(3) MENEMBAK BAGIAN 1

Tio: T-Tisana muka lu dekat banget sama muka gua!! ( tersipu )

Tisana: Maaf soalnya tadi gua melihat ada nyamuk di muka kamu

Tio: Oh gitu ya ( berarti gua yang kegeeran yang nyangka Tisana suka sama gua )

Tisana: Ya

Tio: Terus nyamuk nya masih ada tidak..?

Tisana: Bentar ya aku tabok nyamuk nya dulu

Tio: Aduuuh sakit Tisana tabokkan kamu walaupun kamu tampar nyamuk nya

Tisana: Maaf Tio

Tio: Yaudah gua maafin lu

Tisana: Terima kasih Tio ( tersenyum )

Tio: ( Ya Allah cobaan apa lagi ini walaupun senyuman nya Tisana manis ) dalam dunia nyata wajah nya tersipu

Tisana: Kamu sakit Tio..? tanya Tisana

Tio: Ya aku sakit karena serangan senyuman kamu yang terlalu manis

Tisana: Ha.. ( tersipu setelah mendengar percakapan Tio tersebut )

Tio: Maaf gua salah ngomong

Tisana: Ya tidak apa ( kirain aku dia suka sama aku , aku nya saja yang terlalu kegeeran ) dalam hati Tisana

Tio: Tisana rumah lu jalan apa..?

Tisana: Jalan xxx

Tio: Ok

Setelah Beberapa Jam Di Mobil

Tio: Rumah lu yang bagian mana ..?

Tisana: Yang disamping mobil kamu berada

Tio: Oh itu rumah lu Tisana

Tisana: Ya

Tio: Rumah lu bagus juga , Tisana!

Tisana: Terima kasih

Tiana: Ma , Kakak di anterin cowok

Mama Lia: Iya benar apa cowok itu pacarnya Kakak kamu..?

Tiana: Mungkin saja ma

Mama Lia: Setahu mama sejak kejadian itu Tisana berubah menjadi orang yang dingin!!

Tiana: Emangnya kejadian apa yang membuat Kakak jadi dingin..?

Mama Lia: ( Menceritakan kejadian itu )

Tiana: Oh gitu ya Ma yang membuat Kakak jadi dingin

Mama Lia: Mama dan Papa tidak sengaja menabrak orang yang Tisana sayangi!! Hiks!! ( suara nangis )

Tio: Yaudah Tisana gua pulang dulu ya bye

Tisana: ( Menuju pintu masuk rumah )

Tiana: Ma , Kakak mau masuk ke dalam rumah

Mama Lia: ( Menghapus air matanya )

Tisana: Assalamualaikum

Mama Lia dan Tiana: Wa'alaikumsalam

Mama Lia: Tisana kamu mandi dulu sana abis selesai mandi ke ruang makan yah , Tisana!!

Tisana: Hmm

Tiana: Kakak masih dingin saja jadi orang!!

Mama Lia: Sudah Tiana jangan mengatakan Kakak kamu dingin

Tiana: Tapi ma..

Mama Lia: Tidak ada kata tapi - tapian , yaudah sekarang kamu makan dahulu

Keberadaan Tisana

Tisana: Capek! pengen tidur!! tapi ada pr aku harus cepat mengerjakan nya ( Tisana mengerjakan pr nya ) akhirnya selesai

Setelah Tisana selesai mengerjakan tugasnya

Tisana: ( Bengong memikirkan Tio di dalam bayang bayangannya / HALU )

Mama Lia: Tisana ayo makan!! ( suara nya terdengar keras )

Tisana: Ya Allah aku memikirkan apa sih..? kenapa aku bisa memikirkan Tio..? Haaa ( Teriak dengan keras )

Tiana: Jangan berisik kak !

Tisana: ( Diam )

Mama Lia: Tisana , ayo makan! ( mengajak Tisana untuk makan )

Tisana: ( Keluar kamar dan menuju ke ruang makan )

Mama Lia: Bagaimana sekolah kamu , Tisana..? tanya mama Lia

Tisana: Baik

Tiana: Kak tadi cowok yang nganterin Kakak pulang itu siapa..?

