BAB 5

sebulan telah berlalu setelah tragedi itu, nancy berlahan melupakan kejadian malam itu. nancy menyibukan diri dengan kuliah dan kerjanya.

pagi itu diruang tamu, "beb.. ucap anita

"hmmmmm, kenapa beb.kok lemes gitu?"

"tadi malam papa telpon, dia mau jodohin aku sama anak sahabatnya. kebetulan anak sahabatnya papa kerja di kota ini...

"hahahahaha, kamu mau dijodohin? seorang anita gitu dijodohin, kayak ngak bisa dapat cowok aja.

"iya kali jaman siti nurbaya dijodoh-jodohin. pasti nih cowok udah om-om,pejaka tua, umur 40 keatas belum nikah-nikah makanya dijodohin ke aku. "

"ketemuan aja dulu. siapa tau ganteng kayak dinovel-novel gitu. dijodohin sama cowok ganteng. hahaha tawa nancy"

"no, fiks nih pejaka tua.

"ngak papah pejaka tua yang penting tajir. "

"apaaan, mang aku cewek matre. pusingg... teriak anita.

"udah aku berangkat kuliah dulu. saran aku ketemuan aja dulu, jangan berpikiran negatif sebelum ketemu orangnya. okee. ucap nancy.

"oke....

"kapan ketemunya?

"malam ini di cafe 45.

"semangat beb, aku kuliah yaa. nancy pergi meninggalkan anita yang bengong di kosan.

dicafe 45

lama banget nih cewek, gila aku nunggu hampir 1jam. batin vino.

tidak lama kemudian anitapun datang dengan mengunakan dres warna biru membuat vino terpesona melihatnya.

gila nih cewek cantik banget. ngak sia-sia deh nunggunya 1 jam lebih. nunggu 24 jam juga gue mau kalau secantik ini .batin vino.

hai... gue anita. anita memperkenalkan dirinya

ganteng banget nih cowok, kirain pejaka tua. ngak rugi gue datang keperjodohan ini. batin anita.

"gue vino. ucap vino"

"sori vin gue telat, udah lama nunggunya?

"ngak papah, gue juga baru datang. (gue nunggu lo 1 jam lebih tau. untung cantik. kalau ngak dah ngamuk dari tadi gue. batin vino)

"oh gitu, langsung pesan aja yuk. aku udah laper banget nih.

"iya lo pesan aja, pesanan gue samain kayak punya lo. ucap vino.

"oke.

"mbak... anita memanggil pelayan

"saya pesan beff sauce srawberry chiken roll 2 dan minumnya lemon jus.

"iya bu, ditunggu pesanannya.

"lo ganteng dan masih muda. gue kira lo pejaka tua yang ngak laku-laku. ucap anita to the point."

hmmm. ucap vino

(gila, gue dikata pejaka tua) batin vino.

"kerja dimana lo?

"digroup sanjaya".

"oh, group sanjaya. hebat dong lo bisa kerja digroup sanjaya. gue dengar-dengar susah banget bisa kerja di situ. ucap anita.

" iya...

pesanan pun datang, sambil menikmati pesanannya anita menatap vino tanpa kedip. membuat vino malu dan salah tingkah.

(nih cowok ganteng banget. sayang kok cuek gitu ya. dingin kayak kulkas) lamun anita

"hmmm.. hmmm. napa lo liatin gue gitu. gue ganteng banget yaa. kata vino dengan ketus.

"ganteng banget.. celetuk anita

"heh bukan. kepedean banget lo. ucap anita

(gue ngomong apa sih. kok gue kurang fokus gini) batin anita.

sambil menahan tawanya, "mana HP lo? ucap vino. (lucu banget nih cewek kalau salting gitu) batin vino

"buat apa? anita menyerahkan hpnya ke vino.

vino mengetik no nya sendiri save(cowok ganteng) dan mengcall. "nih no gue, hubungi gue kalau ada perlu.

"kalau gue minta duit boleh ngak?

"butuh berapa?

