"Aaarggh......." teriak Clara karena terkejut tiang yang menjadi pegangan tangannya malah patah sehingga dia tercebur di sumur berserta tas bawaannya dan tas obat perbekalan timnya karena tersangkut di kaki Clara saat tercebur.
Karena kakinya terjerat tas obat yang berat maka tubuh Clara tertarik kebawah sumur, dan entah bagaimana tiba-tiba air di sumur terdapat pusaran air yang membuat Clara semakin tertarik dalam pusaran air sampai ke dasar sungai
Disaat Clara sudah memasrahkan hidupnya kepada Tuhan, karena dia susah menelan banyak air dan sudah tidak bisa bernafas, pusaran air tiba-tiba menghilang beserta air sumurnya
Clara hanya terbengong duduk di dasar sumur, dan semakin membuat Clara bingung, baju dan tas bawaannya kering tanpa meninggalkan bekas pernah tersedot pusaran air, dan saat Clara berdiri, ternyata kedalaman sumur hanya lebih tinggi sedikit daripada tinggi badan Clara
Clara segera meloncat dan keluar dari sumur tersebut, tetapi saat Clara sampai diluar sumur pemandangan sumur itu sangat berbeda disaat tadi.
Dimana pada awalnya sumur tersebut ditengah hutan dan berada di perbukitan dan saat melihat kebawah tampak desa dan kota Yogyakarta dan hamparan sawah, sedangkan saat Clara keluar sumur hanya terlihat kabut dibawah gunung Merapi
"Loo sawahnya?...desanya? kota Yogyakarta kok tidak ada?" ujar Clara bingung sambil mengusap-usap matanya
"Letnan Kiki?dokter Adrian?dokter Anton? pak Budiman, pak Hasan?" teriak Clara mulai panik, sambil berjalan menenteng tas obat, menggul tas ransel dan tas cangklong berisi peralatan medisnya, make up, pistol, dompet dan hp, mencari jalan ke desa, tetapi sejauh mata Clara memandang tidak ada pedesaan didekat situ.
Akhirnya Clara terduduk di bawah pohon sambil beristirahat
"Abang, Papi...Cla takut hicks" ujar Clara terlebih saat melihat matahari sudah mulai terbenam.
Tiba-tiba terdengar suara ranting terinjak yang semakin mendekat ke arah Clara, membuat Clara segera memegang barang bawaannya bersiap berlari apabila yang muncul adalah harimau.
Pada saat Clara sudah memasang kuda-kuda mau kabur tiba-tiba
Bruuugh.....
Sebuah badan pria tinggi besar berseragam tentara terjatuh tak sadarkan diri tidak jauh dari Clara berdiri.
"Looo....." ujar Clara bengong, tetapi kemudian segera tanggap dan dengan cekatan menolong pria tersebut.
Clara menyeret tubuh pria tersebut ke dalam cerukan di dekat situ seperti gua, kemudian segera memeriksa pria tersebut.
Clara sangat terkejut bahwa pria tersebut tertembak di bahunya, Clara segera mengambil peralatan bedahnya dan segera membersihkan luka dengan alkohol , menyuntikkan obat bius, memasang infus dan segera membedah bahu untuk mengeluarkan proyektil dari bahu pria tersebut, dan segera menjahit luka sayatan tersebut.
Setelah selesai mengoperasi bahu pria tersebut, Clara menatap proyektil tersebut dengan penuh tanda tanya.
"Kenapa proyektil ini mempunyai bentuk aneh dan seperti proyektil dari senapan jaman dahulu ya?" gumam Clara
Karena hari mulai malam, maka Clara mencari kayu bakar dan menyalakan api unggun, selain sebagai penghangat juga untuk mengusir binatang.
Untung tadi Clara dibawain papinya bekal nasi dan beberapa roti tawar, sehingga Clara bisa memakan bekal sambil menunggui pria tersebut bangun Clara melihat langit malam itu penuh dengan bintang.