Tisana: Teman

Tiana: Serius teman kak kok akrab banget

Tisana: Gak boleh akrab..?

Tiana: Maksud apa..?

Tisana: Emangnya kalau teman tidak boleh akrab harus pacar gitu!!

Tiana: Tidak juga Kak

Tisana: ( Masuk kamar )

Mama Lia: Tisana habis makan nya

Tisana: ( Tidak mendengarkan ucapan Mama nya )

Tiana: Susah banget Kakak semakin dingin saja!! ( marah kepada Tisana )

Keberadaan Tisana

Tisana: ( Memikirkan kejadian di masa lalunya ) sambil mengingat kejadian tersebut tiba - tiba Tisana menangis. Kenapa aku menangis..? tanya Tisana kepada dirinya sendiri. Hiks!! ( suara menangis ) KENAPA?? ini semua terjadi kepada ku ya Allah. Kenapa tidak ambil saja nyawa ku?? Kenapa aku harus kehilangan orang yang aku sayangi?? KENAPA..?? HIKS ( suara nangis )

Keberadaan Mama Lia dan Tiana

Tiana: Ma , Kakak kenapa menangis..? tanya Tiana kepada mama Lia

Mama Lia: Mama tidak tahu Tiana!

Tiana: Aku khawatir sama kondisi Kakak ma ( khawatir sama Tisana ) KAKAK ! sorak Tiana memanggil nama Tisana

Sedangkan Tisana

Tisana: ( Menghapus air matanya ) aku tidak boleh kelihatan menangis di depan mereka , Apa..?

Keberadaan Tiana dan Mama Lia

Tiana: Apa aku boleh masuk ke kamar Kakak..? tanya Tiana kepada Tisana

Tisana: Boleh

Tiana: Serius Kak..?

Tisana: Hmm ( Iya )

Tiana: Yaudah aku menuju ke kamar Kakak ya..?

Tisana: Hmm

Suara jalan kaki Tiana menuju ke kamar Tisana , setelah menyampai ke kamar Tisana

Tiana: Kakak kenapa..? tanya Tiana

Tisana: Tidak apa

Tiana: Please Kak jangan mengobrol dengan 2 kalimat kata saja Kak

Tisana: Terserah

Tiana: Apa maksud Kakak ?

Tisana: Terserah Kakak

Tiana: Kak, cowok tadi yang mengantarkan Kakak pulang itu namanya siapa..?

Tisana: Tio

Tiana: Namanya Kak Tio, Kak..?

Tisana: Iya

Tiana: Tadi kakak kenapa ..? aku khawatir sama Kakak!!

Tisana: Tidak apa , terima kasih

Tiana: Maksud Kakak apa lagi aku tidak mengerti..?!

Tisana: Kakak tidak apa - apa dan terima kasih sudah mengkhawatirkan kakak!!

Tiana: Oh itu maksud Kakak , sama - sama , lagi pula sudah wajar bahwa adik mengkhawatirkan Kakak nya yang sedang down kondisinya

Tisana: Hmm

Tiana: Yaudah Kak kalau begitu aku ke kamar aku ya Kak!

Tisana: Hmm

Tiana: Sepertinya Kakak bahagia bersama Kak Tio apa aku coba untuk membuat Kak Tio menyukai Kakak..? tapi kelihatannya Kakak bahagia sama Kak Tio yaudah aku bakal coba!

Keesokan Harinya

Tisana: Aku berangkat

Tiana: Bareng dong berangkat ke sekolah!

Tisana: Hmm

Papa Jaya: Yaudah kalian masuk ke mobil buruan ke buru telat!!

Tiana: Baik pah

Tisana: Hmm

Mama Lia: Yaudah kalian hati - hati ya di jalan!

Papa Jaya: Ok kalau begitu kita berangkat dulu ya sayang , Assalamualaikum

Mama Lia: Wa'alaikumsalam

Setelah Sampai Ke Sekolah

Tisana: ( Keluar dari mobil )

Papa Jaya: Belajar yang rajin ya , Tisana!!

