(11) KEJAHATAN

(11) KEJAHATAN

Keadaan Angelica Yang Sedang Belajar Di Kelas Bersama Guru Nathan

"( Kenapa Nico bolos..? Angelica , kenapa lu memikirkan Nico..?! ) Di Dalam Hati Angelica

"Angelica , apa kamu mau istirahat bersama aku..?" Tanya Salah Satu Teman Angelica

"Boleh , Denada" Panggil Angelica

"Ada apa..?" Tanya Temannya Angelica Yang Bernama Denada

"Boleh nanya..?" Tanya Angelica

"Boleh , kamu mau nanya apa..?" Jawab Denada

"Apa Nico sudah lama bolos..?" Tanya Angelica

"Sudah lama banget sejak pertama kali masuk ke sekolah ini dan apalagi Nico bolos bareng 2 temannya" Jawab Denada

"Oh begitu , kalau aku boleh tahu nama 2 temannya itu siapa..?" Tanya Angelica

"Namanya Tio dan Fadri" Jawab Denada

"Mereka bad boy juga..?" Tanya Angelica

"Intinya mereka bertiga dikenal bad boy dan juga playboy terutama Nico" Jawab Denada

"Siapa yang paling bad boy diantara mereka..?" Tanya Angelica

"Yang paling bad boy itu Tio , Tio juga banyak disukai kaum perempuan tapi sayangnya Tio itu paling ditakutkan banyak orang kalau Tio marah walaupun begitu anak - anak perempuan disini masih banyak menyukai Tio karena Tio gantengnya itu seperti karakter anime atau artis korea" Jawab Denada

"Kalau paling playboy itu siapa..?" Tanya Angelica

"Paling playboy itu Nico diantara Tio dan Fadri" Jawab Denada

"Oh begitu , terima kasih Denada" Kata Angelica

"Sama - sama tapi kenapa kamu menanyakan tentang Nico..?" Tanya Denada

"Bukan apa - apa" Jawab Angelica

"Apa jangan - jangan kamu suka sama Nico..?" Tanya Denada

"Tidak , aku tidak suka sama Nico" Jawab Angelica

"Ok kalau begitu" Pungkas Denada

"Anak - anak ada yang tahu Nico kemana..?" Tanya Guru Nathan

"Tidak pak" Jawab Semua Murid

"Pak coba nanya Angelica..!" Pungkas Teman Sekelas

"Angelica..?" Kata Guru Nathan

"Iya pak tadikan Angelica bersama Nico" Kata Perempuan Misterius

"Apa benar Angelica..?" Tanya Guru Nathan

"Iya pak tapi tadi Nico sudah didalam kelas" Kata Angelica

"Sekarang Nico ada dimana..? Apa Nico bolos lagi..?" Tanya Guru Nathan

"Saya tidak tahu pak" Jawab Angelica

"Sepertinya Nico bolos dari Sekolah" Pungkas Guru Nathan

"Mungkin pak" Kata Angelica

"Yaudah tidak usah diperpanjang" Pungkas Guru Nathan

"Baik pak" Kata Semua Murid

Keadaan Nico Yang Sedang Bolos

"Sumpah gua bosan banget , Apa gua kembali kekelas..? berarti percuma gua bolos kalau akhirnya kembali kekelas tapi sepi banget setelah gua mengkhianati Tio demi untuk mendapatkan Tisana , Nico sebenarnya mau lu apa..? gua udah mengkhianati sahabat gua sendiri demi Tisana , sudahlah berarti sekarang gua mau ngapain ya..? bingung gua tapi yang penting gua sudah menyusun rencana , Hahaha..! ( ketawa jahat )" Kata Nico

Keadaan Tio Dan Tisana

"Sana" Panggil Tio

"Apa..?" Jawab Tisana

"Aku boleh nanya..?" Tanya Tio

"Boleh , nanya apa..?" Tisana menanya balik

"Kasih tahu dong cara pelajaran matematika ini sumpah aku pusing banget memikirkan soalnya..!" Kata Tio

