Nyai Raras
Kata orang hidup itu seperti roda berputar kadang diatas kadang juga di bawah, itu juga aku alami.
Olivia Clara Maharani adalah putri tunggal dari Abraham Mahendra pengusaha kontraktor ternama di Indonesia. Menjadi putri tunggal dan dimanja papanya tidak membuat Clara menjadi gadis manja dan bodoh, bahkan Clara tumbuh menjadi gadis mandiri dan bahkan sangat cerdas dengan IQ 175.
Tetapi dunia indah Clara mulai berputar terbalik saat ayah mengalami komplikasi di jantung sehingga harus dilarikan ke rs TNI AD Gatot Subroto dimana ada seorang dokter bedah thorax Kardiovascular terbaik di Indonesia ada di Rs tersebut bernama dr Wisnu Pradipta seorang dokter TNI AD berpangkat Mayor.
Clara pada saat itu masih berusia 12tahun menunggui operasi ayahnya sendiri, karena ayah Clara juga putra tunggal di keluarganya, sedangkan mama Clara sudah meninggal saat Clara berusia 3th.
Saat operasi sedang berlangsung tiba-tiba asisten dr Wisnu memberitahu bahwa ayah Clara harus operasi cangkok jantung karena jantung ayah Clara sudah tidak berfungsi 75%.
"Lakukan yang terbaik buat papa dokter, tetapi apa sudah ada donor jantung nya?" tanya Clara.
"Barusan ada 2jantung yang menurut Wisnu sesuai dengan golongan darah tuan Abraham, mohon di tanda tangani ya nona" ucapan asisten dr tersebut sambil menyodorkan surat ijin operasi.
Operasi pencangkokkan jantung selama 8jam berjalan lancar tinggal menunggu pemulihan pasca operasi, hal tersebut membuat Clara sangat lega dan bahagia.
Tetapi tiba-tiba hari ke tiga ayah Clara mengalami kejang-kejang dan segera di bawa ke ruang operasi kembali tetapi nyawa sang ayah dapat terselamatkan membuat Clara menangis histeris dan semakin di perparah Clara tidak diijinkan melihat jenazah sang ayah.
Meskipun mengiba-iba tetap saja Clara tidak diijinkan masuk.
Saat Clara masih menangis di depan kamar jenazah, tiba-tiba ada keributan ada seorang anak laki-laki yang sedang mengamuk di lobi rumah sakit, hal itu membuat penjaga kamar mayat ikut berlari ke lobi, melihat itu Clara segera masuk dan mencari ayahnya dan menangis sambil memeluk tubuh ayahnya.
Tanpa sengaja Clara mendengar suara dari dr Wisnu di samping kamar jenazah sedang memarahi asisten dokternya.
"Bagaimana kamu bisa berbuat kesalahan fatal seperti ini hah??!!!" bentak dr Wisnu.
"Maafkan saya dok, tetapi ke dua jantung itu hanya tertulis A. Mahendra"
"Dasar Idiot harusnya kamu lihat di keterangan golongan darahnya, Abraham Mahendra bergolongan darah B, sedangkan Agung Mahendra bergolongan darah AB"
"Maafkan saya dok, saya mohon jangan pecat saya, istri saya sedang hamil tua dok....apapun akan saya lakukan dok" mohon asisten dr itu.
"Hapus file ini dan segeralah pindah dari rs ini, jangan sampai ada yang mengetahuinya." perintah dr Wisnu tegas.
Meski Clara masih muda, tetapi karena memiliki otak cerdas, membuatnya paham bahwa kematian papanya karena malpraktek.
Clara langsung bergegas mengejar dr Wisnu, dan menghadang di depannya.
"Kembalikan papaku dr brengsek!!" bentak Clara
Wisnu yang melihat anak kecil itu kebingungan, tetapi asisten dr yang bernama dr Rutomo memberitahu bahwa Clara adalah putri dari Abraham Mahendra.
Sambil berjongkok didepan Clara supaya mempunyai tinggi yang sama dengan Clara
"Anak cantik, maafin ya dokter sudah berusaha menolong papamu tetapi Tuhan berkehendak lain sayang, relakan papamu sayang biarkan arwah papamu bisa tenang beristirahat dengan tenang disana, kaaihankan kalo putrinya masih belum rela" ucap lembut dr Wisnu.
"Jangan kamu pikir aku ini anak kecil bodoh dan mudah kamu tipu, aku mendengar sendiri karena kesalahan dan kebodohan asistenmu itu papa meninggal karena kesalahan jenis jantung yang kamu cngkokkan" bentak Clara membuat Wisnu terkejut tetapi langsung segera memainkan poker facenya.
Sedangkan muka dr Rutomo memucat karena ditunjuk oleh Clara
"Sayang kamu tidak mempunyai bukti dan saksinya, jadi kamu tidak bisa melaporkan, apabila kamu tetap nekat tidak ada yang mempercayai ucapan gadia kecil yang masih labil yang sedang mengalami shock ditinggalkan ayahnya" ucap Wisnu dengan menatap tajam dan mengintimidasi Clara.
Tetapi bukannya membuat Clara ketakutan bahkan terlihat di mata nya ada kemarahan dan kebencian terhadapnya.
