Satu bulan kemudian.....
Sudah satu bulan lamanya Natasya Amelia Gunawan menghilang, segala cara sudah di lakukan oleh kalandra dan daddy andra.
Di villa saat ini....
''Pantesan sebelum kejadian tasya hilang, dia ngawur terus bicaranya, dia juga bersikap aneh sekali, seperti ketakutan, dimana sekarang tasya, mommy mohon temukan tasya dalam keadaan apapun. '' ucap mommy sambil menangis.
''Daddy sudah melakukan semua cara untuk menemukan natasya, namun hasilnya nihil, daddy juga sama sedih, tasya adalah anak yang paling daddy sayang, kita hanya bisa berdoa agar tasya cepat di temukan dalam keadaan apapun. '' ucap daddy.
''Lebih baik mommy dan daddy istirahat yah, besok kan kita akan pulang ke kota, biarkan semua pekerja disini yang mencari keberadaan tasya. '' ucap kalandra.
Mommy dan daddy pun masuk ke kamar untuk istirahat.
Kalandra menutup semua pintunya dan menguncinya, kalandra menuju dapur untuk mengambil air minum.
Hening saat itu terasa, hanya sura jangkrik dan binatang malam yang terdengar.
Dari sudut matanya kalandra dia melihat ada seseorang yang sedang memperhatikan nya, namun saat kalandra melirik nya, bayangan itu menghilang.
''Tadi ada yang berdiri disini, kenapa saat di lihat gak ada yah, hanya halusinasi mungkin. '' ucap kalandra.
Kalandra berjalan menuju kamar tasya dan langsung masuk merebahkan tubuhnya di ranjang.
''Tasya, kamu dimana sayang, kaka sangat rindu kamu, katanya kamu mau menikah dengan kaka, tapi mana buktinya, kamu menghilang. '' ucap kalandra sambil menatap foto cantik tasya yang sedang tersenyum.
Kalandra menutup matanya dan tertidur.
Saat tengah malam tiba, bayangan tasya masuk ke kamar daddy dan mommy nya.
''Tolong tasya..... ''
Daddy langsung bangun dan membuka matanya saat mendengar suara tasya memanggil dan meminta tolong.
''Tasya, kamu dimana sayang. '' ucap andra saat berjalan dan membuka pintu kamarnya.
Daddy keluar kamar dan melihat waktu menunjukan pukul satu dini hari.
Daddy andra mendengar keributan di luar villa.
''Ada apa ini malam malam ribut sekali. '' ucap daddy andra saat keluar pintu pagar dan menegur orang orang yang ribut berjalan di depan pekarangan villa.
''Maaf juragan, itu hansip saat berkeliling desa melihat hantu wanita di pohon besar sisi sungai juragan. '' ucap. warga dan membuat daddy andra kaget dan tidak percaya.
''Kalian ini berisik malam malam di depan rumah saya, hanya membahas hantu, tidak masuk akal sekali kalian, bubar kalian semua. '' ucap daddy andra.
''Baik juragan kami minta maaf. '' ucap salah satu warga dan semua bubar.
Kalandra menghampiri daddy andra karena mendengar keributan.
''Ada apa dadd?? '' ucap kalandra.
''Itu warga bilang ada hantu wanita di pohon dekat sungai, gak masuk akal sekali, jaman sudah moderen masih percaya hantu. '' ucap daddy sambil masuk kedalam villa.
Kalandra menutup pintu gerbangnya dan menguncinya, kalandra berjalan masuk mengikuti daddy andra.
Bayangan tasya mengikuti kalandra dari belakang.
''Tolong tasya... ''
Kalandra langsung membalikan tubuhnya karena mendengar suara pada telinganya.
''Tasya.... '' ucap kaalandra memanggil tasya dan kembali ke arah gerbang.
Kalandra mencari cari nya namun tasya tidak ada, kalandra terdiam dan menangis.
''Kamu dimana tasya, beri kaka petunjuk. '' ucap kalandra.
Daddy andra yang masuk terlebih dahulu menunggu kalandra namun tidak masuk juga, daddy pun kembali keluar villa.
''Kalandra kemana yah. '' ucap daddy saat keluar villa namun tidak menemukan kalandra.
Kalandra terus berjalan dan berhenti di sungai dekat villa dan menatap ke arah sungai, suara aliran sungai membuatnya nyaman untuk berdim, kalandra terus menangis merindukan tasya.
''Kamu dimana natasya, kamu dimana. '' ucap kalandra.
''Tolong tasya..... ''
Kalandra mendengar kembali bisikan itu.
''Tasya kamu dimana. '' teriak kalandra di hadapan sungai.
Pundak kalandra di tepuk dan membuat kalandra terkejut.
''Daddy.... '' ucap kalandra saat melihat daddy andra yang menghampiri nya dan menepuk pundaknya.
''Kamu itu, ngapain malam malam kesini, ayo pulang kalandra, cuaca sangat dingin. '' ucap daddy andra.
''Kalandra dua kali mendengar tasya berbisik dadd, tasya bilang, tolongin tasya... '' ucap kalandra.
''Kamu juga memdengar bisikan itu?? '' ucap daddy.
''Iya dadd, dua kali sama barusan sebelum daddy datang dan menepuk pundak kala. '' ucap kalandra.
