Bab 19

Tepat pukul tiga pagi, pintu villa ada yang mengetuk, kahfi yang sedang sholat pun mendengar dengan jelas suara ketukan itu.

Kahfi dengan kaki sakitnya berjalan menuju pintu villa dan masih mendengar ketukan nya, saat kahfi membuka ternyata keadaannya kosong.

''Tasya, saya tau itu kamu, kenapa dan ada apa?? '' ucap kahfi.

Tasya seolah memberi petunjuk dengan membuka pintu pagar, daddy andra dan kalandra keluar kamar dan sama sama mendengar suara pagar terbuka dan melihat kahfi berdiri di pintu.

''Ada apa kahfi, siapa yang membuka pintu gerbangnya, itu di kunci. '' ucap kalandra.

''Tasya yang membuka, dia seperti memberi petunjuk untuk kita mengikutinya. '' ucap kahfi.

''Ayo kita ikuti kahfi. '' daddy andra.

''Baik juragan, saya ambil sesuatu di tas saya. '' ucap kahfi dan daddy ataupun kalandra mengangguk.

Kahfi, kalandra dan daddy andra berjalan menuju sungai dan mengikuti jejak kahfi yang berjalan terlebih dahulu.

''Saya akan turun ke dasar sungai dan menemukan jasad tasya. '' ucap kahfi dan semua mengangguk.

Kalandra langsung memberi penerangan pada kahfi yang sedang turun ke dasar sungai.

Satu jam kemudian kahfi menemukan jasad tasya yang sudah membusuk dan bau menyengat, kahfi kembali ke atas karena tidak tahan dengan baunya.

''Alhamdulillah saya menemukan jasad tasya juragan, kita tunggu polisi untuk membawanya dengan alat, karena sangat bau menyengat. '' ucap kahfi.

Daddy andra langsung terduduk dan menangis, mengetahui kebenarannya, tasya telah tiada, kalandra terus menenangkan daddy nya yang menangis, tak berselang lama polisi dan tim porensik datang dan langsung membawa jasad tasya untuk di autopsi.

Polisi juga sudah menangkap arman dan herman, daddy andra langsung menyusul ke kantor polisi di dampingi kalandra, kahfi dan pengacaranya, uci dan rani juga di bawa polisi untuk di jadikan saksi.

Daddy andra langsung meminta penjelasan kepada orang yang membunuh tasya.

''Maafkan kami juragan, semuanya adalah ide nya toto yang begitu tertarik dengan neng tasya, kami hanya sisanya ajah juragan. '' ucap arman.

''Emang anak saya makanan buat kalian, sampai bilang sisanya, ceritakan semuanya. '' ucap daddy andra dan herman mengangguk.

''saat itu saya, arman dan toto lagi butuh uang untuk membeli minuman dan gak sengaja bertemu tiga wanita yang melewat menggunakan motor, saat kami todong, salah satu dari mereka malah berani dan toto langsung menyeret wanita itu, sedangkan dua temannya hanya menjerit dan teriak meminta tolong, toto yang kalut langsung membuka semua pakaian wanita itu dan memperkosanya, namun saat toto baru mulai aksinya, neng tasya datang dan memukul kami bertiga dengan kayu dan kami langsung terjatuh dan kesakita. '' ucap herman.

percakapan tasya terahir saat melawan....

''Ayo pakai pakaian kamu sekarang, kita harus pergi sebelum penjahat itu bangun lagi. '' ucap tasya dan wanita itu langsung menurut.

setelah berhasil memakai pakaiannya dan tasya memapahnya, tiga preman itu menarik tasya dan tasya terus berontak dan meminta tolong namun tiga wanita itu langsung pergi dan tidak menghiraukan tasya yang di tarik ke sisi sungai dan membuat kaki tasya kesakitan dan susah bergerak karena luka di kakinya dan berdarah.

''Kamu mau jadi jagoan yah, menolong wanita yang mau saya perkosa, sekarang kamu yang menggantikannya. '' ucap toto.

''Tolong jangan perkosa saya, saya akan memberikan uang kalau kalian mau, saya mempunyai banyak uang, kalian akan menyesal kalau berbuat hal keji kesaya. '' ucap tasya sambil menangis dan berusaha menelphone kalandra dan adiknya, tapi tidak ada jawaban, dan toto tidak mendengarkan semua ucapan tasya saat itu, karena yang ada di fikirannya hanya ingin tasya.