"Baik , jadi jawaban matematika nomor ini yaitu xxx" Pungkas Tisana

"Oh begitu" Kata Tio

"Kamu paham..?" Tanya Tisana

"Aku paham Sana-ku" Jawab Tio

"Baguslah kalau kamu paham" Kata Tisana

Setelah Pulang Sekolah Dan Pada Malam Harinya Rencana Yang Dirancang Oleh Nico Akan Dilaksanakan

"Sudah malam hari saja , oh iya gua baru ingat kalau bahan - bahan masakan habis , gua ke supermarket dulu , Yalia kamu jaga rumah ya , abang mau ke supermarket dulu" Pungkas Tio

"Baik bang , Bang Tio aku nitip makanan..!" Kata Yalia

"Nitip apa..?" Tanya Tio

"Nitip makanan yang mereknya xxx" Jawab Yalia

"Ok tapi kamu jaga rumah ya dan juga awas saja kalau ada orang lain masuk selain abang" Pungkas Tio

"Tenang saja bang , aku akan jaga rumah" Kata Yalia

"Jaga amanah abang kalau begitu abang pergi dahulu , Assalamu'alaikum" Pungkas Tio

"Wa'alaikumsalam" Kata Yalia

Sedangkan Keadaan Nico Yang Sedang Mengikuti Tio Berada

"Sebentar lagi semua orang akan membenci lu termasuk Tisana , dan juga harga diri lu sebentar lagi akan hancur dan lu bakal dikeluarkan dari sekolah , Hahaha..! ( ketawa jahat )" Pungkas Nico

"Gua tidak akan membiarkan lu jatuhkan harga diri Tio dan gua tidak akan membiarkan lu menghancurkan hubungan Tio dan Tisana terlebih lagi membuat Tio dikeluarkan dari sekolah..!" Kata Fadri

Keadaan Tio Yang Sedang Di Supermarket

"( Bersenandung ) gua lihat dulu apa yang harus gua beli , yang pertama gua harus beli daging kesukaan Yalia dan keluarga gua setelah itu gua mau beli sayur dahulu biar badan sehat ( teman-teman kita harus makan sayur-sayuran agar tubuh kita dalam keadaan sehat dan manfaat sayur bagi tubuh kita itu banyak seperti manfaat wortel itu bisa mempertajam penglihatan kita dan terhindar dari rabun pada mata dan lain sebagainya jadi bagi yang tidak suka sayur-sayuran mulai sekarang biasakan makan sayur agar tubuh kalian dapat gizi dan nutrisi dari sayur tersebut , Kutipan Author )" Kata Tio

Setelah Tio Selesai Membeli Bahan - Bahan Masakan Di Supermarket

"Setelah pulang gua tidur ah soalnya gua ngantuk habisnya sekarang jam 22.50" Kata Tio yang sedang mengantuk

"Sekarang saatnya beraksi" Pungkas Nico

"Mantap gua udah menyiapkan handphone untuk merekam video" Kata Fadri

"Sekarang saatnya lu beraksi Widya" Kata Nico

"Baik bos Nico ( orang suruhannya Nico )" Kata Suruhannya Nico Yang Bernama Widya

"Permisi apa mas tahu alamat ini..? ( memperlihatkan peta alamat nya )" Tanya Orang Suruhannya Nico ( Widya )

"Saya tahu" Jawab Tio

"Apa boleh tunjukkan jalannya pada saya..?" Tanya Widya

"Ayo ikut saya" Kata Tio

"Terima Kasih mas" Kata Widya

"Tidak usah memanggil saya dengan sebutan mas , saya bukan mas - mas..!" Ujar Tio

"Baik kalau begitu nama kamu siapa..?" Tanya Widya

"Tio" Jawab Tio

"Lu tinggal di situ..?" Tanya Tio

"Saya baru mau pindah kesitu..!" Ujar Widya

"Oh" Kata Tio

Tio Mengantarkan Orang Suruhannya Nico Yang Bernama Widya

"Sudah sampai" Kata Tio

"Terima kasih , apa kamu mau mampir sebentar..?" Tanya Widya

"Tidak perlu kalau begitu saya pergi dahulu" Pungkas Tio

Widya Menutup Bibir Tio Dengan Menggunakan Kain Yang Sudah Ada Obat Bius Supaya Tio Pingsan Dan Widya Membawa Masuk Tio Ke Rumah Kosong Tersebut Yang Dijadikan Tempat Rencana Yang Direncanakan Oleh Nico

