

krekk, suara pintu dibuka.

nancy memasuki apartemen dengan menggendap-ngendap,setelah melihat kenzo berbaring dengan mata terpejam di sofa ruang tamu.

"nancy, itu nancy ucapku dengan girang. dia terlihat menuju kekamarnya, sebelum dia sampai di kamarnya aku bangkit,berlari memeluk nancy dari belakang.

"maafkan aku" ucapku

"menjauh dari ku" ucap nancy meronta meminta aku melepaskan pelukanku. aku tak mau mendengar permintaannya, aku membalikkan tubuhnya menghadap ke arahku. "maafkan aku, ucapku mengenggam erat tangannya.

"menjauh dari ku, aku membencimu. teriaknya melepaskan genggamanku.

aku tak putus asa, aku menggelus perut ratanya kataku"apa dia baik-baik saja?

"menjauh dari ku, aku membencimu. jangan mendekat akanku tinju muka mu. dia mendorong tubuhku menjauhinya.

aku mendekatkan wajahku padanya. pukul, tinjulah muka ku, jika dengan itu kamu bisa memaafkan ku. tanpa aku sadari aku meneteskan air mataku. aku sungguh merasa sakit melihat dia membenciku.

hiks..hiks.. tubuh nancy bergetar menahan tanggisnya.

aku berlutut dan mengenggam erat kedua tangannya, menatap matanya. " maafkan aku, aku salah, maafkan aku. ucapku.

nancy tak membalas ucapanku dia melepaskan genggaman ku, membalikan tubuhnya,berlari menuju kamar dan mengunci kamarnya. tanpa sempat aku menahannya.

tok.. tok.. aku mengetuk pintu kamar nancy.

"nancy, buka pintunya aku mau bicara padamu. pintaku. nancy tetap bungkam tak merespon ucapan ku.

cukup lama aku berdiri didepan pintu kamar nancy, berharap dia berubah pikiran dan mau menemuiku.

"aku harus melakukan sesuatu ucapku. aku ke dapur, mengambil telur, sosis dan roti. aku membuat omlet, mengoreng sosis dan roti bakar. tak lupa aku membuat susu.

setelah semua siap dan tersaji di meja makan, aku kekamar nancy.

tok.. tok..

"nancy, aku menyiapkan sarapan dimeja makan. turunlah setelah aku berangkat kerja. ucapku. ya aku memutuskan pergi ke kantor dan bekerja. nancy membutuhkan waktu sendiri aku tak mau memaksanya untuk memaafkan ku.

aku ke kamar ku, mandi, berpakaian dan siap berangkat kerja. tak lupa aku menuliskan sebuah catatan untuk nancy dan meletakan catatan itu dimeja makan.

catatan kenzo

*maafkan aku, aku tau aku sudah keterlaluan, aku salah maafkan aku. ☹️☹️

nikmatilah sarapanmu

kenzo*

setelah kepergian kenzo nancy keluar kamar menuju dapur dan memakan sarapan yang telah disiapkan kenzo.

setelah membaca catatan yang ditinggalkan kenzo. nancy meremas catatan itu dan membuangnya ketempat sampah.

*aku membencimu, sangat membenci mu, kau manusia tidak punya belas kasihan.kamu sungguh keterlaluan kenzo. kamu meninggalkan ku dipingir jalan ditengah terik matahari, tanpa memperdulikan aku hamil anakmu. apa kamu tau berapa lama aku menunggumu, berdiri dipinggir jalan menahan panas ditubuhku seperti orang bodoh berharap kau kembali dan membawaku pulang. aku tidak akan memaafkanmu. aku tak akan peduli urusan hidupmu lagi. aku berharap anak ini cepat lahir, dan aku bisa pergi dari hidupmu. aku sungguh lelah berharap kau bisa menerima kehadiranku dalam hidupmu. batin nancy.

💗💗💗💗

.

.

.

.

selamat membaca, mampir ke novel baru ku "berjudul, kepentok cinta pengawal ganteng" 😘😘*

Terpopuler

Comments

Nunia Sari

Nunia Sari

ceritanya kaya drama full house bedanya ini hamil

2021-04-23

0

Lalas Nuraida Nuraids

Lalas Nuraida Nuraids

sedih bacanya mending tinggalin aja laki2 ga punya hati kaya gitu...

2021-04-07

0

Naomy Silaban Tyo

Naomy Silaban Tyo

benci tapi makanannya dimakan juga😜😜

2020-11-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!