part 15#

berulang kali kesya mengucek kedua matanya memastikan jika yang dilihatnya adalah reyhand.

reyhand yang terganggu oleh pergerakan kesya yang masih berada di dalam dekapan nya terbangun.

" kamu udah bangun hemm..." ucap reyhand memandang kesya, kesya yang terkejut langsung melepas dekapan reyhand.

" mis..mister reyhand,kenapa mister bisa duduk di sebelah aku" ujar kesya gugup, ia melihat kesekeliling nya tampak semua orang sudah tertidur.

" memang nya kenapa? lagian aku lihat tadi kursi disebelah mu kosong..dan kamu duduk sendirian"

" ya gak kenapa- kenapa sih mister, bukan nya mister duduk sama miss alya?"

" siapa yang bilang? aku mau duduk sama siapa aja itu terserah padaku..dan aku mau nya duduk sama kamu pacar aku"

deg...

mister bilang pacar aku? apa dia lupa kalau status pacar kita itu cuma sandiwara?

" bukan nya hubungan kita ini cuma sandiwara saat didepan tante anita?"

reyhand bingung hendak menjawab apa,memang bemar jika hubungan nya dengan kesya hanya lah sandiwara. tetapi entah kenapa saat melihat kesya kedekatan kesya dan jonathan membuat reyhand tak ingin melepas kan kesya.

" sudah lah...kenapa hari ini kamu begitu cerewet..yang penting kamu adalah pacar ku titik"

" tap..." belum selesai kesya menjawab , jari telunjuk reyhand sudah menempel dibibir kesya.

" sstt...jangan bicara apa pun lagi,kamu gak liat semua udah pada tidur atau kamu sengaja buat mereka bangun biar semua tau kalau kita itu pacaran"

kesya langsung bungkam,ia kembali membenarkan posisi duduk nya yang tadi menghadap reyhand.

dengan wajah nya yang ditekuk kesya memandang keluar jendela.

ckk..hari ini mister reyhand kenapa sih,sikap nya rada aneh. coba aja aku satu bus sama andin pasti gak bakalan deh duduk berdua sama dia

setelah hampir seharian penuh mereka menempuh perjalanan,akhirnya mereka sampai juga di tempat tujuan.

begitu terasa segar dan sejuk udara di puncak,masih asri jauh dari polusi udara seperti di kota.

satu persatu mereka turun dari busnya masing- masing,wajah mereka masih tampak sangat lelah setelah seharian penuh mereka berada didalam bus.

banyak dari mereka yang mengalami mabuk perjalanan, tak terkecuali kesya.

saat turun di bus kesya langsung berlari menjauh dari rombongan mencari tempat untuk mengeluarkan semua isi perut nya.

ueek..ueek...

kesya memuntah kan semua,.wajah nya tampak begitu pucat mata nya terlihat sayu.

reyhand mengikuti kesya dari belakang sambil membawa tas kesya.

" kamu gak apa- apa kesya? muka mu pucet banget.."

" kayak nya masuk angin mister,tapi udah mendingan kok.."

kesya mengambil tas nya yang dipegang oleh reyhand,

" kamu mau kemana?"

" aku mau gabung sama yang lain mister,,aku permisi duluan ya.."

ujar kesya yang hendak pergi namun dicekal oleh reyhand

" kamu duduk aja dulu, mukamu masih pucet banget..aku cari kan teh hangat dulu ya buat kamu"

reyhand tampak sangat khawatir dengan keadaan kesya saat ini.

" gak usah mister, gak enak sama yang lain nya..aku juga udah mendingan kok"

ucap kesya menolak,kemudian ia pergi.

apa kesya gak nyaman sama sikap aku ya..?aku rasa aku harus bilang kedia tentang perasaan aku sebenernya..

reyhand menatao punggung kesya yang berjalan menjauh dsri tempat nya berdiri.

kesya beserta yang lain nya duduk bersila mengelilingi api unggun untuk sekedar menghangat kan tubuh mereka. karena cuaca disana saat malam hari sangat lah dingin.

mereka bernyanyi bersama di iringi permainan gitar yang mainkan oleh jonathan.

dengan lihainya ia memainkan jemarinya di senar- senar gitar milik nya membuat semua wanita yang melihat nya berdecak kagim oleh pesona jonathan.

kesya pun di buatnya terpana dengan permainan gitar jonathan yang menurutnya sangat keren. matanya hampir tak berkedip melihat jonathan ,bibirnya tersenyum menikmati melodi dari gitar yang membuat jonathan merasa dag dig dug.