Brian

"Jika kamu masih rindu, datang lah ke rumah." ucap Alton tegas

Deg!

Baru kali ini Selena mendengar ucapan tegas Alton, pasal nya sejak pacaran hingga menikah dengan Alice meski sikap cool dan diam nya terlihat jelas tetapi ucapan tegas Alton baru Selena dengar kali ini.

Selena mendadak diam dan menunduk kan kepala nya. Alton bangkit berdiri dengan menggendong Austin lalu melangkah keluar dari dalam kamar dan membawa Austin pulang, tentu saja setelah berpamitan dengan Peter dan Rosa yang tengah duduk di ruang keluarga.

"Kenapa kakak galak sekali, padahal aku hanya ingin lebih lama dengan Austin." gumam Selena

***

Beberapa hari berlalu, sejak malam itu Alton tak lagi bertemu dengan Selena. Dan sejak saat itu pula pikiran nya selalu di penuhi dengan tanya dalam hati nya tentang rasa gelisah dan tak fokus nya setiap mengingat wajah Selena di pikiran nya.

Melakukan aktifitas nya seperti biasa, ke kantor dan mengerjakan pekerjaan nya. Hari ini adalah hari sabtu, so semua karyawan pulang cepat hari ini.

Langkah kaki dengan tubuh besar masuk ke dalam ruang kerja Alton.

"Ah, Papi."

Alton dengan semangat menghampiri Patrice dan Isabel setelah Tom membuka pintu kantor nya.

"Dimana Austin?" tanya Isabel

"Di dalam kamar, Mi." jawab Alton

Isabel mengedarkan pandangan, "Tidak ada pintu lain selain pintu kamar mandi di sana."

"Di sini, Mami." jawab Alton seraya membuka pintu berwarna putih sama seperti warna tembok ruangan nya.

"Kenapa nggak bilang Papi mau datang, Tom bisa menjemput." ucap Alton saat membawa tubuh nya duduk di atas kursi sofa di samping Patrice.

"Papi nggak nyangka kamu bisa melakukan nya bersamaan." ucap Patrice

"Lulusan terbaik luar negeri masa nggak mampu mengerjakan hal kecil seperti ini." jawab Alton dengan wajah sombong nya.

'Padahal aku kelelahan melakukan nya.' batin Alton

***

"Hai!"

Cika menepuk bahu Selena yang sedang duduk menikmati satu gelas jus jeruk di atas meja di hadapan nya.

"Sudah lama?" tanya Cika

"Hal biasa kalau kamu tukang ngaret. Nggak heran aku!" jawab Selena

"Ah, teman setia." goda Cika

Karena ada yang perlu di urus di kampus, semua mahasiswa lulusan wajib datang untuk memenuhi undangan. Cika adalah sahabat baik Selena, pertemanan mereka sejak awal mereka masuk ke universitas ini hingga sekarang. Cika adalah anak dari kolega Peter. Umur nya sama dan sama cantik nya.

"Setelah ini, mau ngapain?" tanya Cika

"Maksud nya?" jawab Selena seraya menatap nya

"Eh, lihat dia!" ucap Cika seraya menepuk tangan kanan Selena

Menatap seseorang yang hendak melintas di depan mereka berdua, "Apa an si!"

Selena yang tidak tertarik memilih membawa pandangan nya kembali ke gelas jus milik nya setelah menatap nya sekilas.

"Ah, tampan sekali." puji Cika

"Dasar suka nya sama yang om-om." gerutu Selena

"Idih, kenapa sewot. hahah." ucap Cika

"Eh, tapi waktu acara wisuda ipar mu boleh juga." imbuh Cika

Dengan terkekeh Selena menempelkan tangan kanan nya ke kening Cika, "Nggak demam."

"Cih! Aku nggak sakit. Gila!" gerutu Cika

"Boleh aku bergabung?"

Selena yang tidak asing dengan suara nya lantas membawa pandangan nya pada sosok tersebut. Belum di persilahkan dia lebih dulu duduk dan mendekat pada Selena.

"Brian." sapa Cika

Brian menatap Cika dan memberi isyarat dengan kedua mata serta menggerakkan kepala nya ke kanan dengan berulang, Brian ingin berdua saja dengan Selena.

"Aku mau ke dalam dulu." ucap Cika

Dengan cepat Selena meraih tangan kiri Cika yang hendak bangkit berdiri dan menarik nya meminta duduk kembali.

"Mau kemana, duduk!"

"Ah! haha hehe." Cika tertawa kecil dengan kikuk

'Ah, kenapa susah sekali mendekatimu. Sial!"

