(2) PDKT

(2) PDKT

Tisana: ( Suara jantung berdegub dengan kencang )

Tio: Lu kenapa Tisana..?

Tisana: Tidak apa

Tio: Apa jangan - jangan lu suka sama gua..?

Tisana: Tidak

Tio: Maksud lu tidak suka sama gua

Tisana: Iya

Tisana: Nama…?

Tio: Gua tidak paham maksud lu Tisana

Tisana: Nama kamu siapa..?

Tio: Nama gua Tio Andransyah Putra biasa dipanggil Tio

Tisana: Hmm

Tio: Tisana nama lengkap lu apa..?

Tisana: Tisana Cahaya Ratulia

Tio: Jadi itu nama lengkap lu..?

Tisana: Iya

Tio: Tisana , gua boleh nanya..?

Tisana: B-boleh

Tio: Gua mau nanya sama lu kenapa lu bisa jadi orang yang dingin..??

Tisana: ( Diam )

Tio: Tisana??

Tio: Kalau lu tidak mau menjawab tidak apa - apa lagi pula gua tidak maksa lu untuk menjawab pertanyaan gua!!

Tisana: Maaf

Tio: Buat apa lu minta maaf sama gua..?

Tisana: Maaf aku tidak bisa beritahu kamu

Tio: Tidak apa , Tisana

Guru Yasmin: ( Lempar kapur tulis ke arah Tio )

Tio: Aduuuuh sakit bu!

Guru Yasmin: Kamu maju ke depan Tio sama kamu Tisana

Tio: Kenapa saya di suruh maju ke depan bu?? dan juga kenapa Tisana di suruh maju ke depan??

Guru Yasmin: Karena kalian mengobrol di dalam kelas !!! paham kalian berdua??

Tio dan Tisana: Paham

Guru Yasmin: Yaudah maju ke depan dan jawab soal - soal ini dengan benar!!

Tisana: Baik

Tio: Lah kenapa kita di suruh mengerjakan soal - soal yang ada di papan tulis..?

Guru Yasmin: Jawab saja soal - soal ini Tio , kamu jangan membantah perintah ibu!!

Tio: Baik bu

Guru Yasmin: Yaudah sekarang kerjakan soal itu! ( dengan tegas )

Tisana: Tio , jawaban soal nomor ini yaitu ³log² * - ³log *³ - 4 \= 0 adalah * \= 81 atau 1/3

Tio: Emangnya benar jawabannya itu , Tisana..?

Tisana: Ya

Tio: Lu udah hitung semua soal nya ?

Tisana: Sudah

Tio: Bu jawabannya benar tidak bu..?

Guru Yasmin: Benar , Tio

Tio: Tisana lu hebat bisa menyelesaikan soal itu padahal gua tidak paham sama itu soal

Tisana: Terima kasih

Tio: Sama - sama

Tio: Bu apa kita boleh duduk lagi??

Guru Yasmin: Tisana boleh tapi kamu tidak boleh Tio

Tio: Kenapa bu ?

Guru Yasmin: Yang jawab soal itu kan Tisana bukan kamu!

Tio: Lah tapi kan..

Guru Yasmin: Tidak ada kata tapi - tapian , Tio. Kalau kamu bisa menjawab soal nomor 2 kamu boleh duduk di kursi kamu!!

Tio: Ha.. serius bu??

Guru Yasmin: Serius

Teman - Teman: Hahahaha!! kasian banget lu Tio di marahin bu Yasmin

Tio: Berisik!! ( Tio berbicara dengan keras )

Guru Yasmin: DIAM !! kalian semua mau ibu hukum..?

Teman - Teman: Janganlah

Guru Yasmin: Makanya kalian jangan berisik dan juga tidak bagus menertawakan teman yang sedang kesusahan. Kalian paham..?

Teman - Teman: Paham bu

Guru Yasmin: Syukurlah kalian paham maksud ibu , Tio kenapa kamu diam saja bukannya mengerjakan soal yang ada di papan tulis ?

Tio: Saya lagi memikirkan jawabannya bu!

Guru Yasmin: Tumben kamu pakai otak buat memikirkan soal , baru kali ini ibu lihat kamu pakai otak untuk pertama kali!

Tio: Ya Allah ibu ini berdosa sekali mengatakan saya baru memakai otak saya untuk pertama kalinya ( Jangan ditiru perilaku Tio ini ya )

Guru Yasmin: Soalnya ibu baru pertama kali lihat kamu memakai otak kamu untuk berpikir!

