BAB 4

Di sinilah Nancy sekarang berada, di sebuah kamar hotel. Berbaring terlentang di kasur empuk. Dinginnya AC tak terasa olehnya, badannya terasa panas dan kegerahan.

Secepat kilat Nancy menangalkan pakain yang melekat di tubuhnya, ia ingin tidur dengan nyaman. Dia nyaris telanjang bulat,hanya daerah intinya saja yang tertutup.

"Akh, begini lebih nyaman." Kembali Nancy membaringkan tubuh polosnya di kasur.

" Astagaaaa!!! kok ngak pakai baju? " teriak kenzo. Ketika ia baru saja keluar dari kamar mandi, membersihkan diri dari muntahan Nancy. Pemandangan indah yang terpampang nyata di depan mata membuat gairah kejantanan kenzo bangit tak terkendali.

(cowok bodoh mana yang tidak tergoda kalau melihat pemandangan yang indah begini. embat aja,mubazir kan kalau diangurin) batin kenzo

kenzo berlahan mendekati nancy mengecup keningnya, berlahan turun kemulutnya. ******* mulut nancy dengan lembut. berlahan ciumannya turun ke leher nancy yang jenjang.digigit dan di isapnya pelan. membuat nancy mengerang geli.

pada malam itu terjadilah hal itu. nancy kehilangan mahkota berharganya. semua terjadi tanpa nancy sadari.

***

Azan subuh berkumandang, dua sejoli yang berbaring saling berpelukan tanpa sehelai kainpun melekat di tubuh mereka. Kelelahan akibat bertempur semalam membuat mereka tak kunjung terjaga hingga pagi menyingsing.

"Huammmm, malam yang sangat indah." Guman Kenzo membelai rambut Nancy yang masih tertidur dengan nyenyaknya.

"Maaf aku mengagahimu semalam." Ucap kenzo merasa bersalah. Dia menyadari dia adalah lelaki pertama menembus kewanitaan Nancy. Hal tersebut membuatnya merasa bersalah sekaligus bangga.

"Sekarang apa? Apa yang harus aku lakukan?" Jika di sadar, dia akan ngamuk dan marah besar terhadapku? Bagaimana jika ia menuntutku? Bagaimana ini?" Mondar mandir Kenzo mencari solusi terbaik saat ini.

"UANG" ini adalah solusi terbaik yang bisa dipikirkan oleh Kenzo.

Dia pergi meningalkan Nancy yang masih terbuai di alam mimpi. Meningalkan secarik kertas bertuliskan maaf dan selembar cek dengan nominal yang fantastik.

Tidur Nancy terusik oleh deringan ponsel.

kring.. kring.. dering HP nancy.

"hallo.. ucap nancy

"beb, kamu kemana aja. dari kemaren aku telpon ngak diangkat-angkat. " kata anita

"aku dikamarlah tidur. kenapa?

"kamar mana? aku dikosan nih"

"dikosan? nancy membuka mata dan bingung dengan keadannya yang tanpa busana sehelai pun. " dimana aku" teriak nancy.

"lah kok tanya balik. kamu dimana beb?

" aku juga ngak tau ini dimana. ini kayak kamar hotel." Ucap nancy

"oke kamu tenang, kamu keluar . lihat kamu berada di hotel mana. kabarin aku biar aku jemput kamu disitu yaa."

nancy hendak turun dari ranjang."auw sakit, kok perih ." guman nancy sembari memegang area intinya. "apa yang terjadi tadi malam? apa ini?

" tidakk!!!! mulai menyadari kondisinya tangis nancy.

sambil menahan perih dimahkotanya nancy secepat kilat memakai bajunya. melihat di atas meja ada cek dan kartu nama. kenzo zetneil sanjaya baca nancy dan Sebuah kertas bertuliskan "Maaf."

"Sepertinya ini kali kedua aku menerima kartu nama ini." geram nancy berucap.

nancy menghubungi anita via pesan WA. "jemput aku di hotel &club yang tadi malam."

tidak membutuhkan waktu yang lama anita datang menjemput nancy.

"beb, kok bisa kamu ada dihotel?" tanya Anita penasaran ketika Nancy memasuki mobinya.

"itu yang harusnya aku tanya ke kamu. kenapa aku ada dihotel. kita bareng ke club kok aku tiba-tiba dihotel. "

"maaf beb, aku terlalu mabuk tadi malam jadi ngak ingat sama kamu. "

"lupa? kamu tau apa yang terjadi padaku? teriak nancy.

"kamu kenapa beb? ada yang nyakitin kamu? kamu baik-baik aja kok. ucap anita sambil memperhatikan nancy.

"aku ngak baik-baik aja. ada cowok yang udah merebut keperawanan ku tadi malam. dia meninggalkan cek 20 juta dan kartu namanya. disangkanya aku ******* gitu hiks tangis nancy.

" oh, ucap anita

"oh, kamu cuma bilang oh?

"lah terus aku harus ngomong apa. kan cuma keperawanan mu yang hilang dapat duit pula.

"beb aku bukan ******* ya. aku merasa jijik dan benci pada diriku sendiri. betapa bodohnya aku seharusnya aku mempertahanankan kesucianku dan memberikannya pada orang yang benar-benar mencintaiku.orang yang akan menjadi suamiku kelak. bukan pada orang asing yang tidak menggenalku. tangis nancy

"ngak usah drama gitu deh beb. lupain semuanya, kamu mau nangis atau nangis darah sekalipun ngak akan ngebalikin keperawanan mu. jadi lupain aja jalani harimu dengan bahagia". kuncinya lupain. aku yakin kamu pasti bisa.

"ini semua gara-gara kamu. ngajakin aku ke club itu. jadinya begini.

"ngak usah salahin aku gitu dong. kamu juga mau aku ajak kesana.

"come on beb, cuma keperawanan aja kok.

"gimana kalau aku hamil?

"ngak bakal hamil, cuma sekali aja kok. banyak orang yang sudah menikah melakukan making love berkali-kali tetap ngak hamil. jadi kamu tenang aja.

"auh akh, aku mau mandi. benci banget aku liat mukamu anita.

nancy mandi mengosok setiap inci bagian tubuhnya. dia merasa sangat kotor mengingat kejadian tadi malam.

"brengsek...siapa sebenarnya laki-laki itu. kenapa dia melakukan ini terhadapku. apa salah ku padanya. laki-laki pengecut tidak bertanggung jawab meninggalkan ku begitu saja setelah perawanin aku. aku harus menemukan laki-laki itu. apa yang harus aku katakan setelah bertemu dengannya?"tangis nancy dikamar mandi.

***

Di tempat lain.

didalam mobil mewahnya kenzo termenung mengingat kejadian tadi malam.

"apa aku terlalu kejam, meninggalkan gadis itu begitu saja.dia gadis baik-baik. batin kenzo

"putar balik pak, kita ke hotel & club tadi.

(aku harus meminta maaf dengan cara yang pantas kepada perempuan itu. bukan kabur seperti pengecut begini)batin kenzo

"baik pak". ucap pak supir

"ngebut pak, teriak kenzo

setibanya di hotel kenzo berlari menuju kamar tempatnya menginap dan mendapati kamar itu kosong.

kemana gadis itu? apa dia sudah pulang? batin kenzo

kenzo turun menuju meja resepsionis. "permisi mba, mau tanya gadis dikamar 201 udah pergi?

"iya pak, baru saja pergi.