Setelah selesai menyapu serpihan kaca , ia meletakan Sapu dan sekop itu kembali ke halaman belakang rumahnya, ia mengambil kain lalu membasah kannya lalu ia balik ke kamarnya. Pada saat ia membuka pintu kamar didapatinya Stella berbaring di tempat tidurnya dengan kaki yang menggantung .Marcel mengelap lantai beras serpihan kaca itu, untuk mengambil serpihan kaca yang sangat halus . Setelah mengelap lantai, Marcel membuang kain itu di tempat sampah belakang rumahnya, ia masuk dan berjalan ke kamarnya kembali, orang tua mereka sedang asik mengobrol di ruang keluarga, terdengar suara canda tawaan dari mereka. Di kamar Stella berbaring sambil memainkan hpnya. Marcel berjalan memasuki kamarnya, ia menutup pintunya , Stella langsung duduk dan melipat kakinya.
Stella : Nyalain AC nya dong, panas banget (sambil mengipas ngipas dengan kedua tangannya)
Marcel langsung mengambil remot AC dan menyalakan nya , dan duduk di samping Stella.
Marcel : Stell, aku mau kasih ini(sambil memberikan tangannya)
Stella : Ini apa? (mencari apa yang diberikan Marcel)
Marcel : Ini Sebagai ungkapan terimakasih (Tetap menjulurkan tangannya)
Stella : Iih, sama sama (menampakkan senyuman yang dipaksakan dan kini mereka bersalaman )
Marcel : Btw makasih ya, untung tadi kamu gak bilang aku nangis, aku mecahin kaca.
Stella : rencana nya aku mau bilang. ( tersenyum kepada Marcel), Dasar bucin (berdiri dan berjalan menuju pintu )
Marcel : Eh apa kamu bilang ? (sambil menarik satu tangan Stella)
Stella : ha bilang apa? (Menjawab dengan pura pura lupa)
Marcel : Tadi kamu bilang apa? aku dengar (masih memegang tangan stella)
Stella : Lupa bang , ini lepasin sakit loh (sambil membuka telapak tangan Marcel yang sedang memegang tangannya)
Marcel : Jawab dulu ( memegang semakin kuat)
Stella : Siap tu lepasin ya?(memberi senyuman)
Marcel : Iya bilang cepat
Stella : Rencana nya aku mau bilang ( mengucap kembali perkataannya )
Marcel : Habis itu apa? Tadi dibelakang nya masih ada kalimat , aku dengar.
Stella : Ooh bucin (sambil memukul tangan Marcel sambil tertawa)
Marcel : Aku gak bucin (mengeja kata kata bucin)
Stella : Jadi kalau gak bucin apa? Gak mungkin nangis karena ada luka di badan kan , kalau nangis karena ada luka di badan berarti cengeng. Ih lepasin lahh ah ( sambil mencubit tangan Marcel)
Marcel : Bilang makasih dulu (sambil memberikan senyuman kepada Stella)
Stella : Ha makasih apa lagi?
Marcel : Karena Uda memang tangan cowok ganteng
Stella : Ih awas (sambil mendorong Marcel hingga terjatuh ke tempat tidur)
Stella pun berlari keluar kamar, ia berjalan menuju ruang keluarga
Stella : Ma aku kerumah ya.
Mama : Mau ngapain kk?
Stella : Mau mandi
Stella pun melambaikan tangannya kepada Mama Marcel dan papanya , mereka pun melambaikan tangan kepada Stella sambil memberikan senyuman yang sangat hangat dan dalam artinya.
sesampai dirumah Stella langsung mengambil handuknya dan berjalan memasuki kamar mandi, ia berendam di bath up. Ia mengalirkan air kedalamnya Dan menuangkan sabun cair, lalu ia masuk ke dalam bath up itu, Ia menutup matanya sambil berendam menikmati pijatan lembut dari air hangat itu, ia menggosok gosok Tubuhnya hingga bersih , lalu ia menyiram kembali tubuhnya dengan air bersih dan mengenakan handuk, ia membuang semua air bekas rendamannya. Selesai mandi ia berpakaian di kamarnya , dan setelah mengenakan pakaian nya ia berbaring di tempat tidur, ia membuka ponselnya , ia membuka apk medsos yaitu Twitter , ia mendapati foto Adit di berandanya.
Kamu sangat tampan Adit ," ucap Stella dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments