"Mau pulang bareng Papa?" tanya Peter pada Selena setelah menyelesaikan makan siang nya.
"Mmmm.. boleh di bawa pulang, Austin?' tanya Selena menatap Peter penuh harap.
Peter menggelengkan kepala nya, "Selena nggak mau, mau di sini terus sama Austin!"
"Kenapa semua ingin dekat dengan nya, Papa tampan mu ini sudah nggak laku rupa nya."
Peter menatap sedih ke arah Selena. "Bukan seperti itu, Pa. Papa sudah nggak imut lagi hahaha."
Selena terkekeh menatap wajah Peter, guratan di wajah nya sudah tak lagi membuat wajah nya terlihat muda. Tetapi tubuh tinggi kekar nya tak ada yang menyangka bahwa umur nya sudah angka lima.
"Iya saja, jika Papa tidak tua kamu tidak akan dewasa." protes Peter
Tidak baik Selena di sini bersama Alton, aku tidak mau jika mereka sampai.. Ah, tapi Rosa menginginkan nya. Hanya karena ketakutan nya pada Austin. Benar-benar merepotkan saja!
"Papa." Selena menggerakkan telapak tangan nya di depan wajah Peter
Peter tersadar dari lamunan nya saat Selena memanggil nya, "Ah...!"
"Ya sudah kalau kamu tidak mau pulang, Papa akan pulang dan menjemput Mama mu."
Peter lalu bangkit berdiri dan meninggalkan ruang CEO. Rasa kantuk melanda kedua mata Selena, menguap berulang kali. Ingin sekali melangkah masuk ke dalam kamar tetapi dia sadar kakak ipar nya ada di dalam kamar, sehingga Selena mengurungkan niat nya untuk masuk ke dalam kamar.
Selena memilih berbaring di atas sofa dimana dia duduk sekarang, meletakkan Austin terbaring di atas dada nya dan memeluk nya. Membawa naik kaki Selena ke atas sofa, mengusap lembut rambut kepala Austin dan memainkan hidung kecil nya. "Lihat lah kak, anak mu tampan sekali seperti Papi nya."
Tak lama kemudian Tom membuka pintu perlahan dan menatap kursi kerja Alton yang masih kosong, lalu membawa pandangan nya menatap Selena.
'Ah, sebaiknya aku mencari udara segar.'
Tom lalu menutup pintu ruang CEO kembali dan berjalan menuju keluar gedung.
***
Alton membuka kedua mata nya perlahan, lalu mengedarkan pandangan nya di dalam kamar. Sontak dia menarik tubuh nya dan seketika berdiri di samping tempat tidur, "Dimana Austin!"
Alton dengan cepat membuka pintu dan melangkah keluar lalu menatap ke arah Selena yang sedang terbaring bersama putra kecil nya.
'Ah, aku lupa.'
Alton lalu melanjutkan langkah nya menuju kursi kerja nya. Duduk terdiam, menatap Selena yang sedang tidur bersama putra kecil nya.
Seandainya itu kamu, sayang. Aku akan sangat bahagia sekali. Tapi kalian tidak jauh berbeda, hanya penampilan nya saja yang berbeda. Jika Alice lebih kalem dan anggun, Selena lebih tomboy dan periang. Hampir tidak bisa berhenti bicara dan bergerak. Menatap nya seperti menatap mu sekarang. Kepergian mu seakan tak nyata bagi ku, aku merasa kamu masih di sini bersamaku.
Bayangan wajah Alice seakan berada di tubuh Selena sekarang, menatap lembut ke wajah Selena tanpa henti. Hampir Alton ingin menghampiri nya dan memeluk nya, tetapi kesadaran nya kembali saat Austin mendadak menangis dan membangunkan Selena.
"Oh sayang..." Austin merengek seraya mengusap kedua mata dengan tangan kecil nya.
Alton dengan cepat bangkit dari duduk nya dan hendak meraih Austin, tetapi Selena melarang nya. "Biar aku saja, kak."
Entah mengapa Alton menuruti nya, biasanya dia tidak rela orang lain menenangkan putra kecil nya selain diri nya. Sekalipun itu mertua dan Mami nya.
Kehangatan seorang Ibu terpancar jelas dari cara Selena menenangkan Austin. Selena bangkit berdiri lalu menggendong dan mengayunkan tubuh Austin pelan.
Alton menatap kagum pada Selena, pasal nya dia belum pernah menikah tetapi sangat pandai mengasuh bayi padahal ini pertama untuk nya.
"Kak, kenapa diam saja. Tolong susu nya." pinta Selena
Alton kemudian dengan cepat meraih botol susu di atas meja dan memberikan nya pada Selena. "Dimana kamu belajar?"
"Belajar apa?" Selena menatap bingung ke arah Alton seraya membawa masuk dot ke dalam mulut mungil Austin
"Ah sudah, lupakan."
Alton kembali duduk di atas kursi kerja nya, diam dan hanya menatap Selena menggerakkan tubuh nya ke kanan dan ke kiri mencoba membuat Austin kembali terlelap.
Aku jadi canggung kak Alton menatap ku terus, apa ada yang salah dengan gendongan ku. Apa penampilan ku terlihat aneh. Batin Selena yang merasa Alton terus menatap setiap gerakan tubuh nya.
Seseorang membuka pintu....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ
hhmmm kalau saling suka, kenapa tidak 🤗🤗🤗
2021-11-03
2
Dwi Puspa Rini
Mama Rosa yg buka pintu
2021-02-10
1
kastrol liwet
turun ranjang lah,,,
2021-02-05
1