"cepatlah beb, kamu harus bersiap kita ketemu cowok itu. seru anita
"gimana kalau dia ngak datang? hiks.. hiks.. tangis nancy
"dia pasti datang. kalau dia tidak datang kita datangi ke kantornya. aku akan bantu kamu sebisa ku. ucap anita sambil menggengam erat tangan nancy.
setelah bersiap nancy di temani anita berangkat ke cafe 45 untuk bertemu dengan kenzo.
hampir satu jam lebih tidak ada tanda-tanda kedatangan kenzo.
"kayaknya dia ngak datang deh beb. kita pulang aja yuk. ucap nancy sambil menanggis"
"dia datang kok, tunggu sebentar lagi. anita berusaha menenangkan nancy.
gimana kalau kita datangin kantornya aja.usul anita, dia harus bertanggung jawab, gimana pun itu tetap anaknya.
"kita pulang aja, kayaknya dia ngak akan mau temuin aku. itu hal yang wajar, aku hanya bertemu padanya sekali dan tiba-tiba aku hamil dan minta dia bertanggung jawab. bukan kah terdengar konyol. ucap nancy.
"kamu yakin mau pulang aja? tanya anita
"iya aku pengen pulang aja, hiks. hiks. kita disini sudah hampir tiga jam. aku malu diliatin orang terus. ucap nancy disela-sela tanggisnya.
"oke kalau kamu mau pulang, anita bangkit dari kursinya dan menuntun nancy keluar.
tanpa mereka sadari dipojok cafe ada sepasang mata yang mengawasi pergerakan mereka. dia kenzo, kenzo datang satu jam sebelum janji temu. dia hanya mengawasi dari jauh tanpa berani mendekati nancy dan anita.
setelah kepergian nancy dari cafe tersebut. kenzo hanya duduk melamun sendiri duduk di pojok cafe.
apakah aku sepenggecut ini?, kenapa aku seperti orang bodoh yang duduk diam tanpa keberanian menemuinya padahal selama ini aku mencari-cari keberadaannya. apa yang aku takutkan, apa karena dia hamil. apakah itu benar-benar anak ku. aku baru sekali bertemu dan tidur bersamanya, kenapa tiba-tiba hamil. apakah ada rencana lain dari perempuan itu. atau dia hanya menginginkan kekayaan ku. tetapi kalau dia punya rencana jahat, kenapa harus sesedih itu. dia terus saja menanggis sejak tiba di cafe. kalau memang itu anak ku apa yang akan aku lakukan. lamun kenzo.
kenzo bangkit dari kursinya pergi meninggalkan cafe tersebut.
dikos
sepulang dari cafe 45, nancy menanggis dan terus menanggis. anita bingung bagaimana cara menenangkan nya.
"beb, udahan dong nanggisnya. kamu ngak capek nanggis terus. masalah ini harus kamu hadapi, aku tahu kamu kuat, kamu pasti bisa. ucap anita.
"aku ngak tahu harus gimana?, bersikap seperti apa? aku sungguh bingung beb. tanggis anita.
"aku janji akan bantu kamu sebisanya. kita harus bertemu cowok itu. gimana menurutmu? usul anita pada nancy.
"dia ngak mau bertemu aku, itu masalahnya. aku juga ngak bisa maksa dia, ini semua terjadi bukan salah dia. ini semua terjadi karena aku ngak bisa jaga diri. andai waktu itu aku ngak ceroboh minum terlalu banyak ini semua ngak akan terjadi.
"iya aku paham, jadi apa rencanamu selanjutnya? tanya anita.
"entahlah, aku harus pergi dari sini mencari lingkungan yang baru dan melahirkan anak ini. aku ngak mau nene dan kakek tahu kondisi ku sekarang ini. ucap nancy.
"ngak bisa seperti itu beb, gimana dengan kuliahmu, beasiswa mu bisa dicabut. kamu ngak punya tabungan sama sekali. kamu juga ngak mungkin kerja, ngak ada yang mau terima orang hamil untuk bekerja. pikirkan hidupmu kedepannya. terima saran dari aku. temuin cowok itu. dan aku juga minta maaf, semua ini salah aku. andai saja waktu itu aku ngak ngajak kamu ke club semua ini ngak akan terjadi. hiks.. hiks... tanggis anita.
"hiks... hiks... dia ngak mau temuin aku !!!
"kita datangin kantornya aja. besok aku antarin kamu kesana. ungkap anita.
keesokan harinya nancy ditemanin anita mendatangi kantor kenzo. mereka tiba di kantor kenzo, terpana melihat gedung yang entah berapa lantai bertulis group sanjaya. (gila, mimpi apa bisa kesini, batin anita)
memasuki lobi gedung mendatangi resepsionis.