Tisana: Ya

Tiana: Belajar yang rajin ya Kak!

Tisana: Hmm

Papa Jaya: Yaudah papa anterin adek kamu dahulu ya , Tisana!

Tisana: Hmm

Mobil Yang Dikendarai Oleh Papa Jaya Mulai Menjauhi Sekolahnya Tisana

Tiana: Berhenti pa!

Papa Jaya: Kenapa kamu menyuruh papa berhenti..?

Tiana: Tunggu sebentar pa!

Papa Jaya: Tapi nanati kamu terlambat ke sekolah nya Tiana

Tiana: Gak apa

Papa Jaya: Seterah kamu!

Tiana: ( Keluar dari mobil dan memulai mencari keberadaan Tio )

Tiana: Kak Tio dimana si..?

Sedangkan Tio

Tio: Heyo babu - babu ku!!

Nico: Kebiasaan dah lu ngatain kita babu lu , gua tanya memangnya kita babu lu..?

Tio: Iya , Hahahahhah!

Fadri dan Nico: B*ngs*t ni anak!!

Tio: Hahahh!

Tiana: Nah itu Kakak Tio aku samperin ah! Kak Tio! Tiana memanggil nama Tio dengan keras

Tio: ( Menengok ke arah Tiana )

Fadri: Cie ada cewek yang manggil

Tio: BACOT ( dalam hati Tio , bukannya itu cewek yang ada di jendela itu apa jangan - jangan dia adik nya Tisana..? )

Tiana: Kak Tio

Tio: Iya , ada apa ..? dan kamu siapa..?

Tiana: Sebelum itu aku perkenalkan diri aku dahulu , aku Tiana Eka Saputri Kak Tio adik dari Tisana Cahaya Ratulia! ucap Tiana

Tio: Kamu benaran adik nya Tisana..?

Tiana: Iya , aku adik nya Kak Tisana

Tio: ( Tebakan gua beneran dong bahwa dia adik nya Tisana )

Tiana: Kak Tio

Tio: Iya , ada perlu apa , Tiana..?

Tiana: Kak Tio , apa aku boleh meminta tolong Kak Tio..?

Tio: Minta tolong apa..? Tisana gak apa - apa kan..? ( khawatir sama kondisi Tisana )

Tiana: Kak Tisana tidak apa , Kak Tio

Tio: Lah terus kenapa minta tolong ke Kakak..?

Tiana: Aku minta tolong sama Kakak untuk mencintai Kak Tisana , boleh kan..?

Tio: ( Diam )

BERSAMBUNG~

Terima Kasih Sudah Mampir Dan Membaca Novel Saya Yang Berjudul "Kisah Cinta Si Gadis Dingin"Tolong Dukung Author Agar Author Semakin Semangat Uploadnya , Like Dan Votenya , Terima Kasih~

