"Banggg.....abang dengar?" tanya Clara memucat wajahnya.
"M..maaf...maaf bang, maafin adik b..."
Greeep....Lino memeluk erat tubuh Clara.
"Bang....maaf bukan maksud adik sombong.."
"Stt...abang tahu, makasih ya dik....tapi abang beneran tidak ada maksud deketin adik karena keluarga adik" jelas Lino sambil masih memeluk tubuh Clara.
"Adik tahu bang...adik tidak bodoh mengenali orang yang bermaksud buruk dan yang tidak"ujar Clara.
"Pulang yuks bang, adik capek banget" ajak Clara.
"Abang anterin yah, ntar adik bobo di mobil aja oke" ucap Lino sambil menggandeng lembut tangan Cathy.
Didalam mobil Lino menceritakan, bahwa di keluarga Pradipta dia tidak pernah dianggap meski ibunya meninggal untuk membela keluarga Pradipta 12th yang lalu, tetapi tidak merubah status Lino di keluarga tersebut.
"12th yang lalu apa yang terjadi?"batin Clara
Ketika akan bertanya, Clara melihat ada kesedihan dimata Lino, membuat Clara tidak tega bertanya lebih jauh, tetapi Clara ingin menyelidiki lebih lanjut sendiri.
"Dik besok hari libur, adik ada rencana?"
"Adik pingin dirumah aja bang, cuman hari minggu papi bisa berkumpul dengan anak-anaknya" jawab Clara
"Emang ada apa bang?"tanya Clara
"Ndak apa...kali aja pingin main" jawab Lino sambil meringis
"Abang besok ngapain?"
"Nggak ngapa-ngapain sich, cuman di apartemen aja"
"Oooo....." jawab Clara singkat, membuat Lino menghela nafas
"Kenapa gak minta aku datang sich, haizz punya pacar gak peka ini namanya" gumam Lino dalam hati
Saat sampai di depan rumah Clara, tampak Mang Kosim satpam rumah Clara sudah menunggu di depan pagar lalu membukakan pintu
"Abang gak masuk?"
"Abang langsungan aja dik, pamitin om saja ya"
"Makasih abang, hati-hati nyopirnya"
"Iya..iya..dah masuk sana, mandi trus bobo"
"Iya abanggg...byee..." ujar Clara sambil melenggang pergi kedalam.
"Yuuk mang..." pamit Lino
"Iya Tuan muda...hati-hati di jalan" ucap mang Kosim sambil tersenyum sopan
.
.
.
"Apa yang harus kulakukan?!!rasanya aku salah memanfaatkan dr Lino, dia tidak dianggap keluarga" gumam Clara di kasur sambil memijat pelipisnya
"Tapi apa yg terjadi 12tahun lalu di keluarga Pradipta?"
Clara segera membuka laptopnya untuk mencari info tentang keluarga Pradipta, tetapi tidak ada info sama sekali.
"Aaaargh.....apa yang harus kulakukan, masak harus deketin si macan gila itu....hoooeks" ujar Clara sambil mengacak rambutnya frustasi.
^^^
Satu bulan setelah kejadian itu Clara semakin menjaga jarak dan hanya berbicara dengan Anton saat briefing sebelum operasi dan selama operasi, membuat semua dr di tim 1 merasakan hawa dingin diantara mereka, tepatnya berasal dari Clara.
Berulang kali, Anton berusaha membuka percakapan disaat para dr berkumpul di cafe, tetapi Clara sibuk berbincang dengan dr lainnya. kalaupun terpaksa menjawab Anton, tetapi hanya ditanggapi hanya jawaban singkat dengan muka datarnya.
"Hffft.....kok ya ada cewek dingin banget" ujar Anton sambil melihat Clara yang berjalan melaluinya
"Kamu bikin ulah apalagi Nton dengan dr Raras, yang membuat dr snowqueen itu semakin dingin?" tanya Andro yang dijawab Anton dengan mengedikkan bahunya.
"Udah lupain dr Raras dia dari pertama kalinya tidak tertarik sama sekali denganmu...terima aja takdir yang ada bahwa dr Raras bakalan jadi kakak iparmu" ujar Andro sambil menepuk bahunya Anton
"Sebelum janur melengkung, aku belum menyerah" ujar Anton
"Berani taruhan sampai matahari terbit di sebelah barat, kamu gak bakal berhasil....cinta gak bisa dipaksakan Nton" ujar Andro langsung mendapat pelototan Anton.
"Kamu temanku bukan sich!!"omel Anton
"Karena aku sahabatmu makanya aku sudah peringatin kamu sejak awal, supaya kamu tidak sakit hati....lupakan dr Raras dan carilah wanita lain,...... banyak wanita yang tergila-gila denganmu, kamu tinggal pilih" ujar Andro dengan muka serius.
Keesokan hari diberitakan bahwa terjadi bencana di Yogyakarta, sehingga pada hari Senin Rs tempat Clara bekerja menjadi heboh, karena seperti kebiasaan bahwa rs TNI AD akan menurunkan tenaga medisnya sebagai sukarelawan.
Maka pagi itu semua tenaga medis dikumpulkan di ruang rapat rs untuk pembagian tenaga medis mana yang akan turun ke lapangan.
