Mencari Tau

Happy Reading...

Tiba saatnya jam istirahat.

Waktunya menghilangkan kepenatan sejenak.

Bianca dan Lilis jalan beriringan menuju cafe favorit mereka, memesan menu makanan yang menggugah selera. Sambil menunggu pesanan tiba mereka berbincang ringan seputar pekerjaan.

Tanpa sengaja mata Lilis tertuju pada sosok yang baru datang dari arah pintu masuk.

Dengan cepat Lilis memberi kode pada Bianca.

" Bi "

" Hmm..."

" Gue mau ngasih tau sesuatu, lo dengar gue baik-baik "

" Ck apaan ?? " jawab Bianca yang sedang sibuk dengan hpnya

" lo pura-pura liat ke arah jam 3, ada apa disana " ucap Lilis tersenyum sinis. " tapi ingat jangan terlalu mencolok " .

Bianca mengikuti arahan Lilis, dan...

Jreng...jreng..jreng

Bianca mengepalkan tangannya. Lilis menggenggamnya seolah memberi kekuatan.

" Lo harus tahan, bukan sekarang waktunya. Jangan permalukan diri lo, balas dengan cara elegan, okey " Lilis mengedipkan matanya

" Gue gak habis pikir, bisa-bisanya dia berani seperti di tempat umum. Apa dia gak khawatir keciduk sama gue atau keluarga gue ?. Benar-benar nantangin " jawab Bianca

Mata Bianca terus mengawasi lelaki pengkhianat yang duduk tidak jauh dari mejanya.

Bianca merogoh hpnya, dan...

" Halo mas "

" Iya sayang, ada apa ? " sebisa mungkin Yuga menjawab tenang. jari telunjuknya di letakkan di bibirnya memberi kode agar wanita yang di depannya tidak bicara.

" mas lagi dimana, udah makan siang ? "

jawab Bianca

" I...ini mas lagi dikantor sayang, sebentar lagi mas makan "

" mas kok jawabnya gugup gitu? . Jangan telat makan dong mas, ntar mas sakit lagi..."

Bianca sok peduli padahal aslinya dia sudah jijik.

Andai bisa, mangkuk isi kuah soto panas yang di depannya ingin dilayangkan ke wajah lelaki yang masih berstatus suaminya itu.

" akh mas gak gugup kok sayang. Ini mas mau turun ke kantin. makasih ya sayang perhatiannya." jawab Yuga

Setelah berbicara, Yuga menyentuh tangan wanita yang di depannya.

" Udah dong Honey jangan ngambek gitu " bujuknya

" Sampai kapan sih mas kita gini-gini aja ??, aku juga butuh kepastian. Kita itu udah kayak main petak umpet tau gak sih " keluhnya

" Sabar dong, kita jalani aja dulu. Jangan sampai ketahuan. Abis ini kita belanja ya "

Mendengar kata belanja, mata wanita itu berbinar cerah.

" Makasih ya mas " ucapnya manja

Ada sesak dalam hati Bianca melihat adegan itu, tapi dia tak ingin menangis. Dia tidak ingin terlihat lemah yang akan membuat pengkhianat itu tertawa di atas penderitaannya.

" akan ku beri perhitungan pada mu mas. aku tidak akan tinggal diam...kau harus membayar setiap rasa sakitku karna ulah mu " ucap Bianca pelan namun masih bisa di dengar Lilis

" Aku akan mendukung mu, Bi..." Lilis menguatkan

Bianca mengangguk.

Tanpa Bianca sadari, Lilis telah memfoto dan memvidio setiap pergerakan Yuga dan wanita itu, menyimpan sewaktu-waktu dibutuhkan Bianca.

×××

Suara mobil masuk terdengar, pertanda sang suami pulang. Rasanya Bianca malas untuk menyambut seperti biasa...

" akh untuk apa ? buang-buang waktu " pikirnya

Mendengar derap kaki mendekati pintu kamar, Bianca pura-pura tidur.

Yuga yang baru sampi berjalan pelan masuk ke kamar mandi.

Bianca menoleh ke arah nakas di samping tempat itu.

" Passwordnya apa ?. Gak seperti biasanya pake di kunci-kunci segala..." Bianca masih mencoba membuka hp milik suaminya.

