Saat di lobi rumah sakit, Clara yang memakai baju tentara resmi sambil membawa snelli yang dia sampirkan di lengan menemui resepsionis untuk menayakan ruang kepala rs jendral Sutoyo.
"Ruang pak kepala ada di lantai 3 di gedung belakang nona....eeh dokter" ucap resepsionis sambil melihat name tag di dada Clara.
"Terimakasih" ucap Clara sambil tersenyum tipis dan berjalan menuju gedung belakang rumah sakit.
Saat di lift Clara bersamaan masuk rombongan para dr dan residennya, ketika di dalam lift para dr pria terpesona menatap Clara
"Hallo, dokter baru ya?saya dokter Adrian" sapa Adrian ramah sambil mengulurkan tangannya dengan ramah.
Belum sampai tangan Clara menyambut tangan Adrian sudah diserobot oleh dr muda lainnya.
"Hallo dokter Raras, saya dr Hanafi, sedangkan ini dr Andro, itu dr Mira, dan yang terakhir dr Oliver,...... kita team operasi dr Anton yang sedang berdiri paling depan itu" ujar Hanafi yang langsung mendapat toyoran dr lainnya.
"Kita bisa kenalan sendiri Bambang!! sungut para dokter lalu menyalami Clara kecuali dr Anton yang tetap diam menghadap pintu lift
"Dokter Anton memang gitu, gak usah diperhatiin yah" bisik Hanafi yang langsung sok akrab dan hanya ditanggapi Clara dengan anggukan dan tersenyum tipis.
Saat tiba di lantai 3pintu lift terbuka dan Clara segera berpamitan dengan teman barunya, lalu melewati dr Anton tanpa melirik atau melihat wajah dr Anton seperti kebiasaan para dr wanita di rs ini, membuat dr Anton menaikkan salah satu alisnya.
Semua itu diperhatikan dr Andro sahabat dr Anton sambil tersenyum geli.
Clara menemui sekretaris Jendral Sutoyo untuk memberi tahukan kehadirannya.
"Letnan Raras, mari saya antar ke dalam beliau sudah menunggu anda"ucap Lisa sekretaris Jendral.
Setelah masuk kedalam ruang, Clara langsung memasang sikap tegak dan memberi hormat
"Letnan dua Olivia Raras Maharani Wiguna melapor komandan"
"Kalau di rs kita sebagai dokter, sikap militernya saat diluar saja ya dokter Raras, silahkan duduk dok"
"Baik dok, terimakasih"
"Baik dokter Raras saya sudah membaca surat dan semua resume anda, dan saya sangat senang anda bergabung di RS ini, karena seperti yang kita ketahui melonjak pasien penderita sakit jantung sedangkan disini untuk bedah jantung hanya dr Anton, dr Lino, sebenarnya ada dr Wisnu...... tetapi sekarang beliau lebih banyak membantu mengelola rs ini bersama saya."terang dr Sutoyo dan ditanggapi anggukan oleh Clara.
"Mari ikut saya dokter, saya perkenalkan di apel pagi ke semua dokter dan nanti ikut ke rapat untuk penempatan dimana posisi untukmu" ajak dr Sutoyo.
"Baik dokter" ucap Clara sambil beranjak berdiri dan mengikuti di belakang dr Sutoyo.
Clara menghela nafas, karena dirinya diterima cukup baik dengan para dokter muda dan dr senior.
Setelah apel pagi, dilanjutkan untuk rapat intern para dokter spesialis jantung, tampak dr Meri Saragih dokter spesialis anestesi team dr Anton, dr Marcel Salim dr spesialis anestesi team dr Lino , dr Andro Wiradiputra dokter spesialis saraf, dr Lino Oetomo dr bedah spesialis jantung dan dr Anton Pradipta dr bedah spesialis jantung.
Kemudian mereka saling berkenalan, dan Clara didekati dr Meri karena hanya dr wanita disini.
"Akhirnya aku tidak cewek sendiri ya dokter Raras" ucap dr Meri sambil tersenyum lebar lalu duduk disamping dr Raras.
"Baik disini saya ingin bertanya team mana yang membutuhkan seorang dr asisten, aku melihat team dr Anton membutuhkan karena dr Hanafi karena cedera kakinya masih dalam penyembuhan jadi belum kuat berdiri lama dalam proses operasi"
"Saya tanpa asisten saya bisa sendiri dr Sutoyo anda jangan kuatir" ujar dr Anton.
"Berhenti bersikap arogan Nton, sampai kapan kamu bersikap jagoan, terlebih dr Raras sudah sangat terlatih sangat tepat untuk mendampingimu dan suatu saat nanti dr Raras mempunyai team sendiri." ucapan dr Lino ketus sambil menatap tajam dr Anton.
"Aku setuju denganmu dr Lino....maaf ya semua saya terlambat datang" sapa ramah dr yang meski sudah tua tetap terlihat rapi.
"Kamu langsung dari bandara dr Wisnu?" sapa ramah dr Sutoyo
"Iya dan ini laporan selama disana, oya mana dokter barunya?" tanya wisnu sambil mencari dr yang terlihat cantik diantara para dr lama.
Jangan tanyakan kondisi Clara, Clara berusaha meredam kemarahannya dengan memainkan mimik mukanya dengan tersenyum cantik, membuat para dr yang dari tadi melihat Clara dengan muka datarnya terpesona.
"Letnan dua Olivia Raras Maharani Wiguna melapor Mayjen Wisnu" ucap Clara sambil berdiri tegak dan memberi hormat.
"Hahaha kalo sedang di sini kita hanya dokter tanpa perlu pangkat kemiliteran, dokter Raras tenang saja ya" ucap Wisnu sambil tersenyum ramah.
"Baik dokter" jawab Clara pura-pura malu, meski dalam hatinya menahan kemarahan dan kebencian.
"Baik kalau begitu sudah diputuskan bahwa dr Raras akan menjadi asisten dr Anton" ucap dr Sutoyo.
"Bagaimana dr Raras apakah anda berkeberatan?" tanya dr Sutopo sambil diikuti pandangan semua dokter kearah Clara
"Dimanapun saya tidak masalah dokter, terimakasih" jawab Clara tetap dengan tersenyum lembut.
"Baik rapat selesai, dr Anton silahkan kamu tunjukan ruang asistenmu dalam semoga kalian bisa bekerja sama."
"Baik dokter" ucap Anton singkat lalu beranjak meninggalkan ruang rapat dan menuju lantai 4 ke ruang para dokter.
"Jangan kuatir memang keliatannya menyebalkan, tetapi dia dokter yang hebat dan baik" ucap dr Andro menyemangati Clara yang mengikuti Anton di belakangnya.
"Iya dok, terimakasih" ucap singkat Clara kembali ke mode serius.com
"Dr Raras fightiiing" ucap dr Mery sambil menggenggam tangan dan mengangkat tangan menyemangati Clara.
Sambil tersenyum tipis Clara mengangguk. kemudian lanjut mengikuti dr Anton sambil menghela nafas dengan kening berkerut, apakah dr Wisnu mempunyai 2 anak?
...***...
...TBC...
...Sehari sudah up 3 episode langsung yah, semoga berkenan yah 😁...
...Jangan lupa yah berikan LIKE...LIKE...VOTE & COMMENT YAAH😁 biar Thoor senang membaca comment kalian🙏😁...
...Sranghae🙏😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Uus Ria
jos
2023-03-16
1
🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️
lanjut
2021-12-10
0
Kembarajjha
nGikuT tRus thor
2021-07-14
1