Salam Hangat Author

Terpopuler

Comments

༄༅⃟𝐐Vee_hiatus☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

༄༅⃟𝐐Vee_hiatus☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

tisana sebenarnya ada benih" cinta buat tio, ayo tiana bantuin kakakmu

2022-09-19

0

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

Hai Thor q mampir

2022-06-06

5

🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸

🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸

ada apa dengan masa lalu nya tisana ya kok ampe sedih bgtuh 🤔🤔

2022-03-22

2

lihat semua
Episodes
1 (1) PERTEMUAN
2 (2) PDKT
3 (3) MENEMBAK BAGIAN 1
4 (4) MENEMBAK BAGIAN 2 [ END ]
5 (5) PERCOBAAN
6 (6) PERCOBAAN BAGIAN 2
7 (7) PERCOBAAN BAGIAN 3
8 (8) PERCOBAAN [ END ]
9 (9) PACARAN
10 (10) PERENCANAAN
11 (11) KEJAHATAN
12 (12) PENGELUARAN NICO 1
13 (13) PENGELUARAN NICO 2
14 (14) PENGELUARAN NICO [ END ]
15 (15) MARAH
16 (16) JAWABAN
17 (17) PENCULIKAN FADRI 1
18 (18) PENCULIKAN FADRI 2
19 (19) PENCULIKAN FADRI [ END ]
20 (20) PERENCANAAN UNTUK MENGGAGALKAN RENCANA NICO
21 (21) PENGGAGALAN RENCANA NICO 1
22 (22) PENGGAGALAN RENCANA NICO 2
23 (23) PENGGAGALAN RENCANA NICO 3
24 (24) PENGGAGALAN RENCANA NICO [ END ]
25 (25) Nico Di Penjara
26 (26) Nico di perintah oleh Haris
27 (27) Nico Kalah dalam Perjanjian
28 (28) Nico Menjadi Budak Haris
29 (29) Visual Tokoh
30 (30) Tisana Mempunyai Mimpi
31 (31) Nico ke Tempat Pengadilan
32 (32) Hakim Memutuskan Nico Masuk ke Lapas Remaja
33 (33) Yasmin Latah
34 (34) Fauzal Kembali ke Jakarta
35 (35) Tisana Bertemu Dengan Fauzal
36 (36) Tisana Diperlakukan Kasar Sama Fauzal
37 (37) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 1
38 (38) PENGUMUMAN
39 (39) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 2
40 (40) Mencari Keberadaan Tisana 1
41 (41) Mencari Keberadaan Tisana 2
42 (42) Meminta Bantuan Polisi Untuk Mencari Tisana
43 (43) Fadri dan Angelica Dijodohkan!!
44 (44) Tisana Menampar Tio
45 (45) Kecelakaan
46 (46) Masa Lalu Tio
47 (47) Fauzal Mencelakai Tisana.
48 (48) Nico Suka Sama Angelica!!!
49 (49) Tisana Mempunyai Rencana Untuk Membalas Perilaku Fauzal Kepadanya
50 (50) Tiana Penasaran Akan Rencana Tisana
51 (51) Rencana Tisana Berhasil dan Rencana Fauzal Gagal Untuk Mencelakai Tisana
