part 20# ilustrasi tokoh

reyhand yang terkejut saat melihat kesya yang sudah membuka kedua mata nya,langsung memeluk kesya dengan erat. bulir bulir bening dari pelupuk mata reyhand berjatuhan dipipi nya.

jantung kesya berdegup dengan kencang saat dirinya di peluk erat oleh orang yang memang selama ini diam- diam ia suka.

kesya mendorong tubuh reyhand agar melepaskan pelukan nya,

" biarkan seperti ini, kumohon.." pinta reyhand,kepalanya dibenamkan nya diceruk leher kesya.

kesya membiarkan reyhand memeluk tubuh nya,yang sebenarnya ia merasakan sakit disekujur badan nya. tangan nya menepuk- nepuk ringan punggung reyhand

sementara di luar,bunda kesya yang hendak masuk mengurungkan niat nya saat melihat reyhand dan kesya yang tengah berpelukan.

bibirnya tersenyum lebar,ia kembali menutup pintu nya dan berbalik. andin dan juga ayah kesya yang berdiri dibelakang bunda kesya. melihat ekspresi istrinya membuat kedua nya menjadi bingung.

" kenapa gak jadi masuk? " tanya ayah kesya bingung melihat sikap absurd istrinya

" iya tan...kok malah senyum senyum gitu" andin pun juga heran.

" gak apa- apa,lebih baik kita duduk diluar dulu jangan ganggu kemesraan mereka"

" kemesraan? mereka?" andin mencoba mencerna perkataan bunda kesya

" kesya udah sadar tan.." celetuk kesya yang dibalas anggukan oleh bunda nya kesya.

andin langsung membuka pintu kamar rawat kesya dengan keras hingga pintunya membentur dinding. membuat kesya dan reyhand melepaskan pelukan mereka, reyhand menatap andin dengan kesal.

" kamu kalau masuk bisa gak sih ketok pintu dulu" ucap reyhand sebal

andin tak menghiraukan kekesalan reyhand,ia berlari menghampiri kesya dan memeluknya.

sedangkan bunda kesya yang dsri tadi juga sudah sangat kesal dengan andin yang main nyelonong masuk,mengganggu momen momen indah mereka.

ayah kesya hanya tertawa kecil melihat wajah kesal istrinya,sejak pertama bertemu bunda kesya memang sudah menyukai kedekatan hubungan kesya dan reyhand.

"key..kamu gak kenapa- kenapa kan?aku khawatir banget" ucap andin yang sudah menangis

" aku baik- baik aja kok..udah gak usah baper gitu" kesya menyeka air mata andin dengan memberinya senyuman pertanda bahwa dirinya sudah baikan.

kemudian ia melihat dibelakang andin yang sudah berdiri dua orang yang sangat ia rindukan. tanpa sadar air mata nya sudah mengalir.

ayah dan bunda kesya menghampiri putri kesayangan mereka dan memeluk nya dengan hengat.

" kalian kok tau aku dirawat..." tanya kesya sambil memandang kedua orang tuanya

bunda kesya mengelus lembut pipi kesya

" semalam andin memeberitahu kami, udah kamu gak isah mikir apa- apa dulu sekarang..lebih baik istiraht aja ya.."

" bunda khawatir banget sama kamu sayang.." lirih bunda kesya mengecup pucuk kepala putri nya.

reyhand yang menyaksikan kehangatan dikeluarga kesya tersenyum tipis,melihat wanitanya baik- baik saja. perasaan menyesal kerap menghantui pikiran nya,seandai nya saja waktu bisa di ulang ia tak akan pernah membiarkan kesya berjalan sendirian di hutan.

kesya aku pastikan untuk kedepan nya,aku gak bakal biarin kamu menangis lagi,apa lagi sampai terluka. maaf kan aku yang terlambat menyadari perasaan ku ini..