"Bagus Widya" Kata Nico

"Mampus Nico sebentar lagi lu yang bakal dikeluarkan dari sekolah" Pungkas Fadri

Lama - Kelamaan Wajah Widya Mendekati Wajah Tio

"( Gua harus bangun dari badan cewek ini )" Dalam Hati Tio

Tio Bangun Dari Badan Orang Suruhannya Nico Dan Setelah Tio Bangun Dari Badan Widya , Tio Menampar Wajah Widya , Suara Menampar: Plakk , Tio Menampar Wajah Widya Berkali-kali Agar Widya Kapok

"Maksud lu apa..?" Tanya Tio

"Gak ada" Jawab Widya

"Bagaimana rasanya tamparan gua..? sakit..?" Tanya Tio

"( Sakit banget tamparan dia..! )" Di Dalam Hati Widya

"Kenapa tidak jawab..?" Tanya Tio

"( Widya hanya bisa diam )"

"Cih , tidak guna gua ngomong sama lu mendingan gua pulang" Kata Tio

Keadaan Nico Yang Sedang Memantau Rencananya

"Sial , rencana gua gagal" Kata Nico

"Mamp*s rencana lu gagal Nico" Kata Fadri

Keadaan Orang Suruhannya Nico

"Pokoknya gua harus minta maaf sama dia ( yang dimaksudkan Tio )" Pungkas Widya

Keadaan Tisana Yang Mengkhawatirkan Tio

"Keadaan Tio bagaimana..? aku khawatir sama Tio , apa Tio baik - baik saja..? , apa besok aku nanya keadaan Tio..? yaudah aku akan menanyakan keadaan Tio" Kata Tisana

Keesokan Harinya

Setelah Mereka Semua Sampai Ke Sekolah

"Tio" Panggil Tisana

"( Menengok kearah Tisana ) Apa..?" Tanya Tio

"Kamu kemarin tidak apa kan..?" Tanya Tisana

"Sebenarnya aku dijebak" Jawab Tio

"Dijebak sama siapa..?" Tanya Tisana

"Jadi kemarin ( Tio menceritakan kejadian tadi malam )" Kata Tio

"Jadi ada yang berani mau mengotori harga diri kamu" Pungkas Tisana

"Iya" Kata Tio

"Terus kamu tidak dikotori sama dia kan..?" Tanya Tisana

"Untungnya tidak dan juga aku berterima kasih banget sama Fadri" Pungkas Tio

"Fadri..?" Tanya Tisana

"Iya karena Fadri mengasih tahukan rencana Nico kepada aku" Kata Tio

"Syukurlah" Kata Tisana

"Fadri" Panggil Tio

"Apa Tio..?" Tanya Fadri

"Gua berterima kasih banget sama lu" Kata Tio

"Sama - sama , jadi sahabat harus tolong menolong bukan..?" Kata Fadri

"Iya" Kata Tio

"Jadi Fadri ceritanya bagaimana kamu bisa tahu Nico merencanakan itu sampai kamu mengasih tahu Tio..?" Tanya Tisana

"Jadi... " Kata Fadri

BERSAMBUNG~

Terima Kasih Sudah Mampir Dan Membaca Novel Saya Yang Berjudul "Kisah Cinta Si Gadis Dingin"Tolong Dukung Author Agar Author Semangat Uploadnya , Like Dan Votenya , Terima Kasih~

Salam Hangat Author

Terpopuler

Comments

Via🔥💰

Via🔥💰

ayoo lagi mikirin nicoo..