52 (52) Menusuk Dirinya Sendiri
53 (53) Ini Adalah Kematian yang Gua Inginkan, Tisana
54 (54) Isi Surat Dari Fauzal
55 (55) Angelica dan Fadri Akan Segera Dipertemukan
56 (56) Angelica Terkejut Bahwa Fadri Orang Yang Dijodohkan Oleh Orang Tuanya
57 (57) Angelica Tahu Tentang Utang Farel
58 (58) Memutuskan Cara Untuk Membayar Utangnya
59 (59) Kenyamanan.
60 (60) Salah Jadwal Sekolah
61 (61) Puisi Untuk Istriku Tersayang
62 (62) Singa Betina Marah
63 (63) Bermimpi
64 (64) Aku Nyaman Sama Kamu
65 (65) Aku Sangat Mencintaimu
66 (66) Mantan Itu Hanya Sebuah Sampah
67 (67) Tidak Disetujui
68 (68) Ikatan Kita Terputus
69 (69) Perjalanan Baru Dimulai [S2]
70 (70) Ku Bersyukur Bisa Satu Jurusan Bersamamu [S2]
71 (71) Dimarahin Oleh Dosen [S2]
72 (72) Dihukum [S2]
73 (73) Nico Galau [S2]
74 (74) Saling Menjaga [S2]
75 (75) Hanya Sekedar Pengumuman
76 (76) Candra, Si Pengidap Kanker [S2]
77 (77) PMS [S2]
78 (78) Lu Musuh Gua, Candra [S2]
79 (79) Aku Merindukanmu [S2]
80 (80) Aku Sayang, Bang Candra! [S2]
81 (81) Amarah [S2]
82 (82) Aku Harus Terpaksa Mengikhlaskan Mu [S2]
83 (83) Diriku Gagal Menjadi Sayap Pelindung Mu [S2]
84 (84) Keluarga Cemara Ku Runtuh Hanya Karena Satu Orang [S2]
85 (85) Trauma [S2]
86 (86) Menerima Rujukan Dengan Perasaan Saling Mencintai [S2]
87 (87) Dua Manusia Yang Saling Jatuh Hati [S2]
88 (88) Kerinduan dan Mengejek Sang Mantan [S2]
89 (89) Kejar-Kejaran [S2]
90 (90) Akasuki Chiye [S2]
91 (91) Khawatir [S2]
92 (92) Muhammad Putra Agung Wijayanto [S2]
93 (93) Korban Pelecehan [S2]
94 (94) Berkata Jujur Itu Lebih Baik [S2]
95 (95) Aku Harus Bisa Menerima Kenyataan [S2]
96 (96) Aku Masih Mencintaimu [S2]
97 (97) Aku Sayang Padamu, Sahabatku [S2]
98 (98) Tidak Jadi Mengikhlaskan Dirimu [S2]
99 (99) Pembullyan (Part 1) [S2]
100 (100) Pembullyan (Part End) [S2]
101 (101) Wanita Bengis [S2]
102 (102) KUHP Pasal 285 [S2]
103 (103) Psikiater [S2]
104 (104) Penangkapan Akasuki [S2]
105 (105) Sidang Pemutusan [S2]
106 (106) Salting [S2]
107 (107) Kabur [S2]
108 (108) Tatapan Menakutkan [S2]
109 (109) Mulainya Rasa Obsesi [S2]
110 (110) Meminta Bantuan Mafia [S2]
111 (111) Takut Mama Marah [S2]
112 (112) I'm Jealous [S2]
113 (113) Membaca Doa Makan [S2]
114 (114) Mencoba Berteman [S2]
115 (115) Uncertain Hopes and Hurt Me [S2]
Episodes

