(15) MARAH
Setelah Ibu Nico Mengetahui Nico Dikeluarkan Dari Sekolah Dan Secara Tiba-Tiba Ibu Nico Menampar Nico ( Suara Menampar: Plakk )
"Kenapa kamu dikeluarkan dari sekolah..?" Tanya Ibu Nico Yang Bernama Maryam
"( Nico terdiam )"
"JAWAB IBU , Nico..!" Kata Ibu Maryam Yang Marah Karena Nico Dikeluarkan Dari Sekolah
"( Nico hanya bisa diam )"
"Kalau kamu tidak mau menjawab pertanyaan ibu , ibu akan menanyakan alasan kamu dikeluarkan dari sekolah..!" Kata Ibu Maryam
"I-ibu mau nanya ke siapa..?" Tanya Nico
"Kepala sekolah" Jawab Ibu Maryam
"( Mamp*s ibu mau nanya ke kepala sekolah lagi , sekarang gua harus apa biar ibu tidak menanyakan alasan gua dikeluarkan dari sekolah oleh kepala sekolah..? apa gua jujur saja sama ibu..? tapi ibu bakal marah tidak ya..? baik Nico , gua bakal jujur saja sama ibu kalau ibu marah gua harus terima akibatnya , Di Dalam Hati Nico ) I-ibu a-ku bakal jawab pertanyaan ibu..!" Pungkas Nico
"Apa jawaban nya..?" Tanya Ibu Maryam
"A-alasan aku dikeluarkan dari sekolah yaitu a-aku mencelakai Tio" Jawab Nico
"Apa..?" Kata Ibu Maryam Yang Marah
"I-iya bu" Kata Nico
"Kenapa kamu lakukan hal seperti itu..?" Tanya Ibu Maryam
"( Nico menangis dalam diam )"
"Jawab..! kenapa kamu melakukan itu..?" Kata Ibu Maryam Yang Marah Banget Sama Nico
"( Nico terdiam dan sembari menangis )"
"Jawab...!" Kata Ibu Maryam
Ibu Maryam Mengomong Seperti Itu Sembari Memegang Wajahnya Nico Dan Akhirnya Ibu Maryam Mengetahui Bahwa Nico Sedang Menangis
"N-nico , ibu minta maaf sudah membentak kamu" Kata Ibu Maryam
Nico Pergi Ke Kamarnya Dan Nico Pura-Pura Tidak Mendengar Ucapan Minta Maaf Dari Ibunya Tersebut
"Ya Allah maafkan hamba-mu ini yang tidak bisa mendidik anak hamba dengan baik dan juga ibu minta maaf Nico , ibu minta maaf , Hiks..!" Kata Ibu Maryam Yang Sedang Menangis
Keadaan Nico Yang Berada Dikamarnya
"Nico minta maaf , Nico tidak bisa menjadi anak yang membuat ibu bahagia dan bangga malah Nico hanya bisa membuat masalah , Nico minta maaf ibu , Hiks..! lu tidak boleh nangis Nico , lu itu anak yang kuat terhadap air mata dan sekarang apa yang harus gua lakukan..? apa gua masih lanjut rencana gua atau tidak..? Haaa..! kepala gua sakit , akhir-akhir ini kenapa kepala gua sakit banget seperti gua mengingat kejadian dahulu yang gua lupakan , apa gua nanya kepada ibu..? kenapa kepala gua sakit banget..? tapi Nico , sekarang bukan waktu yang tepat buat gua menanyakan masalah kepala gua sakit , ah yasudahlah gua nanyanya kapan-kapan saja dan sekarang gua harus memikirkan apa gua lanjut rencananya atau tidak..? yasudahlah gua lanjut saja , nanggung banget ini Novel yang dibuat author kalau gua berubah jadi baik ini Novel jadi tamat , yaudah gua akan tetap menjadi karakter jahat supaya ini Novel tidak tamat , Huaaa..! Hukkk..! Nico beg* , lu ketawa jahat malah akhirnya jadi batuk kan , yaudah gua bakal tetap melanjutkan rencana gua tersebut" Kata Nico
Keadaan Tio Dan Tisana Yang Masih Berada Di Sekolah
"Sana-ku" Panggil Tio
"Apa..?" Tanya Tisana
"Kamu mau tidak pulang bersama aku..?" Tanya Tio
"Pulang..?" Tisana Menanyai Balik
"Iya , kamu mau tidak pulang bersama Pangeran Kuda-mu ini..?" Kata Tio
"( Tersipu ) P-pangeran kuda..! kapan aku bilang kamu pangeran kuda..?" Tanya Tisana
"Saat di episode 12" Jawab Tio
"Yang mana..?" Tanya Tisana
"Yang kamu bilang Tio atau Pangeran Kuda-ku jangan ngambek lagi , seperti itu Sana-ku" Jawab Tio
"( Tersipu ) K-kamu salah ingat sepertinya" Kata Tisana
"Coba tanya author saja kalau kamu tidak ingat..!" Kata Tio
"Author" Panggil Tisana
"Apa Tuan Putri..?" Tanya Author
"( Tersipu ) A-apaan author malah seperti Tio..?!" Kata Tisana
"Hahaha..! kenapa panggil author..?" Tanya Author
"Aku mau nanya di episode ke 12 , Apa aku pernah memanggil Tio dengan sebutan Pangeran Kuda..?" Tanya Tisana
