Rencana 2
Ibu Kos
Mengapa kau keluar rumah tidak panggil aku.
!!!
Aku hanya ingin melihat sekitar saja.
Ibu Kos
Kau, apa yang kau lakukan?
!!!
Aku hanya berjalan-jalan.
Ibu Kos
Bukan itu maksudku.
!!!
Apakah salah satu anak tadi ada yang bisa merasakan sesuatu disini?
!!!
Apa yang akan kau lakukan kalau dia kembali?
Ibu Kos
Aku belum menemukan cara yang tepat.
Ibu Kos
Makanya aku panggil kau kemari.
!!!
Baiklah. Sepertinya ini akan menjadi awal yang sulit.
Vina
Yun, menurutmu bapak tadi nampak aneh gak?
Yuni
Iya, kayak menyembunyikan sesuatu.
Vina
Si Ibu juga keliatan aneh akhir- akhir ini.
Yuni
Bagaimana kalau kita selidiki.
Yuni
Katamu kan kau sering mendengar sesuatu pada tengah malam.
Yuni
Makanya, bagaimana kalau malam ini kita pastikan saja.
Vina
Tapi berbahaya tidak?
Yuni
Ish! kau ini. kayak mau maling saja.
Yuni
Baiklah, malam ini aku akan tidur dikamarmu. Nanti kalau sudah masuk tengah malam kita mulai beraksi.
Setelah merencanakan untuk malam nanti, Yuni dan Vina segera mempersiapkan apa saja yang diperlukan. dan tidak lupa mereka mempersiapkan mental, kalau-kalau ada kejadian yang tidak diinginkan.
Yuni
Kau sudah siapkan kamera?
Yuni
Ya sudah, sebaiknya kita sholat isya dulu.
Setelah mereka selesai melaksanakan sholat, mereka duduk-duduk diatas kasur sembari menunggu larut malam.
Vina
Tapi jangan lupa nanti malam untuk bangun.
Yuni
Beres.. Sudah aku pasang alarm.
Tidak berselang lama, mereka berdua seperti meminum obat tidur. Cepat sekali tertidur.
Waktu tidak terasa cepat belalu. waktu menunjukkan tengah malam.
Vina
hooaamm... (menggeliat ke kanan ke kiri)
Vina
Jam berapa sekarang (gumam gumam sendiri).
Vina
Ahh.. Sudah tengah malam.
Ketika Vina bangun, Yuni sudah tidak ada disampingnya.
Tring.. Suara bunyi pesan masuk.
Yuni
*Isi pesan : Vin, cepat keluar. Aku ada debawah jendela kamar ibu kos*
Vina
Ahh.. Kenapa pergi duluan sih.
Vina bergegas menyusul Yuni dengan mengendap-endap seperti maling.
Sesampainya di depan rumah ibu kos.
Vina
Ahh... Mana dia? (menggaruk kepala yang tidak gatal)
Yuni
Sst! ssst! Sini. (sambil melambai-lambaikan tangannya)
Vina
Oh.. (berjalan perlahan)
Vina
Bagaimana? (berbisik)
Yuni
Belum ada sesuatu yang aneh.
Lama Vina dan Yuni mengamati aktivitas ibu kos, mereka berharap malam ini mereka menemukan sedikit petunjuk.
Vina
Disini dingin sekali. (berbisik)
Yuni
Aku tidak. (berbisik)
Vina
Kau mencium bau wewangian tidak? (berbisik)
Yuni
Sudah diam, kalau kita terus bicara nanti ketauan.
Vina yang merasa kedinginan dan terus mencium bau wewangian, sedangkan Yuni tidak mencium bau apapun.
Vina
(Ahh... kenapa wewangian ini seperti wangi bunga melati bercampur bunga kantil si)
Vina
(Setauku minyak wangi ibu kos gak begini.)
Vina yang kebetulan membawa senter dan kamera merekam area sekeliling dan sekelibat ada bayangan di pojok halaman ibu kos.
Ketika Vina memastikan dengan menyorotkan senter tepat dipojok halaman.
Comments