Satu minggu sudah Vina tinggal dikos-kosan. Letak kos-kosan yang tidak jauh dari sekolahnya ini bisa dibilang kosan termurah diantara kos yang lain. Dengan bangunan kos yang sudah mulai usang, dengan lantai yang masih menggunakan semen hitam, atap plaffon yang banyak dipenuhi corak bunga (Ya! corak bunga) bukan karna hiasan atau sengaja dibuat, corak bunga yanf dimaksud adalah hasil dari alam. Kenapa demikian? Karena ketika hujan turun, air meresap diantara sela-sela genting dan membasahi plaffon kamar. Dari situlah awal mula terjadinya corak bunga.
Vina
Hoooaammmm....
Vina
Ngantuk sekali.
Vina
hooammm..
Rasa kantuk yang amat sangat membuat Vina menguap beberapa kali. Padahal ia baru saja bangun dari tidurnya.
Vina
Badanku seperti habis kerja kuli panggul saja, ugh! (melakukan peregangan otot)
Vina
Lanjut tidur lagi lah.
Vina
hooaammmm....
Vina
Zzzzzz
Tidak butuh waktu lama Vina sudah tertidur pulas.
*tik..tok..tik..tok*
Waktu terus saja berlalu. Tidak terlihat pergerakan sedikitpun dari tubuh Vina, ia sepertinya sangat kelelahan.
Pukul 00.45 WIB
Malam begitu sunyi, hanya terdengar beberapa suara jangkrik dari kejauhan.
SREEKKK.. SEENG.. KLONTANG
Seperti suara orang sedang memasak.
Vina
hemmmm.... (menggeliat kekanan kekiri).
Vina
egh! Apakah sudah pagi?
Vina
Mak! Aku kesiangan. (bangun cepat mencari-cari letak hpnya berada)
Vina
Eh! masih jam 12 malam, siapa yang masak jam segini?
Ya! Suara dari dapur sangatlah nyaring sampai-sampai membangunkan Vina.
Vina
Ahh.. Mungkin ada yang kelaparan tengah malam.
Vina
Tidur lagi ah..
Kukkuruyuukkkkk.. oeekk!
Hari sudah pagi. Aktivitas pagi tidak luput dari agenda kesibukan penghuni kos. Seperti biasa, ada yang sibuk memasak, ada yang sedang mandi, dan ada pula yang bersantai-santai ria diteras kosan. Tak ketinggalan Vina, ia pun ikut sibuk berkemas-kemas, mulai dari membersihkan kamar sampai teras kosan.
Saat Vina sedang menyapu teras kos, Vina mendapati Yuni sedang santai dengan ponselnya.
Vina
Yun, semalam yang masak itu kau bukan?
Yuni
Semalam?
Yuni
Tidak. Kenapa memangnya Vin?
Vina
Semalam aku mendengar ada yang masak didapur.
Yuni
Jam berapa?
Vina
Sekitar jam setengah satu lah.
Yuni
Mana mungkin tengah malam ada yang masak.
Yuni
Cobalah kau tanyai mereka. (menunjuk kearah Vaya)
Vina
Baiklah. (berjalan menghampiri Vaya)
Vina
Vaya, semalam kamu masak gak?
Vaya
Apa kak? Aku? Masak?
Hahahahaha... bisa hancur dapurnya nanti.
Vaya
Tentu tidak mungkin. (menggeleng-gelengkan kepala)
Comments