Pertama kalinya

Seperti biasa, Stella yang selalu memberi makan adiknya yang bernama Bastyan. Meskipun sudah berumur 6 tahun, Bastyan makan masih selalu disuapin kakaknya. Sangat sulit untuk memberi makan adiknya ini, berbagai cara harus dilakukan agar adiknya mau makan

"Dek makan yuk," ucap Stella

Kebetulan tetangga depan rumahnya yang bernama Maxim sedang menonton YouTube di halaman rumahnya dan ia memanggil Bastyan agar datang dan nonton bersama nya, Bastyan langsung segera berlari menuju halaman rumahnya.

"Bastyan coba cari vidio yang judulnya ini keren kali loh." Ucap maxim sambil menunjukkan ponselnya.

Bastyan pun mencari judul tersebut di hp kak Stella, kak Stella pun dengan sigap memberi makan adiknya hingga Makanan nya habis, Stella pun meninggalkan Bastyan karena dia sudah selesai makan dan membiarkan Bastyan untuk bermain bersama maxim.

Saat Stella sudah tidak ada di halaman rumah maxim , abangnya Maxim Yaitu Marcel keluar dari rumah Karena mendengar bastyan mengatakan dia sudah tidak bisa menonton Vidio di karenakan paket Di hp kyknya sudah habis. Marcel pun memberikannya ps WiFi yang terpasang dirumahnya, sambil mengotak Atik hp Stella, lalu memberikannya kembali kepada Bastyan. Hingga Maghrib bastyan tidak balik kerumahnya, Stella pun memutuskan Untuk memanggil Bastyan Tapi dia tidak menemukan Bastyan di halaman rumah Maxim , Stella pun mengetuk pintu rumah Maxim.

Stella : "Permisi... Permisi"

Marcel : "Kenapa stell?"

Stella : " Ada liat Bastyan tidak bang?( ini adalah pertama kalinya dia berbicara dengan Marcel Pikirnya dalam hati)

Marcel : "Ohh ada, dia di dalam kamar Maxim, masuk

aja stel ( Sambil menunjukan Ruangan kamar Maxim dan Stella mengikutinya dibelakang.)

*Setelah sampai dikamar Maxim *

Stella : " Astagaaa Basty..., Bas bangun bas..."

Marcel. : " Kenapa dibangunin? Mau kemana emangnya? Kalau gak mau kemana mana gak usah dibangunin"

Stella. : " Gak kemana mana sih bang, ini kan Uda malam , gak enak aja gitu"

Marcel : " Alah gaenak apaanya, udah biarin aja dia tidur , nanti kalau dia Uda bangun aku antarin pulang, oke?"

Stella :" Hmm Makasih ya bang"( sambil tersenyum)

Stella pun segera balik kerumah nya dan menyampaikan kalau Basty tertidur dirumah Maxim dan nanti Marcel akan membawa Bastyan kesini kalau dia sudah bangun, Mamanya hanya meng-iyakan saja sambil senyum.

Stella pun memilih untuk pergi kekamarnya untuk menonton film yang ada di laptopnya , ia mengambil laptop nya dari meja belajar nya lalu meletakkan nya di tempat tidurnya. Tiba tiba terlintas di benaknya wajah Marcel, lalu Stella tersenyum dan memikirkan kembali percakapan nya yang tak seberapa dengan Marcel tadi."Uuhh gantengnya, baik lagi. Coba tadi siang aku ngelarang Bastyan untuk bermain kerumah Maxim , pasti aku tidak bakal bicara sama Bg Marcel" Ucap Stella dalam hati sambil tersenyum.

Tiba tiba Mamanya mengetuk pintu kamarnya dan Stella segera membukanya.

Mama Stella : " mami, papi, sama Eyla mau ke supermarket sebentar, kamu mau ikut?"

Stella : " Ga mi, mau ngapain?Ehh mi Bastyan gimana?"

Mama Stella : " Stok makanan di rumah hampir habis, Tinggal aja lagian dia belum balikkan, nanti kamu bilang aja kalau mami hanya sebentar"

Stella "Oke mi" (Sambil mengantar kan Mamanya ke Pintu gerbang)

Lalu Stella pun melanjutkan untuk kembali ke kamar nya, setelah beberapa saat, Stella mendengar suara benda jatuh dari dapurnya. Pikirannya pun melayang layang dan Sudah menerka kemana mana, ia merasa sangat ketakutan, karena beberapa hari lalu dia melihat makhluk halus menyerupai anak kecil di kamar mandi nya, ia memang bisa melihat makhluk halus, bahkan dari dia berumur 3 tahun dia sudah melihatnya. Karena ada lagi suara benda jatuh , Stella pun ingin melihat kondisi di dapurnya dengan memberanikan dirinya, Di dapurnya ia menemukan panci yang sudah terjatuh dilantai entah apa penyebab nya, dan tiba tiba cicak jatuh ke tangannya, ia sangat terkejut, ia memikirkan bahwa ada hantu di sana, ia langsung berlari meninggalkan rumah tanpa menutup pintu rumahnya dan segera pergi kerumah marcel .