Tio: T-Tisana muka lu dekat banget sama muka gua!! ( tersipu )
Tisana: Maaf soalnya tadi gua melihat ada nyamuk di muka kamu
Tio: Oh gitu ya ( berarti gua yang kegeeran yang nyangka Tisana suka sama gua )
Tisana: Ya
Tio: Terus nyamuk nya masih ada tidak..?
Tisana: Bentar ya aku tabok nyamuk nya dulu
Tio: Aduuuh sakit Tisana tabokkan kamu walaupun kamu tampar nyamuk nya
Tisana: Maaf Tio
Tio: Yaudah gua maafin lu
Tisana: Terima kasih Tio ( tersenyum )
Tio: ( Ya Allah cobaan apa lagi ini walaupun senyuman nya Tisana manis ) dalam dunia nyata wajah nya tersipu
Tisana: Kamu sakit Tio..? tanya Tisana
Tio: Ya aku sakit karena serangan senyuman kamu yang terlalu manis
Tisana: Ha.. ( tersipu setelah mendengar percakapan Tio tersebut )
Tio: Maaf gua salah ngomong
Tisana: Ya tidak apa ( kirain aku dia suka sama aku , aku nya saja yang terlalu kegeeran ) dalam hati Tisana
Tio: Tisana rumah lu jalan apa..?
Tisana: Jalan xxx
Tio: Ok
Setelah Beberapa Jam Di Mobil
Tio: Rumah lu yang bagian mana ..?
Tisana: Yang disamping mobil kamu berada
Tio: Oh itu rumah lu Tisana
Tisana: Ya
Tio: Rumah lu bagus juga , Tisana!
Tisana: Terima kasih
Tiana: Ma , Kakak di anterin cowok
Mama Lia: Iya benar apa cowok itu pacarnya Kakak kamu..?
Tiana: Mungkin saja ma
Mama Lia: Setahu mama sejak kejadian itu Tisana berubah menjadi orang yang dingin!!
Tiana: Emangnya kejadian apa yang membuat Kakak jadi dingin..?
Mama Lia: ( Menceritakan kejadian itu )
Tiana: Oh gitu ya Ma yang membuat Kakak jadi dingin
Mama Lia: Mama dan Papa tidak sengaja menabrak orang yang Tisana sayangi!! Hiks!! ( suara nangis )
Tio: Yaudah Tisana gua pulang dulu ya bye
Tisana: ( Menuju pintu masuk rumah )
Tiana: Ma , Kakak mau masuk ke dalam rumah
Mama Lia: ( Menghapus air matanya )
Tisana: Assalamualaikum
Mama Lia dan Tiana: Wa'alaikumsalam
Mama Lia: Tisana kamu mandi dulu sana abis selesai mandi ke ruang makan yah , Tisana!!
Tisana: Hmm
Tiana: Kakak masih dingin saja jadi orang!!
Mama Lia: Sudah Tiana jangan mengatakan Kakak kamu dingin
Tiana: Tapi ma..
Mama Lia: Tidak ada kata tapi - tapian , yaudah sekarang kamu makan dahulu
Keberadaan Tisana
Tisana: Capek! pengen tidur!! tapi ada pr aku harus cepat mengerjakan nya ( Tisana mengerjakan pr nya ) akhirnya selesai
Setelah Tisana selesai mengerjakan tugasnya
Tisana: ( Bengong memikirkan Tio di dalam bayang bayangannya / HALU )
Mama Lia: Tisana ayo makan!! ( suara nya terdengar keras )
Tisana: Ya Allah aku memikirkan apa sih..? kenapa aku bisa memikirkan Tio..? Haaa ( Teriak dengan keras )
Tiana: Jangan berisik kak !
Tisana: ( Diam )
Mama Lia: Tisana , ayo makan! ( mengajak Tisana untuk makan )
Tisana: ( Keluar kamar dan menuju ke ruang makan )
Mama Lia: Bagaimana sekolah kamu , Tisana..? tanya mama Lia
Tisana: Baik
Tiana: Kak tadi cowok yang nganterin Kakak pulang itu siapa..?
Tisana: Teman
Tiana: Serius teman kak kok akrab banget
Tisana: Gak boleh akrab..?
Tiana: Maksud apa..?
Tisana: Emangnya kalau teman tidak boleh akrab harus pacar gitu!!
Tiana: Tidak juga Kak
Tisana: ( Masuk kamar )
Mama Lia: Tisana habis makan nya
Tisana: ( Tidak mendengarkan ucapan Mama nya )
Tiana: Susah banget Kakak semakin dingin saja!! ( marah kepada Tisana )
Keberadaan Tisana
Tisana: ( Memikirkan kejadian di masa lalunya ) sambil mengingat kejadian tersebut tiba - tiba Tisana menangis. Kenapa aku menangis..? tanya Tisana kepada dirinya sendiri. Hiks!! ( suara menangis ) KENAPA?? ini semua terjadi kepada ku ya Allah. Kenapa tidak ambil saja nyawa ku?? Kenapa aku harus kehilangan orang yang aku sayangi?? KENAPA..?? HIKS ( suara nangis )
Keberadaan Mama Lia dan Tiana
Tiana: Ma , Kakak kenapa menangis..? tanya Tiana kepada mama Lia
Mama Lia: Mama tidak tahu Tiana!
Tiana: Aku khawatir sama kondisi Kakak ma ( khawatir sama Tisana ) KAKAK ! sorak Tiana memanggil nama Tisana
Sedangkan Tisana
Tisana: ( Menghapus air matanya ) aku tidak boleh kelihatan menangis di depan mereka , Apa..?
