part 18#

alya berdiri diam tak berkutik,ia lupa kalau dirinya sedang pura- pura. andin sudah menatapnya dengan tatapan yang tajam,begitupun dengan reyhand yang terlihat sangat marah saat mengetahui jika alya hanya pura - pura saja.

karena ia sangat mengkhawatirkan kesya, reyhand berusaha menahan amarah nya. dengan hati yang kecewa bahkan tak menyangka jika wanita yang dulunya sangat ia cintai bisa melakukan sandiwara seperti ini.

reyhand berlalu pergi mencari keberadaan kesya,

" rey tunggu!aku bisa jelasin semua nya" ujar alya menahan tangan reyhand

" lepas!! aku masih ada banyak pertanyaan untuk mu nanti,jika terjadi apa- apa pada kesya aku gak bakal maafin kamu seumur hidup ku,mengerti!!" reyhand menepis tangan alya

dan langsung pergi kembali memasuki hutan.

" mister tunggu...!aku juga ikut mencari kesya" teriak jonathan yang berlari mengejar reyhand.

pak doni terlihat bingung dengan situasi saat ini,terlebih lagi reyhand dan juga alya. namun karena keadaan sedang genting pak doni tak ingin memusingkannya.

" lebih baik kita kembali saja ke perkemahan, cuaca mulai mendung lagi" ujar pak doni

"gak mau pak..aku mau cari kesya juga, kasihan dia sendiri pak didalam hutan" ucap andin,air matanya sudah membanjiri kedua pipinya.

ia melirik tajam kearah alya,

"kalau bukan karena anda,,teman saya pasti baik- baik aja sekarang miss alya, apa anda sudah puas?" ucap andin kasar

alya hanya menunduk, sebenar nya terbesit rasa bersalahnya pada kesya.

" sudah sudah..sekarang kita kembali saja,dan untuk kamu andin kamu juga ikut kita kembali ke perkemahan" ucap pak doni

sedangakan didalam hutan,

reyhand,jonathan beserta para mahasiswa lain nya terus berteriak memanggil kesya.

key..kamu dimana sih, maafin aku udah bentak kamu tadi...

gumam reyhand penuh penyesalan

ia melihat kesana kemari mencari sesosok yang sangat ingin ia peluk saat ini karena mengkhawatirkan nya.

tiba- tiba dari arah belakang sebuah tangan yang begitu dingin memegang tangan kanan reyhand.

reyahand terdiam sesaat, ada perasaan takut dari dalam dirinya mengingat ia sedang berada didalam hutan.

apa ini tangan hantu??kenapa dingin sekali

gumam reyhand

reyhand memberanikan diri menoleh kebelakang,dan betapa terkejutnya ternyata yang saat ini berdiri dihadapan nya adalah kesya.

dengan wajah nya yang memucat,bibir nya mulai membiru serta badannya yang gemetar kedinginan matanya menatap reyhand.

" kesya!!" ucap reyahand memeluk tubuh kesya yang gemetar kedinginan.

namun tiba- tiba tubuh kesya melemas,dan jatuh pingsan dipelukan reyhand.

" kesya...hei..bangun kesya.." reyhand berulang kali menepuk pipi kesya menyadarkan nya.

dilihat baju kesya sudah basah kuyup,terlebih lagi bajunya sangat kotor. terlihat beberapa luka di dahi dan juga tangan nya.

reyhand segera melepas jaket miliknya untuk dipakai kan ketubuh kesya.

di gendong nya tubuh kesya ala bride style.

" hei...kalian kesya sudah kutemukan!!" teriak reyhand yang melihat beberapa muridnya di sebrang sana.

semua menoleh kearah reyhand dan berlari menghampirinya tak terkecuali jonathan.

reyhand berjalan dengan cepat menuju perkemahan,

yang diikuti oleh tim nya tadi.

aku mohon bertahan lah key...ada banyak hal yang ingin aku sampaikan pada mu

gumam reyhand yang masih menggending kesya

" mister jika lelah biar saya saja yang menggendong kesya" celetuk jonathan yang langsung mendapat tatapan tajam dari reyhand.

" gak perlu..hanya saya yang bileh menyentuh wanita ku" ucap reyhand tegas,

wanita ku?jangan..jangann..

gumam jonathan yang mulai curiga dengan reyhand.

sesampainya mereka di perkemahan,semua orang yang sudah kahwatir menunggu berhambur menyambut reyhand yang tengah berlari kecil sambil menggendong kesya.

" segera siap kan baju dan jaket tebal untuk nya..." perintah reyhand dan langsung dituruti oleh mahasiswa nya yang sedang berada didalam tenda milik kesya.