Bab 16

Kahfi mengikuti daddy andra masuk kedalam dan melihat potret tasya dan kahfi langsung tersentak kaget, karena sosok yang dia lihat sama dengan foto yang di lihatnya sekarang.

''Ya allah, sosok yang saya lihat semalam sama dengan wajahnya. '' ucap kahfi dan membuat daddy andra kaget.

''Dia putri saya, namanya NATASYA AMELIA GUNAWAN, sudah dua bulan lebih dia menghilang setelah kejadian malam itu, kalau memang kamu melihat sosok yang semalam kamu lihat sama dengan putri saya, saya mohon bantu saya temukan jasadnya, kasian dia begitu penasaran karena belum menemukan jasadnya, saya sudah mengerahkan semua nya, tapi hasilnya nihil dan tidak di temukan petunjuknya. '' ucap daddy andra.

Mommy yang mendengar obrolan di luar langsung menghampiri nya.

''Ini istri saya. '' ucap daddy andra.

Mommy langsung mengucapkan salam pada kahfi, semua nya langsung menuju ruang tamu karena kahfi akan mengutarakan dugaan nya.

''Gini juragan, bukan saya menuduh atau saya mengira ngiraa, ini hanya firasat saya yang merasakannya, sepertinya natasya sudah meninggal dan meninggalnya ada unsur kriminalnya juragan, ijinkan saya untuk mencari tau semuanya, karena hanya jalan mistis yang bisa membantu mengungkap dimana jasadnya saat ini. '' ucap kahfi dan daddy ataupun mommy dan kalandra menyetujuinya.

''Saya setuju dan terimakasih untuk bantuan kamu, silahkan kalau memang harus jalan mistis, yang penting jasad tasya di ketemukan. '' ucap daddy andra.

''Iya juragan, saya juga kasihan dengan rohnya belum sempurna, itu sangat menyiksa sekali. '' ucap kahfi.

''Kapan nak kahfi akan melakukan pencariannya?? '' ucap mommy.

''Nanti malam nyonya, tapi saya gak bisa mengajak banyak orang untuk menemani saya, karena sosok tasya tidak akan muncul, saya minta satu orang yang tidak satu darah dengan tasya. '' ucap kahfi dan kalandra lah yang akan mendamping.

''Juragan saya permisi kalau begitu, nanti malam saya dan kahfi akan datang kesini. '' ucap pak kades dan daddy andra langsung mengantarnya ke depan.

''Boleh saya meminta foto nya tasya?? '' ucap kahfi dan daddy andra langsung mengeluarkan dompet dan memberikan foto tasya yang ada di dompetnya.

Kahfi dan pak kades langsung menuju pulang, daddy andra langsung masuk dan menghampiri kalandra.

''Kala kayanya daddy harus menghubungi polisi lagi untuk mengungkap semuanya, kalau memang hilangnya tasya ada unsur kriminalnya, daddy akan buat mereka menyesal telah membunuh tasya. '' ucap daddy andra dan kalandra menyetujuinya.

''Besok ajah daddy hubunginya, kan nanti yang mencari tasya itu, hanya kala dan kahfi. '' ucap kalandra dan daddy mengangguk.

Siang hari di balai desa....

Setelah kahfi mengisi tausiyah nya, kahfi langsung menuju sungai yang jadi tempat tasya berdiam, kahfi terus fokus dengan jalan di hadapannya dan tidak menyadari kalau bayangan tasya duduk di sampingnya, kahfi memarkirkan mobilnya dan segera turun dan berdiri di pinggir sungai.

''Sungai ini begitu sejuk, airnya jernih sekali, tapi sayangnya terlihat mencekam dan jadi tak terpijak oleh warga desa, natasya bantu saya dan beri petunjuk kamu, agar saya dapat menyempurnakan kamu dan kamu akan tenang di alam kamu. '' ucap kahfi sambil menatap sungai dan mengeluarkan foto tasya dari saku baju nya.

''Kamu cantik tasya, saya yakin ada sesuatu di balik hilangnya kamu, saya akan ungkap semuanya agar kamu tidak mengganggu warga disini. '' ucap kahfi.

Sosok tasya hadir dan berdiri di samping kahfi, tasya menutup kan telapak tangan nya ke wajah kahfi dan membuat kahfi tersentak kaget.

''Astagfirullah.... '' ucap kahfi yang kaget.

''Saya tau kamu hadir natasya, saya akan membantu kamu, tapi tolong beri petunjuk pada saya, saya akan ungkap semuanya. '' ucap kahfi dan sosok tasya langsung memberi petunjuk.

Kahfi menatap sisi sungai dan melihat ada sebuat gelang dan terukir nama setelah kahfi melihatnya.

''Rani Oktavia....'' ucap kahfi saat membaca tulisan di gelang itu.

''Terimakasih tasya, saya akan cari siapa rani oktavia. '' ucap kahfi dan segera masuk mobil nya dan menuju pulang ke rumah om nya.

Kahfi masuk kedalam rumah dan melihat istri om nya sedang duduk dan membuka buku.

''Tante, boleh kahfi nanya sesuatu. '' ucap kahfi yang menghampiri tantenya.