''Ayo pulang ke villa, kita bicarakan di villa sajah. '' ucap. daddy dan kalandra mengangguk.
Kalandra dan daddy andra berjalan menuju villa, saat kalandra berjalan dia melihat benda berkilau di sisi jalan sungai.
Kalandra menghampiri dan melihat nya, daddy andra mengikuti kakandra.
''Ini gelang kaki tasya. '' ucap kalandra dan membuat daddy kaget.
''Kamu jangan ngawur kala, banyak orang yang punya gelang kaki ini. '' ucap daddy.
''Kala yang memberikannya ke tasya dan tasya sangat senang memakai nya, ayo kala buktikan sekarang, kala punya foto kaki tasya saat dia menggunakan gelang kaki ini. '' ucap kalandra.
Daddy andra dan kalandra berjalan menuju villa, kalandra langsung mengambil handphone nya dan memberikan foto pada daddy andra untuk membuktikan ucapannya.
''Benar kala, ini sama dengan milik tasya. '' ucap daddy andra.
''Daddy besok kala ga akan ikut pulang, kala mau mencari tasya di sekitar sungai. '' ucap kalandra.
''Daddy juga ikut, daddy akan ikut mencarinya. '' ucap daddy andra.
''Kalandra, kamu beneran mendengar bisikan sura tasya dan berbicara, tolongin tasya.. ?? '' ucap daddy andra.
''Iya daddy, dua kali suara itu berbisik, pertama di depan pintu dan kedua di depan sungai. '' ucap kalandra.
''Tasya, kamu sebenarnya kemana sayang, daddy akan mencari kamu dalam keadaan apapun kamu, daddy akan tetap mencari. '' ucap daddy andra.
''Udah adzan subuh lagi, lebih baik kamu istirahat kala, besok saat terang, kita akan mencari tasya di sekitar sungai. '' ucap daddy andra dan kalandra mengangguk.
Kalandra masuk ke kamar dan langsung terlelap, karena tubuhnya sangat lelah.
Pagi hari menjelang....
Bibi di dapur sedang mengobrol dengan suaminya, mereka membicarakan sosok hantu di sungai yang tak jauh dari villa.
''Jalanan sekarang jadi sepi pak, gara gara teror hantu di pohon dekat sungai itu. '' ucap bibi pada suaminya.
''Udah bu jangan bicarakan hantu lagi, nanti terdengar juragan kan jadi nya ga enak nanti. '' ucap mang asep.
''Kalian bicara hantu dimana?? '' ucap mommy yang menghampirinya.
''Di sungai nyonya. '' ucap bibi.
''Jaman udah moderen ko percaya hantu. '' ucap mommy.
''Kata warga nyonya, soalnya sudah banyak orang yang tak sengaja melihatnya, katanya hantu wanita, terus wajahnya itu sangat seram nyonya, kaya marah katanya, apalagi kalau pemuda desa lewat, pasti hantu itu menampakkan wujudnya. '' ucap bibi lala.
''Kalian udah menyaksikannya sendiri?? '' ucap mommy.
''Gak pernah nyonya. '' ucap bi lala dan mang asep.
''Jangan percaya dengan ucapan orang lain, sebelum kalian melihat dengan mata kepala kalian langsung, ayo lanjutkan kerjaan kalian. '' ucap mommy sambil masuk kembali kedalam kamar.
Mommy duduk di sofa sambil meminum teh yang di siapkan bibi.
mommy hanya diam dan memperhatikan foto tasya yang di pajang di tengah villa.
''Kamu dimana sayang, mommy sangat rindu kamu, cepat pulang anak mommy. '' ucap mommy sambil menangis.
Bayangan tasya hadir kembali di sisi ibu kandungnya, menatap ke arah ibu nya yang terlihat kurus dan tidak terurus.
''Tolongin tasya...... ''
Mommy seketika langsung melirik ke arah samping, namun tidak ada orang.
''Tasya. '' ucap mommy memanggil tasya.
Mommy langsung berjalan ke arah belakang villa karena melihat bayangan itu ke arah belakang.
pundak mommy di tepuk dan membuat mommy kaget.
''Mommy lagi apa disini?? ucap rendra saat menghampiri mommy nya ke arah kolam.
''Kamu ngagetin ajah, dikira mommy siapa. '' ucap mommy.
''Lagian mommy malah bengong disini, ada apa mom?? '' ucap rendra.
''Mommy mendengar suara kaka kamu rendra, dia bilang, tolongin tasya.... '' ucap mommy dan rendra langsung kaget.
''Itu hanya halusinasi mommy yang merindukan tasya, ayo masuk mom, nanti mommy kepleset jatuh lagi. '' ucap rendra sambil menuntun mommy nya masuk kedalam villa.
''Mommy melihat bayangan berjalan ke arah kolam rendra, makanya mommy ikutin. '' ucap mommy.
''Ini udah pagi dan mau siang mommy, masa ada bayangan, kalau malam masuk di akal, mommy hanya berhalusinasi ajah. '' ucap rendra dan membuat mommy terdiam.
''Tasya sayang, cepat pulang nak, mommy sangat merindukan kamu. '' ucap mommy sambil menangis.
.
.
.
.
........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
NinLugas
semangat terus (*_-)
2021-04-08
1