Egois

Brian bangkit berdiri lalu menarik satu kursi di samping kanan nya dan mempersilahkan Selena duduk.

"Aku salah kostum ya." tanya Selena

"Tidak masalah." jawab Brian menenangkan

'Ah, dia tidak komplain. Padahal sengaja aku melakukan nya.' batin Selena

Memilih beberapa makanan dari buku menu yang pelayan sodorkan lalu mengembalikan nya setelah mereka memilih nya.

Brian benar-benar tidak sabaran ingin memiliki Selena, dengan cepat menarik tangan kiri Selena lalu menggenggam nya. Sontak saja perlakuan Brian pada nya membuat nya terkejut hingga ingin menarik kembali tangan kiri Selena, tetapi genggaman tangan Brian lebih erat pada nya.

"Lepaskan." pinta Selena

"Listen to me, please one minutes." ucap Brian

Selena terdiam dan membalas tatapan Brian, "Aku sudah lama ingin mengatakan nya."

Brian mengatakan bahwa dia menginginkan Selena menjalin kasih dengan nya. "Aku.."

Selena menatap terkejut ke arah Brian, "Kamu tidak sedang sakit? Apa kamu salah makan sebelum kemari."

Brian lalu melepaskan genggaman nya. "Ah, aku mengatakan yang sebenar nya."

Tak lama kemudian, "Boleh saya bergabung."

Selena dan Brian mendadak terkejut dengan kehadiran nya yang tiba-tiba.

"Ah, Austin. Kemari sama aunty, sayang."

Selena meraih Austin dari gendongan Alton. Senyum simpul menyeringai di bibir Alton, menatap Brian yang sedang terlihat kesal karena kedatangan nya dan membawa tubuh nya duduk di samping Selena.

Berkata pada seorang pelayan yang sedang berdiri di samping nya, "Saya hanya ingin secangkir lemon tea hot."

Alton menatap datar ke arah Brian. Dan tak lama kemudian datang lah Patrice dan Isabel menghampiri meja mereka. Menarik dua kursi yang masih kosong lalu duduk bergabung.

'Ah sial, mengapa jadi makan malam keluarga begini.' gerutu Brian

"Aku tidak asing dengan mu." ucap Patrice seraya menatap ke arah Brian dan mencoba mengingat nya

"Ah, bukan kah kamu anak nya Oscar. Ya.. Ya."

"Kamu mengundang nya?" tanya Patrice menatap Alton

Selena lalu bangkit berdiri dan memberikan rasa hormat nya pada Patrice dan Isabel. "Makan lah, biar Mami yang gendong kan."

Selena kembali duduk di kursi milik nya semula.

"Kami yang bergabung dengan nya, Pa." jawab Alton

Dengan perlahan tangan kiri Alton meraih tangan kanan Selena di bawah meja dan menggenggam nya erat. Sontak membuat Selena menatap tajam ke arah nya. 'Apa yang kakak lakukan.'

Selena berusaha melepaskan genggaman tangan Alton, tapi usaha nya sia-sia. Genggaman tangan Alton lebih kuat dari yang dia kira.

Alton bukan membalas tatapan Selena, tetapi menatap Brian dengan senyum sinis nya. Brian melirik ke arah Selena, belum menikmati hidangan nya Brian bangkit berdiri, "Silahkan menikmati makan malam nya. Saya permisi."

Wajah kesal terlihat sekali dari tatapan mata nya pada Alton. Brian melangkah meninggalkan ruang restoran dengan emosi di isi kepala nya, mengumpat tentang Alton di dalam pikiran nya. Alton tersenyum senang. Tapi tidak Selena, segera menarik tangan nya dari genggaman Alton dengan menatap tajam ke arah nya. Ingin sekali Selena bertanya apa yang Alton sedang lakukan. Itu sangat membuatnya tidak nyaman.

'Ada apa dengan hari ini, aneh sekali.' batin Selena

'Aku tidak akan membiarkan pria lain mendapatkan mu.' batin Alton

Perasaan Selena menjadi tidak nyaman, makan malam yang sudah di rencanakan Brian menjadi gagal karena kehadiran Alton secara tiba-tiba. Selena menyatukan kedua tangan di bawah meja dan mencoba menerka kenapa Alton bersikap seperti itu pada nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Memenuhi undangan

Episode berikutnya

Penasaran



Terpopuler

Comments