Dengan tega toto melepas seluruh pakaian tasya dan membuangnya ke sungai, tasya terus berontak dan berkali kali menendang toto, namun toto seakan tuli dan dengan buas dia memperkosa tasya, tasya pasrah dan terus menangis, setelah puas dengan tasya toto langsung meminta herman dan arman melakukannya, arman dan herman langsung melakukannya, tasya sudah pingsan saat herman dan arman melakukannya.

''Sekarang kita mau apakan wanita ini toto. '' ucap arman yang mengahmpirinya.

''Kita bunuh ajah dan kubur di dasar sungai, biar gak ketahuan oleh polisi, karena jejak dan sidik jari akan hilang kalau terkena air. '' ucap toto dan arman langsung mengangguk.

Toto turun ke dasar sungai dan menggali tanah di sisi sungai, arman dan herman mengangkat tasya dan memasukan nya pada lubang yang sudah di siapkan toto dan kembali menutupnya dan menyumpalnya dengan batu.

''Sebenarnya aku naksir ke wanita itu, sekarang aku merasakan tubuhnya, kita harus menyusul tiga wanita itu untuk bungkam dan tidak membeberkan nya. '' ucap toto dan arman mengangguk begitupun dengan herman.

Handphone dan uang tasya di ambil oleh toto dan toto membuang gelang kakinya ke sisi sungai.

Toto menemukan tiga wanita itu dan mengancamnya agar tidak membeberkan semua nya.

''Begitu ceritanya juragan. '' ucap herman.

Kalandra langsung memukul wajah herman dan arman.

''Kurang ajar kalian semua, biadab kalian semua, tasya di kubur dalam keadaan pingsan, saya pastikan kalian pmenerima akibatnya, kematian harus di balas dengan kematia, saya hancurkan kalian semua dan kekuarga kalian juga. '' ucap kalandra yang berhasil di tenangkan oleh daddy andra.

''Sudah kalandra, kita sekarang harus mempersiapkan pemakaman tasya, jenazah tasya sudah selesai di otopsi, biarkan pengacara yang melakukan nya, jangan kotori tangan kamu dengan menyentuh dua penjahat itu. '' ucao daddy andra.

''Daddy, tasya saat itu pingsan tapi mereka dengan teganya mengubur tasya. '' ucap kalandra.

Daddy andra membawa kalandra pulang bersama dengan jasad tasya yang sudah di bersihkan setelah di otopsi.

Daddy andra langsung menguburkan jasad tasya di halaman belakang villa nya.

Mommy dengan sekuat tenaga mencoba tegar dan kuat menerima kematian putrinya yang begitu di sayanginya.

Kalandra terus menangis dan terus duduk di sisi makamnya tasya.

''Ka kalandra, bangkitlah dan terus berjuang untuk masa depan, ikhlaskan tasya pergi agar tasya tenang di alam tasya sekarang, ingatlah ada tasya yang menyayangi kaka dan akan selalu ada untuk kaka, di samping kaka dan menemani kaka, bangkitlah kaka kamh harus kuat, tasya sayang ka kalandra. '' ucap tasya dan kemudian menghilang.

''Tasyaaaa...... '' teriak kalandra saat bayangan tasya menghilang.

Rendra menghampiri kalandra dan membawanya masuk, kalandra hanya diam dan terus menatap makamnya tasya.

''Kalandra, kamu harus bangkit, ikhlaskan tasya, kamu masih mempunyai masa depan kala, carilah pengganti tasya agar kamu mendapatkan tujuan hidup kamu kedepannya, daddy akan mendukung semua keputusan kamu, jangan mengharapkan tasya untuk kembali, karena tasya tidak akan kembali dan hadir di tengah tengah kita sekarang. '' ucap daddy andra.

''Kalandra sangat menyayangi dan mencintai tasya dadd, kalandra ga sanggup melupakan tasya. '' ucap kalandra.

''Semua terserah kamu kala, daddy akan tetap menganggap kamu anak daddy walaupun tasya sudah tiada, tetaplah jadi anak daddy. '' ucap daddy andra dan kalandra langsung memeluk daddy nya dan menangis.

.

.

.

.

........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***