Semua departemen diharapkan menurunkan 1-2 orang perwakilan, di departemen bedah umum karena hanya ada 1dr senior, maka untuk bagian bedah dr Haryoto memutuskan memilih departemen bedah cardiovascular yang akan akan diterjunkan karena ada 3 dr senior maka bisa diturunkan salah satunya.
Setelah rapat selesai, maka perdepartemen mengadakan rapat intern, departemen bedah cardiovascular rapat di pimpin dr Wisnu
"Baik kita langsung saja membicarakan siapa dari kita yang siap turun ke lapangan"
"Saya siap apabila harus turun lapangan dok" ujar Anton dan Lino serempak
"dr Lino untuk kali ini kamu tidak bisa turun karena ada 3pasienmu yang perlu kamu pantau dan menjalankan operasi bila diperlukan"
"dr Anton persiapkan dirimu dan kordinasikan timmu selama kamu tinggal tetap bisa jalan dan ajak salah satu rekanmu untuk membantumu dilapangan, karena bagian bedah hanya kamu yang diterjunkan" ucap dr Hartoyo.
"Baik dokter" ucap Anton
Setelah pemilihan siapa yang berangkat, maka Anton segera mengajak tim 1 untuk berkumpul bersama.
"Baik...karena tim bedah umum kita tidak diturunkan maka saya membutuhkan tenaga yang mampu menangani bedah selain bedah jantung, dari resume semua anggota kita yang memiliki pengalaman dan kemampuan itu dr Raras, apakah anda bisa membantu saya?"tanya Anton to the point.
"Jika saya turun bagaimana tim pertama kita di sini dok?" tanya Raras menatap Anton datar
"Ada dr Husein, terlebih kita hanya disana selama 2-3minggu saja jadi tim kita masih bisa berjalan lancar, anda jangan kuatir" jawab Anton
"Baiklah...kapan kita berangkat lalu bagaimana kordinasi dengan dr lain yang akan berangkat?"tanya Clara.
"Kemungkinan besok kita kordinasi dengan para dr dan kita tahu apa saja yang kita butuhkan selama disana" jelas dr Anton
"Baik mari kita kembali ke pekerjaan kita hari ini, dr Husein hari ini kamu ikut visite semua pasien kita karena kamu yang bertanggung jawab dengan semuanya untuk 2-3 minggu kedepan" perintah Anton lalu membubarkan rapat tim 1.
Clara segera masuk ruangannya, dan menaruh kepalanya di mejanya...tiba-tiba
Drrrt....drrrt.....
"Hallo Pip....gimana?"
"Baik....kita ketemu di cafe dekat rs yah....baik" ujar Clara segera menyambar tasnya lalu beranjak pergi.
"Diik...mau kemana?"
"Mau ke cafe dekat sini bentar ya, bye abang"ujar Clara terburu-buru
"Ati-ati dik"
"Iya abang sayang, bye" ucap Clara sambil mengedipkan salah satu matanya.
Lino hanya tersenyum lebar melihat polah kekasihnya yang cantik makin gemesin.
Tak jauh dari situ Anton melihat itu sambil mengeluarkan smirknya
"Dalam 2-3minggu akan kurebut Raras darimu....tidak ada wanita yang tidak terpesona denganku kakakku sayang" gumam Lino sambil tersenyum sinis, lalu meninggalkan lorong lantai 3 menuju lift.
.
.
.
Saat sampai di cafe Clara mencari Poppy, dan tampak tenaga medis berseragam tentara seperti dirinya
"Maaf Pip...sudah lama?"
"Belum...duduklah Cla dan lihatlah apa yang kutemukan ini" ujar Poppy sambil mendorong dua berkas ke arah Clara.
Clara segera membaca kedua berkas itu...."Pip....kok ini?"
"Iya aneh kan dua operasi dengan dr bedah utamanya dr Wisnu Pradipta" ujar Poppy.
"Dan menurut penyelidikan Nyo-nyo, setelah kematian Agung Mahendra, kedua anak Agung mengamuk di rs dan salah satunya berhasil menusuk dan korbannya meninggal seketika" ujar Poppy
"Nyo-nyo mana? kok tidak kesini?" tanya Clara
"Dia dinas malam, jadi tidak bisa ikutan"
"Dua operasi tidak mungkin dihandle dr Wisnu sendiri, pasti ada salah satunya first assistannya, siapakah yang menjadi first assistan dr Wisnu?"tanya Clara
"dr Anton dan dr Lino kedua putra dari dr Wisnu Pradipta, jadi dr Wisnu berusaha menutupi kesalahan salah satu putranya dengan mengambil tanggung jawab ini" jawab Poppy sambil memberikan berkas satu lagi.
Clara langsung memucat wajahnya...."siapakah yang terjun di operasi hari itu apakah dr Anton atau dr Lino?"gumam Clara bingung
...***...
...TBC...
...Hayooo tebak???😁😁...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Ernadina 86
wah umurnya beda jauh dong antara Raras sm Anton atau Lino kayak ponakan sm Omnya
2023-06-20
1
Naya Kunaya
berarti dr lino ma anton udah tua lah , kan 12 taun yang lalu clara masih 12taun
2022-04-10
2
𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️
penjelasan medisnya aku skip... nggak nyampe otakku.... maklumlah... otak formalitas doang..😄
2021-12-11
0