Setelah Vina dan anak-anak yang lain selesai sarapan, mereka pun melanjutkan aktivitas beres-beres dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Hari ini adalah hari pertama Vina dan Yuni masuk sekolah. Sedang kak Vita adalah senior di sekolah, Vaya masih duduk di bangku menengah pertama, dan anak-anak yang lain adalah senior Vina dan Yuni.
Vina
Semangat! Wujudkan cita-citamu Vina.
Yuni
Yuk! berangkat Vin...
Vina
Ayo..
Vina
Kami duluan ya kak Vita?
Kak Vita
Iya, baiklah. Nanti aku menyusul.
Vina dan Yuni pun berangkat lebih awal dari yang lainnya. mengingat hari ini adalah hari pertama bagi mereka.
Vina
Aku gak sabar nanti bakalan ketemu teman baru.
Yuni
Iya, kira-kira ada cowok tampan gak ya Vin? hihii (semoga saja ada)
Vina
Ah kau Yun. Kamu mau sekolah atau mau pacaran sih! (sembari memanyunkan bibir)
Yuni
Kalau bisa ya keduanya lah.. hahahaaa
Tak terasa mereka berdua sudah sampai di depan gerbang sekolah.
Vina dan Yuni memutuskan untuk satu kelas, dan duduk bersama.
Hari pertama masuk sekolah diisi dengan Masa Orientasi Siswa atau bisa disebut memperkenalkan sekolah kepada murid-murid baru.
Satu hari sudah terlewati, dan kini waktunya jam pulang sekolah.
*Sesampainya dikosan*
Vina
Wahh... Lelahnya.
Vina
Hmm.. Lapar.
Vina
Sepertinya tadi aku lihat didepan ada warung nasi.
*Berjalan menuju warung nasi*
Vina
Buk, nasi 1 ya.
Warung Nasi
(Memperhatikan sebentar) lauknya apa?
Vina
Telor dadar sama sayur kangkung aja buk.
Vina
Berapa buk?
Warung Nasi
Lima ribu. (melirik)
Vina
Egh..
Vina
(kenapa ibu ini, perasaan liatin aku terus)
Warung Nasi
(melirik lagi)..
Warung Nasi
(memberikan bungkusan nasi)
Vina
makasih buk.
Vina
(berjalan keluar)
Warung Nasi
neng.. tunggu!
Vina
egh.. kenapa buk?
Warung Nasi
Itu.. (melirik kekanan dan kekiri)
Warung Nasi
Emm... (melirik lagi)
Vina
Egh.. (apa pula ibu ini)
Vina
ada apa buk?
Warung Nasi
Neng yang ngekos didepan itu ya? (bertanya setengah berbisik)
Vina
Egh..
Vina
iya buk, saya yang ngekos didepan.
Vina
kenapa ya buk? (penasaran)
Warung Nasi
Hmm... tidak apa-apa neng.
Warung Nasi
neng betah ngekos disana?
Vina
hemm.. (menganggukkan kepala)
Warung Nasi
Hati-hati neng.. so.... (tidak jadi melanjutkan omongannya)
Vina
Hati-hati kenapa buk..?
Warung Nasi
Hati-hati, takut ada maling.
Warung Nasi
(aku tidak boleh menakuti anak ini)
Vina
(seperti ada yang disembunyikan ibu ini)
Vina
Kalau gitu saya permisi buk..
Warung Nasi
Ya Allah, lindungilah anak itu.
*Kamar Vina*
Vina
aneh betul ibu tadi, maksud ucapannya apa ya? seperti ada yang disembunyikan..
Vina
sudahlah... pikir nanti, yang penting makan dulu..
Vina
Bismillahirrohmanirrohim..
*hhhhssssssss.....*
Entah berasal darimana tiba-tiba ada angin masuk ke kamar Vina.
Comments