"egh' " lenguhan Adnan ketika hendak membuka mata.
"Akhirnya Lo sadar juga Nan".
Adnan mengamati seorang dokter yang sedang tersenyum padanya.
"Anton..!! benarkah ini kamu' MasyaAllah ...kamu kemana saja toon??." Adnan hendak duduk dari pembaringan, Anton segera membantu Adnan duduk dan segera merubah kepala ranjang agar memudahkan Adnan bersandar..
"Ini beneran kamu' MasyaAllah.... " Adnan masih saja menanyakan perihal Anton, Anton adalah teman karib Adnan semasih mereka sekolah di pondok pesantren, Anton dulunya santri yang sangat cerdas, dan Sholeh, dari silsilah keluarga , keluarga Anton memang sangat religius, Abi Anton termasuk ulama terpandang.. bahkan Anton sangat membanggakan sosok Abi nya..tidak seperti Adnan, keluarga Adnan keluarga yang biasa biasa saja tidak menuntut Adnan untuk mendalami ilmu Islam, tapi nasib siapa yang tau..hingga mereka yang sudah beranjak dewasa, Adnan mulai mendalami ilmu, dia hijrah menjadi pemuda yang Sholeh, Namun berbanding terbalik dengan Anton, perihal skandal yang menimpa keluarganya membuatnya menjadi pemuda yang berbeda, Yang dulunya dia menundukkan pandangan, Justru dia gemar Gonta ganti perempuan, kesalehannya menguap entah kemana?? dulu dia tidak pernah meninggalkan tasbih yang melingkar di ruas ruas jarinya , dan pakaian kokohnya , setelahnya justru dia datang kepesantren dengan tampilan yang berbeda rambut yang di warnai, telinga yang penuh tindik dan lain sebagainya, Adnan yang sempat shock melihat sahabatnya lari menangis menanyakan perihal apakah yang terjadi..??
hingga terkuak kebenarannya.
Anton tidak mau terlalu religius, dia tidak mau seperti Abi yang selama ini selalu dia banggakan, Namun justru menjadi orang yang paling dia benci..Anton adalah 2 bersaudara adek Anton masih menginjak usia 12th , Anton yang waktu itu mondok di pesantren jarang ketemu orang tuanya ,,
Hingga terdengar kabar Abi Anton menikahi seorang janda, Namun yang membuatnya marah adalah Abi nya justru menceraikan istrinya, Yang tak lain Umi Anton, Anton yang mendengar kabar itu segera bergegas pulang menemui orang tuanya, Hingga Anton mendengar alasan abinya menikahi seorang janda karena rasa kemanusiaan ingin menolong dan melindungi anak dari sang janda, lucunya sang Abi menolong seorang janda dan anaknya tapi justru Abinya malah menjanda kan istrinya dan memisahkan anak dengan abinya,,
Kekecewaan yang dirasakan Anton membuatnya kecewa akan ajaran Islam yang membolehkan adanya poligami, Lantas dia memutuskan keluar dari jalur, Dia beranggapan mungkin karena abinya seorang lelaki yang jarang mengenal wanita maka abinya mengambil tindakan gegabah dengan menikahi seorang wanita yang sedang dekat dengan nya 'alasan takutnya dosa. Dan dari situ Anton putuskan dia ingin banyak mengenal wanita hingga bosan dan ketika dia sudah puas dan pas menemukan sosok pendampingnya dia akan setia dan tidak akan menikah lagi. Adnan yang mencoba menasehati Anton agar tidak melihat dari satu sudut pandang, Adnan mencoba menjelaskan dari sisi sudut pandang yang lain namun tetap tidak berhasil ,hingga Anton memutuskan pergi dan membawa barang-barang nya keluar dari pondok.dan setelahnya Adnan benar benar kehilangan sosok Anton.
"Kamu kemana saja Ton"..!! sebagai seorang sahabat bagaimana tidak rindu ketika seseorang yang biasa makan bersama,mengaji bersama, tidur bersama tiba tiba menghilang bertahun-tahun.
"Mencari jati diri gue, Loe masih sama seperti Adnan yang gue kenal." Anton terkekeh.
"Kamu yang berubah. Bagaimana ceritanya kamu bisa menjadi seorang Dokter..??"
"Mungkin pelarian, ha..ha..ha " Anton tertawa.
"Kemana saja dirimu toon??"
"Ada ,namun gue tidak ingin terlihat, gue ingin buktikan bahwa gue bisa ngebahagiain nyokap gue."
