Selena heran

"Istirahat lah di dalam kamar jika kamu lelah menggendong nya." ucap Alton

Selena menatap kaget ke arah Alton, "Hah! Kamar?"

Alton membalas tatapan Selena seraya menunjuk sebuah pintu di samping lemari dokumen di belakang kursi duduk nya, "Iya, ada kamar pribadi di sana."

Sejak kapan ada kamar di sini. Selena bangkit berdiri dan melangkah mendekat ke pintu tersebut lalu membuka nya dan membawa langkah nya masuk ke dalam ruangan yang ber isi sebuah tempat tidur besar dan beberapa mainan anak serta televisi berukuran besar di dalam nya.

Mendadak Austin menangis saat Selena hendak meletakkan nya di atas tempat tidur, Alton sontak bangkit berdiri dan menghampiri nya.

"Hehe... minta susu kak." ucap Selena dengan tertawa kecil dan pandangan kikuk nya pada Alton.

Tom lalu berjalan mendekat dan memberikan botol susu pada Selena.

"Lihat, kan sudah tenang." Selena membawa masuk dot susu ke mulut kecil Austin.

Alton kemudian melangkah kembali ke kursi kerja nya, kepala nya mendadak pusing. Menyandarkan kepala nya di sandaran kursi lalu memijat kening nya lembut, Tom menatap nya. "Ada yang bisa saya lakukan, Tuan."

"Tidak, aku hanya sedikit kurang enak badan." jawab Alton

Mungkin terlalu banyak yang aku kerjakan dari kemarin, tidak biasa nya aku se sibuk ini. Bisnis berlian ku tidak se rumit dengan berkas yang tertumpuk di atas meja ku ini.

Alton menatap tumpukan kertas yang harus dia periksa karena sejak kepergian Alice, Peter tidak sanggup menyelesaikan nya sendiri.

Rosa? dia tidak mengerti tentang bisnis. Yang Rosa tahu hanya shopping dan melakukan pertemuan senang nya bersama para istri dari kolega bisnis Peter.

Jam makan siang tiba, mendadak Peter datang dengan membawa lima paper bag berisi makanan kesukaan Alton.

Melangkah masuk ke dalam ruangan, "Kita makan siang dulu."

Dengan sigap Tom meraih paper bag dari tangan Peter lalu meletakkan nya di atas meja di depan kursi sofa. Menatap Alton yang masih memejamkan kedua mata nya dan menyandarkan kepala nya. Alton kemudian membuka kedua mata nya saat mendengar suara Peter.

"Ah, Papa." sapa Alton

"Kamu sakit? Dimana Austin?" tanya Peter

"Aku sedikit kurang enak badan, Austin di kamar." jawab Alton

"Di kamar? Sendiri!" ucap Peter terkejut

"Tidak Pa, ada Selena di dalam." jawab Alton

Benar-benar Rosa nggak main-main dengan keinginan nya. Peter menatap pintu kamar tersebut, kemudian membawa pandangan nya kembali ke arah Alton.

"Jika kau sakit, pulang lah. Papa yang akan melanjutkan nya."

"Ah tidak, Alton hanya perlu istirahat sejenak." jawab Alton

Peter lalu bangkit berdiri dan melangkah masuk ke dalam kamar setelah perlahan membuka nya. Menatap Selena sedang tidur di samping Austin, seakan membuat ingatan nya kembali pada putri pertamanya.

Seandainya Alice masih hidup, pasti dia yang ada di sini bersama putra nya. Malang benar nasib mu, Nak. Papa masih berharap kepergian mu adalah mimpi yang tidak ingin Papa miliki.

Alton menatap hidangan di atas meja menjadi tidak selera, jangankan menikmatinya menyentuh nya saja dia enggan. Tubuh nya yang sedang tidak sehat membuat Alton tidak berselera dengan hidangan apa pun.

Aku ingin istirahat di dalam kamar, tapi...

Alton menatap pintu kamar tersebut dan Tom sangat paham dengan apa yang Alton inginkan. "Tuan ingin ke apartemen?"

"Ah, tidak. Saat mereka makan, aku akan istirahat sebentar di dalam." jawab Alton

Peter dan Selena dengan menggendong Austin melangkah keluar dari dalam kamar, lalu mendekat ke kursi sofa dan duduk di atas nya.

"Pa, aku ingin istirahat sebentar." ucap Alton saat berjalan mendekat ke Selena dan hendak meraih Austin dari gendongan nya.

"Kakak istirahat saja, Selena bisa melakukan nya sambil makan."

Alton menarik mundur lengan nya, lalu melangkah ke dalam ruang kamar dan menjatuhkan tubuh nya di atas tempat tidur kemudian terlelap.

"Saya permisi sebentar, Tuan Besar." ucap Tom

"Kamu tidak ingin makan bersama kami?" tanya Peter

"Ada yang harus saya kerjakan di luar, Tuan." jawab Tom

Apa makanan nya nggak enak, kenapa semua nya pergi sekarang. Aneh!

Selena menatap heran ke arah makanan di atas meja.