Dari tanggal lahir masing-masing hingga tanggal pernikahan tidak ada yang cocok.

" Akh..." Bianca mengeram kesal

"Secepatnya semua bukti harus ku dapatkan. " meletakkan kembali hp itu pada tempatnya.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ta..h

Ta..h

sunatin lg bi lakinya😂

2023-05-11

0

Dinda Kharisma

Dinda Kharisma

wah thor baru 2 bab aku baca dah ngurus emosi ..jiwa emak² ku begejolak

2022-08-29

0

Egha

Egha

seru nih..

2022-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bau-bau perselingkuhan
2 Mencari Tau
3 Mengetahuinya
4 Mencari tau lagi
5 Periksa
6 Ke Kantor
7 Bukti Kecurangan
8 Rencana Perceraian
9 Yura ???
10 Kemarahan Keluarga
11 Hasil Pemeriksaan
12 Bertindak Cepat.
13 Let's Start This Game
14 Cemasnya Seorang Ibu
15 Penampilan Baru Bianca
16 Mendapat Pekerjaan
17 Rencana Gila
18 Yuga Frustasi
19 Kehadiran Bianca tanpa di duga
20 Kesengsaraan Nora
21 Kejahilan Lilis
22 Antara ingin marah atau menangis?
23 Papa visit ke kantor
24 Kamu???
25 Hasutan Bianca
26 Tamparan
27 Kedatangan Ningsih
28 Pernikahan
29 Ke Luar Kota
30 Galau
31 I Love You
32 Wanita Lain Lagi
33 Kedatangan Pria Asing
34 Kasih Sayang Seorang Kakak
35 Barengan di Salon
36 Akhirnya...Yuga Pulang
37 Kecewanya Pelakor
38 Liontin
39 Acar Terlezattt
40 Yuga Marah
41 Berdamai
42 Hadirnya Wanita Itu
43 Pelan-pelan, mas...
44 Tanda Merah
45 Dodi Jatuh Cinta
46 Penipu Berantai
47 Tentang Masa Lalu
48 Terkuak
49 Ancaman Nora
50 Dukungan Keluarga
51 Nora Jadi Sekretaris
52 Halusinasi
53 Perang Dingin
54 Tak Punya Malu
55 Syarat Dari Mertua
56 Bertiga Secara Langsung
57 Turun Jabatan
58 Mama???
59 Papa Qiana
60 Mual???
61 Lelaki Haus Harta
62 Kepasrahan Nora dan Yuga
63 Siapa Eva??
64 Persiapan
65 Saingan Pelakor
66 Calon Madu
67 Perseteruan
68 Mencuri Aset
69 Menebus Rasa Bersalah
70 Kartu ATM
71 Kesialan
72 Sambutan Keluarga
73 Ada Apa Dengan Suara Ica?
74 Pantas Bersanding
75 Licik
76 Shock
77 Licik Dibalas Licik
78 Tak Ada Pilihan
79 Terlempar Ke Masa Lalu
80 Menyulutkan Emosi
81 Rencana Busuk
82 Menuju Karma
83 Pendarahan
84 Pernikahan dan Bayi Perempuan
85 Mencelakai Bianca
86 Menyebutnya Kekasih
87 Memberi Pelajaran
88 Babak Belur
89 Ketulusan Hati Bianca
90 Tekad Yasmin
91 Ningsih Resah, Nora Tak Ada Kabar
92 Saling Menyalahkan
93 Kedatangan Tamu Tak Diundang
94 Keterkejutan Mereka Bertiga
95 Sepenggal Kisah
96 Kepergian Yasmin
97 Pemberian Nama
98 Hinaan Eva
99 Kedatangan Orangtua Mario
100 Surat Dari Pengadilan
101 Biang Rusuh
102 Kasih Sayang Tanpa Syarat
103 Luapan Emosi
104 Miris
105 Merasa Bersalah
106 Ternyata Bahagia Sesederhana Itu
107 Rahasia Yang Belum Terkuak
108 Terkuak
109 Apakah Sesakit Ini?
110 Talak...
111 Bertemu Kembali
112 Kecelakaan
113 Kecelakaan 2
114 Siapa Mereka?
115 Pendarahan
116 Penderitaan Wulan
