Bening benar benar kesal dibuat oleh Bayu. Scandal ini pasti akan membuat heboh seluruh karyawan dan bagaimana jika kawan kawan relasi semuanya tahu bahwa dia menikahi lelaki miskin dan tidak berkelas seperti dia.
"Mengapa kau pergi ke kantorku. Bukankah sudah kukatakan untuk jangan pergi kesana." bentak Bening sambil mengemudikan mobil pajero miliknya.
"Adakah kesalahan seorang suami melihat istrinya?" kata Bayu masih mengeluarkan senyum nakalnya dan malah membuat bertambah marahnya hati Bening.
"Bila melihat wajahmu yang memerah itu aku jadi ingin menciumnya." wajab Bayu polos tanpa rasa bersalah.
"Bayu...berani beraninya kau mengatakan itu padaku...." teriak Bening sembari mengacungkan jari telunjuknya.
"Aku baru mengatakan ingin bukan melakukannya apakah itu salah ," kata bayu tanpa merasa bersalah sama sekali dia malah mulai menyetel lagu romantis di mobil Bening.
Inheler...
Exheler...huft... kata Bening berkali kali merasakan sesak yang menghambat pernafasannya karena ulah pria ini.
"Jangan harap aku akan membiarkanmu menyentuhku, kau itu tidak sederajat denganku,"
Mendengar kata kata Bening membuat hati Bayu terluka dia ingin istrinya yang cantik itu akan menerima keadaannya saat ini.
"Lalu sampai kapan aku akan menunggumu?"
"Walau aku mati aku juga tidak akan rela mau disentuh olehmu...kau tahu aku muak denganmu...jika bukan karena warisan kakek aku akan membuangmu jauh dariku."
"Kau kejam hari ini, aku tahu suatu saat kau akan menyesali kata katamu hari ini."
"Jangan harap...aku akan menyesalinya. Dan buruknya dari semua itu adalah aku menikahi pria berumur kau sudah berumur 37 tahun. Rentang waktu yang lama dengan usiaku yang baru dua puluh dua tahun."
"Bukankah pria matang itu lebih baik...."
"Yah...mungkin kalau sekelas, tapi tidak denganmu, aku bahkan tidak bisa melihat apa yang bagus didirimu,"
"Wajahku masih terlihat tampan." kata Wirya tersenyum.
Bening memutar bola matanya malas.
"Bahkan para satpamku lebih tampan dan berpenampilan apik dari dirimu,"
"Coba saja kau dandani aku...aku akan terliaht mempesona..."
"Bayu bisakah kau diam tidak banyak bicara, kata katamu membuat kepalaku terasa pusing.
"Kalau begitu aku akan memijat kepalamu sesampainya kita dirumah." jawab enteng Bayu. Dia seperti seorang pria tidak tahu malu.
"Sungguh aku rasanya ingin membunuhmu." kata Bening geram.
Mereka hampir tiba di rumah tatkala suara gadget milik Bening berbunyi.
sebuah panggilan. Bening meliriknya tapi urung dibukanya.
My honey.... itu tulisan yang terlihat bergetar.
"Siapa my honey itu," tanya Bayu tidak senang.
"Dia tadinya adalah calon suamiku tapi kau telah merebutku dari dirinya..."
"Kau masih mencintainya?" tanya Bayu penuh selidik,
"Sangat aku sangat mencintainya," cless hati Bayu bagai terkena sembilu tajam mendengar jawaban jujur dari istrinya.
"Apakah setelah menikah kau masih berhubungan dengannya?" tanya Bayu lagi.
"Tentu saja Iya lagian dia juga manager keuangan disana."
"Ya sudah terus kan saja apa yang kau inginkan," kata Bayu tenang. Tapi hatinya berniat akan memberi pelajaran pada pria itu karena berani mendekati istrinya. Bening sendiri senang karena membuat Bayu marah.
Ponsel pintar itu masih bergetar terus akhirnya Bening mengangkatnya dengan sambungan diteruskan ke arah tape mobil.
"Ada apa Andi kau memanggilku?"
"Aku ingin kerumahmu malam ini berkenalan dengan suamimu, dia terlihat populer untuk hari ini."
"Khemmm " jawab Bening.
"Datanglah malam ini dan kau akan menyesal karena berurusan denganku." batin Bayu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
mantuuul thor lanjut
2023-05-20
0
Pooh
berani juga si cucunguk😈
2021-06-05
1
Lingga Saputra
uncle wirya, keren.
🥰🥰🥰
2021-06-04
1