Satu set pakaian dan perhiasan telah dikirimkan seseorang untuk dirinya. Mungkin kakeknya yang mengirimkan itu untuknya. Kakek tidak pernah seperhatian ini sebelumnya.
Dress panjang berwarna cream yang bagian belakangnya terbuka memperlihatkan punggungnya. Dan bagian dada yang transparan. Yang memperlihatkan sebagian dadanya.
Bayu mengeluhkan pemilihan baju ini yang terlihat seksi menurutnya tapi terlanjur sudah berada ditangan Bening kini.
"Aku akan bersiap..." kata Bening. Dia lalu pergi mandi dan menghias dirinya. Rambutnya di kepang kecil di atasnya lalu di bentuk sanggul diatas kepalanya di beri beberapa manik kecik untuk mempermanisnya.
Setelah dirasa cukup Bening lalu mengenakan dress itu. Dia kesulitan memasangkan resletingnya ketika Bayu masuk ke kamar.
Dia melihat Bayu mendekat padanya dari bayangan cermin itu. Jantungnya berdegub kencang. Dia sendiri gugup sesuatu yang tidak pernah dia rasakan.
Bayu mendekat dan membantunya memasangkan resleting itu. Kulit punggungnya bersentuhan dengan jari tangan Bayu membuat darahnya mendesir. Dia hampir kehabisan oksigen dan kesulitan bernafas karena posisi yang sangat intim seperti ini.
Setelahnya Bayu memeluknya dari belakang. Bening tidak tahu mengapa lelaki ini berani terhadapnya sebelumnya dia sangat menghormatinya tidak berusaha menyentuhnya sama sekali. Dia ingin memberontak dan menolak tapi tubuhnya hanya terdiam melihat posisi mereka dari balik cermin.
"Kau sangat cantik....selalu cantik hanya saja malam ini kau terlihat lebih cantik." kata Bayu ditelinga Bening.
"Bayu...jangan seperti ini," kata Bening.
"Kenapa...kau istriku... bahkan aku boleh melakukan ini..." Bayu lalu mencium pelan leher Bening. Dan menghirup aroma yang keluar dari tubuhnya. Bening ikut terlarut menikmatinya.
Tangan Bayu naik ke atas menyentuh benda kenyal miliknya dan meremasnya.
"Bayu...kau jangan berbuat ini..." kata Bening lirih. Dia menahan hasrat untuk mendesah akibat ulah nakal Bayu.
"Kau sendiri menikmatinya...jika bukan karena pesta itua aku akan membawamu kenirwana saat ini." kata Bayu lalu mencium dan menghisap bahu Bening yang terekspos. Setelah itu Bayu meninggalkannya dan masuk ke dalam kamar mandi.
Kaki Bening lemas setelah Bayu melepaskannya. Satu tangannya bertumpu di meja rias.Sejenak dia terdiam memandang pantulan wajahnya yang merona merah karena dorongan rasa yang diberikan oleh Bayu.
Sebuah bercak merah Bayu tinggalkan di bahunya. Bening mendesah pelan, lalu memakaikan concelar untuk menutupi bekas itu.
Dia membuka kotak perhiasannya dan takjub dengan satu perhiasan berlian yang cantik. Melepaskan antingnya dan menggantinya dengan perhiasan itu. Memakai gelang di tangannya yang putih dan bersih terakhir dia memandangi kalung cantik dengan liontin berlian yang indah.
"Kau akan tampil mempesona dengan kalung itu," kata Bayu yang baru keluar dari kamar mandi. Dia masih mengenakan handuknya yang hanya melingkar menutupi asetnya saja. Mungkin karena tubuhnya yang besar dan tinggi sehingga handuk itu terlihat kecil.
Bening menahan nafasnya lagi tatkala melihat pemandangan indah didepannya. Tubuh Batu sangat atletlis, terbentuk sangat sempurna, dengan kotakan diperutnya yang menambah keseksiannya.
"Apa yang ada difikiranmu itu Bening..." rutuk Bening dalam hati .
"Mengapa kau tidak langsung saja ke ruang ganti," tanya Bening dengan nada ketus menyembunyikan kegugupannya.
"Aku hanya ingin menggodamu dan melihat ekspresimu itu. Eh tunggu dulu...," kata Bayu melihat Bening akan memakai kalung.
"Kau jangan mendekat lagi.."kata Bening menolak. Tapi bukan Wirya namanya jika menurut dalam urusan goda menggoda.
Bayu lalu mengambil kalung itu membuat Beming terkejut karena tingkah berani Bayu dari tadi. Bayu memakaikan kalung itu di leher Bening.
"Kau terlihat sempurna kini." lalu mencium pipi Bening dan melenggang pergi ke walk in closet.
Pelukan Bayu yang tadi masih terasa di tubuhnya kini dia mencium pipinya lagi. Rasa panas akibat ciuman itu masih terasa membuat dia menyentuhnya.
Bening hanya diam tidak menolak apalagi marah ketika Bayu menyentuhnya. Mengapa dia terlarut dan terpesona akan diri Bayu yang sekarang?