117 Penderitaan Wulan 2
118 Akhir Wulan
119 Pernikahan Camelia
120 Sah!!! Nyonya Iskandar
121 Si Reseh Rai
122 Belah, hemm...hemm
123 Memulai Dari Mana??
124 Jebol...
125 Debat di Pagi Haril
126 Berdebat Lagi
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Bau-bau perselingkuhan
2
Mencari Tau
3
Mengetahuinya
4
Mencari tau lagi
5
Periksa
6
Ke Kantor
7
Bukti Kecurangan
8
Rencana Perceraian
9
Yura ???
10
Kemarahan Keluarga
11
Hasil Pemeriksaan
12
Bertindak Cepat.
13
Let's Start This Game
14
Cemasnya Seorang Ibu
15
Penampilan Baru Bianca
16
Mendapat Pekerjaan
17
Rencana Gila
18
Yuga Frustasi
19
Kehadiran Bianca tanpa di duga
20
Kesengsaraan Nora
21
Kejahilan Lilis
22
Antara ingin marah atau menangis?
23
Papa visit ke kantor
24
Kamu???
25
Hasutan Bianca
26
Tamparan
27
Kedatangan Ningsih
28
Pernikahan
29
Ke Luar Kota
30
Galau
31
I Love You
32
Wanita Lain Lagi
33
Kedatangan Pria Asing
34
Kasih Sayang Seorang Kakak
35
Barengan di Salon
36
Akhirnya...Yuga Pulang
37
Kecewanya Pelakor
38
Liontin
39
Acar Terlezattt
40
Yuga Marah
41
Berdamai
42
Hadirnya Wanita Itu
43
Pelan-pelan, mas...
44
Tanda Merah
45
Dodi Jatuh Cinta
46
Penipu Berantai
47
Tentang Masa Lalu
48
Terkuak
49
Ancaman Nora
50
Dukungan Keluarga
51
Nora Jadi Sekretaris
52
Halusinasi
53
Perang Dingin
54
Tak Punya Malu
55
Syarat Dari Mertua
56
Bertiga Secara Langsung
57
Turun Jabatan
58
Mama???
59
Papa Qiana
60
Mual???
61
Lelaki Haus Harta
62
Kepasrahan Nora dan Yuga
63
Siapa Eva??
64
Persiapan
65
Saingan Pelakor
66
Calon Madu
67
Perseteruan
68
Mencuri Aset
69
Menebus Rasa Bersalah
70
Kartu ATM
71
Kesialan
72
Sambutan Keluarga
73
Ada Apa Dengan Suara Ica?
74
Pantas Bersanding
75
Licik
76
Shock
77
Licik Dibalas Licik
78
Tak Ada Pilihan
79
Terlempar Ke Masa Lalu
80
Menyulutkan Emosi
81
Rencana Busuk
82
Menuju Karma
83
Pendarahan
84
Pernikahan dan Bayi Perempuan
85
Mencelakai Bianca
86
Menyebutnya Kekasih
87
Memberi Pelajaran
88
Babak Belur
89
Ketulusan Hati Bianca
90
Tekad Yasmin
91
Ningsih Resah, Nora Tak Ada Kabar
92
Saling Menyalahkan
93
Kedatangan Tamu Tak Diundang
94
Keterkejutan Mereka Bertiga
95
Sepenggal Kisah
96
Kepergian Yasmin
97
Pemberian Nama
98
Hinaan Eva
99
Kedatangan Orangtua Mario
100
Surat Dari Pengadilan
101
Biang Rusuh
102
Kasih Sayang Tanpa Syarat
103
Luapan Emosi
104
Miris
105
Merasa Bersalah
106
Ternyata Bahagia Sesederhana Itu
107
Rahasia Yang Belum Terkuak
108
Terkuak
109
Apakah Sesakit Ini?
110
Talak...
111
Bertemu Kembali
112
Kecelakaan
113
Kecelakaan 2
114
Siapa Mereka?
115
Pendarahan
116
Penderitaan Wulan
117
Penderitaan Wulan 2
118
Akhir Wulan
119
Pernikahan Camelia
120
Sah!!! Nyonya Iskandar
121
Si Reseh Rai
122
Belah, hemm...hemm
123
Memulai Dari Mana??
124
Jebol...
125
Debat di Pagi Haril
126
Berdebat Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!