Hasil Pemeriksaan

Happy Reading...

💞

Sekembalinya dari rumah orang tuanya, Bianca langsung menuju rumah sakit setelah mendapat info kalau hasil pemeriksaannya dan Yuga sudah keluar.

"Dengan ibu Bianca?" tanya salah seorang suster dengan sopan.

"Benar sus..."

"Mari bu, Dokter Sisil sudah menunggu"

suster mendahului Bianca guna membukakan pintu.

"Siang ibu Bianca, silahkan duduk"

"Siang dok. Terimakasih"

"Ini hasil pemeriksaan Ibu dan Pak Yuga" Dokter Sisil memberikan sebuah amplop berlabel rumah sakit tersebut.

Tangan Bianca gemetar menerima surat tersebut, bukan karna ingin melihat hasil miliknya karna sudah dipastilan dia subur melainkan karna ingin tau hasil pemeriksaan suaminya.

Dengan hati tak karuan, perlahan dia membuka dan hasilnya sukses membuat mulutnya menganga.

"Dokter, ini hasilnya akuratkan? Maaf maksud saya barangkali ada kesalahan atau mungkin tertukar" Bianca ragu

Dokter Sisil tersenyum "Hasilnya sangat akurat Bu. Pihak kami memeriksa dengan teliti dengan alat medis yang terbaik. Kalau pun ada yang ingin menukar hasilnya akan terlihat dimonitor" Dokter Sisil menjelaskan.

Sori guys, gak paham soal kesehatan. Harap maklum yaa😊

Bianca bernafas lega setelah mendengar penjelasan dokter. Berarti benar, letak kesalahan bukan ada pada dirinya melainkan pada suaminya.

Iya, Yuga dinyatakan mandul.

Ketika Bianca keluar, tanpa sengaja dia menangkap sosok wanita yang begitu dia kenal.

"Yasmin !!!"

"Mbak Bianca. Mbak ngapain disini?" kepalanya lantas menoleh kebelakang Bianca.

Ruangan obgyn??

Alisnya terangkat sebelah "Mbak hamil? emang bisa??" tanyanya meremehkan sambil mengelus perutnya yang mulai membuncit.

" Ya bisalah "

"Kalau bisa kenapa sekarang belum hamil hamil?" Yasmin memojokkan

"Itu karna kakakmu yang mandul" ingin Bianca terikak mengatakannya namun ditahan. Belum saatnya mereka tau.

"Mungkin belum rejeki" jawab bianca sekenanya.

"Yasudah aku pergi dulu" melenggang pergi sebelum Yasmin makin gencar bertanya.

Yasmin adik kandung Yuga. Dia sudah menikah dan suaminya bekerja disalah satu perusahaan dikota ini. Awalnya Yuga mengajak suami Yasmin bekerja diperusahaan cabang yang dia pimpin. Namun suami Yasmin menolak karna merasa sayang meninggalkan perusahaan yang sudah dari lajang diembannya.

Yasmin...dia tidak begitu menyukai Bianca.

Entah apa masalah kejiwaan anak itu padahal Bianca selalu bersikap baik meski hatinya suka dongkol melihat sikap adik iparnya itu.

💞

"Maaf menunggu lama" berbasa basi. Lalu menghempaskan badannya di sofa cafe.

"Gak apa apa bu" jawab Gema, orang suruhan Bianca.

"Panggil Bianca aja, aku jadi berasa tua dipanggil ibu..."

Gema membalas dengan kekehan.

"Kamu sudah pesan?"

"Sudah"

Tak lama pelayan membawa minuman yang dipesan Gema sebelum Bianca datang.

"Lalu, info apa yang sudah kamu dapat" ujar Bianca sembari menyeruput jus jeruknya.

"Sesuai informasi yang ku dapat. Rumah itu dibeli Pak Yuga dengan cara kredit dan yang pasti wanita itu tidak tau, karna yang dia tau rumah itu di beli cas atas namanya"

" Woow!!! Itu menarik" Bianca tersenyum miring

"Wanita itu sedang hamil anak Pak Yuga dan mereka akan segera menikah dalam waktu dekat ini" imbuhnya lagi

Sontak pengakuan Gema membuat Bianca menyemburkan minuman yang baru akan terjun bebas ke tenggorokannya. Untung tidak mengenai wajah Gema.

"Uhuk...uhuk. Sori sori" ucapnya merasa bersalah

"Its okey"

Pikiran Bianca menerawang jauh.

"Bagaimana mungkin wanita itu bisa hamil? Sedangkan mas Yuga jelas jelas mandul. Jelas ada yang disembunyikan wanita itu" Bianca tersenyum licik.

💞

Sore ini terlihat sangat cerah, secerah hati Yuga. Sejak pulang dia tak berhenti tersenyum dan bersiul menandakan hatinya sedang berbunga bunga.

