Bab 14

setelah penelitian nya selama tiga minggu para peneliti pulang dan pamit pada mang asep.

Desa benar benar tambah mencekam, warga tidak ada yang berani keluar rumah lewat pukul lima sore, karena hantu tasya akan bergentayangan, bahkan sudah banyak orang yang mengetahuinya dan mereka menyaksikan langsung.

Hantu tasya terus mendatangi herman dan arman bergantian dan membuat mereka benar benar ketakutan dan was was.

Dikediaman kalandra saat ini.....

Mamah dan papah kalandra sudah meminta kalandra melupakan tasya dan mencari penggantinya, namun kalandra seakan tidak menghiraukannya, karena bagi kalandra hanya tasya wanita tepat untuknya.

mamah dan papah kalandra pun langsung pasrah dengan keputusan putra nya.

Kalandra saat ini terlelap dalam tidurnya dan di alam mimpinya dia berada di sebuah tempat.

''Kak kalandra..... '' panggilan tasya saat kalandra terus memperhatikan sekitarnya.

''Tasya, apakah ini kamu. '' ucap kalandra saat tasya menghampirinya dan tersenyum

kalandra langsung memeluk erat tubuh tasya yang sangat di rindukannya.

''Kaka kangen kamu tasya, ayo pulang dengan kaka, kita kan akan segera menikah. '' ucap kalandra saat tasya melepas pelukannya.

Tasya tersenyum dan mencium tangan kalandra.

''Hiduplah bahagia kak walau tanpa tasya, kaka harus tetap menjalani hidup demi masa depan kaka, semoga kita di pertemukan dan di jodohkan di alam yang lain kak, tasya akan menunggu kaka dengan sabar, berdoalah kak supaya kita di jodohkan dalam keabadian, tasya sangat mencintai dan menyayangi kaka, saat ini alam kita sudah berbeda, ikhlaskan tasya untuk pergi kak, dah kak kalandra. '' ucap tasya dan membuat kalandra menangis dan memanggil nama tasya.

''Tasyaaa..... '' teriak kalandra sambil terbangun dan membuat orang tuanya masuk kedalam kamar kalandra.

''Kamu kenapa kalandra dan ada apa?? '' ucap papah nya kalandra.

''Kala mimpi tasya dan dia bilang kita tidak bisa berastu karena alam kita sudah berbeda. '' ucap kalandra sambil menangis merasakan rindu pada tasya.

''Doakan tasya tenang di alamnya kala, sampai sekarang tasya belum di temukan kan, kita gak tau tasya sudah meninggal atau masih hidup. '' ucap mamah nya kalandra.

Mamah dan papahnya kalandra keluar kamar, kala langsung menuju balkon dan menatap langit malam yang dipenuhi bintang dan cahaya bulan.

''Tasya apa arti mimpi itu sebenarnya, kaka rindu kamu dan kaka mohon, pulanglah. '' ucap kalandra sambil menangis.

Saat kalandra menatap langit malam, ternyata bayangan tasya ada di sampingnya sambil menatap kalandra, terpancar kerinduan yang besar pada tatapan tasya.

Tasya mengulurkan tangannya dan menutup mata kalandra dan kalandra mengerjapkan matanya.

''Kaka merasakan kamu ada disini tasya, kaka rindu kamu tasya dan sangat rindu. '' ucap kalandra sambil terduduk dan menangis.

Bayangan tasya menghilang saat kalandra masuk kedalam kamar dan merebahkan tubuhnya kembali di ranjangnya.

Pagi hari menjelang.....

Kalandra datang kerumah tasya pagi sekali, karena dia di beritahukan kalau mommy nya sakit dan terus memanggil nama tasya.

''Mommy bagaimana keadaanya sekarang ?? '' ucap kalandra saat dia masuk kedalam kamar dan melihat mommy di infus dan terbaring lemah.

''Mommy semakin drop kala, daddy mau bawa ke rumah sakit tapi mommy gak mau, makanya daddy merawatnya di rumah ajah. '' ucap daddy andra.