2022-01-07

3

Noer (hello_maymune)

Noer (hello_maymune)

aku mampir membawa dukungan Thor. Udah aku tambah ke keranjang favorit biar nggak ketinggalan update nya 😍

Salam dari "Past For Future"

2021-12-23

5

Li Permana

Li Permana

Semangat

2021-11-04

4

lihat semua
Episodes
1 (1) PERTEMUAN
2 (2) PDKT
3 (3) MENEMBAK BAGIAN 1
4 (4) MENEMBAK BAGIAN 2 [ END ]
5 (5) PERCOBAAN
6 (6) PERCOBAAN BAGIAN 2
7 (7) PERCOBAAN BAGIAN 3
8 (8) PERCOBAAN [ END ]
9 (9) PACARAN
10 (10) PERENCANAAN
11 (11) KEJAHATAN
12 (12) PENGELUARAN NICO 1
13 (13) PENGELUARAN NICO 2
14 (14) PENGELUARAN NICO [ END ]
15 (15) MARAH
16 (16) JAWABAN
17 (17) PENCULIKAN FADRI 1
18 (18) PENCULIKAN FADRI 2
19 (19) PENCULIKAN FADRI [ END ]
20 (20) PERENCANAAN UNTUK MENGGAGALKAN RENCANA NICO
21 (21) PENGGAGALAN RENCANA NICO 1
22 (22) PENGGAGALAN RENCANA NICO 2
23 (23) PENGGAGALAN RENCANA NICO 3
24 (24) PENGGAGALAN RENCANA NICO [ END ]
25 (25) Nico Di Penjara
26 (26) Nico di perintah oleh Haris
27 (27) Nico Kalah dalam Perjanjian
28 (28) Nico Menjadi Budak Haris
29 (29) Visual Tokoh
30 (30) Tisana Mempunyai Mimpi
31 (31) Nico ke Tempat Pengadilan
32 (32) Hakim Memutuskan Nico Masuk ke Lapas Remaja
33 (33) Yasmin Latah
34 (34) Fauzal Kembali ke Jakarta
35 (35) Tisana Bertemu Dengan Fauzal
36 (36) Tisana Diperlakukan Kasar Sama Fauzal
37 (37) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 1
38 (38) PENGUMUMAN
39 (39) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 2
40 (40) Mencari Keberadaan Tisana 1
41 (41) Mencari Keberadaan Tisana 2
42 (42) Meminta Bantuan Polisi Untuk Mencari Tisana
43 (43) Fadri dan Angelica Dijodohkan!!
44 (44) Tisana Menampar Tio
45 (45) Kecelakaan
46 (46) Masa Lalu Tio
47 (47) Fauzal Mencelakai Tisana.
48 (48) Nico Suka Sama Angelica!!!
49 (49) Tisana Mempunyai Rencana Untuk Membalas Perilaku Fauzal Kepadanya
50 (50) Tiana Penasaran Akan Rencana Tisana
51 (51) Rencana Tisana Berhasil dan Rencana Fauzal Gagal Untuk Mencelakai Tisana
52 (52) Menusuk Dirinya Sendiri
53 (53) Ini Adalah Kematian yang Gua Inginkan, Tisana
54 (54) Isi Surat Dari Fauzal
55 (55) Angelica dan Fadri Akan Segera Dipertemukan