(apaan, kenal juga baru udah minta diut. padahal gue suka sama dia kalau matre gini mah ogah gue) batin vino.

hahahaha.... becanda kali. serius banget sih lo. (serem banget mukanya) batin anita

"ngak lucu becanda lo.

"iihh. gitu aja sewot. yang lucu tuh muka lo. asli deh bikin ngakak. kaget yaa. lo kira gue cewek matre gitu baru kenal langsung minta duit.

"kali....

"cantik gini kok dibilang matre sih. ucap anita

"maaf..

"udah akh gue mau pulang dulu. sambil berdiri, tar kalau gue butuh uang gue hubungi lo. hahahaha

hmmm.. ucap vino (suka sama cewek begini cerewet. tapi imut) batin vino.

####

hari ini cafe WE tidak begitu ramai. 1 tahun lebih nancy bekerja di cafe WE. seperti biasa habis ngampus nancy langsung ke cafe untuk bekerja. sebulan setelah tragedi itu, nancy mulai menata hatinya.

revan, adalah pengunjung setia cafe WE entah sekedar ngopi, kerjakan tugas. dia tidak pernah absen berkunjung ke cafe WE.

berjalan seiringnya waktu revan menjalin kedekatan dengan nancy. entah apa tujuan revan mendekati nancy. apakah memang karena menyukai nancy atau ada tujuan lain. tidak dipungkiri revan memang menarik seperti oppa korea. tetapi dia penuh misteri membuat nancy ragu kepadanya.

memadang revan dari kejauhan. "mudah-mudahan ini merupakan awal yang baru dalam hidupku. mungkin dia laki-laki baik yang dikirim tuhan untuk mengobati hatiku yang terluka. walaupun sejujurnya aku ragu terhadap revan. lamun nancy.

revan mendatangi nancy, "lo kenapa? kok melamun. ucap revan.

nancy kaget revan tiba-tiba sudah didepannya. "hmm ngak papah gue baik-baik aja. ucap nancy. "

"yah udah gue balik yaa. ingat tar malam kita nonton yaa.

####

malam harinya, dibioskop

"lo suka ngak filmnya?

"suka kok, ucap nancy

memandang nancy (gue harus nembak nancy malam ini. gue harus nyatain perasaan gue ke dia.) batin revan

setelah selesai menonton bioskop nancy dan revan memutuskan pulang. di perjalanan pulang revan berhenti ditaman kota dia ingin menyatakan perasaan sukanya terhadap nancy.

"kita nyantai di sini dulu yuk sebelum pulang. ucap revan menunjukan sebuah taman

"oke, jangan lama-lama ya. gue mau istirahat. capek soalnya. (kenapa nyantainya harus ditaman ini, lo ngak tau gue dulu diputusi di taman ini dengan cara yang menyakitkan)batin nancy.

"ngak lama kok, ada sesuatu yang mau gue omongin ke lo.

setibanya di kursi taman dan duduk berdua. walaupun nancy malas dan bete tetapi dia tetap tersenyum kepada revan.

" kenapa van, apa yang mau lo omongin? tanya nancy penasaran

" tapi lo ngak janji ngak marah ke gue kan?

" apa? ada masalah apa? tanya nancy

tiba-tiba revan berlutut didepan nancy dan memberikan setangkai bunga mawar yang sejak tadi disembunyikan di belakang bajunya.

"nancy, maaf ini mungkin ngak nyaman buat lo. gue mau bilang sebenarnya dari awal kita bertemu aku sudah jatuh cinta kepadamu. aku jatuh cinta pada wajahmu yang cantik, tutur katamu yang lembut, sifat dewasamu membuat aku semakin menyukaimu. mau kah kamu menjadi pacarku?

nancy terharu cara revan menyatakan perasaannya.begitu romantis,membuat nancy meneteskan air matanya.

"nancy,gue ngak maksa lo jadi pacar gue. gue cuma mengungkapkan apa yang gue rasain. ucap revan merasa bersalah melihat nancy menanggis.

nancy mengambil bunga dan langsung memeluk revan dengan bahagia.

"gue ngak nolak lo. gue mau jadi pacar lo. gue nangis bukan karena marah tapi gue terharu dengan semua ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***