Tio: Terserah ibu lah

Guru Yasmin: Kamu sudah menemukan jawabannya

Tio: Sudah bu jawabannya xxx , Apa benar bu jawaban saya..?

Guru Yasmin: Salah harusnya jawabannya begini xxx

Tio: Oh gitu saya paham bu , terima kasih bu

Guru Yasmin: Sama - Sama

Guru Yasmin: Yaudah sekarang kamu duduk di kursi kamu!

Tio: Baik bu

Guru Yasmin: Tio , kamu harus memperhatikan pelajaran ya biar kamu mengerti pelajaran yang ibu ajari dan juga jangan mengobrol di dalam kelas , Kamu mengerti kan , Tio..?

Tio: Mengerti bu

Tio kembali ke tempat duduk nya

Tio: Tisana , Terima kasih

Tisana: Kenapa

Tio: Maksud nya apa ?

Tisana: Maksud aku kenapa kamu harus berterima kasih kepada ku..? tanya Tisana

Tio: Oh gua mau berterima kasih karena gara - gara lu , gua jadi mengerti pelajarn di dalam kelas karena jawaban lu yang tadi!!

Tisana: Oh

Setelah pelajaran , Jam pulang DING DONG ( Suara bel berbunyi )

Tio: Gua langsung pulang saja kali ya soalnya gua sudah capek

Fadri dan Nico: Hai babu

Tio: Kalian kenapa si , gila?

Fadri dan Nico: Lah ANJ*N* ini anak dah

Tio: Yaelah maaf dah ya gua mau langsung pulang..!

Fadri: Tidak seru lu

Nico: Tau lu jadi tidak seru!!

Tio: Berisik Kalian

Fadri: Tumben lu capek biasa nya lu tidak kecapean seperti ini apa ada yang terjadi kah..?

Tio: Hmm , baru kali ini gua pakai otak gua untuk berpikir!

Fadri dan Nico: Hahaha!!! baru kali ini kita lihat Tio yang anak nya tol*l kayak begini bisa berpikir! Hahaha!!!

Tio: Br*ngs*k kalian

Tio: ( Melihat ke arah Tisana )

Sedang kan Tisana

Tisana: Yaudah kalau papa tidak bisa menjemput Tisana tidak apa

Papa Jaya: Yaudah terima kasih ya anak papa

Tisana: Hmm

Papa Jaya: Yaudah papa mematikan telepon nya, Assalamualaikum

Tisana: Wa'alaikumsalam

Tio: Hai Tisana

Tisana: Hai

Tio: Mau pulang bareng..?

Tisana: Tidak , terima kasih

Tio: Yaudah tidak apa gua pulang dulu ya , Tisana ( menarik tangan Tisana untuk masuk ke mobil )

Tisana: Lepaskan!

Tio: Oke bakal gua lepas

Tisana: Lah kenapa kita ada di mobil..?

Tio: Kita ada di mobil punya gua!

Tisana: Oh

Tisana: ( Mendekatkan wajah nya ke wajah Tio seperti sedang mau menci*m Tio )

Tio: Ya Allah kuatkan iman saya atas perilaku , Tisana , Ya Allah ( dalam hati Tio)

BERSAMBUNG~~

Mau Tahu Kelanjutan Bagaimana...?

Apa Tisana Benaran Akan Menci*m Tio ...? Atau

Tio Hanya Salah Paham Atas Tindakan Tisana...?

Makanya Kalau Kalian Mau Tau Kelanjutannya Favoritkan Novel Ini Agar Tidak Ketinggalan Episode Selanjutnya

Terima Kasih Bagi Kalian Yang Sudah Membaca Novel Yang Berjudul "Kisah Cinta Si Gadis Dingin" Agar Author Makin Semangat Uploadnya Tolong Dukung Author Dengan Sepenuh Hati Kalian , Like dan Votenya. Terima Kasih~

Salam Hangat Author Untuk Kalian ><

Author Sayang Kalian Bagi Yang Membaca Novel ini :)

Kalian Penasaran Tidak Sama Novel Buatan Author..?