"ada yang perlu saya bantu? tanya petugas resepsionis sambil tersenyum
"saya ingin bertemu dengan pak kenzo. jawab anita.
"sudah buat janji? tanya petugas itu sambil memandang remeh pada anita dan nancy.
"belum sih, tapi ada masalah penting yang harus saya sampaikan pada pak kenzo. jelas anita.
"tidak bisa bu, untuk bertemu pak kenzo anda harus membuat janji temu dahulu melalui sekertaris beliau. jawab petugas mulai kesal
"saya hanya sebentar kok. jawab anita ngotot
"tidak bisa bu, silakan pergi atau saya panggil keamanan. ungkap petugas itu dengan marah.
"udah beb, ayo pergi jangan buat keributan disini. nancy menarik tangan anita menjauh dan hendak pergi. "
ketika di pintu keluar, entah takdir atau sebuah kebetulan nancy bertemu kenzo. pada saat itu kenzo bersama vino sekertarisnya.
"kamu !!! teriak kenzo kaget.
"kamu, ucap nancy tak kalah kaget.
"aku nyariin kamu, ada hal yang harus aku sampaikan. ucap nancy.
"baik, ikut aku keruanganku. membawa nancy dan anita pergi.
dengan menaiki lift khusus, mereka menuju ke ruangan kenzo. didalam lift semua membisu tanpa suara sibuk dengan pikiran masing-masing. hingga anita mencubit lengan vino.
"lo ngapain disini? tanya anita sambil berbisik ketelinga vino
"lo yang ngapain kesini? ini tempat kerja gue. bisik vino
"lo kerja sama si brengsek itu, bisik anita sambil menunjukkan kearah kenzo
"jangan macam-macam dia bos gue, bisik vino balik.
ting.....
lift terbuka, dan mereka keluar dari lift menuju ruangan kenzo. kenzo memegang erat tangan nancy, sangat erat sebenarnya karena nancy meringgis kesakitan.
"kalian tunggu diluar. teriak kenzo dengan marah
brruk... suara bantingan pintu.
"lepasin tangan gue sakit, ucap nancy meringgis menahan sakit dipergelangan tangannya.
kenzo melepas tangan nancy dan menyuruhnya duduk di sofa dan menatap nancy penuh amarah.
"maaf udah lancang datangin lo ke kantor. ucap nancy gugup. nyali nancy cuit melihat muka kenzo (seram banget mukanya, kayak mau mangsa gue aja, batin nancy).
"apa mau mu? tanya kenzo to the point.
"gue hamil, dan ini anak lo.
"hamil, lo yakin anak gue. gue baru sekali tidur sama lo. jangan macam-macam kamu ancam kenzo.
"lo pikir gue cewek apaan? gue yakin nih anak lo karena gue tidur cuma sama lo. brengsek ucap nancy dengan marah.
"gue ngak kenal lo, dan gue ngak mau nikah sama orang yang baru gue kenal. ungkap kenzo.
"gue juga ngak sudi nikah sama lo. gue cuma minta lo rawat anak ini karena kondisi gue ngak memungkinkan merawat anak ini. gue minta lo jamin finansial gue selama gue hamil dan melahirkan. setelah menyerahkan anak ini gue akan menghilang dari hidup lo. gimana lo setuju?
"oke, itu gampang. ucap kenzo sambil tersenyum licik. kenzo menulis nominal lima ratus juta di cek dan menyerahkan pada nancy.
"ini lebih dari cukup untuk membiayai hidup mu selama hamil dan melahirkan. setelah ini jangan pernah temuin aku lagi. pergilah aku tidak sudi dan jijik melihat wanita sepertimu ucap kenzo.
nancy hanya tersenyum pahit pada kenzo dan pergi.
kenzo memandang sedih melihat kepergian nancy. (gue salah menilai lo. *gue pikir lo cewek baik-baik, ternyata lo ngak ada bedanya dengan cewek-cewek yang selama ini dekatin gue demi uang. bahkan lo lebih parah menjual anak lo demi uang. aku sangat membenci lo. sangat. aku bahkan jijik melihat mukamu. batin kenzo)
.
,
,
,
,
jangan lupa like dan komentarnya*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
istriHanbinPacarKyungSoo
karakter tokohnya gada yg bener sumpah
2021-11-08
1
ivi
nangis bkan nanggis Thor entar lidah gw keseleo dibaca jdi manggis 🙄
2020-10-28
1
Yuyun Wahyuningsih
sedih
2020-09-27
1