56 (56) Angelica Terkejut Bahwa Fadri Orang Yang Dijodohkan Oleh Orang Tuanya
57 (57) Angelica Tahu Tentang Utang Farel
58 (58) Memutuskan Cara Untuk Membayar Utangnya
59 (59) Kenyamanan.
60 (60) Salah Jadwal Sekolah
61 (61) Puisi Untuk Istriku Tersayang
62 (62) Singa Betina Marah
63 (63) Bermimpi
64 (64) Aku Nyaman Sama Kamu
65 (65) Aku Sangat Mencintaimu
66 (66) Mantan Itu Hanya Sebuah Sampah
67 (67) Tidak Disetujui
68 (68) Ikatan Kita Terputus
69 (69) Perjalanan Baru Dimulai [S2]
70 (70) Ku Bersyukur Bisa Satu Jurusan Bersamamu [S2]
71 (71) Dimarahin Oleh Dosen [S2]
72 (72) Dihukum [S2]
73 (73) Nico Galau [S2]
74 (74) Saling Menjaga [S2]
75 (75) Hanya Sekedar Pengumuman
76 (76) Candra, Si Pengidap Kanker [S2]
77 (77) PMS [S2]
78 (78) Lu Musuh Gua, Candra [S2]
79 (79) Aku Merindukanmu [S2]
80 (80) Aku Sayang, Bang Candra! [S2]
81 (81) Amarah [S2]
82 (82) Aku Harus Terpaksa Mengikhlaskan Mu [S2]
83 (83) Diriku Gagal Menjadi Sayap Pelindung Mu [S2]
84 (84) Keluarga Cemara Ku Runtuh Hanya Karena Satu Orang [S2]
85 (85) Trauma [S2]
86 (86) Menerima Rujukan Dengan Perasaan Saling Mencintai [S2]
87 (87) Dua Manusia Yang Saling Jatuh Hati [S2]
88 (88) Kerinduan dan Mengejek Sang Mantan [S2]
89 (89) Kejar-Kejaran [S2]
90 (90) Akasuki Chiye [S2]
91 (91) Khawatir [S2]
92 (92) Muhammad Putra Agung Wijayanto [S2]
93 (93) Korban Pelecehan [S2]
94 (94) Berkata Jujur Itu Lebih Baik [S2]
95 (95) Aku Harus Bisa Menerima Kenyataan [S2]
96 (96) Aku Masih Mencintaimu [S2]
97 (97) Aku Sayang Padamu, Sahabatku [S2]
98 (98) Tidak Jadi Mengikhlaskan Dirimu [S2]
99 (99) Pembullyan (Part 1) [S2]
100 (100) Pembullyan (Part End) [S2]
101 (101) Wanita Bengis [S2]
102 (102) KUHP Pasal 285 [S2]
103 (103) Psikiater [S2]
104 (104) Penangkapan Akasuki [S2]
105 (105) Sidang Pemutusan [S2]
106 (106) Salting [S2]
107 (107) Kabur [S2]
108 (108) Tatapan Menakutkan [S2]
109 (109) Mulainya Rasa Obsesi [S2]
110 (110) Meminta Bantuan Mafia [S2]
111 (111) Takut Mama Marah [S2]
112 (112) I'm Jealous [S2]
113 (113) Membaca Doa Makan [S2]
114 (114) Mencoba Berteman [S2]
115 (115) Uncertain Hopes and Hurt Me [S2]
Episodes