"Bang...Pi...Raksa ini Cla dimana?" gumam Clara lirih.
Setelah makan, Clara berusaha mencari sinyal, tetapi sama sekali tidak ada sinyal, gimana mencari bantuan
Karena Clara terlalu lelah berjalan, maka Clara tertidur disamping pasien tersebut.
Pada tengah malam pria tersebut mulai tersadarkan, saat tersadar tepat didepan wajahnya seraut wajah cantik yang tertidur pulas disampingnya.
"Aaaargh..." erang pria tersebut saat ingin bergerak, dan bingung di lengannya tertancap selang dan dibadannya sudah terlilit perban dengan rapi.
Clara yang mendengar erangan pasiennya, segera terbangun
"Are you oke sir?" tanya Clara dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Pria tersebut menatap Clara dengan muka bingung, lalu berusaha bangun tetapi bahunya sakit.
"Don't move sir, you'll get hurt" ujar Clara sambil memegang bahu pria tersebut lalu menidurkan kembali.
"Apakah kamu orang pribumi?" tanya pria tersebut dengan suara bariton.
"Loo bisa banget bahasa Indonesia? perkenalkan saya dokter Raras Maharani, kami dari sukarelewan Jakarta, anda dari mana sir?" tanya Clara lagi
"Sukarelawan?Jakarta?"tanya pria tersebut bingung.
"Heem" jawab Clara sambil menganggukkan kepalanya
"Saya dari VOC, apakah kamu berbohong? mana ada seorang dokter dari orang pribumi" jawab pria tersebut angkuh
"Apa ini acara televisi?" tanya Clara sambil kepalanya clingukan mencari orang membawa kamera karena dipikirnya kena prank acara televisi
"Haah!! apa kamu gadis gila?" tanya pria tersebut melihat tingkah Clara
"Eeeh bule...apa kepalamu terbentur? atoo....YAaaa Ampuun ya Gustiii, apa loe kesurupan tentara VOC huwaaa!" teriak histeris Clara ketakutan menjauh dari pria bule tersebut
"Heii wanita pribumi gila...liat baju seragamku itu" ujar bule itu sambil menunjuk bajunya yang teronggok di dekat Clara
Clara segera melihat baju seragam bule tersebut memang terdapat tulisan Militaire Lunchtvaart Koninklijk Netherlands-Indisch Leger, Overste Benjamin Von Traap (Tentara Militer KNIL, Letkol Benjamin Von Traap)
"Kamu bisa baca tidak?" ujar bule itu meremehkan Clara yang terlihat bingung saat membaca
"Buseeet dasar bule sarap, .....gue bisa baca ya cuman ini pake bahasa Belanda mana ngerti gue" ujar Clara sewot
"Kamu gak paham bahasa Belanda tapi bisa bahasa Inggris, kamu orang mana?"ujar Ben sambil menatap Clara curiga
"Gue orang Indonesia, ini tahun berapa sekarang?" tanya Clara
"Sampai tahun saja tidak tahu, kamu siapa!!" bentak Ben, karena bergerak tiba-tiba Ben merasakan nyeri di bahunya
"Udah gak usah berisik, tahun berapa sekarang?!!" ujar Clara juga menaikkan nadanya sambil menatap tajam Ben
"Tahun 1895" geram Ben sambil menahan sakit
Mendengar itu Clara langsung lemas dan mencubit lengannya untuk memastikan tidak bermimpi
...***...
...TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Mas Bos
terjebak di lorong waktu
back to masa lampau
2022-01-09
1
𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️
kirain kecebur sumur teus jd sadako... rupanya ketemu meneer koplak..😄😄
2021-12-11
4
Kari Ayu Ningrum
bule nya ajaib. ..tahun 1800an apa sudah ada bahasa gaul ? ucapan si pak Belanda " gak tau"... itu kan bahasa indonesia kekinian. ..
kalo jadul seharusnya pake bahasa baku "tidak tahu"
2021-10-04
2