Meski dengan hati dongkol Hilary tetap masuk ke dalam asrama, Dia mencari Tari dan ibunya karena mendengar suara gaduh di arah belakang Hilary melangkah ke arah suara yang sepertinya dari arah dapur.
"Ehhh nak Hilary!!" sapa Nurmi
"IYa Bu!!".
"Mba Hila sini "! panggil Tari.
Hila melangkah mendekat,"lagi ngapain??"
tanya Hila.
"Lagi masak buat makan malam mba " jawab Tari
"Apa Ibu memasakkan untuk semua santri Bu??" tanya Hilary
"Tidak nak hanya untuk para ustadz, ustadzh dan keluarga ibu sendiri!!".
"Umi tari beli wortel sebentar ya!!" , ucap Tari pada Ibunya
"Lhoh kok Tari pangil Ibu umi ??" tanya Hilary..
Tari dan Ibu Nurmi tersenyum..
" Ibu dan Umi artinya sama mba !!" jawab Tari. "Cuma 1 yang manggil Umi dengan sebutan Ibu yaitu ustadz Adnan". tambah tari.
Mendengar nama Adnan, wajah Hilary memerah. "Aaah kalo gitu saya panggil Ibu saja ya Bu ?? biar sama kaya ustadz Andan ." kata Hilary dengan senyum merekah.
"Waaaahh kayaknya ada yang naksir ustadz Adnan ini!!" goda tari pada Hilary
Hilary yang mendengar godaan tari justru tersenyum.. "IYa aku suka sama Dia, sepertinya ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama".
Bu Nurmi dan tari melongo..tapi buru-buru tersenyum.. karena jujur saja baik Bu Nurmi dan tari bingung mau bicara apa pada Hilary, mereka baru kenal, Dan melihat sifat Hilary yang terlampau blak blakan, Dan gak ada jaim jaimnya membuat mereka semakin merasa sifat Hilary sangat unik.
"Bu, Tari. gimana kalo aku saja yang masak malam ini??" inisiatif Hilary pada Tari dan Ibunya. "Kira-kira untuk berapa porsi??"
Sedangkan tari dan Ibu Nurmi sedikit ragu, karena melihat sifat Hilary yang clengekan urakan dan tampilan Hilary yang mencolok, seperti orang yang jauh dari kata dapur, mereka sangsi apakah Hilary bisa masak?? tapi tidak mungkin juga bu Nurmi menolak usulan Hilary, mereka berdua dengan berat hati mengangguk..
"Yeeeeii!!" , Hilary tersenyum. "ya sudah Ibu dan Tari istirahat saja, aku akan masak sendiri, jadi berapa porsi yg kira kira harus saya masak?? apakah ada yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu?? Dan maximal jam berapa masakan harus sudah siap??" jangan kaget kenapa Hilary sangat detail bertanya, dia kan seorang calon dokter.
Setelah dijelaskan Ibu Nurmi Hilary mengangguk dan bergegas keluar dapur, " Ibu dan Tari istirahat saja, Tidak usah menunggu saya sholat ..saya akan segera kembali. " sebenarnya Hilary ingin menyebut tentang sholat yang akan segera dilakukan, Tapi dia tidak tau nama sholat nya padahal sholat isya namanya xixi dasar Hilary
Hilary masuk ke dalam mobil milik pesantren setelah izin akan memakainya kepada Ibu Nurmi dan keluar dari halaman pesantren..
Adnan mengerutkan keningnya dalam hati dia merasa sedikit takut, apa Hila tadi tersinggung karena dia meninggalkan Hila di depan masjid??, atau karena dia tidak menanggapi ajakan Hila untuk menikah dengan nya,,??ah mana mungkin Hila serius, lantas kenapa Hila langsung pergi begitu saja.. nah memangnya kenapa juga kalo Hila pergi?? trus kenapa Hilary memakai mobil milik santri?? mau kemana?? sedangkan Adnan yang masih berperang batin, suara azan menyadarkan Adnan dari pikiran konyolnya tentang Hilary
Beberapa saat kemudian Hilary datang dan turun dari mobil dan mengeluarkan beberapa kantong plastik yang penuh dengan bahan masakan dan buah buahan..orang kaya mah bebas, sebenarnya Hilary tadi menuju ATM untuk mengambil uang caz , tentunya ATM Hilary punya dong dia GK bisa bayar tagihan Pertamax karena di sisi pom tidak ada ATM dan lagian sudah gak kepikiran waktu itu.
dengan semangat Hilary segera memakai Afron dan sarung tangan..tangan Hilary dengan lihai memotong sayuran dan daging di atas telenan, meracik rempah-rempah dan bumbu bumbunya, aroma masakan sangat menggoda dan zmengiurkan bagi yang menciumnya, dengan hati hati dan penuh ketelitian Hilary mulai menyelesaikan satu persatu masakannya. daaan finis,serunya.
Dari dalam Madjid santri , santriwati dan para ustadz dan ustadzah, mulai berdatangan ke asrama.
Hilary berjalan keluar ke arah mobilnya.
Adnan tanpa sengaja melihat Hilary mengeluarkan banyak sekali barang yang dikeluarkan oleh Hilary, tanpa diduga kaki Adnan melangkah mendekati Hilary.
"Ada yang bisa di bantu..??"
"Ehh!!" seru Hilary melihat Adnan disampingnya.
"IYa ini piring rotan dan kertas minyak buat makan bersama".
Adnan mengerutkan keningnya, "makan bersama??"
"Iyaaa, gue udah masak banyak, sepertinya cukup buat makan bersama para santri!!"
"Tapi para santri dan guru hampir 200 orang !!"jawab Adnan
"IYa gue tau. loe kira gue gak bisa lihat kalo disini banyak orang?? lagian gue udah lama tau tadi masaknya mulai kalian sholat itu sampai selesai orang bicara bicara tadi hampir 4 jam" lanjut Hilary.
"Tadi itu sholat isya,..apa kamu sudah sholat??
dan yang kamu sebut bicara bicara itu namanya tausiyah".
"Nanti aku mau di ajari sama Ibu nurmi, kan Loe gak mau ajarin gue!!" seru Hilary
"Eeh nak Hilaaa!!" Bu Nurmi menghampiri Hilary. "Apa ini nak ..??"
" Jadi gini Bu......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 264 Episodes
Comments
Lia Fitria
Pasti umi kaget lihat Hila
2022-06-29
0
ani nurhaeni
waahh calon calon istrii idaman niihh
2021-12-16
0
Lin Han
si hila kocak bngt
2021-10-06
0