Selepas latihan, Elza keluar dari tempatnya latihan, dengan santai Elza berjalan kearah mobilnya yang terparkir.
tiiiit...
Elza terlonjak kaget saat ada mobil dibelakang tubuhnya menekan klakson "astagaa" pekiknya, dia mengelus dadanya yang berdebar lalu Elza berbalik badan dengan wajah yang tampak sangat kesal "sabar wooy!" ucapnya sedikit memekik kearah .
Pengemudi mobil yang tadi hendak mencari tempat parkir itu tampak mematikan mesin mobil dan segera keluar, dan betapa terkejut dan shoknya Elza saat tahu siapa yang ada didalam mobil tersebut adalah Tama.
"heey El"
Elza yang tadi masuh tertegun segera berbalik badan, dia akan melarikan diri untuk menghindari pria yang selama ini Elza dekati.
"jangan kabur!" ucap Tama sembari menarik tangan Elza dan sedikit menyentaknya, tubuh kecil Elza terpelanting kebelakang dan mendarat dipelukan Tama.
"ahh--kaaau" pekiknya kesal, dia mendongak dan ternyata Tama tengah memprehatikan wajahnya dengan intens tanpa berkedip.
"lepas!!" pekik Elza karena saat ini Tama memeluk pinggangnya.
Tama menyeringai licik "benar Elza bukan?"
Elza membuang muka kesamping, sembari mencoba melepaskan diri.
"ayo mengakulah!"
"hisshh baiklah, aku Elza! puas?!" ucap Elza sembari menatap tidak suka Tama.
Tama terkekeh, tangannya semakin memeluk erat pinggang gadis cantik itu "waah pada akhirnya mau mengaku juga?"
Dengan mendengus kesal Elza kembali menatap mata Tama "iya aku mengaku! jadi lepasin!"
"nggak mau" Tama emnggeleng dengan seringai licik diwajahnya yang sangat tampan itu.
Sungguh saat ini Elza ingin sekali meneriaki pria yang saat ini tengah memeluknya tapi sebisa mungkin dia menahan "apa maumu?" keluhnya pasrah, dia sudah tidak lagi memberontak.
"aku hanya ingin bertanya,kenapa kamu berpenampilan lain saat menemuiku?"
"ck, aku malu lah kalau tidak berdandan saat menemui mu"
Tama mengangguk mengerti, lalu ditatapnya mata hazle gadis itu "kenapa malu? aku rasa kamu lebih cantik natural seperti ini"
"benarkah?" tanya Elza, dijawab anggukan kepala oleh Tama.
"apa kamu berniat menggodaku dengan berpenampilan seperti itu?"
"tidaaak!" Elza memkik sembari menggeleng, "sungguh aku hanya malu saja"
Tama mengangguk "berpenampilan apa adanya saja saat bertemu denganku! tidak usah berdandan berlebihan, kemarin kamu sangat cantik saat dihalte, itu penampilan aslimu kan?" Tama menatap wajah cantik Elza, dan tatapan matanya sekarang malah menatap bibir ranum milik gadis itu.
Elza mengangguk lalu membuang muka kesamping, dia tidak mau berlama lama menatap mata Tama yang saat ini tengah menatap wajahnya.
gluk
Tama menelan salivanya saat melihat gadis yang masih dia peluk menoleh kesamping, dia menatap leher putih nan jenjang gadis itu "sialan! sabar tam!" batin Tama mengumpat saat dia hendak mendekatkan wajahnya kearah leher putih itu., untung dia masih bisa menahan wajahnya kalau tidak dia akan malu.
Dengan cepat Tama melepaskan pelukan tersebut, dia tidak mau imannya goyah saat berdempetan dengan gadis yang tanpa sengaja telah mengisi kekosongan hatinya selama ini, meski selalu ditampik olehnya.
"pulanglah! aku ada urusan didalam" Tama melengos dan dengan cepat Tama memasuki Dragon Worrior untuk menemui bang Victor.
Elza menatap punggung bidang Tama, dia sedikit heran mengapa sikap Tama berubah begitu saja "jangan jangan dia tidak suka saat gue polos begini, gawat!!" gumamnya panik.
"tapi tadi dia malah menyuruhku apa adanya, membingungkan!" ucap Elza dengan sedikit sedikit mengerutkan dahinya karena bingung.
Elza berbalik badan dan segera pergi menuju mobilnya dia malas memikirkan perihal itu saat ini, terlihat dari sana mobil Tama yang tadi masih melintang sudah diparkirkan oleh salah satu keamanan dragon Warrior.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Diana_R
up up up
2021-08-18
0
Diana_R
udah mulai seru ni🙏🙏🙏
2021-08-17
0
Diana_R
lanjut up nya dong thor
2021-08-17
0