Mr. Reyhand
Kesya Anggraini seorang mahasiswi di KING'S TECH UNIVERSITY. Bersama sahabatnya Andin Sulastri, mereka berdua tinggal berdua di sebuah kost-an yang letaknya tak jauh dari kampusnya.
kring! kring!
Suara alarm memecah ķeheningan pagi, mengganggu tidur pulas Andin.
Dengan mata yang masih mengantuk, Andin meraih jam weker itu. Dilihat nya jam masih menunjukkan pukul setengah enam pagi.
" ya ampun,masih pagi banget, ngapain sih si Keysa hidupin alarm jam segini? ganggu mimpi indah aku aja.." gerutu Andin,ia melirik kearah Keysa yang masih tertidur dibalik selimut nya.
Ia menonaktifkan alarm itu kemudian andin kembali tidur melanjutkan mimpinya tadi.
Cahaya mentari sudah semakin terang, masuk melalui celah- celah ventilasi udara. Kesya mengerjapkan matanya beberapa kali ia melihat cahaya yang sedikit menyilaukan kedua matanya.
" hoaamm....jam berapa sih kok udah terang banget" gumam Kesya sambil menggeliat meregangkan otot- otot tubuhnya. kesya meraih ponsel nya yang berada diatas meja.
" astaga! Andin kita kesiangan!" teriak Kesya kaget saat melihat jam diponselnya yang ternyata sudah pukul delapan pagi.
" aduuhh...Kesya ngapain sih pagi- pagi udah teriak! kamu mau bikin telinga ku budek ya" ucap Andin kesal,ia menutup telinganya dengan bantal. Membuat Kesya kesal.
" kita kesiangan Andin.. sekarang udah jam delapan, mana bentar lagi kita ada mata kuliah nya Mr. Rey bakal habis kita nanti sama tuh dosen killer" ujar kesya panik
" udahlah...gak usah masuk aja sekalian Key..biar gak dihukum" jawab Andin dengan santainya, ia kembali menarik selimutnya.
" ih..kok tidur lagi sih ayo bangun dong andin..." kesya menarik selimut Andin hingga terjatuh kelantai. Bukannya bangun, malah Andin terlihat semakin pulas seakan tak merasa terganggu oleh ocehan Kesya sejak tadi.
" terserah deh...pokoknya kalo kita telat jangan nyalahin aku ya" ucap Kesya langsung beranjak dari tempat tidur dan menyiapkan buku- bukunya.
" bawel banget sih...udah kayak emak- emak aja" Andin menggerutu kesal.
Mr.Reyhand adalah dosen sekaligus cucu dari pemilik kampus ditempatnya mengajar. Dilingkungan kampusnya ia seringkali mendapat kan sorotan dari banyak mahasiswi yang mengagumi ketampanannya.
Tapi berbeda jika Reyhand sudah berada di dalam kelas. Pria itu akan berubah menjadi sosok yang menakutkan dan sering membuat banyak orang merasa tertekan dengan sifat tegas nya.
•**
**•
Kesya dan Andin berjalan dengan cepat agar mereka tak didahului oleh Reyhand. Namun, takdir berkata lain, ternyata Reyhand sudah berada didalam kelas dengan beberapa buku tebal berjajar disebelahnya.
" telat deh kita Ndin" ucap Kesya lemas saat melihat orang yang ia takuti sudah berada didalam sana.
Andin melihat jam tangan nya,"baru jam setengah sembilan kok Key" ucapnya.
" iya...tapi kita udah keduluan, terus gimana dong"
"udah kita masuk aja dulu..ntar kalo dia nya marah dan nyuruh kita keluar baru kita keluar"
"ish..malu- maluin tau, lagian kamu sih mandinya kelamaan gak bisa liat situasi lagi genting" omel Kesya menatap jengah sahabatnya yang sedang menyengir sambil mengangkat kedua jarinya membentuk 'V'.
Kesya mengambil nafas lalu membuangnya perlahan,ia mengumpulkan keberanian nya untuk berhadapan dengan Mr.Reyhand sang dosen devil. Lalu ia mengetuk pintu,menampilkan senyuman semanis mungkin dengan harapan jika senyuman nya ini mampu menggoyahkan sang dosen.
