bab 11

setibanya di apartemen kenzo. nancy dan anita terpesona melihat kemewahan yang terpampang nyata didepan mata. berbeda sekali dengan kos yang selama ini mereka tempati.

"bagus banget beb, beruntung banget kamu. bisik anita pada nancy"

"apaan sih, kok beruntung? ini kesialan buat ku"bisik nancy balik pada anita

"ayo masuk, ini kamar kalian. kenzo menujukan sebuah kamar dan meletakan bawaan nancy dikamar tersebut.

"ayo... kenzo menarik tangan nancy dengan sedikit kasar membawanya duduk diruang tamu.

"lepasin,!! kamu apaan sih tarik-tarik. teriak nancy pada kenzo

"duduk ada yang perlu aku omongin ke kamu. berbalik menatap dengan dingin pada anita. anita seperti paham maksud kenzo.

"beb, aku tunggu di kamar yaa. ucap anita gugup langsung berlari menuju kamar. (gila serem banget tatapannya kenzo, batin anita)

"ada apa? tanya nancy.

"aku ngak mau kejadian hari ini terulang lagi. kamu sekarang dalam pengawasanku. awas aja kalau kamu bertindak nekat lagi ngak akan aku ampuni ucap kenzo penuh penekanan. "

"siapa kamu ngatur hidupku?

"aku calon suami mu. jadi aku berhak atas hidupmu.

"kamu cuma jadi suami sementaraku sampai anak ini lahir. jadi jangan bersikap berlebihan aku hanya menikah sama orang yang mencintai ku."aku ingin membuat perjanjian pra nikah. ungkap nancy menunduk memandang kakinya.

"perjanjian pra nikah?? baik kalau itu maumu,

tunggu di sini aku akan mengambil kertas dan pulpen.

kenzo kembali membawa sebuah kertas dan satu buah pulpen.

"nih tulis apa syaratmu. ucap kenzo memberikan kertas dan pulpen pada nancy

"thanks balas nancy tersenyum pada kenzo.

nancy mulai menulis apa yang dia inginkan dalam pernikahannya dengan kenzo.

pertama kita akan bercerai setelah aku melahirkan, kamu harus merawat anak ini dengan baik dan bercerita padanya bahwa aku sudah meninggal waktu melahirkan.

kedua:jangan ikut campur urusan pribadiku.

"hanya itu yang aku inginkan. "menyerahkan kertas itu pada kenzo.

kenzo membaca sambil menggerutkan kedua alisnya katanya "hmmm, yakin hanya ini yang kamu inginkan? tanya kenzo

"apa di dalam pikiran mu aku akan meminta uang? tanya nancy balik. ingat aku tidak butuh uang mu, aku bisa bekerja mencari uang sendiri. kata nancy penuh penekanan.

"oke aku setuju, pernikahan kita akan dilaksanakan tiga hari lagi jadi kamu bersiaplah.

"terserah. ada hal lain yang ingin kamu sampaikan? tanya nancy pada kenzo

"ngak ada..

"aku mau istirahat dulu, nancy berdiri meninggalkan kenzo.

💗💗💗💗

setelah diusir dengan tatapan mematikan dari kenzo, anita berlari hendak masuk kekamar.

"hey mau kemana? tanya vino

"eh, kodok,, kodok.. latah anita.

"apaan sih. bikin kaget aja.. sewot anita pada vino

"lo yang apaan, lari kayak habis liat hantu. tawa vino

"ini lebih menyeramkan dari pada hantu,"

"apa yang menyeramkan?

"tatapan teman lo itu seperti mau membunuhku saja..

"ha.. ha.. ha.. kenzo?

"siapa lagi, sewot anita

"ayo duduk temanin gue ngeteh. vino mengajak anita duduk bersantai meja dapur.

"lo apa kabar?tanya vino

"lo ngak liat gue sehat gini, jawab anita"

"kan mau basa-basi, hehehe galak banget sih.

"apaan..

"kok lo ngak pernah hubungi gue? tanya vino sekali lagi.

"gue lagi ngak perlu duit".

"ha. ha. ha. baru pertama kali gue di giniin sama cewek. tambah suka tau.

"nancy,!!! beb tungguin.... panggil anita pada nancy yang kebetulan lewat dapur.

"gue ditinggalin? tanya vino.hey anita jangan tinggalin gue dong. gue masih mau ngobol sama lo. teriak vino. tetapi anita cuek mengacuhkan teriakan vino

💗💗💗💗

didalam kamar

"kepo pasti.. kata nancy melihat anita.

"bangett, ucap anita. lagi ngomongin apa? tanya anita.

"ngak ada yang penting, aku cuma buat perjanjian pranikah aja. jelas nancy pada anita

"perjanjian pranikah??

"iya..

"kamu minta apa aja?

pertama kita akan bercerai setelah aku melahirkan, kamu harus merawat anak ini dengan baik dan bercerita padanya bahwa aku sudah meninggal waktu melahirkan.

kedua:jangan ikut campur urusan pribadiku

nancy menceritakan detail perjanjian pranikahnya pada anita.

"hah.. gitu doang. kok ngak minta duit atau rumah atau perusahaannya gitu."

"aku ngak mau jual anakku. aku bisa cari semua yang kamu sebutkan tadi dengan keringatku sendiri tanpa minta-minta pada orang lain"

"oh ya beb, aku disini sebentar aja dua sampai tiga harilah. aku akan kembali tinggal dikos kita yang lama. kamu ngak papah kan aku tinggal sendiri disini?.

"ya cepat banget. setelah aku selesai nikah lah baru kamu balik ke kos.

"jadi kapan kalian nikahnya?

"tiga hari lagi, temanin aku disini ya. pinta nancy pada anita.

"oke,

"aku akan kesepian ngak ada kamu.

"aku akan sering kunjungi kamu kok. jadi tenang aja.

anita mendekati nancy dan menggengam erat kedua tangannya. " kamu yang kuat ya beb hadapi semua ini, jangan pernah bertindak nekat lagi. aku akan selalu berada disisimu apapun yang terjadi. hubungi aku ketika kamu mau curhat, ada masalah, aku akan selalu ada untukmu. jangan pernah merasa sendiri, merasa tak berguna, merasa terbuang,merasa tak diinginkan. buang jauh-jauh pikiran kayak gitu.

"hiks.. hiks tanggis nancy, terima kasih untuk semuanya. aku ngak akan lupa semua kebaikanmu beb. ucap nancy langsung memeluk anita.

"aku minta tolong sekali lagi, boleh? tanya nancy

"apa?

"tolong urus penggajuan cuti kuliah ku ya. aku mungkin aku harus melepaskan beasiswa ku.

"iya akan aku urus. masalah beasiswa nanti dipikirin lagi. oh ya, sampai lupa aku. gimana dengan revan? kamu udah cerita ke dia masalah mu?

"belum, aku belum cerita ke dia. aku belum siap. kebetulan dia lagi di korea menlanjutkan kuliahnya disana. nantilah kalau dia udah balik aku ceritakan semuanya.

"hubungan kalian gimana?

"baik kok sementara kita LDR dulu sampai dia selesai kuliahnya.

"kira-kira gimana ya reaksinya mendengar cerita dari kamu.

"udahlah jangan dipikirin. kita istirahat yuk aku capek banget hari ini, ucap nancy mengalih kan pembicaran anita yang membahas soal hubungannya dengan revan.

.

.

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***