Mimpi Buruk
Masih dengan penuh misteri. Vina seolah dibuat bingung dengan kejadian-kejadian yang ia alami, mulai dari Kak Vita, suara-suara aneh, penampakan hantu, ucapan ibu warung nasi dan tentunya ucapan Yuni yang selalu melarangnya untuk mandi diwaktu maghrib.
Akhirnya, dengan kejadian yang baru saja Vina saksikan dengan mata kepalanya sendiri. Vina memustuskan untuk mengurungkan niatnya untuk mandi, dan ia menunggu habis waktu maghrib.
Vina
Ya Allah. Lindungilah hamba-Mu ini.
Vina memustuskan untuk sholat maghrib terlebih dahulu.
Vina
Ahh.. mandi tidak ya?
Vina
Ahh.. Gimana ini, kalau mandi aku takut. Tidak mandi, masa iya.
Vina
Mamaaaa..... Aku galau. huhuhuuuuu.
Lama Vina memutuskan hendak mandi atau tidak. Vina malah ketiduran.
Vina
Emhh..... (menggeliat)
Vina
Hooaammm.... (Ngantuk berat)
Vina
Ish! Apa ni. Nanti lah. aku ngantuk banget nih.
Vina
Aihh!! Sudah kubilang aku ngann......
Tak..Tak..Tak... Sosok Wanita berambut panjang, berwajah putih pucat, mata hitam besar, dan lidah yang menjulur keluar sedang berjalan merangkak perlahan menghampiri Vina.
Vina tidak tau apakah itu sosok kuntilanak atau apa. Yang jelas ia merasa bahwa semua tubuhnya mendadak kaku, hanya kedua bola matanya saja yg bisa bergerak.
Vina
(dia mendekat kearahku. Ahh.. apa yang harus aku lakukan?)
Vina
(Kenapa? Kenapa tubuhku tiba-tiba tidak bisa bergerak)
Vina
(Apa yang harus aku lakukan?)
Vina semakin panik. makhluk menyeramkan itu perlahan naik ke ranjang Vina.
Vina
Bismillahirrohmanirrohim.
ALLAHU LAA ILLAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU...
Vina
LAA TA'KHUDZUHUU SI NATUW WA LAA NAUUM.
Vina
LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI.
Vina
Aaaaaaaaaaaa......!!!
Vina
Ternyata hanya mimpi.
Vina
Syukurlah hanya mimpi.
Vina
Jam berapa sekarang, aku harus mandi.
Vina mencari-cari dimana letak handphonenya.
Waktu menunjukkan pukul 20.10 WIB.
Vina
Sebaiknya aku mandi agar fikiranku bisa lebih plong.
Vina
(setengah kesal membuka pintu) Jangan iseng deh...
Vina melihat seperti ada bayangan hitam berjalan menuju dapur.
Vina
Ciwi-Ciwi cantik itu? tentu bukan...
Entah siapa sosok bayangan hitam yang berjalan menuju dapur itu.
Comments