Yaudah Bagi Kalian Yang Tidak Penasaran Tidak Apa Tapi Author Sedih :(

Lah Bagi Kalian Yang Membaca Novel Ini Yang Diatas sini , Itu Cuma Buat Menghabiskan Waktu Saja Yang Bagian Kalian Penasaran Tidak Itu Cuman Buat Menghabiskan Waktu Ya Tapi Yaudah Kalau Kalian Menanggapi Ini Tidak Apa ,Yang Penting Kalian Dukung Author Ya Terima Kasih Bagi Yang Sudah Dukung Author ^^

Salam Hangat Author

Terpopuler

Comments

༄༅⃟𝐐Vee_hiatus☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

༄༅⃟𝐐Vee_hiatus☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

tisana kondisikan jantungmu😆😆😆, tio emang biang rusuh

2022-09-19

0

༺❥ⁿᵃᵃ​ꨄ۵​᭄

༺❥ⁿᵃᵃ​ꨄ۵​᭄

ceritanya seruuu bngettt kak aku suka

2022-08-08

2

CINTAURI 💝

CINTAURI 💝

Wahh, Tio nya pun ribut sih 👀 ibuk guru kan jadi marah 👀

2022-03-06

3

lihat semua
Episodes
1 (1) PERTEMUAN
2 (2) PDKT
3 (3) MENEMBAK BAGIAN 1
4 (4) MENEMBAK BAGIAN 2 [ END ]
5 (5) PERCOBAAN
6 (6) PERCOBAAN BAGIAN 2
7 (7) PERCOBAAN BAGIAN 3
8 (8) PERCOBAAN [ END ]
9 (9) PACARAN
10 (10) PERENCANAAN
11 (11) KEJAHATAN
12 (12) PENGELUARAN NICO 1
13 (13) PENGELUARAN NICO 2
14 (14) PENGELUARAN NICO [ END ]
15 (15) MARAH
16 (16) JAWABAN
17 (17) PENCULIKAN FADRI 1
18 (18) PENCULIKAN FADRI 2
19 (19) PENCULIKAN FADRI [ END ]
20 (20) PERENCANAAN UNTUK MENGGAGALKAN RENCANA NICO
21 (21) PENGGAGALAN RENCANA NICO 1
22 (22) PENGGAGALAN RENCANA NICO 2
23 (23) PENGGAGALAN RENCANA NICO 3
24 (24) PENGGAGALAN RENCANA NICO [ END ]
25 (25) Nico Di Penjara
26 (26) Nico di perintah oleh Haris
27 (27) Nico Kalah dalam Perjanjian
28 (28) Nico Menjadi Budak Haris
29 (29) Visual Tokoh
30 (30) Tisana Mempunyai Mimpi
31 (31) Nico ke Tempat Pengadilan
32 (32) Hakim Memutuskan Nico Masuk ke Lapas Remaja
33 (33) Yasmin Latah
34 (34) Fauzal Kembali ke Jakarta
35 (35) Tisana Bertemu Dengan Fauzal
36 (36) Tisana Diperlakukan Kasar Sama Fauzal
37 (37) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 1
38 (38) PENGUMUMAN
39 (39) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 2
40 (40) Mencari Keberadaan Tisana 1
41 (41) Mencari Keberadaan Tisana 2
42 (42) Meminta Bantuan Polisi Untuk Mencari Tisana
43 (43) Fadri dan Angelica Dijodohkan!!
44 (44) Tisana Menampar Tio
45 (45) Kecelakaan
46 (46) Masa Lalu Tio
47 (47) Fauzal Mencelakai Tisana.
48 (48) Nico Suka Sama Angelica!!!
49 (49) Tisana Mempunyai Rencana Untuk Membalas Perilaku Fauzal Kepadanya
