Setelah kejadian malam itu, Vina sakit selama tiga hari. Badannya panas, Vina sudah dibawa ke puskesmas dan sudah diberi resep obat. Namun demam Vina tidak kunjung turun.
*Setelah tiga hari*
Vina
Hmm gerah..
Vina
Jam berapa sekarang
Waktu menunjukkan pukul 15.05
Vina
Ah badanku.
Vina
Seperti habis lari maraton saja. Dimana handuk mandi ku?
Mengambil handuk dan berjalan keluar kamar
Yuni
Eh, Vin. Kamu sudah sehat?
Yuni memegang dahi Vina, memastikan apakah masih demam atau tidak.
Yuni
(Sudah tidak demam lagi.)
Vina
Ya, yun. Aku sudah sembuh.
Teman Kos
Kamu sudah sembuh kah?
Vina
Em. (mengangguk)
Vina
Dikamar mandi ada siapa?
Teman Kos
Oh, kak Vita lagi mandi.
Vina
(Kak Vita, sudah lama aku tidak ketemu dia. kira-kira berapa tahun ya) hihihi...
Yuni
Apa yang lucu? (Heran)
Vina
Eh.. Bukan apa-apa.
kreekkkk... pintu kamar mandi dibuka.
Vina
Hay.. Kak?
Kak Vita
Eh.. Vina. Kau sudah sehat? (meraba kening Vina)
Vina
Ya. Aku sudah tidak apa-apa.
Vina
Ngomong-ngomong kak Vita kembali kapan?
Kak Vita
Oh, kemarin malam.
Kak Vita
Kudengar kau sakit gara-gara...
Happ... Vina langsung membungkam mulut kak Vita.
Vina
Please, Kak! Jangan diungkit disini. Nanti saja kita bicarakan.
Kak Vita
Ohh.. Oke.
Kak Vita
Cepatlah kau mandi.
Vina
Em.
Hari semakin sore. Mentari pun perlahan meninggalkan sinarnya, itu menandakan hari akan berganti menjadi malam.
Tidak lama adzan maghrib berkumandang. Vina pun bergegas untuk menunaikan ibadah sholat maghrib.
Berbeda dengan kak Vita, kebetulan sejak sore kak Vita kedatangan tamu, tamu itu adalah pacarnya. diwaktu maghrib kak Vita dan pacarnya duduk diteras depan kos.
Suasana nampak hening, sekilas nampak suara Yuni yang sedang mengaji. Itupun samar-samar. Ketika suasana begitu sepi tiba-tiba ada suara jeritan dari depan.
!!!
Aaaaaaaa....!!!
Vina
Ah kenapa tu?
Yuni
Astaghfirullah.. Kenapa itu?
Ibu Kos
(Gubrakk.. Kaget)
Ibu Kos
Siapa yang teriak.
Ibu kos berjalan dengan tergopoh gopoh.
Begitupun dengan anak yang lainnya.
Ibu Kos
Ada apa ini? Siapa yang teriak-teriak.
Yuni
Ada apa ini buk?
Kak Vita
It Itu.. Tadi Vita dengar dikamar Vaya ada yang menangis, setelah kami berdua intip kamar Vaya gelap.
Teman Kos
Eh.. Vaya bukannya pergi kerumah tantenya ya.
Ibu Kos
Iya, Vaya tidak ada. Siang tadi dia izin sama ibu.
Kak Vita
Betul buk, tadi ada yang menangis dari kamar Vaya.
Ternyata suara teriakan tadi tidak lain adalah kak Vita. Seperti yang kak Vita jelaskan, Ia mendengar ada suara tangisan dari kamar Vaya. Namun, setelah ia cek bersama pacarnya. didalam kamar Vaya nampak kosong dan gelap, tidak nampak ada Vaya didalam kamar.
Comments