"CK (decak, Adnan) gaya bicaramu sudah kayak Hilary saja."
DEG'
Adnan sendiri kaget dengan ucapan nya sendiri kenapa justru dia mengingat Hilary.
"Wow woe, ternyata kabar kedekatan kalian memang benar."
Adnan nampak bingung kedekatan kalian siapa dan apakah Anton kenal Hilary.
"Sepertinya gue bakal patah hati', celetuk Anton. sambil memasang muka sok sedih.
"Kamu kenal Hilary..??
"Tentu, Dokter magang yang hampir 1 bulan ini gue deketin namun dia seolah tidak menganggap gue ada.
"Dia, Dia disini..?? apa Dia tau saya sakit..??
apa dia menjenguk saya??"
" Loe bikin gue iri Nan, Loe tau..pas pertama Lo dibawa ke rumah sakit ini, semua dokter sedang sibuk sibuknya, terjadi pembengkakan pasien karena adanya kecelakaan beruntun, gue dan rekan rekan gue berjuang di ruang operasi, Dokter yang stay hanya tinggal Hilary dan Tania.
Hilary cukup tanggap dalam hal tindakan dia memang menurut gue memiliki jiwa Dokter yang tinggi, itulah dalam masa kritis gue berani meminta tolong dia menangani pasien tanpa pendamping.
namun ada cerita lucu ketika dia tau pasien yang ada di UGD adalah Loe, Hilary yang biasanya cepat tanggap, tiba-tiba tidak mau menangani Loe justru dia meminta Tania buat meriksa Loe..dan alasan Hilary gak mau meriksa Loe karena takut loe marah dan katanya bisa bisa Loe bakal benci dia.."
Anton terkekeh geli mengingat cerita para suster tentang Hilary kepadanya..
"Jadi dia tidak mau meriksa saya?" Adnan nampak sedikit kecewa.
"Tenang saja Hilary tetap meriksa Loe, setelah Tania menjelaskan kepadanya tentang larangan dan bolehnya bersentuhan ketika dalam keadaan darurat." senyum Adnan terbit ketika mendengar penjelasan Anton.
"Sepertinya gue mundur teratur" celetuk Anton. " "Sepertinya sahabat gue lagi kasmaran" tambahnya.
Adnan hanya menggeleng dan beberapa saat mengangguk, membuat Anton kembali tertawa.
"Gue iklas lepasin Hilary buat Loe, gue yakin dia wanita baik-baik hanya butuh arahan saja, jujur melihat Hilary ngerawat Loe dengan penuh khawatir sepertinya dia juga jatuh cinta sama Loe."
Adnan mendongak menatap Anton.
"Dia merawat gue..??"
Anton menarik nafasnya dalam dan menghembuskanya
"Itu makanya gue bilang iri sama Loe"
"Dia masuk kamar Loe kayak jadwal minum obat 1 jam 3x"
"Minum obat sehari 3x ,Ton bukan sejam 3x".
"Nah itu makanya gue iri seperhatian itu dia sama Loe, dan pandangan matanya ke Loe itu seperti memendam kerinduan. Apa Loe ada hubungan sama dia atau Loe udah ta'aruf sama dia ?, secara Loe kan seorang Adnan tidak mungkin pacaran kan??"
"Saya kenal dia cuma dalam waktu kurang 24jam.
tapiiiii ___ " Adnan menunduk,.. "Dia udah 2x ngajak saya nikah."
Mata Anton membola bagaimana dia tidak terkejut sebulan mengenal Hilary dia melihat sosok wanita yang sulit di dekati pria , Tapi kenyataannya, Hilary justru sudah 2x ngajak nikah sahabatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 264 Episodes
Comments
ani nurhaeni
hilary lucuu yaaa
udahh musiim nya menikahii janda dan menjada kan istrii sendrii
menafkahii anak orang laiin dan menelantar kan anak sendri
ntahh laahhh mereka merasa tindakan diriinyaa benar padahal ituu sangat sangat salah
2021-12-16
2
Ai0284
ayahnya anton mah itu buka alasan tapi alasan menutupi kesalahanya aja,iya gitu kalau iman gak kuat impronya yang lebih kuat dengan dahli melindungi janda,tapi menjandakan istrinya,itu namanya pinter keblinger iya gitu itu kayak ayahnya anton🤦♂️
2021-06-17
2
VANESHA ANDRIANI
males ah ma ustadz kalo ujung2nya poligami.... maaf bkan menyinggung tapi berdasarkan novel yg sblumnya saya baca
2021-05-30
0