Keberadaan Tiana dan Mama Lia
Tiana: Apa aku boleh masuk ke kamar Kakak..? tanya Tiana kepada Tisana
Tisana: Boleh
Tiana: Serius Kak..?
Tisana: Hmm ( Iya )
Tiana: Yaudah aku menuju ke kamar Kakak ya..?
Tisana: Hmm
Suara jalan kaki Tiana menuju ke kamar Tisana , setelah menyampai ke kamar Tisana
Tiana: Kakak kenapa..? tanya Tiana
Tisana: Tidak apa
Tiana: Please Kak jangan mengobrol dengan 2 kalimat kata saja Kak
Tisana: Terserah
Tiana: Apa maksud Kakak ?
Tisana: Terserah Kakak
Tiana: Kak, cowok tadi yang mengantarkan Kakak pulang itu namanya siapa..?
Tisana: Tio
Tiana: Namanya Kak Tio, Kak..?
Tisana: Iya
Tiana: Tadi kakak kenapa ..? aku khawatir sama Kakak!!
Tisana: Tidak apa , terima kasih
Tiana: Maksud Kakak apa lagi aku tidak mengerti..?!
Tisana: Kakak tidak apa - apa dan terima kasih sudah mengkhawatirkan kakak!!
Tiana: Oh itu maksud Kakak , sama - sama , lagi pula sudah wajar bahwa adik mengkhawatirkan Kakak nya yang sedang down kondisinya
Tisana: Hmm
Tiana: Yaudah Kak kalau begitu aku ke kamar aku ya Kak!
Tisana: Hmm
Tiana: Sepertinya Kakak bahagia bersama Kak Tio apa aku coba untuk membuat Kak Tio menyukai Kakak..? tapi kelihatannya Kakak bahagia sama Kak Tio yaudah aku bakal coba!
Keesokan Harinya
Tisana: Aku berangkat
Tiana: Bareng dong berangkat ke sekolah!
Tisana: Hmm
Papa Jaya: Yaudah kalian masuk ke mobil buruan ke buru telat!!
Tiana: Baik pah
Tisana: Hmm
Mama Lia: Yaudah kalian hati - hati ya di jalan!
Papa Jaya: Ok kalau begitu kita berangkat dulu ya sayang , Assalamualaikum
Mama Lia: Wa'alaikumsalam
Setelah Sampai Ke Sekolah
Tisana: ( Keluar dari mobil )
Papa Jaya: Belajar yang rajin ya , Tisana!!
Tisana: Ya
Tiana: Belajar yang rajin ya Kak!
Tisana: Hmm
Papa Jaya: Yaudah papa anterin adek kamu dahulu ya , Tisana!
Tisana: Hmm
Mobil Yang Dikendarai Oleh Papa Jaya Mulai Menjauhi Sekolahnya Tisana
Tiana: Berhenti pa!
Papa Jaya: Kenapa kamu menyuruh papa berhenti..?
Tiana: Tunggu sebentar pa!
Papa Jaya: Tapi nanati kamu terlambat ke sekolah nya Tiana
Tiana: Gak apa
Papa Jaya: Seterah kamu!
Tiana: ( Keluar dari mobil dan memulai mencari keberadaan Tio )
Tiana: Kak Tio dimana si..?
Sedangkan Tio
Tio: Heyo babu - babu ku!!
Nico: Kebiasaan dah lu ngatain kita babu lu , gua tanya memangnya kita babu lu..?
Tio: Iya , Hahahahhah!
Fadri dan Nico: B*ngs*t ni anak!!
Tio: Hahahh!
Tiana: Nah itu Kakak Tio aku samperin ah! Kak Tio! Tiana memanggil nama Tio dengan keras
Tio: ( Menengok ke arah Tiana )
Fadri: Cie ada cewek yang manggil
Tio: BACOT ( dalam hati Tio , bukannya itu cewek yang ada di jendela itu apa jangan - jangan dia adik nya Tisana..? )
Tiana: Kak Tio
Tio: Iya , ada apa ..? dan kamu siapa..?
Tiana: Sebelum itu aku perkenalkan diri aku dahulu , aku Tiana Eka Saputri Kak Tio adik dari Tisana Cahaya Ratulia! ucap Tiana
Tio: Kamu benaran adik nya Tisana..?
Tiana: Iya , aku adik nya Kak Tisana
Tio: ( Tebakan gua beneran dong bahwa dia adik nya Tisana )
Tiana: Kak Tio
Tio: Iya , ada perlu apa , Tiana..?
Tiana: Kak Tio , apa aku boleh meminta tolong Kak Tio..?
Tio: Minta tolong apa..? Tisana gak apa - apa kan..? ( khawatir sama kondisi Tisana )
Tiana: Kak Tisana tidak apa , Kak Tio
Tio: Lah terus kenapa minta tolong ke Kakak..?
Tiana: Aku minta tolong sama Kakak untuk mencintai Kak Tisana , boleh kan..?
Tio: ( Diam )
BERSAMBUNG~
Terima Kasih Sudah Mampir Dan Membaca Novel Saya Yang Berjudul "Kisah Cinta Si Gadis Dingin"Tolong Dukung Author Agar Author Semakin Semangat Uploadnya , Like Dan Votenya , Terima Kasih~
Salam Hangat Author
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐Vee_hiatus☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
tisana sebenarnya ada benih" cinta buat tio, ayo tiana bantuin kakakmu
2022-09-19
0
🌻Ruby Kejora
Hai Thor q mampir
2022-06-06
5
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
ada apa dengan masa lalu nya tisana ya kok ampe sedih bgtuh 🤔🤔
2022-03-22
2