kesya mengikuti langkah reyhand menuju pintu keluar cafe.
sisil menegepalkan tangan nya melihat reyhand yang menggandeng tangan kesya.
" aku tau kamu berbohong rey,gak mungkin kamu bisa lupain alya begitu mudah apa lagi dengan cewek seperti dia" gumam sisil
andin yang sedang membawa dua buah nampan berisi makanan,melihat kesana kemari mencari keberadaan kesya.
" lah...kesya kemana"
andin mengambil ponselnya lalu menelpon kesya,namun ponsel nya gak aktif.
"kemana sih ni anak..kok gak di jawab telpon k,masa iya aku yang habisin semua makanan ini" ujar andin memandangi kedua nampan itu.
kesya yang terus ditarik tangan nya berusaha melepaskan genggaman reyhand.
" mister,,kalo narik orang kira- kira dong sakit tau tangan saya" ucap kesya kesal ia melihat pergelangan tangan nya yang memerah.
" maaf..maaf"
" mister maksud nya apa coba,ngomong kalau aku pacar nya mister..emang kita sedeket itu.."
" memang nya kamu gak mau jadi pacar aku"
" ya mau lah..tapi kan harus ada pendekatan dulu gak langsung kayak begini" kesya langsung menutup mulutnya
" aduh..keceplosan"
reyhand terkekeh melihat tingkah kesya
" bu..bukan begitu maksud nya mister,pokok nya aku gak mau.."
" lagian siapa juga yang mau pacaran sama kamu,aku cuma minta kamu pura- pura sebentar jadi pacar aku"
" kenapa gak yang lain aja sih mister"
" karena tadi aku cuma ngeliat kamu.."
tiba- tiba kesya menepuk jidat nya
" ya ampun..aku lupa kalo andin masih disana,aku permisi dulu mister"
kesya yang hendak pergi di tahan oleh reyhand.
" kita cari tempat lain aja,aku yang traktir" ucap reyhand memegang tangan kesya
reyhand membawa kesya menuju mobilnya yang masih berada diparkiran.
mobil reyhand melaju dengan kecepatan sedang,
" sorry banget ndin..lagi keadaan emergency" gumam kesya.
tak berapa lama mereka sampai disebuah restoran mewah,dilihat dari tempat nya aja sudah bisa ditebak pasti makanan nya mahal.
" tenang aja..aku yang bayar" ucap reyhand yang melihat kesya seperti sedang memikirkan sesuatu.
kesya bernafas lega, ia takut jika harus menggunakan seluruh jatah jajan bulanan nya hanya untuk sekali makan ditempat seperti ini.
kesya mengikuti langkah reyhand masuk kedalam restoran, kesya kembali terpesona denga nuansa ruangan direstoran itu yang sangat mewah.
reyhand menarik kursi untuk diduduki oleh kesya.
" sebentar..aku pesan makanan dulu,kamu mau pesan apa?"
" sama kayak mister aja deh..hehe"
reyhand hanya mengangguk.
akhirnya makanan yang dipesan pun datang, hidangan mewah yang sangat menggugah selera membuat kesya tak sabar untuk segera menyantap nya.
" maaf apa benar kamu reyhand?" tiba- tiba seorang pria tinggi bertubuh kekar mengahmpiri meja reyhand.
" benar.." jawab reyhand singkat
" apa kamu tidak mengenaliku?" tanya nya sekali lagi, reyhand masih berfikir mencoba mengingat sesuatu.
" baiklah jika kamu tidak ingat, aku dalah robert patrner bisnis kamu di kota K tiga bulan yang lalu" ucap nya sambil mengulurkan tangan nya.
" ooh.. tuan robert maaf aku tidak mengingat mu" jawab reyhand berdiri dan diikuti juga oleh kesya.
robert milirik kesya ,dia terus menatap kesya membuat kesya tak nyaman.
" namanya kesya,dia kekasihku.." ucap reyhand merengkuh pinggang kesya
"ooh...maaf,aku pikir dia sekretaris mu," jawab nya santai,mata nya masih tak lepas memandang kesya.
"wanita yang cantik..sayang dia adalah kekasih tuan reyhand" gumam robert.
kesya menatap reyhand tak percaya
" katanya cuma didepan sisil, sama orang ini kok dia juga bilang gitu sih"
" ya sudah kalau begitu maaf mengganggu..," ujar nya dan langsung pergi.
kesya dan reyhand kembali duduk.
didalam mobil
reyhand yang sedang menyetir mobilnya sesekali ia melirik kesya yang tertidur.
bibirnya tersenyum tipis melihat wajah damai kesya yang pulas.
reyhand menepikan mobilnya,
"ternyata jika dilihat dari dekat,kamu sangat manis" ujar reyhand dalam hati
reyhand mengusap lembut pipi kesya, kesya sama sekali tak terusik karena tidurnya yang lelap.
reyhand menepuk pipi kesya dengan agak keras membangun kan kesya.
" aduhh...mister kok nepuk pipi ku sih sakit tau" ucap kesya mengusap pipinya
"lagian kamu tidurnya udah kayak orang mati aja..alamat kamu dimana? aku gak tau" jawab reyhand
" owh...di gang mawar dekat kampus mister..."
reyhand hanya mengangguk dan kembali melajukan mobilnya.
"* gak sweet banget sih bangungin orang,main tabok pipi orang.."
tak berapa lama*
" akhirnya nyampe juga...thanks ya mister" ucap kesya sembari melepas seatbelt nya.
saat kesya hendak keluar mobil reyhand menarik menahan tangan kesya
" makasih untuk hari ini..." ujar nya yanh membuat kesya melongo tak percaya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
re
Next
2021-12-27
0
Sutriapondaag
apa cma gue yg tiap baca novel gua smbil brimajinasi seakan' gua ad dlm novel itu? mknya sering senyum ktwa sndiri, wesss lah mksih thor buat bm kuu ini. calangeo💯💜
2021-12-21
1
𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿
menarik 🤩
2021-12-12
0