Updated 115 Episodes

1
(1) PERTEMUAN
2
(2) PDKT
3
(3) MENEMBAK BAGIAN 1
4
(4) MENEMBAK BAGIAN 2 [ END ]
5
(5) PERCOBAAN
6
(6) PERCOBAAN BAGIAN 2
7
(7) PERCOBAAN BAGIAN 3
8
(8) PERCOBAAN [ END ]
9
(9) PACARAN
10
(10) PERENCANAAN
11
(11) KEJAHATAN
12
(12) PENGELUARAN NICO 1
13
(13) PENGELUARAN NICO 2
14
(14) PENGELUARAN NICO [ END ]
15
(15) MARAH
16
(16) JAWABAN
17
(17) PENCULIKAN FADRI 1
18
(18) PENCULIKAN FADRI 2
19
(19) PENCULIKAN FADRI [ END ]
20
(20) PERENCANAAN UNTUK MENGGAGALKAN RENCANA NICO
21
(21) PENGGAGALAN RENCANA NICO 1
22
(22) PENGGAGALAN RENCANA NICO 2
23
(23) PENGGAGALAN RENCANA NICO 3
24
(24) PENGGAGALAN RENCANA NICO [ END ]
25
(25) Nico Di Penjara
26
(26) Nico di perintah oleh Haris
27
(27) Nico Kalah dalam Perjanjian
28
(28) Nico Menjadi Budak Haris
29
(29) Visual Tokoh
30
(30) Tisana Mempunyai Mimpi
31
(31) Nico ke Tempat Pengadilan
32
(32) Hakim Memutuskan Nico Masuk ke Lapas Remaja
33
(33) Yasmin Latah
34
(34) Fauzal Kembali ke Jakarta
35
(35) Tisana Bertemu Dengan Fauzal
36
(36) Tisana Diperlakukan Kasar Sama Fauzal
37
(37) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 1
38
(38) PENGUMUMAN
39
(39) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 2
40
(40) Mencari Keberadaan Tisana 1
41
(41) Mencari Keberadaan Tisana 2
42
(42) Meminta Bantuan Polisi Untuk Mencari Tisana
43
(43) Fadri dan Angelica Dijodohkan!!
44
(44) Tisana Menampar Tio
45
(45) Kecelakaan
46
(46) Masa Lalu Tio
47
(47) Fauzal Mencelakai Tisana.
48
(48) Nico Suka Sama Angelica!!!
49
(49) Tisana Mempunyai Rencana Untuk Membalas Perilaku Fauzal Kepadanya
50
(50) Tiana Penasaran Akan Rencana Tisana
51
(51) Rencana Tisana Berhasil dan Rencana Fauzal Gagal Untuk Mencelakai Tisana
52
(52) Menusuk Dirinya Sendiri
53
(53) Ini Adalah Kematian yang Gua Inginkan, Tisana
54
(54) Isi Surat Dari Fauzal
55
(55) Angelica dan Fadri Akan Segera Dipertemukan
56
(56) Angelica Terkejut Bahwa Fadri Orang Yang Dijodohkan Oleh Orang Tuanya
57
(57) Angelica Tahu Tentang Utang Farel
58
(58) Memutuskan Cara Untuk Membayar Utangnya
59
(59) Kenyamanan.
60
(60) Salah Jadwal Sekolah
61
(61) Puisi Untuk Istriku Tersayang
62
(62) Singa Betina Marah
63
(63) Bermimpi
64
(64) Aku Nyaman Sama Kamu
65
(65) Aku Sangat Mencintaimu
66
(66) Mantan Itu Hanya Sebuah Sampah
67
(67) Tidak Disetujui
68
(68) Ikatan Kita Terputus
69
(69) Perjalanan Baru Dimulai [S2]
70
(70) Ku Bersyukur Bisa Satu Jurusan Bersamamu [S2]
71
(71) Dimarahin Oleh Dosen [S2]
72
(72) Dihukum [S2]
73
(73) Nico Galau [S2]
74
(74) Saling Menjaga [S2]
75
(75) Hanya Sekedar Pengumuman
76
(76) Candra, Si Pengidap Kanker [S2]
77
(77) PMS [S2]
78
(78) Lu Musuh Gua, Candra [S2]
79
(79) Aku Merindukanmu [S2]
80
(80) Aku Sayang, Bang Candra! [S2]
81
(81) Amarah [S2]
82
(82) Aku Harus Terpaksa Mengikhlaskan Mu [S2]
83
(83) Diriku Gagal Menjadi Sayap Pelindung Mu [S2]
84
(84) Keluarga Cemara Ku Runtuh Hanya Karena Satu Orang [S2]
85
(85) Trauma [S2]
86
(86) Menerima Rujukan Dengan Perasaan Saling Mencintai [S2]
87
(87) Dua Manusia Yang Saling Jatuh Hati [S2]
88
(88) Kerinduan dan Mengejek Sang Mantan [S2]
89
(89) Kejar-Kejaran [S2]
90
(90) Akasuki Chiye [S2]
91
(91) Khawatir [S2]
92
(92) Muhammad Putra Agung Wijayanto [S2]
93
(93) Korban Pelecehan [S2]
94
(94) Berkata Jujur Itu Lebih Baik [S2]
95
(95) Aku Harus Bisa Menerima Kenyataan [S2]
96
(96) Aku Masih Mencintaimu [S2]
97
(97) Aku Sayang Padamu, Sahabatku [S2]
98
(98) Tidak Jadi Mengikhlaskan Dirimu [S2]
99
(99) Pembullyan (Part 1) [S2]
100
(100) Pembullyan (Part End) [S2]
101
(101) Wanita Bengis [S2]
102
(102) KUHP Pasal 285 [S2]
103
(103) Psikiater [S2]
104
(104) Penangkapan Akasuki [S2]
105
(105) Sidang Pemutusan [S2]
106
(106) Salting [S2]
107
(107) Kabur [S2]
108
(108) Tatapan Menakutkan [S2]
109
(109) Mulainya Rasa Obsesi [S2]
110
(110) Meminta Bantuan Mafia [S2]
111
(111) Takut Mama Marah [S2]
112
(112) I'm Jealous [S2]
113
(113) Membaca Doa Makan [S2]
114
(114) Mencoba Berteman [S2]
115
(115) Uncertain Hopes and Hurt Me [S2]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!