Setelah dirasa sudah siap dengan penampilannya dia keluar menunggu jemputan mobil kakeknya. Ternyata di luar sudah ada seseorang yang menunggu di ruang tamu.
"Nona kami diperintahkan untuk menjemput anda." kata pria itu.
Bening lalu mengikuti pria itu keluar dari apartemen. Dia tidak ingin bertemu lagi dengan Bayu setelah apa yang dilakukannya seharian ini.
Bening telah sampai di sebuah rumah yang lebih mirip dengan istana. Beberapa orang berpenampilan mewah masuk kedalam rumah itu. Untung saja kakeknya sudah mempersiapkan semua untuknya, sehingga dia tidak akan merasa rendah diri ditempat ini.
"Mari nona kami akan menunjukkan dimana keluarga anda berada." kata pria itu.
Bening lalu mengikuti langkah kaki pria itu. Dia memasuki ruang pesta, ketika dia masuk membuat semua orang yang berada di situ terlihat meredup oleh aura kecantikan sempurna yang terpancar dari tubuhnya. Beberapa orang mulai berbisik melihatnya, dan sebagian lain mengaguminya. Bening melihat kakeknya yang sedang asik berbincang dengan seseorang.
"Kakek..." sapa Bening.
"Kau sudah datang nak...kenalkan ini kakak tertua dari tuan Wirya. Pak Edo Abraham Malik."
"Kau sangat cantik pantas saja jika dia selalu mempertahankanmu." kata Edo. "Selamat datang di keluarga Malik. Aku akan mengenalkanmu dengan istriku yang tidak kalah cantik darimu." kata Edo.
"Sayang...."panggil Edo pada Sara. Sara yang mendengar dirinya dipanggil oleh suaminya langsung menghampirinya. Dia melihat wanita muda dan cantik berdiri dihadapannya.
"Apakah dia...." tanya Sara pada Edo. Edo lalu menganggukkan kepalanya.
"Hei...sayang kau terlihat sangat muda sekali...maksudku sangat cantik pantas saja jika adik iparku sangat mengagumimu.." kata Sara. Sambil memeluk Bening.
Perkataan Sara dan Edo membuat Bening bingung. Dia hanya tersenyum kepada pemilik rumah ini.
"Aku Sara....aku sudah mendengar banyak cerita mengenai dirimu dari anak nakal itu. Ternyata kau lebih cantik dari yang dia ceritakan."
"Maksud anda dia itu siapa?" tanya Bening. Sara lalu tertawa.
"Kau lucu tentu saja Wirya. Eh...tunggu dulu cucuku terlihat mencariku, aku akan pergi dulu, nanti kita harus menyambung lagi pembicaraan ini, banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu..." kata Sara berlalu pergi meninggalkan segudang kata pertanyaan dihati Bening.
"Kau tunggu disini nak...kakekmu dan aku akan pergi menemui seseorang. Nikmati pesta ini, mungkin orang yang kau nanti akan datang sebentar lagi." kata Edo sambil berlalu pergi meninggalkan Bening sendiri.
Dia lalu melihat dua tantenya sedang asik berbincang. Anggun terlihat datang bersama ibunya memakai baju dress pendek yang terlihat seksi.
"Tante...Anggun..." sapa Bening ramah. Mata Dewinta terlihat tidak menyukai penampilan Bening yang terlihat sempurna. Tapi langsung di tutupinya dengan senyuman.
"Kau kemari bersama siapa dear...dimana suamimu..." tanya Dewinta.
Bianca sendiri melihatnya dan hanya diam tidak menyapanya.
"Kau sangat cantik sekali kak...kalungmu ini sungguh indah sekali. Dari mana kau bisa mendapatkannya." tanya Anggun sambil memegang kalung itu.
"Ini eh...." kalau dia menceritakan jika itu didapat dari kakeknya maka mereka akan marah.
Tiba tiba ada suara dari atas podium.
"Para hadirin yang terhormat hari ini kami akan memperkenalkan menantu baru keluarga Malik. Dia istri dari Wirya adik bungsu kami yang nakal. Pernikahan mereka telah berlangsung selama tiga bulan lamanya hanya saja baru kali ini dia berkenan untuk mengenalkan pada semuanya siapa istrinya itu?" kata Edo.
"Kita panggil saja mereka untuk naik kepodium ini." lanjut Edo. Lalu sebuah lampu menyoroti Baning yang sedang berdiri. Semua mata menatapnya. Nampak Bayu datang dengan stelan lengkap jasnya. Tersenyum mengulurkan tangannya. Dia terlihat tampan, jangan katakan kalau... batin Bening menjerit.
Bukk....Bening tak sadarkan diri karena terkejut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Lina RA
kan jd gagal keren. lagi jln slow, eh wanita@ udh tepar. 😀
2023-12-17
0
Imam Sutoto Suro
beneran keren thor lanjutkan seruuuu
2023-05-21
0
Audrey Chanel
kaget ya🤣🤣🤣bening...suami penggangguranmuu itu Sultan🤣🤣🤣
2023-02-10
0