" permisi pak selamat pagi, maaf kami terlambat" ucap Kesya memberi salam. Mereka berdua masuk, mengira jika Reyhand sudah mengizinkan. Andin dan Kesya langsung pergi menuju kursi mereka.
" siapa yang suruh kalian duduk!" ujar Reyhand dengan suara lantangnya yang membuat kedua gadis itu tersentak.
" tapi Mr, kami berdua kan cuma telat dua menit. Masa gak boleh duduk" jawab Andin dengan memasang wajah melas bak kucing habisnkecebur got, berharap agar Reyhand memaafkan mereka kali ini.
" kalian tau...saya paling tidak suka jika ada yang terlambat meski cuma 5 detik" tegas Reyhand.
"tapi pak..."
"saya bilang keluar...!!" bentaknya yang membuat Kesya dan Andin tertunduk takut. Yang di gosipkan anak-anak lain ternyata memang benar. Reyhand adalah dosen paling killer yang pernah mereka temui.
" baik..pak" jawab mereka bersamaan.
" busett...galak banget sih Mr. Reyhand gak tau apa kalo jantung ku ini rasanya mau copot denger teriakan dia.." gumam Kesya dalam hati.
Kesya dan Andin keluar dari kelas, padahal mereka sudah berlari agar cepat sampai. Dan ternyata pria galak itu yang justru datang lebih cepat dari mereka.
" tamat sudah..nilai kita Ndin" keluh Kesya menggandeng lengan Andin, sembari merebahkan kepalanya di atas pundak Andin.
" lagian tuh dosen galak banget sih,ganteng- ganteng tapi mulutnya kayak petasan"
" Lebih dari petasan Ndin kalau dia mah, tapi gimana dong nilai kita di mata kuliahnya Mr. devil itu,masa kita harus ngulang lagi semester depan"
" ya mau gimana lagi, kita juga nggak berani mau menghadap dia langsung. Terima nasiib aja lah"
" Hufttt ..males banget aku ketemu dia lagi" ucap Kesya dengan lesu.
" kalo aku mah..seneng sih,jadi masih bisa ngeliatin wajah tampan nya si Mr.devil..hehhe"
kesya hanya memutar kedua matanya,melihat tingkah sahabat nya yang sudah menjadi bucin nya si dosen devil.
"Tadi bilangnya mulut dia kayak petasan, sekarang malah muji. Dasar labil"
"Ya gimana ya, soalnya Mr. Reyhand itu emang pria idaman banget. Udah ganteng, pinter, dosen mana kaya lagi siapa coba yang nggak tertarik sama cowok sempurna kayak dia?" lagi-lagi si Andin memuji Reyhand dengan menggebu-gebu. Sama seperti mahasiswi lain yang juga mengidolakan Reyhand.
"Kesempurnaan itu hanya milik tuhan kalau kamu lupa"
"Itu juga aku tahu. Lagian kamu aneh deh Key, di saat semua cewek mengidam-idamkan sosok Mr. Rey kamu malah kayak nggak suka gitu sama dia?" tanya Andin penasaran.
Tentu saja Kesya tak suka dengan Reyhand, pria dingin dengan wajah serius yang selalu menatap tajam orang lain benar-benar membuat Kesya bergidik hanya dengan membayangkannya saja. Baginya, Reyhand itu sangat menakutkan.
"Gimana ya? dia emang ganteng sih. Tapi sayang nyeremin. Aku jadi kasihan sama pacarnya nanti, pasti bawaannya tegang mulu deh, karena Mr.Rey orangnya serius begitu" ujar Kesya.
"Belum tentu lah"
"Bodo lah, yang jelas aku nggak suka sama Mr. Rey" ucap Kesya kesal. Ia melepaskan tangannya lalu, berjalan mendahului Andin. Membuat sahabatnya itu menatap cengo kepergian Kesya.
"Woy! Key, kok malah di tinggalin sih" teriak Andin sambil beralari mengejar Kesya yang sudah berjalan cukup jauh.
Bersambung.
hy readers..maaf jika jalan cerita nya masih kurang menarik..maklum masih pertama😅
aku harap kalian suka..ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Mak ABANGKU
aku suka thor ceritanya ...
menarik
to jgn lupakan visualnya thor
2022-01-03
0
Ross Barkley
cmiw
2021-12-25
0
Ori Sitorus
pasti redu author kami setia mengikuti
2021-12-22
0