kena

Elza berjalan dengan anggun masuk kedalam salah satu restoran mewah, dia yang tadi sempat dihubungi oleh Tama segera bergegas pergi kesana setelah kelas kuliahnya selesai, dia menyempatkan diri untuk pulang dan berdandan untuk memikat seorang Tama Aditya.

Elza diantar menuju salah satu ruang VIP restoran tersebut dan saat masuk terlihat seorang pria yang begitu tampan dan mempesona tengah duduk dan menikmati minumannya.

Tama menoleh dan tatapan hangatnya langsung dia berikan untuk gadis cantik yang baru saja datang itu.

"selamat siang tuan, maaf membuatmu menunggu" sapa Elza ramah, dia duduk dihadapan Tama.

Tama tersenyum "tidak masalah kalau saya harus menunggu wanita secantik anda, bahkan kalau harus menunggu seharian saya pun tak keberatan" ucapnya sembari tersenyum, lidah buaya nya mulai bekerja.

"kiyaaa mulutnya manis sekali" batin Elza menjerit, dia memaksakan senyumnya.

"oh iya, ada apa tuan menghubungi saya?" Elza segera mengganti topik supaya Tama tidak menggomabalinya lagi, bisa gawat kalau dia sampai baper dan meleleh ter kena rayuan maut si casanova itu mengingat gadis itu sudah lama menjomblo.

"oh, saya hanya ingin mengajak anda makan siang, sekalian saya ingin mengenal anda lebih jauh lagi"

Alis Elza menyernyit mendengar ucapan ambigu seperti itu.

"ahahaha jangan menatap sinis seperti itu nona, saya hanya bercanda, bukankah kita sudah berteman?"

Elza mengangguk "lalu?"

"tidak masalah bukan kalau seorang teman mengajak makan siang bersama? tanpa adanya alasan"

Elza mengangguk "anda benar" dia membenarkan saja, karena dia tahu sekali Tama hanya mencari alasan.

Tama kembali tersenyum, senyum manis yang dapat melelehkan hati kaum hawa jika melihatnya "sekarang pesanlah, saya sudah sangat lapar"

Elza kembali mengangguk dan melihat menu, membuka buku tersebut dengan elegannya, hal itu tak luput dari tatapan mata Tama.

Setelah memesan dan makanan datang. mereka berdua mulai menikmatinya.

Elza mendongak melihat Tama yang tengah menikmati makanannya, sepertinya dia memang tengah kelaparan karena makan dengan lahap begitu, dia terkekeh melihat ada makanan yang menempel dibibir pria itu.

Elza mengambil tisu dan berdiri, dia membungkuk dan megelap bibir Tama .

Tama tertegun, dia terkejut dan segera meraih tangan Elza.

"ahh maaf tuan, anda seperti anak kecil saat makan" ucapnya sembari terkekeh.

Tama melepaskan tangan Elza dan membiarkan gadis itu membersihkan bibirnya.

"ohh shit" batin Tama mengumpat, bagaimana tidak mengumpat kalau dia melihat belahan dada Elza yang terlihat sangat jelas didepan matanya, dia lelaki normal yang akan bereaksi melihat hal itu, apalagi imannya yang memang sangat dangkal.

"sudah" Elza kembali duduk dan tersenyum manis.

Tama memalingkan wajahnya, dia merutuki otak liarnya yang tadi sempat membuat adik kecil yang berada dibawah sana bereaksi. "sial" kembali mengumpati dirinya sendiri.

"anda kenapa?" tanya Elza bingung, dia menyernyit karena melihat telinga Tama yang memerah, dia tidak dapat melihat wajah Tama karena pria tampan itu tengah menoleh kesamping.

Tama menoleh dan menatap Elza dalam "ahh tidak papa, saya hanya kegerahan" mengibas wajahnya dengan tangan.

"perasaan disini ada pendingin ruanganannya" ucap Elza dengan wajah polosnya, dia sampai mendongak melihat keatas dan menatap memang ada AC disana.

"sudahlah lupakan, silahkan dilanjut makannya" menunjuk makanan dengan dagunya.

Elza mengangguk dan menghabiskan makanannya yang tinggal sedikit lagi.

Tama menatap dalam gadis yang masih mengunyah itu, dia menarik sudut bibirnya melih wajah cantik Elza.

"kenapa?" gadis itu mendongakan wajahnya sehingga mata teduh itu menatap mata tajam Tama.

deg

Jantung Tama berdebar dia juga terkesiap karena tidak mengira kalau Elza tahu dia memperhatikannya.

"tidak, saya hanya mengagumi kecantikanmu"

Elza tersipu "anda sangat pandai membuat wanita terbang ya tuan?"

Tama terkekeh "ya itu kelebihanku hehe"

Elza juga terkekeh, dan hal itu membuat debaran jantung Tama bertambah kencang.

"gilaaa apa yang terjadi dengan jantung gue" batin Tama menjerit, ini adalah pertama kalinya ada seorang wanita yang dapat membuatnya berdebar dan salah tingkah seperti ini, tapi ini sangat membahagiakan.