50 (50) Tiana Penasaran Akan Rencana Tisana
51 (51) Rencana Tisana Berhasil dan Rencana Fauzal Gagal Untuk Mencelakai Tisana
52 (52) Menusuk Dirinya Sendiri
53 (53) Ini Adalah Kematian yang Gua Inginkan, Tisana
54 (54) Isi Surat Dari Fauzal
55 (55) Angelica dan Fadri Akan Segera Dipertemukan
56 (56) Angelica Terkejut Bahwa Fadri Orang Yang Dijodohkan Oleh Orang Tuanya
57 (57) Angelica Tahu Tentang Utang Farel
58 (58) Memutuskan Cara Untuk Membayar Utangnya
59 (59) Kenyamanan.
60 (60) Salah Jadwal Sekolah
61 (61) Puisi Untuk Istriku Tersayang
62 (62) Singa Betina Marah
63 (63) Bermimpi
64 (64) Aku Nyaman Sama Kamu
65 (65) Aku Sangat Mencintaimu
66 (66) Mantan Itu Hanya Sebuah Sampah
67 (67) Tidak Disetujui
68 (68) Ikatan Kita Terputus
69 (69) Perjalanan Baru Dimulai [S2]
70 (70) Ku Bersyukur Bisa Satu Jurusan Bersamamu [S2]
71 (71) Dimarahin Oleh Dosen [S2]
72 (72) Dihukum [S2]
73 (73) Nico Galau [S2]
74 (74) Saling Menjaga [S2]
75 (75) Hanya Sekedar Pengumuman
76 (76) Candra, Si Pengidap Kanker [S2]
77 (77) PMS [S2]
78 (78) Lu Musuh Gua, Candra [S2]
79 (79) Aku Merindukanmu [S2]
80 (80) Aku Sayang, Bang Candra! [S2]
81 (81) Amarah [S2]
82 (82) Aku Harus Terpaksa Mengikhlaskan Mu [S2]
83 (83) Diriku Gagal Menjadi Sayap Pelindung Mu [S2]
84 (84) Keluarga Cemara Ku Runtuh Hanya Karena Satu Orang [S2]
85 (85) Trauma [S2]
86 (86) Menerima Rujukan Dengan Perasaan Saling Mencintai [S2]
87 (87) Dua Manusia Yang Saling Jatuh Hati [S2]
88 (88) Kerinduan dan Mengejek Sang Mantan [S2]
89 (89) Kejar-Kejaran [S2]
90 (90) Akasuki Chiye [S2]
91 (91) Khawatir [S2]
92 (92) Muhammad Putra Agung Wijayanto [S2]
93 (93) Korban Pelecehan [S2]
94 (94) Berkata Jujur Itu Lebih Baik [S2]
95 (95) Aku Harus Bisa Menerima Kenyataan [S2]
96 (96) Aku Masih Mencintaimu [S2]
97 (97) Aku Sayang Padamu, Sahabatku [S2]
98 (98) Tidak Jadi Mengikhlaskan Dirimu [S2]
99 (99) Pembullyan (Part 1) [S2]
100 (100) Pembullyan (Part End) [S2]
101 (101) Wanita Bengis [S2]
102 (102) KUHP Pasal 285 [S2]
103 (103) Psikiater [S2]
104 (104) Penangkapan Akasuki [S2]
105 (105) Sidang Pemutusan [S2]
106 (106) Salting [S2]
107 (107) Kabur [S2]
108 (108) Tatapan Menakutkan [S2]
109 (109) Mulainya Rasa Obsesi [S2]
110 (110) Meminta Bantuan Mafia [S2]
111 (111) Takut Mama Marah [S2]
112 (112) I'm Jealous [S2]
113 (113) Membaca Doa Makan [S2]
114 (114) Mencoba Berteman [S2]
115 (115) Uncertain Hopes and Hurt Me [S2]
Episodes