Terpopuler

Comments

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

Alton..... oh Alton 🤗🤗🤗

2021-11-24

2

Dwi Puspa Rini

Dwi Puspa Rini

next Thor the best

2021-02-10

1

kastrol liwet

kastrol liwet

kurang panjang,,,,

2021-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 Nano-Nano
2 Nama si kecil
3 Jangan bercanda
4 Kepergian Alice
5 Mengambil alih
6 Kamar Baru
7 Perkenalan
8 Posesif
9 Kantor Mulia Perkasa
10 Selena heran
11 Kehangatan
12 Rasa kagum Alton
13 Alton menghangat
14 Tidak Fokus
15 Hati kecil
16 Brian
17 Memenuhi undangan
18 Egois
19 Penasaran
20 Aroma parfum
21 Kesalahan
22 Aku ingin mengulang nya
23 Brian Melamar
24 Demam
25 Kecemasan
26 Sayang nya Selena
27 Baikan
28 Benih Cinta
29 Love you
30 Kemeja tipis
31 Gerakan lembut
32 Kecurangan
33 Restu
34 Menatap geram
35 Kedatangan tak terduga
36 Akses ponsel
37 Dia milikku
38 Cincin
39 Resepsi
40 Amarah Brian
41 Merah jambu
42 Melepaskan dahaga
43 Tertunda
44 Olah raga pagi
45 Tegas Alton
46 Transaksi Sony
47 Pemanasan
48 Mandul ?
49 Listen to me
50 Cemburu
51 Vanya
52 Senyum kemenangan
53 Perlakuan kasar
54 Phobia
55 Situasi tidak nyaman
56 Ancaman Peter
57 Mengubah nuansa
58 Tamu pagi hari
59 Susah menghubungi
60 Cika di jodohkan
61 Makan malam Cika
62 Lancang
63 Sakit hati Selena
64 Kemudahan Alton
65 Mengambil Sikap
66 Kedatangan Peter
67 Pengganti Selena
68 Tom dan Cika
69 Menyusup
70 Mual
71 Lantai yang sama
72 Kamera cctv
73 Rumah sakit
74 Kesabaran Alton
75 Aku menunggumu
76 Asin
77 Luluh
78 Bertahanlah demi kesenangannya
79 Meluangkan waktu
80 Acuh
81 Kenangan Tom
82 Bahagia nya Rosa
83 Keinginan Rosa
84 Mesin USG
85 Puasa
86 Mengendap
87 Alton kembali
88 Makan malam
89 Selena membalas
90 Setia menunggu
91 Gelang
92 Mengakui
93 Alton dan Brian
94 Selena cemburu
95 Usaha Brian
96 Liburan kecil
97 Kejutan Anniversary
98 Acara ulang tahun
99 Alton Mengalah
100 Austin Manja
101 Jalan jalan
102 Tidak Sama
103 Menarik Tangannya
104 Mengikuti
105 Pengumuman
106 Pengumuman
107 Jagoan Papi
108 Selesai
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Nano-Nano
2
Nama si kecil
3
Jangan bercanda
4
Kepergian Alice
5
Mengambil alih
6
Kamar Baru
7
Perkenalan
8
Posesif
9
Kantor Mulia Perkasa
10
Selena heran
11
Kehangatan
12
Rasa kagum Alton
13
Alton menghangat
14
Tidak Fokus
15
Hati kecil
16
Brian
17
Memenuhi undangan
18
Egois
19
Penasaran
20
Aroma parfum
21
Kesalahan
22
Aku ingin mengulang nya
23
Brian Melamar
24
Demam
25
Kecemasan
26
Sayang nya Selena
27
Baikan
28
Benih Cinta
29
Love you
30
Kemeja tipis
31
Gerakan lembut
32
Kecurangan
33
Restu
34
Menatap geram
35
Kedatangan tak terduga
36
Akses ponsel
37
Dia milikku
38
Cincin
39
Resepsi
40
Amarah Brian
41
Merah jambu
42
Melepaskan dahaga
43
Tertunda
44
Olah raga pagi
45
Tegas Alton
46
Transaksi Sony
47
Pemanasan
48
Mandul ?
49
Listen to me
50
Cemburu
51
Vanya
52
Senyum kemenangan
53
Perlakuan kasar
54
Phobia
55
Situasi tidak nyaman
56
Ancaman Peter
57
Mengubah nuansa
58
Tamu pagi hari
59
Susah menghubungi
60
Cika di jodohkan
61
Makan malam Cika
62
Lancang
63
Sakit hati Selena
64
Kemudahan Alton
65
Mengambil Sikap
66
Kedatangan Peter
67
Pengganti Selena
68
Tom dan Cika
69
Menyusup
70
Mual
71
Lantai yang sama
72
Kamera cctv
73
Rumah sakit
74
Kesabaran Alton
75
Aku menunggumu
76
Asin
77
Luluh
78
Bertahanlah demi kesenangannya
79
Meluangkan waktu
80
Acuh
81
Kenangan Tom
82
Bahagia nya Rosa
83
Keinginan Rosa
84
Mesin USG
85
Puasa
86
Mengendap
87
Alton kembali
88
Makan malam
89
Selena membalas
90
Setia menunggu
91
Gelang
92
Mengakui
93
Alton dan Brian
94
Selena cemburu
95
Usaha Brian
96
Liburan kecil
97
Kejutan Anniversary
98
Acara ulang tahun
99
Alton Mengalah
100
Austin Manja
101
Jalan jalan
102
Tidak Sama
103
Menarik Tangannya
104
Mengikuti
105
Pengumuman
106
Pengumuman
107
Jagoan Papi
108
Selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!