"Bawa tas nya!" perintah Alton
Tas berisi perlengkapan bayi dan susu, Tom meraih nya dari dalam bagasi belakang dan membawa langkah nya dengan cool masuk ke dalam gedung. Semua staff menatap ke arah nya, berbisik dengan sedikit tertawa. Penuh tanya siapa dua pria tampan yang sedang berjalan melewati mereka.
Alton dan Tom mengenakan setelan jas berwarna hitam, penampilan nya sangat berwibawa. Apalagi membawa tas bayi di tangan kanan Tom dan Alton menggendong Austin di lengan nya kiri nya. Mereka berdua semakin nampak jiwa ke bapak an nya. Dua pasang mata staff resepsionis hingga tak percaya bahwa pria ini sudah punya anak.
"Wah, aku rela menjadi baby sister nya." mereka berbisik
Masuk ke dalam lift dan menuju ke lantai dimana kantor CEO berada. Lalu melangkah keluar setelah pintu lift terbuka, Tom melangkah lebih cepat, lalu menekan kode pintu ruang CEO dan mempersilahkan masuk Alton kemudian menutup nya.
Kantor kok tidak ada orang. Batin Tom
Tak lama kemudian Peter dan Rosa datang, Rosa yang sangat antusias mengikuti Peter ke kantor hanya untuk menemui cucu nya.
"Pagi, Pa... Ma." ucap Alton dan Tom menunduk kan kepala nya.
"Kita ke ruang rapat sekarang, aku akan memperkenalkan kamu pada staff bagian yang lain. Karena banyak staff baru di sini." ucap Peter
Staff yang mana, dari tadi tidak ada orang di luar ruangan. Meja dan kursi masih kosong. Batin Tom
Melangkah bersama masuk ke dalam ruang rapat, sudah banyak staff di dalam nya. Peter lalu memperkenalkan Alton sebagai direktur baru pemegang kantor pusat di Ibu Kota.
"Dia sekertaris mu di sini." ucap Peter seraya menunjuk salah seorang wanita yang juga berdiri ketika Peter memperkenalkan nya.
"Perkenalkan saya, Astrid." ucap nya seraya menundukkan kepala nya.
Sikap diam Alton membuat nya semakin terlihat tak bersahabat, semua mata menatap nya tanpa berkedip. Mengarahkan pandangan nya ke Alton lalu ke Peter.
Benar-benar berbeda, apakah akan lebih ketat dari sebelum nya. Batin salah seorang staff yang sedang memperhatikan Peter menjelaskan beberapa peraturan baru yang sudah di buat Alton.
"Saya kira cukup meeting pagi ini, selamat bekerja!" ucap Peter
Ruang CEO
Kamu bisa menanyakan hal yang tidak kamu mengerti tentang perusahaan ini pada Astrid, karena sebelum nya dia juga membantu Alice.
"Dimana Austin?" tanya Alton pada Tom
"Di dalam kamar bersama Nyonya Besar, Tuan." jawab Tom
Baiklah, lebih bagus jika Mama yang mengurus nya. Tapi aku tidak akan mengijinkan membawa nya pulang.
Alton memulai dengan berkas di atas meja nya, memeriksa keuangan dan dokumen lain nya. Ada Tom rasanya cukup membantu nya. Peter melangkah masuk ke dalam kamar bergabung bersama Rosa.
"Aku kira dirimu sudah cukup, tidak perlu wanita tadi." ucap Alton
Tom dengan wajah bingung menatap Alton dan bertanya di dalam hati nya, wanita mana yang Alton maksud karena hanya ada Rosa di dalam ruangan ini.
Apa iya yang di maksud adalah Nyonya Besar. Batin Tom
Tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu ruang CEO, Tom membuka pintu setelah Alton meminta dia membuka nya.
"Permisi, Pak."
Tom menatap kagum pada sosok yang sedang melangkah masuk ke dalam ruang CEO. Gadis cantik dengan pakaian kantor dan riasan wajah sederhana.
Cantik, tinggi, anggun. Apalagi yang kurang dari nya, benar-benar baru kali ini aku lihat wanita se sederhana ini tapi nampak elegan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ
hhhmmmm cinlok nich 🤗🤗🤗
2021-11-03
3
🐝⃞⃟𝕾𝕳RIJANI🥀NP👑21N
wah malahan tom yg terpikat melihat Astrid 😆
2021-08-12
2
Dwi Puspa Rini
Astrid jodoh nya Tom 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
2021-02-09
2