Updated 115 Episodes

1
(1) PERTEMUAN
2
(2) PDKT
3
(3) MENEMBAK BAGIAN 1
4
(4) MENEMBAK BAGIAN 2 [ END ]
5
(5) PERCOBAAN
6
(6) PERCOBAAN BAGIAN 2
7
(7) PERCOBAAN BAGIAN 3
8
(8) PERCOBAAN [ END ]
9
(9) PACARAN
10
(10) PERENCANAAN
11
(11) KEJAHATAN
12
(12) PENGELUARAN NICO 1
13
(13) PENGELUARAN NICO 2
14
(14) PENGELUARAN NICO [ END ]
15
(15) MARAH
16
(16) JAWABAN
17
(17) PENCULIKAN FADRI 1
18
(18) PENCULIKAN FADRI 2
19
(19) PENCULIKAN FADRI [ END ]
20
(20) PERENCANAAN UNTUK MENGGAGALKAN RENCANA NICO
21
(21) PENGGAGALAN RENCANA NICO 1
22
(22) PENGGAGALAN RENCANA NICO 2
23
(23) PENGGAGALAN RENCANA NICO 3
24
(24) PENGGAGALAN RENCANA NICO [ END ]
25
(25) Nico Di Penjara
26
(26) Nico di perintah oleh Haris
27
(27) Nico Kalah dalam Perjanjian
28
(28) Nico Menjadi Budak Haris
29
(29) Visual Tokoh
30
(30) Tisana Mempunyai Mimpi
31
(31) Nico ke Tempat Pengadilan
32
(32) Hakim Memutuskan Nico Masuk ke Lapas Remaja
33
(33) Yasmin Latah
34
(34) Fauzal Kembali ke Jakarta
35
(35) Tisana Bertemu Dengan Fauzal
36
(36) Tisana Diperlakukan Kasar Sama Fauzal
37
(37) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 1
38
(38) PENGUMUMAN
39
(39) Tisana Melarikan Diri Dari Rumah 2
40
(40) Mencari Keberadaan Tisana 1
41
(41) Mencari Keberadaan Tisana 2
42
(42) Meminta Bantuan Polisi Untuk Mencari Tisana
43
(43) Fadri dan Angelica Dijodohkan!!
44
(44) Tisana Menampar Tio
45
(45) Kecelakaan
46
(46) Masa Lalu Tio
47
(47) Fauzal Mencelakai Tisana.
48
(48) Nico Suka Sama Angelica!!!
49
(49) Tisana Mempunyai Rencana Untuk Membalas Perilaku Fauzal Kepadanya
50
(50) Tiana Penasaran Akan Rencana Tisana
51
(51) Rencana Tisana Berhasil dan Rencana Fauzal Gagal Untuk Mencelakai Tisana
52
(52) Menusuk Dirinya Sendiri
53
(53) Ini Adalah Kematian yang Gua Inginkan, Tisana
54
(54) Isi Surat Dari Fauzal
55
(55) Angelica dan Fadri Akan Segera Dipertemukan
56
(56) Angelica Terkejut Bahwa Fadri Orang Yang Dijodohkan Oleh Orang Tuanya
57
(57) Angelica Tahu Tentang Utang Farel
58
(58) Memutuskan Cara Untuk Membayar Utangnya
59
(59) Kenyamanan.
60
(60) Salah Jadwal Sekolah
61
(61) Puisi Untuk Istriku Tersayang
62
(62) Singa Betina Marah
63
(63) Bermimpi
64
(64) Aku Nyaman Sama Kamu
65
(65) Aku Sangat Mencintaimu
66
(66) Mantan Itu Hanya Sebuah Sampah
67
(67) Tidak Disetujui
68
(68) Ikatan Kita Terputus
69
(69) Perjalanan Baru Dimulai [S2]
70
(70) Ku Bersyukur Bisa Satu Jurusan Bersamamu [S2]
71
(71) Dimarahin Oleh Dosen [S2]
72
(72) Dihukum [S2]
73
(73) Nico Galau [S2]
74
(74) Saling Menjaga [S2]
75
(75) Hanya Sekedar Pengumuman
76
(76) Candra, Si Pengidap Kanker [S2]
77
(77) PMS [S2]
78
(78) Lu Musuh Gua, Candra [S2]
79
(79) Aku Merindukanmu [S2]
80
(80) Aku Sayang, Bang Candra! [S2]
81
(81) Amarah [S2]
82
(82) Aku Harus Terpaksa Mengikhlaskan Mu [S2]
83
(83) Diriku Gagal Menjadi Sayap Pelindung Mu [S2]
84
(84) Keluarga Cemara Ku Runtuh Hanya Karena Satu Orang [S2]
85
(85) Trauma [S2]
86
(86) Menerima Rujukan Dengan Perasaan Saling Mencintai [S2]
87
(87) Dua Manusia Yang Saling Jatuh Hati [S2]
88
(88) Kerinduan dan Mengejek Sang Mantan [S2]
89
(89) Kejar-Kejaran [S2]
90
(90) Akasuki Chiye [S2]
91
(91) Khawatir [S2]
92
(92) Muhammad Putra Agung Wijayanto [S2]
93
(93) Korban Pelecehan [S2]
94
(94) Berkata Jujur Itu Lebih Baik [S2]
95
(95) Aku Harus Bisa Menerima Kenyataan [S2]
96
(96) Aku Masih Mencintaimu [S2]
97
(97) Aku Sayang Padamu, Sahabatku [S2]
98
(98) Tidak Jadi Mengikhlaskan Dirimu [S2]
99
(99) Pembullyan (Part 1) [S2]
100
(100) Pembullyan (Part End) [S2]
101
(101) Wanita Bengis [S2]
102
(102) KUHP Pasal 285 [S2]
103
(103) Psikiater [S2]
104
(104) Penangkapan Akasuki [S2]
105
(105) Sidang Pemutusan [S2]
106
(106) Salting [S2]
107
(107) Kabur [S2]
108
(108) Tatapan Menakutkan [S2]
109
(109) Mulainya Rasa Obsesi [S2]
110
(110) Meminta Bantuan Mafia [S2]
111
(111) Takut Mama Marah [S2]
112
(112) I'm Jealous [S2]
113
(113) Membaca Doa Makan [S2]
114
(114) Mencoba Berteman [S2]
115
(115) Uncertain Hopes and Hurt Me [S2]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!