Updated 115 Episodes

1
(1) PERTEMUAN
2
(2) PDKT
3
(3) MENEMBAK BAGIAN 1
4
(4) MENEMBAK BAGIAN 2 [ END ]
5
(5) PERCOBAAN
6
(6) PERCOBAAN BAGIAN 2
7
(7) PERCOBAAN BAGIAN 3
8
(8) PERCOBAAN [ END ]
9
(9) PACARAN
10
(10) PERENCANAAN
11
(11) KEJAHATAN
12
(12) PENGELUARAN NICO 1
13
(13) PENGELUARAN NICO 2
14
(14) PENGELUARAN NICO [ END ]
15
(15) MARAH
16
(16) JAWABAN
17
(17) PENCULIKAN FADRI 1
18
(18) PENCULIKAN FADRI 2
19
(19) PENCULIKAN FADRI [ END ]
20
(20) PERENCANAAN UNTUK MENGGAGALKAN RENCANA NICO
21
(21) PENGGAGALAN RENCANA NICO 1
22
(22) PENGGAGALAN RENCANA NICO 2
23
(23) PENGGAGALAN RENCANA NICO 3
24
(24) PENGGAGALAN RENCANA NICO [ END ]
25
(25) Nico Di Penjara
26
(26) Nico di perintah oleh Haris
27
(27) Nico Kalah dalam Perjanjian
28
(28) Nico Menjadi Budak Haris
29
(29) Visual Tokoh
30
(30) Tisana Mempunyai Mimpi
31
(31) Nico ke Tempat Pengadilan
32
(32) Hakim Memutuskan Nico Masuk ke Lapas Remaja
33
(33) Yasmin Latah
34
(34) Fauzal Kembali ke Jakarta
35
(35) Tisana Bertemu Dengan Fauzal
36
(36) Tisana Diperlakukan Kasar Sama Fauzal
37
(37) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 1
38
(38) PENGUMUMAN
39
(39) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 2
40
(40) Mencari Keberadaan Tisana 1
41
(41) Mencari Keberadaan Tisana 2
42
(42) Meminta Bantuan Polisi Untuk Mencari Tisana
43
(43) Fadri dan Angelica Dijodohkan!!
44
(44) Tisana Menampar Tio
45
(45) Kecelakaan
46
(46) Masa Lalu Tio
47
(47) Fauzal Mencelakai Tisana.
48
(48) Nico Suka Sama Angelica!!!
49
(49) Tisana Mempunyai Rencana Untuk Membalas Perilaku Fauzal Kepadanya
50
(50) Tiana Penasaran Akan Rencana Tisana
51
(51) Rencana Tisana Berhasil dan Rencana Fauzal Gagal Untuk Mencelakai Tisana
52
(52) Menusuk Dirinya Sendiri
53
(53) Ini Adalah Kematian yang Gua Inginkan, Tisana
54
(54) Isi Surat Dari Fauzal
55
(55) Angelica dan Fadri Akan Segera Dipertemukan
56
(56) Angelica Terkejut Bahwa Fadri Orang Yang Dijodohkan Oleh Orang Tuanya
57
(57) Angelica Tahu Tentang Utang Farel
58
(58) Memutuskan Cara Untuk Membayar Utangnya
59
(59) Kenyamanan.
60
(60) Salah Jadwal Sekolah
61
(61) Puisi Untuk Istriku Tersayang
62
(62) Singa Betina Marah
63
(63) Bermimpi
64
(64) Aku Nyaman Sama Kamu
65
(65) Aku Sangat Mencintaimu
66
(66) Mantan Itu Hanya Sebuah Sampah
67
(67) Tidak Disetujui
68
(68) Ikatan Kita Terputus
69
(69) Perjalanan Baru Dimulai [S2]
70
(70) Ku Bersyukur Bisa Satu Jurusan Bersamamu [S2]
71
(71) Dimarahin Oleh Dosen [S2]
72
(72) Dihukum [S2]
73
(73) Nico Galau [S2]
74
(74) Saling Menjaga [S2]
75
(75) Hanya Sekedar Pengumuman
76
(76) Candra, Si Pengidap Kanker [S2]
77
(77) PMS [S2]
78
(78) Lu Musuh Gua, Candra [S2]
79
(79) Aku Merindukanmu [S2]
80
(80) Aku Sayang, Bang Candra! [S2]
81
(81) Amarah [S2]
82
(82) Aku Harus Terpaksa Mengikhlaskan Mu [S2]
83
(83) Diriku Gagal Menjadi Sayap Pelindung Mu [S2]
84
(84) Keluarga Cemara Ku Runtuh Hanya Karena Satu Orang [S2]
85
(85) Trauma [S2]
86
(86) Menerima Rujukan Dengan Perasaan Saling Mencintai [S2]
87
(87) Dua Manusia Yang Saling Jatuh Hati [S2]
88
(88) Kerinduan dan Mengejek Sang Mantan [S2]
89
(89) Kejar-Kejaran [S2]
90
(90) Akasuki Chiye [S2]
91
(91) Khawatir [S2]
92
(92) Muhammad Putra Agung Wijayanto [S2]
93
(93) Korban Pelecehan [S2]
94
(94) Berkata Jujur Itu Lebih Baik [S2]
95
(95) Aku Harus Bisa Menerima Kenyataan [S2]
96
(96) Aku Masih Mencintaimu [S2]
97
(97) Aku Sayang Padamu, Sahabatku [S2]
98
(98) Tidak Jadi Mengikhlaskan Dirimu [S2]
99
(99) Pembullyan (Part 1) [S2]
100
(100) Pembullyan (Part End) [S2]
101
(101) Wanita Bengis [S2]
102
(102) KUHP Pasal 285 [S2]
103
(103) Psikiater [S2]
104
(104) Penangkapan Akasuki [S2]
105
(105) Sidang Pemutusan [S2]
106
(106) Salting [S2]
107
(107) Kabur [S2]
108
(108) Tatapan Menakutkan [S2]
109
(109) Mulainya Rasa Obsesi [S2]
110
(110) Meminta Bantuan Mafia [S2]
111
(111) Takut Mama Marah [S2]
112
(112) I'm Jealous [S2]
113
(113) Membaca Doa Makan [S2]
114
(114) Mencoba Berteman [S2]
115
(115) Uncertain Hopes and Hurt Me [S2]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!