"anda kenapa lagi?"

Tama terkesiap "ti tidak papa" tangannya meraih dissert dan segera memakannya, dia mendongak dan melihat gadis itu tengah tersenyum kearahnya.

"sial ! kenapa juga gue melting begini melihat senyum manisnya?" dia kembali menunduk dan memakan dissert nya.

"kena kau!" Elza menyeringai dan melanjutkan makannya.

Terpopuler

Comments

Ellea

Ellea

semangat author 💪💪💪

2021-06-13

0

Ari Mulyati

Ari Mulyati

Hayo loh tama kamu kenapa hahahahha

2021-06-13

1

cantiquie

cantiquie

ati2 Elza ntar km lagi yg kejebak sama tu cassanova kan g lucu jadi nya 🤭🤭🤭

2021-06-13

0

lihat semua
Episodes
1 kehilangan
2 tidak sengaja bertemu
3 aku harus bagaimana?
4 belanja
5 bekerja
6 memulai latihan
7 langkah awal
8 mengikuti
9 tertarik
10 bertemu kembali
11 bingung
12 sangat tampan
13 kena
14 di kampus
15 fighting el
16 gagalnya ml
17 pesan
18 jadwal latihan
19 membingungkan
20 pria imut
21 pindah haluan?
22 memakai jasa
23 hacker pengecut
24 rubah betina
25 menyelidiki
26 menolak
27 berhasil?
28 diterima
29 merasa bahagia
30 baper
31 sangat berbahaya
32 tidur
33 hubungan simbiosis mutualisme
34 jangan melewati batas!
35 canggung
36 melamun
37 melamun
38 menampik
39 tante?
40 kenalan
41 tentang persaan
42 elzaa
43 tak asing
44 tahu
45 menyakitinya
46 mengikat terlebih dahulu
47 gadis kecilku?
48 tidak memperkirakan
49 kalau dia serius?
50 ternyata baik
51 baik sekali
52 kejadian tak terduga
53 mengejutkan
54 lepas kendali
55 merasa bodoh
56 tidur bersama
57 ada hubungan apa?
58 masih penasaran
59 Lisa dan Kenni
60 lepaskan!
61 dimana ini?
62 Arlendra lelah
63 Elza dan Tama
64 flashback
65 terungkap
66 terima kasih
67 sahabat
68 makan malam bersama
69 masih Lisa pikirkan
70 kesal
71 ungkapan tidak terduga
72 Elza dan Lisa
73 good girl
74 flashback yang membuat Raka pening
75 maafkan aku kak..
76 diperiksa
77 berbeda
78 siapa dia?
79 manis
80 siapa dia?
81 teman
82 cemburu?
83 ....
84 seperti mimpi
85 kruwuk
86 pacar datang?
87 sahabat
88 malam pertama?
89 mengantar
90 gadis cilik
91 Valey
92 panas
93 aku akan membantu
Episodes

Updated 93 Episodes

1
kehilangan
2
tidak sengaja bertemu
3
aku harus bagaimana?
4
belanja
5
bekerja
6
memulai latihan
7
langkah awal
8
mengikuti
9
tertarik
10
bertemu kembali
11
bingung
12
sangat tampan
13
kena
14
di kampus
15
fighting el
16
gagalnya ml
17
pesan
18
jadwal latihan
19
membingungkan
20
pria imut
21
pindah haluan?
22
memakai jasa
23
hacker pengecut
24
rubah betina
25
menyelidiki
26
menolak
27
berhasil?
28
diterima
29
merasa bahagia
30
baper
31
sangat berbahaya
32
tidur
33
hubungan simbiosis mutualisme
34
jangan melewati batas!
35
canggung
36
melamun
37
melamun
38
menampik
39
tante?
40
kenalan
41
tentang persaan
42
elzaa
43
tak asing
44
tahu
45
menyakitinya
46
mengikat terlebih dahulu
47
gadis kecilku?
48
tidak memperkirakan
49
kalau dia serius?
50
ternyata baik
51
baik sekali
52
kejadian tak terduga
53
mengejutkan
54
lepas kendali
55
merasa bodoh
56
tidur bersama
57
ada hubungan apa?
58
masih penasaran
59
Lisa dan Kenni
60
lepaskan!
61
dimana ini?
62
Arlendra lelah
63
Elza dan Tama
64
flashback
65
terungkap
66
terima kasih
67
sahabat
68
makan malam bersama
69
masih Lisa pikirkan
70
kesal
71
ungkapan tidak terduga
72
Elza dan Lisa
73
good girl
74
flashback yang membuat Raka pening
75
maafkan aku kak..
76
diperiksa
77
berbeda
78
siapa dia?
79
manis
80
siapa dia?
81
teman
82
cemburu?
83
....
84
seperti mimpi
85
kruwuk
86
pacar datang?
87
sahabat
88
malam pertama?
89
mengantar
90
gadis cilik
91
Valey
92
panas
93
aku akan membantu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!