"Pernah dan lagipula seterah author ingin mengetik apa yang ada di imajinasi author..!" Kata Author Yang Marah
"Cuma nanya" Kata Tisana
"Yaudah mendingan author balik ke imajinasi author dahulu" Kata Author
"Yaudah sana , hus hus..!" Kata Tisana Yang Mengusir Author
"Seterah Tisana" Kata Author
"Kamu sudah ingat kan kalau kamu pernah memanggil aku dengan sebutan Pangeran Kuda..?!" Pungkas Tio
"Sudah" Kata Tisana
"Yaudah , sekarang kamu tinggal jawab pertanyaan aku..?!" Kata Tio
"Boleh dan lagipula papa aku lagi keluar kota" Kata Tisana
"Papa kamu keluar kota kemana..?" Tanya Tio
"Ke Bogor" Jawab Tisana
Setelah Tio Dan Tisana Mengobrol Dan Tiba-Tiba Bel Pulang Berbunyi Ding Dong 🔔
"Baik anak-anak sekarang kalian boleh pulang dan ingat pulangnya harus hati-hati" Pungkas Guru Yasmin
"Baik Bu" Kata Semua Murid
"Sana" Panggil Tio
"Apa..?" Tanya Tisana
"Sebelum pulang , aku ingin melanjutkan obrolan tadi" Kata Tio
"Oh yaudah kamu lanjutkan saja obrolan yang tadi" Kata Tisana
"Tapi sebelum itu kita harus mencari tempat dahulu agar obrolan kita tidak ditunda lagi" Kata Tio
"Ok" Kata Tisana
Setelah Mereka Mencari Tempat Untuk Mengobrol Obrolan Yang Tadi
"Jawaban kamu apa..? aku sudah bilang kamu itu bukan penyebab hubungan persahabatan kami hancur tapi itu memang sudah takdir bahwa persahabatan kami hancur" Kata Tio
"Baguslah..! kalau aku bukan penyebab hubungan persahabatan kalian hancur" Kata Tisana
"Jadi kamu tidak perlu khawatir dan juga kamu tidak boleh menganggap diri kamu itu penyebab hubungan persahabatan kami hancur" Pungkas Tio
"Aku tidak akan memikirkannya lagi Tio" Kata Tisana
"Syukurlah kalau begitu karena obrolan kita sudah selesai mendingan aku mengantarkan Tuan Putri-ku ini pulang" Kata Tio
"( Tersipu ) A-apaan..? berhenti memanggil aku Tuan Putri..!" Kata Tisana
"Tapi aku maunya memanggil kamu dengan sebutan Tuan Putri 💕" Kata Tio
"Terserah kamu" Kata Tisana
"( Tersenyum ) Yaudah Tuan Putri-ku silakan masuk ke dalam mobil Pangeran Kuda-mu ini" Kata Tio
Tisana Masuk Ke Dalam Mobil Tio Dan Setelahnya Mereka Sudah Sampai Di Rumah Tisana
"Tuan Putri-ku sekarang kamu sudah sampai ke rumah" Kata Tio
"Terima Kasih sudah mengantarkan aku ke rumah , Pangeran Kuda-ku 💕" Kata Tisana
"( P-pangeran Kuda , gua tidak mimpikan Tisana bilang gua Pangeran Kudanya , Ini bukan mimpi tapi kenyataan , Di Dalam Hati Tio ) Sama-sama Tuan Putri 💕" Kata Tio
"Tio aku masuk ke rumah ya" Kata Tisana
"Iya yaudah kalau begitu aku juga mau ke rumah , bye Sana-ku 💕" Kata Tio
"Bye" Kata Tisana
Setelah Sampai Di Rumah Tisana Masuk Ke Dalam Rumah
"Assalamu'alaikum" Kata Tisana Yang Mengucapkan Salam
"Wa'alaikumsalam" Kata Mama Lia Dan Tiana
"Kak" Panggil Tiana
"Hmm" Sahut Tisana
"Kakak pacaran sama Kak Tio..? jawab jujur..!" Tanya Tiana
"( Tisana terdiam )"
BERSAMBUNG~
Yuhu Author Udah Selesai Hiatus Kirain Author Bakal Hiatus Selama 2 Bulan Ternyata Tidak , Soal Tugas Author , Author Sudah Selesai Mengerjakan Tugas Tapi Untungnya Author Tidak Jadi Hiatus Selama 2 Bulan Soalnya Itu Baru Perkiraan Saja Ya Teman-Teman Jadi Mohon Maaf Ya Yang Soal Author Izin Hiatus Selama 2 Bulan.
Dan Juga Author Ingin Berterima Kasih Bagi Kalian Yang Sudah Menunggu Episode Baru Novel Ini Dan Juga Terima Kasih Bagi Kalian Yang Tetap Setia Membaca Novel Author Ini.
Terima Kasih Sudah Mampir Dan Membaca Novel Saya Yang Berjudul "Kisah Cinta Si Gadis Dingin"Tolong Dukung Author Agar Author Semangat Uploadnya , Like Dan Votenya , Terima Kasih~
Salam Hangat Author
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Rindi Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
nico g da kapoknya ya g kasian m ibunya gtu y ahhh nico nico 🤔🤔
2022-03-22
2
✰͜͡v᭄pit_hiats
sabar mom😔😔😔
2021-12-24
0
Ijah🗿24/7 bdy𓆊
boomlike thor..
2021-03-14
11