Pagi itu,
Seorang pelayan dengan rambut cokelat legam datang ke kamar putri duke. Pelayan itu bernama Lucy. Ia segera menyibakkan tirai di kamar itu dan mengikatnya. Kemudian, Lucy melangkah ke arah seorang gadis yang terbaring di ranjang, berniat membangunkan gadis bernama Agatha itu.
“ Astaga Nona. Bangunlah, hari ini ada acara perjamuan di Istana ” Sayup-sayup terdengar suara yang datang mengusik gadis itu.
“ Berisik!ayolah ini masih pagi buta. Bahkan matahari belum bersinar.” Seru gadis itu sembari menarik selimutnya hingga menutupi leher. Seorang gadis yang merupakan pelayan itu tak menyerah. Ia kembali berkata “ Nona bangun cepat. Putra Mahkota juga akan hadir. Bukankah Nona selalu menantikan hari ini.”
Tunggu sebentar, bukankah aku cuma tinggal sendiri ya, batin gadis itu.Heran.
Dengan sigap gadis itu segera menanggalkan selimut yang menutupi tubuhnya. Ia mengusap matanya dan berkata, “ Siapa kau?” Ia kemudian menyapu pandangannya kesekitar. “ D-dan dimana ini? ”
Wajah pelayan berambut cokelat itu nampak bingung, namun tetap membalas. “ Anda adalah Putri Duke Carrol, Agatha Loren de Carrol. Tentu saja ini dikamar Anda, Nona.” Pelayan itu menjawab dengan sedikit gugup.
Agatha hanya terbengong tak mengerti. “ Namaku Sarah Husein bukan Agatha.” Ujarnya kemudian.
Bukankah sebelumnya aku tertidur pulas setelah membaca sebuah novel. Batin Agatha.
“ Tapi Nona Anda adalah Nona Agatha Loren de Carrol.” Timpal si pelayan bersikukuh.
Sebentar! Agatha Loren de Carrol,namanya terdengar tidak asing. Kalau dugaanku benar maka...
“ Kau tadi mengatakan bahwa Putra Mahkota akan hadir. Siapa nama Putra Mahkota itu?” tanya nya dengan tatapan penuh selidik.
“ Putra Mahkota Lucius de Abercio.” Ucap Lucy jujur.
“ Sip, ternyata aku memang sedang bermimpi,bagaimana mungkin aku hidup di tempat yang sama dengan karakter novel. Tentu saja itu mustahil.” Ia bergumam sendiri. “ Kalau ini hanya mimpi,lebih baik aku melanjutkan tidurku.” Tanpa ragu ia kembali menata dirinya untuk kembali tertidur.
“ Nona, apa yang Anda lakukan? Perjamuannya sebentar lagi akan dimulai. Jika Tuan Duke tau, Anda bisa dimarahi habis-habisan.” Air wajah Lucy nampak cemas. Mengingat, Duke yang kejam selalu mengukum anaknya jika melanggar peraturan.
“ Biarkan aku tidur, lagipula jam kerjaku ada di shif siang.”Balas nya.
“ Apa yang Nona bicarakan? Nona kan tidak bekerja. Kumohon jangan bercanda.”Lucy terus berusaha membujuk Agatha.
Lucy akhirnya memeberanikan diri untuk menggoncangkan tubuh Agatha hingga Agatha merasa terusik. “ Apa-apaan,kenapa tanganmu terasa begitu nyata? Aku sedang bermimpi kan?” Agatha segera mendudukan dirinya di kepala ranjang.
Apakah mimpi bisa terasa begitu nyata?!
“ Apa maksud Nona. Ini nyata, tolong jangan melantur.” Lucy memberanikan diri untuk berbicara seperti itu pada Agatha. Meski ia tau Agatha pasti akan menghukumnya setelah ini.
“ Apa kau bercanda?” Agatha yang masih tidak percaya akhirnya mengulurkan tangannya untuk mencubit bangian lengan. “ Aw”. Akh sial, ternyata terasa sakit. Berarti ini bukan mimpi.
Wajah gadis bernama Agatha itu nampak syok. Ia segera berlarian mencari cermin. Kemudian ia berdiri tegap di depan cermin seraya memandang lekat pantulan wajah yang begitu cantik dengan balutan gaun tidur. Kulit putih pucat, rambut merah menyala dan mata biru yang berkilau. Ditambah dengan bibir merah ranum yang begitu memikat. Tidak salah lagi ini adalah antagonis bernama Agatha! Yang mati di usia 18 tahun karena kejahatan yang ia lakukan.
“ Cantik banget tapi tetap saja aku engga mau mati muda! AKU MAU PULANG!” teriak Agatha dengan penuh frustasi. Sementara pelayan itu segera menenangkan Agatha.
“ Kenapa harus jadi Agatha sih, lebih baik jadi pemeran figuran dari pada jadi antagonis yang berakhir sangat tragis.” Agatha melontarkan itu dengan air mata yang mengucur hebat. Tubuhnya terperanjat lemas dan jatuh ke lantai.
“ Nona tenanglah, apa yang terjadi? Saya mohon ampun jika melakukan kesalahan.” Pelayan itu langsung menunduk, yang membuat Agatha makin frustasi. Lucy benar-benar dibuat kebingungan dengan tingkah putri duke itu.
***
Bila berkenan , baca juga :
- Ibu Dari Pemeran Anatagonis Novel
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Hikam Sairi
mampir
2025-01-02
0
Ayu Dani
Wah hahahaha i like it
2024-02-18
0
Îen
sukaaaa
2024-02-12
0