Brak!
"Apa Mama sudah hilang akal!"
Peter menggebrak meja di dalam ruang kerja nya, hingga membuat Rosa terkejut menatap Peter. "Pa, ini ide bagus. Mama tidak ingin Austin di asuh Ibu baru. Pokok nya Mama mau itu. Titik!"
Rosa melenggang keluar dari ruang kerja Peter, "Aku tidak akan menyetujui nya, Rosa."
"Ide gila macam apa ini!" gerutu Peter di ruang kerja nya. Pikiran nya mendadak kacau, tak lagi fokus dengan pekerjaan nya Peter memilih keluar rumah untuk mencari angin segar di taman halaman depan rumah nya.
Pandangan nya terhenti pada mobil yang baru saja menghentikan laju mobil nya di halaman depan pintu utama rumah. Menatap gadis yang melangkah keluar dari dalam mobil dan tersenyum pada nya. "Papa, Selena pulang."
"Mau temani Papa minum teh?" tanya Peter
"Baiklah, Pa."
Mereka berdua melangkah menuju kursi taman dan meminta kepala pelayan membawakan dua cangkir teh hangat serta makanan ringan.
"Bagaimana skripsi nya?" tanya Peter seraya meraih gelas berisi teh hangat lalu meminum nya.
"Sudah selesai Pa, tunggu pengumuman kapan wisuda nya di laksanakan." ucap Selena
"Apa kamu sudah punya pacar?"
Selena mendadak diam dan terkejut dengan pertanyaan Peter, Selena mengerling kan mata nya menatap Peter. "Ada apa, Pa?"
Peter terdiam, meraih tangan kanan Selena dan menggenggam nya. "Tidak apa, Papa hanya bertanya."
"Mungkin wisuda nya satu minggu lagi." ucap Selena
"Oh ya, hari ini kakak ipar mu mulai menggantikan kakak mu mengurus perusahaan Papa. Dan Austin juga ada di sana setiap hari, kamu bisa berkunjung kesana jika kamu rindu pada nya."
"Benarkah? Baiklah, Pa." Selena bahagia mendengar nya. Ekspresi wajah bahagia tergambar jelas dari kedua mata nya saat menatap Peter.
Karena dia merasa akan lebih leluasa melepas rasa rindu pada keponakan nya, pasal nya Selena tidak terlalu suka dengan ketat nya penjagaan di rumah Alton. Membuat nya tidak leluasa melakukan hal yang dia inginkan di sana. Apalagi sekarang Alice sudah tidak ada.
Keesokan hari di kediaman Peter, Selena sudah mengenakan pakaian rapi nya. Selena adalah gadis periang dan agak sedikit tomboy, apalagi dengan baju kasual yang sering dia gunakan. Baju santai dengan sepatu sneaker membuat nya semakin tidak terlihat feminim. Rambut panjang yang tak pernah dia gerai. Selena selalu membuat nya terikat karena dia lebih nyaman dengan tampilan nya sekarang. Tidak ada riasan di wajah nya.
"Berdandan lah sedikit." ucap Rosa saat menikmati sarapan bersama di ruang makan. Selana dan Rosa akan datang kembali ke kantor Alton untuk menemui Austin.
"Nggak! Selena lebih nyaman seperti ini." jawab Selena
Kenapa Mama jadi bawel begini. Nggak biasa nya juga komplain penampilan ku. Sudah selesai dengan sarapan pagi nya, mereka berdua segera melangkah keluar rumah dan menuju ke kantor Alton.
Kantor Mulia Perkasa
"Pagi, Ma." ucap Alton saat melihat Rosa dan Selena masuk ke dalam ruang kantor nya.
"Pagi, kak." sapa Selena
"Hem.." Alton memberikan senyum nya.
Selena menghampiri Alton yang sedang duduk seraya menggendong Austin di tangan nya. "Kemari sayang, gendong aunty ya."
Membawa nya duduk di atas kursi sofa di dalam ruang CEO. "Papa nggak ikut, Ma."
"Tidak, Papa ke kantor di cabang lain hari ini. Ada yang perlu dikerjakan katanya." jawab Rosa
Ini waktu yang pas, siapa tahu mereka berdua bisa saling suka. Aku nggak perlu khawatir cucu ku jatuh ke perempuan lain. Bagaimana pun harus ke keluarga sendiri, lagi pula anak gadis ku tidak buruk. Selena sama cantik nya dengan Alice.
Rosa memikirkan segala cara untuk dapat menjodohkan Selena dengan Alton. Padahal baru beberapa bulan Alice meninggal, karena rasa khawatir Rosa membuat nya melakukan segala cara untuk meluluskan keinginan nya.
"Ah iya, Mama ada arisan. Sebaik nya kamu di sini saja dengan keponakan mu. Mama akan menjemput mu nanti sore." ucap Rosa
"Nanti biar Alton yang mengantar, Ma." sahut Alton
Wah, pucuk di cinta ulam pun tiba. Aku pasti menyetujui usulan mu, Alton. Kedua mata Rosa berbinar, rasa bahagia terpancar di kedua mata nya. Rosa merasa tidak sulit untuk meluluskan keinginan nya.
Ada apa dengan Mama, aneh sekali. Batin Selena saat menatap wajah bahagia Rosa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ
asyiks nich, gak ada salahnya juga kok 🤗🤗🤗
2021-11-03
2
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
hmmm
2021-09-28
2
☠☀💦Adnda🌽💫
aromanya bknl turun ranjang nih☺
2021-08-25
1