Bianca yang menatapnya bingung langsung mendekati Yuga.

"Mas menang tender? kok bahagia banget"

"Ini lebih dari memenangkan tender sayang" senyumnya makin merekah

"Ooh. Hal apa sih yang membuat suamiku ini bahagia?" tanya rayu Bianca penasaran

"Karna seperti yang ku bilang kalau aku subur sayang"

"Darimana mas tau kalau mas subur? Hasil pemeriksaan kan belum keluar?" tanya Bianca pura pura

"Heh...i itu sayang. Hmm.." Yuga gugup mencari jawaban, menyadari dia hampir keceplosan

"Bingung...bingung dah lo mau jawab apa. Emang berani bilang lo ngamilin orang"

.

.

.

.

💞

Terpopuler

Comments

Vivi Bidadari

Vivi Bidadari

Makanya Yuda selungkuh itu dosa maka bersiaplah utk menebusnya dgn sebuah kehancuran 😅

2023-02-03

1

Narsi Belitung

Narsi Belitung

juga yugaaaaa

dasar,,, katanya punya otak pinter
tp ngk nyadar yg d pelihara iblis bemuka manusia.

udah dpt bianca yg notabene nya bisa mengangkat derajat nya
eeeeh malah main² sama nora iblis berwujud manusia

2022-01-11

0

Satu Dua

Satu Dua

🤣🤣🤣tukang selingkuh, diselingkuhi,,, asyikkk, kutunggu deritamu yuga😁

2021-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bau-bau perselingkuhan
2 Mencari Tau
3 Mengetahuinya
4 Mencari tau lagi
5 Periksa
6 Ke Kantor
7 Bukti Kecurangan
8 Rencana Perceraian
9 Yura ???
10 Kemarahan Keluarga
11 Hasil Pemeriksaan
12 Bertindak Cepat.
13 Let's Start This Game
14 Cemasnya Seorang Ibu
15 Penampilan Baru Bianca
16 Mendapat Pekerjaan
17 Rencana Gila
18 Yuga Frustasi
19 Kehadiran Bianca tanpa di duga
20 Kesengsaraan Nora
21 Kejahilan Lilis
22 Antara ingin marah atau menangis?
23 Papa visit ke kantor
24 Kamu???
25 Hasutan Bianca
26 Tamparan
27 Kedatangan Ningsih
28 Pernikahan
29 Ke Luar Kota
30 Galau
31 I Love You
32 Wanita Lain Lagi
33 Kedatangan Pria Asing
34 Kasih Sayang Seorang Kakak
35 Barengan di Salon
36 Akhirnya...Yuga Pulang
37 Kecewanya Pelakor
38 Liontin
39 Acar Terlezattt
40 Yuga Marah
41 Berdamai
42 Hadirnya Wanita Itu
43 Pelan-pelan, mas...
44 Tanda Merah
45 Dodi Jatuh Cinta
46 Penipu Berantai
47 Tentang Masa Lalu
48 Terkuak
49 Ancaman Nora
50 Dukungan Keluarga
51 Nora Jadi Sekretaris
52 Halusinasi
53 Perang Dingin
54 Tak Punya Malu
55 Syarat Dari Mertua
56 Bertiga Secara Langsung
57 Turun Jabatan
58 Mama???
59 Papa Qiana
60 Mual???
61 Lelaki Haus Harta
62 Kepasrahan Nora dan Yuga
63 Siapa Eva??
64 Persiapan
65 Saingan Pelakor
66 Calon Madu
67 Perseteruan
68 Mencuri Aset
69 Menebus Rasa Bersalah
70 Kartu ATM
71 Kesialan
72 Sambutan Keluarga
73 Ada Apa Dengan Suara Ica?
74 Pantas Bersanding
75 Licik
76 Shock
77 Licik Dibalas Licik
78 Tak Ada Pilihan
79 Terlempar Ke Masa Lalu
80 Menyulutkan Emosi
81 Rencana Busuk
82 Menuju Karma
83 Pendarahan
84 Pernikahan dan Bayi Perempuan
85 Mencelakai Bianca
86 Menyebutnya Kekasih
87 Memberi Pelajaran
88 Babak Belur
89 Ketulusan Hati Bianca
90 Tekad Yasmin
91 Ningsih Resah, Nora Tak Ada Kabar
92 Saling Menyalahkan
93 Kedatangan Tamu Tak Diundang
94 Keterkejutan Mereka Bertiga
95 Sepenggal Kisah
96 Kepergian Yasmin
97 Pemberian Nama
98 Hinaan Eva
99 Kedatangan Orangtua Mario
100 Surat Dari Pengadilan