''Ini ada Surat dari tasya, saat tasya belum pergi ke desa dan itu adalah isyarat dari tasya, makanya mommy langsung drop. '' ucap daddy sambil memberikan selembar surat tulisan tangan tasya.

Kalandra membacanya dan langsung menangis, daddy andra menepuk pundak kala dan kala langsung memeluknya.

''Kita harus ke desa dan segera menemukan tasya, daddy dapat kabar kalau ada sosok hantu mirip tasya yang selalu bergentayangan dan meminta tolong di. desa, daddy yakin kalau tasya meninggalnya tidak wajar dan ada orang yang mencelakainya. '' ucap daddy andra dan kalandra hanya terdiam dan menatap mommy nya dengan tatapan sendu.

''Kita bawa mommy ke desa dadd, kala yakin mommy akan pulih kalau di desa, udara disana sejuk dan kala yakin tasya akan menemani mommy disana, mudah mudahan kita segera dapat petunjuk. '' ucap kalandra dan daddy mengangguk.

''Daddy akan siapkan peralatan medisnya dan perawar untuk mengurus mommy selama di desa. '' ucap daddy andra dan kalandra langsung mengangguk.

''Yaudah daddy akan urus sekarang dan tolong jagain mommy yah. '' ucap daddy andra dan kalandra mengangguk.

Kalandra menghampiri mommy dan menggenggam tangannya, mommy memberi respon dan membuka matanya.

''Kalandra kamu datang. '' ucap mommy dan kalandra mengangguk.

''Kalau kamu datang kesini, mommy merasakan tasya ada disini kala. '' ucap mommy dan kalandra mengangguk.

''Kita ke desa yah momm, kita cari dan temukan tasya di desa. '' ucap kalandra dan membuat mommy mengangguk senang.

''Mommy janji ke kala, kalau mommy akan sehat dan kuat, kasian tasya kalau melihat mommy lemah dan tidak memiliki semangat, tasya adalah gadis riang dan penuh bahagia, dia pasti sedih kalau melihat mommy nya tidak bersemangat. '' ucap kalandra dan mommy langsung tersenyum.

''Iya kala, mommy akan berubah demi tasya, mommy akan mencari tasya. '' ucap mommy semangat dan membuat kala tersenyum bahagia.

''Tasya kamu bisa melihatkan, bagaimana keadaan mommy sekarang, beri petunjuk pada kaka dimana kamu sekarang. '' ucap kalandra dalam hatinya.

Rendra masuk dan langsung tersenyum bahagia melihat mommy nya membuka mata dan tersenyum kearahnya.

Rendra langsung memeluk erat tubuh mommy nya dan menangis bahagia.

''Kita akan ke desa mencari tasya sama sama, mommy yakin kita bisa menemukannya. '' ucap mommy dan rendra menyetujuinya.

Daddy andra masuk dan bahagia melihat istrinya sudah membuka matanya.

Daddy langsung memeluk istrinya erat dan mencium keningnya.

''Maafkan mommy yah, mommy terlalu larut dalam kesedihan dan melupakan kalian yang butuh kasih sayang dan perhatian mommy. '' ucap mommy dan daddy langsung menggelengkan kepalanya.

''Kita cari tasya ke desa bersama sama yah. '' ucap daddy.

Semua berangkat ke desa, kalandra pun ikut dengan keluarga tasya dan berharap bisa menemukan tasya.

Empat jam kemudian mobil sampai di villa, mang asep dan bi lala langsung menyambut kedatangan juragannya dan keluarganya.

Mommy masuk dan langsung istirahat di kamar nya dan perawat langsung menanganinya, karena mommy drop kembali.

Bayangan tasya masuk kedalam kamar mommy nya dan membelai wajah mommynya.

Mommy membuka matanya dan kaget melihat tasya di hadapannya.

''Tasya sayang, kamu menemui mommy. '' ucap mommy dan tasya mengangguk.

''Mommy harus kuat dan segera temukan tasya. '' ucap bayangan tasya dan mommy langsung mengangguk.

''Istirahatlah momm, tasya akan menjaga mommy. '' ucap bayangan tasya saat mommy menutup matanya kembali.

.

.

.

.

.........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***