"Saat ini kamu hanya bisa diam dan menerima keadaan ini sayang, akan kuberikan kompensasi untuk dirimu sehingga bisa kamu pakai sekolah tinggi di luar negeri" ucap Wisnu lalu menulis sebuah cek dan memberikan di tangan Clara
Clara semakin marah, dengan mata berkaca-kaca merah, Clara meremas cek tersebut dan melemparkan ke muka Wisnu
"Kamu pikir aku miskin dr Wisnu Pradipta??!! bahkan aku bisa membeli rumah sakit ini"
"Ingatlah baik-baik bahwa Tuhan tidak tidur, pada saatnya nanti duniamu akan kubalikkan dan kuhancurkan seperti kau hancurkan duniaku dr Wisnu terhormat!!"
"Nikmatilah duniamu ini dan selalu jaga kesehatanmu sehingga pada saatnya nanti kamu akan menemui siapa Clara Mahendra sebenarnya" ancam dengan angkuh Clara lalu segera beranjak pergi dan menelpon om Sebastian sahabat dan tangan kanan papanya, untuk membawa jenazah papahnya dan memakamkan disisi makam mamanya.
"Dok...bagaimana ini, keluarga Mahendra adalah keluarga kontraktor terbesar di Indonesia, bagaimana jika ancaman gadis itu benar-benar terjadi?" ucap dr Rutomo panik.
"Tenanglah, dia hanya gadis manja...itu hanya emosi sementara nantinya juga kembali foya-foya dengan harta warisan ayahnya, sudahlah sekarang kita selesaikan urusan kita ini!!" ucap dr Wisnu.
Sepeninggal papanya Clara berubah dari gadis manja, ceria dan lincah berubah menjadi Clara yang dingin, serius dan pendiam.
Clara menyerahkan perusahaan kepada Sebastian, dan pindah sekolah keluar negeri.
Setelah 12 tahun kemudian Clara kembali ke Indonesia dengan merubah namanya menjadi Olivia Raras Maharani, Clara sudah menyelesaikan sekolah kedokteran di Harvard bahkan sudah menyelesaikan spesialisnya yaitu bedah thorax kardiovascular juga di Harvard dalam usia sangat muda karena Clara melalui jalur akselarasi.
Setelah pulang Indonesia Clara langsung mendaftar di TNI AD sebagai prajurit karir.Dan ditempatkan di Rs TNI AD Gatot Subroto dan kembali bertemu dengan dr Wisnu Pradipta yang sekarang sudah berpangkat sebagai Mayjen dan di rumah sakit sebagai wakil direktur rumah sakit.
Clara berusaha mencari bukti-bukti kejahatan dr Wisnu 12 tahun lalu, dengan berusaha mendekati putra tunggal dr Wisnu bernama dr Anton Pradipta, seorang dokter spesialis jantung salah satu dr Jantung berangan dingin dan terbaik di Indonesia.
dr Anton yang melihat kecantikan dr Raras aka Clara mulai tertarik dan merekrut sebagai asisten dalam tim operasinya
Ketika Clara merasa senang usahanya mendekati putra dr Wisnu mulai berhasil, tetapi karena ada bencana besar di daerah Yogya membuatnya dia diturunkan ke lokasi sebagai tenaga medis bantuan.
Clara dibantu dr Dodi Wijaya dan seorang polwan bernama Kiki Larasati menuju daerah yang terputus karena jalanan nya rusak parah sehingga rombongan Clara dibantu penduduk sekitar harus berjalan sambil memanggul ransel dan menjinjing kotak obat sepanjang 3km.
Karena kondisi pada saat itu sangat panas, dan beratnya beban yang meraka bawa dan medan jalan susah dilalui, maka rombongan memutuskan untuk beristirahat sejenak di sebuah hutan yang disitu ditemukan sebuah sumur kuno dan terdapat sumber air bersih dan sangat segar mereka minum dan makan di pinggir sumur tersebut.
Tetapi tiba-tiba ikat rambut Clara terlepas dan jatuh ke dalam sumur tersebut.
Karena merasa sumur tersebut tidak dalam maka Clara berusaha meraih karet tersebut sambil berpegang di tiang timba sumur.
Tetapi malang tak dapat kita kira, tiang timba tersebut karena sudah rapuh dimakan waktu sehingga saat ketarik tangan Clara menjadi patah sehingga Clara terjungkal masuk ke dalam sumur.
Rombongan Clara menjadi terkejut dan melihat dr Clara terjungkal ke dalam sumur.
"Dokteeeer Raaraaassss!!! teriak serempak dan berhambur berusaha menolong dr Raras
...***...
...TBC...
dr Anton Pradipta(34th) putra dr Wisnu Pradipta, yang arogan dan perfeksionis membenci kakak tirinya yang juga mencinta dr Clara
Kapten Benjamin Von Trapps (29th)
perwira Belanda yang kaku, dingin dan memandang wanita Indonesia dengan sebelah mata.
dr Olivia Clara(Raras) Maharani (24th) pemberani, cerdas dan tangguh, selalu memasang muka datar di rs, hanya manja di hadapan keluarganya dan dr Lino
dr Marcellino Utomo (36th)putra dr Wisnu Pradipta dari istri simpanannya, memiliki sifat pendiam, halus tutur katanya, tetapi jika di hadapan Clara sosoknya berubah 180° menjadi sesosok pria bucin, manja dan jahil
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
blm blz dendam dah pindah alm 😌😌😌😌
2023-10-11
2
azka aldric Pratama
hadir
2023-10-11
2
Larra
Smgat thor
2022-11-21
1