''Boleh kahfi, mau tanya apa?? '' ucap tante sambil berhenti membuka bukunya.

''Tante tau ga, warga desa ini yang bernama Rani Oktavia. '' ucap kahfi.

''Rani oktavia, seperti tidak asing. '' ucap tante.

''Kita tanya Leo ajah yah, dia kenal dengan semua wanita warga desa ini. '' ucap tante.

Kahfi langsung memanggil Leo dan langsung menanyakan nya.

''Itu mamah yang kemarin kecelakaan dan kakinya di amputasi, yang satu geng juga sama heni dan uci juga, mamah tau kan heni yang tiba tiba jadi gila dan selalu menjerit jerit itu, kalau uci yang gemuk dan aga sedikit lemot dan latah, mereka bertiga sering lewat juga dan satu kelas sama Leo. '' ucap Leo dan membuat kahfi kaget.

''Kenapa kak kahfi nanyain rani?? '' ucap leo.

''Ini, kaka menemukan ini di sungai dan ini petunjuk yang tasya kasih ke kaka. '' ucap kahfi dan membuat leo kaget.

''Kak kahfi bicara sama hantu itu, emang gak takut ya, dia kan sangat gentayangan. '' ucap kahfi.

''Hus.... kamu kalau bicara ngelantur. '' ucap istri oak kades.

''Ayo antar kaka ketemu sama yang punya gelang ini sekarang. '' ucap kahfi dan leo mengangguk.

Leo memakai motornya dan membonceng kahfi untuk menemui rani.

''Ini rumah siapa?? '' ucap kahfi.

''Rumah rani oktavia, kak kahfi bukannya mau menemui orangnya. '' ucap leo dan kahfi mengangguk.

Kahfi masuk dan mengetuk pintunya, pintu terbuka dan kahfi langsung meminta bertemu rani.

Kahfi dan leo masuk lalu duduk setelah di persilahkan duduk.

Kahfi terus memperhatikan rumah itu dan membuat leo geleng geleng kepala melihat nya.

''Kak jangan nora dong, ini biasa bagi orang yang senang berburu. '' ucap leo yang menyangka kalau kahfi menatap pajangan hewan liar di dinding rumah itu.

''Kamu ngaco deh, udah dieum jangan banyak bicara, kaka merasakan kalau tasya ada disini. '' ucap kahfi dan membuat leo langsung terdiam ketakutan.

Rani datang menggunakan kursi roda dan kaget melihat leo dan pria asing di sampingnya.

''Mau apa leo kamu kesini?? '' ucap rani dengan nada ketusnya.

''Saya cuma anter kaka saya, kepedean sekali saya mau menemui kamu. '' ucap leo.

''Bisa saya bicara sama kamu rani?? '' ucap kahfi bertanya pada rani dan rani mengangguk.

''Ini gelang milik kamu?? '' ucap kahfi dan rani langsung kaget, gelang yang di carinya ada di tangan orang asing.

''Ko gelangnya bisa ada di kamu, dimana kamu menemukannya?? '' ucap rani sambil merebutnya namun kahfi langsung mengantonginya kembali.

''Jujur ke saya dan itu akan sangat membantu saya untuk mengungkap semuanya. '' ucap kahfi dan membuat rani heran.

''Maksudnya apa saya gak ngerti. '' ucap rani.

''Kalau kamu mau di ajak kerjasama dengan saya dan kamu mauemberi petunjuk, mungkin kamu dan semua warga desa akan kembali damai dan aman tanpa di ganggu sosok mahluk astral. '' ucap kahfi dan membuat rani kaget.

''Darimana laki laki ini tau kalau aku terlibat. '' ucap rani dalam hatinya.

''Maksudnya apa?? '' ucap rani dengan gugupnya.

''Kasih petunjuk sedikit ke saya, gimana kejadian nya dan tasya dimana saat waktu itu dan itu terjadi malam hari, karena keluarga nya bilang, kalau tasya hilang nya malam hari, apa kamu tau atau kamu menyaksikan nya dimana tasya, saya tau kalau tasya di bunuh secara tidak wajar dan jasadnya telah di hilangkan, bantu saya beri petunjuk, dimana terahir kamu melihat tasya malam itu. '' ucap kahfi dan membuat rani ketakuta.

''Saya gak tau apa apa, jangan tanya ke saya, tanya sama uci atau heni. '' ucap rani.

''Tapi tasya memberi petunjuk gelang kamu, jangan sampai saya melaporkan pada juragan andra dan nanti polisi yang akan menanyakan ke kamu, kamu tau kalau polisi lebih sadis dan juragan andra tidak akan menerima kata maaf untuk kejahatan yang merenggut nyawa putri kesayangan nya, beritahu saya dan saya akan tidak akan melibatkan polisi. '' ucap kahfi dan membuat rani kaget.

''Tapi, bukan saya ajah uci dan heni juga. '' ucap rani dan membuat kahfi dan juga leo kaget.

''Pantesan kamu kecelakaan, heni jadi gila dan si uci nambah oon nya, semua itu azab rani. '' ucap leo dengan nada kesal.

''Kamu jemput uci dan bawa kesini leo. '' ucap kahfi dan leo mengangguk.

.

.

.

.

..........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***