Terpopuler

Comments

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

Semoga benar-benar berjodoh 🤗🤗

2021-11-03

2

Dwi Puspa Rini

Dwi Puspa Rini

lanjut, Alton masih dingin kayak es batu 🤗🤗🤗🤗🤗🤗

2021-02-10

1

lihat semua
Episodes
1 Nano-Nano
2 Nama si kecil
3 Jangan bercanda
4 Kepergian Alice
5 Mengambil alih
6 Kamar Baru
7 Perkenalan
8 Posesif
9 Kantor Mulia Perkasa
10 Selena heran
11 Kehangatan
12 Rasa kagum Alton
13 Alton menghangat
14 Tidak Fokus
15 Hati kecil
16 Brian
17 Memenuhi undangan
18 Egois
19 Penasaran
20 Aroma parfum
21 Kesalahan
22 Aku ingin mengulang nya
23 Brian Melamar
24 Demam
25 Kecemasan
26 Sayang nya Selena
27 Baikan
28 Benih Cinta
29 Love you
30 Kemeja tipis
31 Gerakan lembut
32 Kecurangan
33 Restu
34 Menatap geram
35 Kedatangan tak terduga
36 Akses ponsel
37 Dia milikku
38 Cincin
39 Resepsi
40 Amarah Brian
41 Merah jambu
42 Melepaskan dahaga
43 Tertunda
44 Olah raga pagi
45 Tegas Alton
46 Transaksi Sony
47 Pemanasan
48 Mandul ?
49 Listen to me
50 Cemburu
51 Vanya
52 Senyum kemenangan
53 Perlakuan kasar
54 Phobia
55 Situasi tidak nyaman
56 Ancaman Peter
57 Mengubah nuansa
58 Tamu pagi hari
59 Susah menghubungi
60 Cika di jodohkan
61 Makan malam Cika
62 Lancang
63 Sakit hati Selena
64 Kemudahan Alton
65 Mengambil Sikap
66 Kedatangan Peter
67 Pengganti Selena
68 Tom dan Cika
69 Menyusup
70 Mual
71 Lantai yang sama
72 Kamera cctv
73 Rumah sakit
74 Kesabaran Alton
75 Aku menunggumu
76 Asin
77 Luluh
78 Bertahanlah demi kesenangannya
79 Meluangkan waktu
80 Acuh
81 Kenangan Tom
82 Bahagia nya Rosa
83 Keinginan Rosa
84 Mesin USG
85 Puasa
86 Mengendap
87 Alton kembali
88 Makan malam
89 Selena membalas
90 Setia menunggu
91 Gelang
92 Mengakui
93 Alton dan Brian
94 Selena cemburu
95 Usaha Brian
96 Liburan kecil
97 Kejutan Anniversary
98 Acara ulang tahun
99 Alton Mengalah
100 Austin Manja
101 Jalan jalan
102 Tidak Sama
103 Menarik Tangannya
104 Mengikuti
105 Pengumuman
106 Pengumuman
107 Jagoan Papi
108 Selesai
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Nano-Nano
2
Nama si kecil
3
Jangan bercanda
4
Kepergian Alice
5
Mengambil alih
6
Kamar Baru
7
Perkenalan
8
Posesif
9
Kantor Mulia Perkasa
10
Selena heran
11
Kehangatan
12
Rasa kagum Alton
13
Alton menghangat
14
Tidak Fokus
15
Hati kecil
16
Brian
17
Memenuhi undangan
18
Egois
19
Penasaran
20
Aroma parfum
21
Kesalahan
22
Aku ingin mengulang nya
23
Brian Melamar
24
Demam
25
Kecemasan
26
Sayang nya Selena
27
Baikan
28
Benih Cinta
29
Love you
30
Kemeja tipis
31
Gerakan lembut
32
Kecurangan
33
Restu
34
Menatap geram
35
Kedatangan tak terduga
36
Akses ponsel
37
Dia milikku
38
Cincin
39
Resepsi
40
Amarah Brian
41
Merah jambu
42
Melepaskan dahaga
43
Tertunda
44
Olah raga pagi
45
Tegas Alton
46
Transaksi Sony
47
Pemanasan
48
Mandul ?
49
Listen to me
50
Cemburu
51
Vanya
52
Senyum kemenangan
53
Perlakuan kasar
54
Phobia
55
Situasi tidak nyaman
56
Ancaman Peter
57
Mengubah nuansa
58
Tamu pagi hari
59
Susah menghubungi
60
Cika di jodohkan
61
Makan malam Cika
62
Lancang
63
Sakit hati Selena
64
Kemudahan Alton
65
Mengambil Sikap
66
Kedatangan Peter
67
Pengganti Selena
68
Tom dan Cika
69
Menyusup
70
Mual
71
Lantai yang sama
72
Kamera cctv
73
Rumah sakit
74
Kesabaran Alton
75
Aku menunggumu
76
Asin
77
Luluh
78
Bertahanlah demi kesenangannya
79
Meluangkan waktu
80
Acuh
81
Kenangan Tom
82
Bahagia nya Rosa
83
Keinginan Rosa
84
Mesin USG
85
Puasa
86
Mengendap
87
Alton kembali
88
Makan malam
89
Selena membalas
90
Setia menunggu
91
Gelang
92
Mengakui
93
Alton dan Brian
94
Selena cemburu
95
Usaha Brian
96
Liburan kecil
97
Kejutan Anniversary
98
Acara ulang tahun
99
Alton Mengalah
100
Austin Manja
101
Jalan jalan
102
Tidak Sama
103
Menarik Tangannya
104
Mengikuti
105
Pengumuman
106
Pengumuman
107
Jagoan Papi
108
Selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!