101 Biang Rusuh
102 Kasih Sayang Tanpa Syarat
103 Luapan Emosi
104 Miris
105 Merasa Bersalah
106 Ternyata Bahagia Sesederhana Itu
107 Rahasia Yang Belum Terkuak
108 Terkuak
109 Apakah Sesakit Ini?
110 Talak...
111 Bertemu Kembali
112 Kecelakaan
113 Kecelakaan 2
114 Siapa Mereka?
115 Pendarahan
116 Penderitaan Wulan
117 Penderitaan Wulan 2
118 Akhir Wulan
119 Pernikahan Camelia
120 Sah!!! Nyonya Iskandar
121 Si Reseh Rai
122 Belah, hemm...hemm
123 Memulai Dari Mana??
124 Jebol...
125 Debat di Pagi Haril
126 Berdebat Lagi
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Bau-bau perselingkuhan
2
Mencari Tau
3
Mengetahuinya
4
Mencari tau lagi
5
Periksa
6
Ke Kantor
7
Bukti Kecurangan
8
Rencana Perceraian
9
Yura ???
10
Kemarahan Keluarga
11
Hasil Pemeriksaan
12
Bertindak Cepat.
13
Let's Start This Game
14
Cemasnya Seorang Ibu
15
Penampilan Baru Bianca
16
Mendapat Pekerjaan
17
Rencana Gila
18
Yuga Frustasi
19
Kehadiran Bianca tanpa di duga
20
Kesengsaraan Nora
21
Kejahilan Lilis
22
Antara ingin marah atau menangis?
23
Papa visit ke kantor
24
Kamu???
25
Hasutan Bianca
26
Tamparan
27
Kedatangan Ningsih
28
Pernikahan
29
Ke Luar Kota
30
Galau
31
I Love You
32
Wanita Lain Lagi
33
Kedatangan Pria Asing
34
Kasih Sayang Seorang Kakak
35
Barengan di Salon
36
Akhirnya...Yuga Pulang
37
Kecewanya Pelakor
38
Liontin
39
Acar Terlezattt
40
Yuga Marah
41
Berdamai
42
Hadirnya Wanita Itu
43
Pelan-pelan, mas...
44
Tanda Merah
45
Dodi Jatuh Cinta
46
Penipu Berantai
47
Tentang Masa Lalu
48
Terkuak
49
Ancaman Nora
50
Dukungan Keluarga
51
Nora Jadi Sekretaris
52
Halusinasi
53
Perang Dingin
54
Tak Punya Malu
55
Syarat Dari Mertua
56
Bertiga Secara Langsung
57
Turun Jabatan
58
Mama???
59
Papa Qiana
60
Mual???
61
Lelaki Haus Harta
62
Kepasrahan Nora dan Yuga
63
Siapa Eva??
64
Persiapan
65
Saingan Pelakor
66
Calon Madu
67
Perseteruan
68
Mencuri Aset
69
Menebus Rasa Bersalah
70
Kartu ATM
71
Kesialan
72
Sambutan Keluarga
73
Ada Apa Dengan Suara Ica?
74
Pantas Bersanding
75
Licik
76
Shock
77
Licik Dibalas Licik
78
Tak Ada Pilihan
79
Terlempar Ke Masa Lalu
80
Menyulutkan Emosi
81
Rencana Busuk
82
Menuju Karma
83
Pendarahan
84
Pernikahan dan Bayi Perempuan
85
Mencelakai Bianca
86
Menyebutnya Kekasih
87
Memberi Pelajaran
88
Babak Belur
89
Ketulusan Hati Bianca
90
Tekad Yasmin
91
Ningsih Resah, Nora Tak Ada Kabar
92
Saling Menyalahkan
93
Kedatangan Tamu Tak Diundang
94
Keterkejutan Mereka Bertiga
95
Sepenggal Kisah
96
Kepergian Yasmin
97
Pemberian Nama
98
Hinaan Eva
99
Kedatangan Orangtua Mario
100
Surat Dari Pengadilan
101
Biang Rusuh
102
Kasih Sayang Tanpa Syarat
103
Luapan Emosi
104
Miris
105
Merasa Bersalah
106
Ternyata Bahagia Sesederhana Itu
107
Rahasia Yang Belum Terkuak
108
Terkuak
109
Apakah Sesakit Ini?
110
Talak...
111
Bertemu Kembali
112
Kecelakaan
113
Kecelakaan 2
114
Siapa Mereka?
115
Pendarahan
116
Penderitaan Wulan
117
Penderitaan Wulan 2
118
Akhir Wulan
119
Pernikahan Camelia
120
Sah!!! Nyonya Iskandar
121
Si Reseh Rai
122
Belah, hemm...hemm
123
Memulai Dari Mana??
124
Jebol...
125
Debat di Pagi Haril
126
Berdebat Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!